Anda di halaman 1dari 4

Nama Mahasiswa: Marsiana Ekaputri

Jurusan: S2 Pendidikan IPA


Nim: 2022015035007

HANDOUT PRAKTIKUM BIOLOGI SMP


“Fotosintesis Pada Percobaan Sach”

1. Tujuan:
Membuktikan bahwa proses fotosintesis memerlukan karbohidrat
2. Alat dan Bahan
Daun ketela pohon (ubi singkong)
Aluminium foil
Gelas beker
Alkohol
Tabung reaksi
Kaki tiga
Penjepit
Air
Larutan KL/Lugor
Cawan petri
Lampu spritus
3. Teori dasar
Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan
sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut
harus melakukan suatu proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat
yang menjadi bagian daun satu tumbuhan yang memiliki klorofil dengan
menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi
Yang diperlukan tumbuhan untuk melakukan proses tersebut. Tanpa adanya
cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis,
hal ini disebabkan klorofil yang berada di dalam daun tidak dapat menggunakan
cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya
matahari.
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang terdapat di dalam sebagai
molekul yang kompleks dan besar. Karbohidrat sangat beraneka ragam
contohnya seperti sukrosa, monosakarida, dan polisakarida.
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana. Monosakarida dapat
diikat secara bersama-sama untuk membentuk dimer, trimer dan lain-lain.
Dimer merupakan gabungan antara dua monosakarida dan trimer terdiri dari
tiga monosakarida.
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis
yang berarti penyusunan. Jadi, fotosintesis merupakan penyusunan dari zat
organik H 2 O dan CO 2 menjadi senyawa organik kompleks yang memerlukan
cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang memiliki
klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya
matahari.
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis memerlukan
amilum. Dalam percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang
sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut di rebus,
dimasukkan ke dalam alkohol dan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan
bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah
menandakan adanya amilum.
Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik (glukosa) dari
zat anorganik H 2 O dan CO 2 dengan bantuan energi cahaya matahari. Dalam
proses ini energi radiasi diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan
NADPH + H yang selanjutnya akan digunakan untuk mereduksi CO 2 menjadi
glukosa . maka persamaan reaksinya dapat dituliskan:

Cahaya matahari
6 H 2 O+ 6CO 2−−−→C6 H 12 O6 + 6 O2
Klorofil

4. Cara kerja
Tutuplah sebagian daun tumbuhan pada sore hari dengan
menggunakan aluminium foil.
Petiklah daun tersebut pada keesokan harinya setelah daun
tersebut cukup terkena sinar matahari
Bukalah kertas aluminium foil yang menutupi daun kemudian
gunting daun tersebut
Masukkan potongan daun tersebut ke dalam air panashingga layu
kemudian angkat
Masukkan daun yang sudah dipanaskan tersebut ke dalam gelas
beker kecil yang berisi alkohol 96% kemudian panaskan.
Ambil daun tersebut kemudian tetesi dengan larutan KI atau
Lugol
Amati apa yang terjadi

5. Mengumpulkan data
Tabel hasil pengamatan warna daun
No Pengamatan Warna daun

Ditutup aluminium foil Tidak ditutup


aluminium foil
1 Sebelum di rebus

2 Di rebus dengan air


panas
3 Di rebus dengan alkohol

4 Di tetesi KI atau Lugol

6. Analisis data
Jawablah pertanyaan diskusi berikut!
apakah warna daun berbeda setelah di tetesi lugol?

Apakah fungsi alkohol pada percobaan tersebut?

Manakah bagian percobaan pada daun yang memperlihatkan fotosintesis,


terutama yang menghasilkan karbohidrat? Jelaskan!
7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang telah kalian lakukan,
buatlah kesimpulan mengenai hasil fotosintesis yang memerlukan karbohidrat!

Anda mungkin juga menyukai