Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

BOTANI FARMAKOGNOSI

PRAKTIKUM KE VIII
UJI SACHS (YODIUM Test)

Nama/ NIM : Fortunata Narwadan / 2261100125


Golongan :1
Kelompok :1

Hari / jam praktikum : Kamis / 10.00-15.50 WIB

Dosen Pengampu : Apt. Ary Widhiarso, M.Pharm

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
YOGYAKARTA 2024
Daftar isi

Daftar isi.....................................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN DAN METODE KERJA.............................................................................3
A. Pendahuluan....................................................................................................................3
B. Tujuan praktikum............................................................................................................3
C. Cara kerja........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................................5
A. Hasil pengamatan............................................................................................................5
B. Pembahasan.....................................................................................................................6
C. Kesimpulan.....................................................................................................................7
Daftar pustaka............................................................................................................................7

2
BAB I
PENDAHULUAN DAN METODE KERJA
A. Pendahuluan
Pada umumnya makanan mengandung tiga unsur yaitu karbohidrat, lemak dan
protein. Dari ketiga unsur tersebut yang merupakan sumber energi utama adalah karbohidrat.
Karbohidrat ialah senyawa organic dengan fungsi utama sebagai sumber energi bagi
kebutuhan sel-sel dari jaringan tubuh. Peran utama kerbohidrat didalam tubuh ialah
menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh manusia. Karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh sebagai
sumber utama tenaga untuk bergerak, membentuk glukosa otot sebagai energi cadangan
tubuh dan membentuk protein dan lemak.
Suatu sifat fisiologis yang dimiliki khusus oleh tumbuhan adalah kemampuannya
untuk menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik, serta
diasimilasikan di dalam tubuh tanaman. Pristiwa ini hanya berlagsung jika cukup ada cahaya
dan oleh karena itu asimilasi zat karbon disebut juga fotosintesis. Lengkapnya dikatakan
bahwa fotosintesis itu adalah suatu proes diamana zat-zat anorganik H2O dan CO2 oleh
klorofil diubah menjadi zat organic karbohidrat dengan pertolongan sinar matahari/cahaya.
Lazimnya pristiwa fotosintesis dinyatakan dengan persamaan reaksi sebagai berikut: 6CO2 +
6H2O -> C6H12O6 + 6O2 + Energi
Tujuan percobaan Sachs yaitu untuk mengetahui peran cahaya dalam proses
fotosintesis dan untuk membuktikan bahwa hasil fotosintesis adalah glukosa berupa bahan
organik yang disimpan dalam bentuk amilum. (Syifa & Amintarti, 2022)
Reaksi positif ditandai dengan ada perbedaan antara daun yang ditutup aluminium foil
dengan yang tidak. Setelah ditetesi larutan, bagian permukaan daun yang terbuka berubah
menjadi biru kehitaman. Ini menandakan adanya amilum yang merupakan hasil fotosintesis.
Sedangkan bagian permukaan yang tertutup tampak berwarna pucat. Ini menandakan pada
bagian tersebut tidak terdapat amilum karena tidak berlangsung fotosintesis.

B. Tujuan praktikum
Melihat terbentuknya amilum (karbohidrat) pada proses fotosintesis.

3
C. Cara kerja

2. Daun yang telah


3. Daun yang telah
dipotong
dipanaskan,
dimasukkan dalam
masukkan dalam
1. Daun dipotong tabung reaksi berisi
tabung kedua yang
dengan ukuran 2 x 2 air, kemudian
berisi alkohol,
cm panaskan sampai
pansakan kembali
mendidih, angkat
hingga klorofil larut
buang air di dalam
dalam alkohol
tabung.

4. Buang alkohol
dalam tabung, 5. Tetesi dengan 6. Amati perubahan
dinginkan daun larutan KI warna yang terjadi
dalam plat kaca

4
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan

No Nama Tanaman Before After


1 Daun Wungu (Graptophyllum
pictum L. Griff).

2 Daun Pronojiwo (Euchresta


horsfieldii (Lesch) Benn).

