FOTOSINTESIS
Disusun Oleh :
Karina 1321920006
Muthia 1321920007
Nursehat 1321920008
Rizqi Dwi Saputro 1321920009
B. BAHAN
1. Aquadest.
2. Daun mundu (Garcinia dulcis).
.
3. Larutan alkohol 70%.
4. Larutan Yodium.
5. Kertas karbon.
Di tutup sebagian dari permukaan daun dengan karbon, sehingga tidak terkena sinar
matahari sepanjang hari.
Keesokan harinya petik daun tersebut, lalu dibuka kertas karbon dan direbus daun di
air mendidih selama 3 menit.
V. DATA PENGAMATAN
No Perlakuan Keterangan
VI. PEMBAHASAN
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan alga, dan
beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan
memanfaatkan energi cahaya. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi
kehidupan di bumi.
Pada praktikum kali yang dilaksanakan pada Hari Minggu 04 Januari 2020 di
Institut Teknologi Indonesia ini percobaan yang dilakukan adalah fotosisntesis. Tujuan
dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pengeruh intensitas cahaya dan O2 terhadap
laju fotosintesis dan dapat membuktikan bahwa pada proses fotosintesis terbentuk
karbohidrat yaitu amilum.
Pertama yang dilakukan yaitu memetik daun mundu, setelah itu daun yang sudah
di petik di rebus dalam air selama 3 menit. Tujuan dari perebusan yaitu untuk
melunakkan dinding sel dan juga menginaktifkan enzim yang masih bekerja. Setelah di
rebus dengan air mendidih daun tersebut berubah warna. Daun yang di tutup dengan
karbon berubah warna menjadi hijau muda sedangkan daun yang tidak ditutup dengan
karbon warnanya hijau kebiruan. Namun daun yang dihasilkan pada praktikum kali ini
warnanya hampir sama antara yang ditutupi karbon denga yang tidak ditutupi karbon.
Daun yang ditutup dengan karbon tidak melakukan fotosinteis dan daun yang tidak
ditutup dengan karbon melakukan fotosisntesis.
Setelah daun direbus dengan air mendidih daun tersebut dipanaskan dalam
alcohol 70% selama 5 menit yang bertujua agar klorofil larut sehingga daun menjadi
pucat. Selanjutnya yaitu daun di tetesi dengan larutan iod yang bertujuan untuk
mengetahui ada atau tidaknya amilum pada daun tersebut. Jika terdapat amilum maka
daun berubah warna menjadi biru. Daun yang ditutup dengan karbon tidak berubah warna
tetapi daun yang tidak ditutup berubah warna menjadi sedikit biru. Hal tersebut
menunjukkan bahwa daun yang tidak ditutup dengan karbon terdapat amilum namun
sedikit, sedangkan daun yang ditutup dengan karbon tidak mengandung amlilum.
Amilum merupakan salah satu hasil
proses fotosintesis, yang berarti daun yang tidak ditutup dengan karbon mengalami
proses fotosintesis karena terkena sinar matahari, sedangkan daun yang ditutup
karbon tidak mengalami prosea fotosintesis karena tidak terkena sinar matahari.
Namun pada praktikum ini warna dari hasil tetesan iod tidak begitu jelas
membedakan antara bagian daun yang ditutupi dan yang tidak ditutupi karbon. Hal
ini dikarenakan saat akan dilakukannya percobaan ini, daun tidak berfotosintesis
dengan maksimal, karena terkeendala sinar matahari yang pada saat itu cuaca
sedang musim hujan. Jadi amilum yang dihasilkanpun juga sedikit. Hal ini sesuai
dengan percobaan yang dilakukan oleh Sachspada tahun 1860 yang membuktikan
bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum.
VII. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat di simpulkan
1. Pada proses fotosintesis terdapat dua komponen yang dibutuhkan yaitu cahaya
dan klorofil.
2. Pada proses fotosintesis dihasilkan amilum.
https://erlindapuspita.blogspot.com/2016/11/praktikum-
fotosintesis.html Diakses pada tanggal 14 Januari 2019 pukul 20.09
WIB
Lampiran-lampiran.