5
B. Pembahasan
Percobaan Sachs bertujuan membuktikan apakah cahaya mutlak dibutuhkan untuk
fotosintesis, dalam percobaan ini menggunakan Daun Wungu (Graptophyllum pictum L.
Griff), Daun Pronojiwo (Euchresta horsfieldii (Lesch) Benn), dan Daun Keji Beling (Reulla
Napifera Zoll Mor). Percobaan Sachs ini diakukan pada hari Selasa 19 maret 2024. dimulai
dengan membungkus sebagian permukaan daun tersebut dengan aluminium foil pada siang
hari. Tujuan membungkus daun tersebut dengan aluminium foil adalah agar daun yang
tertutup tidak terkena sinar matahari sehingga proses fotosintesis tidak dapat berlangsung.
Kemudian daun tersebut dipetik dan dimasukkan kedalam beker gelas yang berisi
alkohol lalu memanaskannya di atas penangas air. Hal ini bertujuan agar klorofil pada daun
dapat larut. Perubahan warna pada ketiga daun setelah diangkat yaitu berwarna hijau
kecoklatan dan pucat. Selanjutnya daun kemudian dimasukkan ke dalam cawan petri dan
ditiriskan lalu diberi larutan iodium dengan menetesi permukaan daun dengan pipet tetes.
Larutan iodium ini berfungsi sebagai indikator untuk menentukan apakah pada daun terdapat
amilum/glukosa atau tidak. Dari hasil percobaan beberapa daun setelah di tetesi larutan
iodium di dapat pada daun Wungu bagian daun yang tidak tertutup aluminium foil berwarna
hijau kehitaman sedangkan bagian daun yang tertutup aluminium foil tidak berubah
warnanya. Untuk daun Pronojiwo di dapat hasil daun yang tidak tertutup aluminium foil
berwarna gelap (hijau kehitaman), yang tertutup aluminium foil tidak terjadi perubahan
warna. Pada daun Keji Beling yang terjadi setelah ditetesi larutan iodium adalah bagian daun
yang tidak ditutupi aluminium foil dan bagian daun yang ditutup aluminium foil tidak terjadi
perubahan apapun.
Pada langkah tersebut pemanasan dilakukan untuk mematikan jaringan, penambahan
alkohol bertujuan untuk melarutkan klorofil. Dari percobaan yang kami lakukan, dapat
diambil kesimpulan bahwa daun yang tidak ditutupi aluminium foil menunjukan perubahan
warna menjadi gelap (coklat/hitam). Ini berarti pada proses fotosintesis menghasilkan
amilum. Sedangkan pada daun yang ditutup dengan aluminium foil tidak menunjukan
perubahan warna, karena tidak melakukan fotosintesis (cahaya tidak dapat ditangkap klorofil
karena tertutup oleh aluminium foil) sehingga tidak menghasilkan amilum.
Adapun kegagalan pada salah satu percobaan yaitu pada daun Keji Beling dikarenakan
kesalahan praktikan dalam memilih daun dengan tekstur berbulu dan ketebalan daun yang
sangat tebal, sehingga hal ini dapat berpengaruh pada hasil percobaan.

6
C. Kesimpulan
Pada percobaan fotosintesis ini dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu
glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan
menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi
cahaya matahari. Adapun persamaan reaksi fotosintesis yaitu:
cahaya
6CO2 + 12H2O C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
pigmen. f.s

2. Dari hasil percobaan Sachs dapat disimpulkan bahwa dalam proses fotosintesis mutlak
membutuhkan cahaya dan menghasilkan glukosa/ amilum.

Daftar pustaka
Syifa, N., & Amintarti, S. (2022). STOMATA INDEX OF Syzygium oleana AS AN
ENRICHMENT MATERIAL FOR PHOTOSYNTHESIS SUBCONCEPT. Jurnal
Atrium Pendidikan Biologi, 7(1), 21–29. https://doi.org/10.24036/apb.v7i1.11590

Anda mungkin juga menyukai