Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERCOBAAN SACHS

EDBERT HANSEL

XII – IPA

SMA KEMURNIAN II

KOMPLEK GREENVILLE BLOK Q NO.209

JAKARTA BARAT
I. TUJUAN
Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum

II. DASAR TEORI


Pengertian fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti
karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat
hijau daun atau klorofil.

Sebelum proses fotosintesis dilakukan, hanya tumbuhan hijau saja yang bisa
melakukannya karena memiliki klorofil. Selain itu fotosintesis hanya bisa dilakukan siang
hari saat ada cahaya matahari. Tumbuhan juga membutuhkan air dan karbondioksida untuk
melakukan reaksi kimia fotosintesis.

Tumbuhan bisa mendapatkan karbondioksida (CO2) di udara yang masuk ke daun


tumbuhan lewat stomata atau mulut daun. Sementara air (H2O) bisa didapatkan lewat akar
tumbuhan yang kemudian disalurkan ke daun melalui batang tumbuhan.

Saat sinar matahari jatuh ke permukaan daun, klorofil menangkap energi dari cahaya
matahari tersebut. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna atau transparan,
kemudian diteruskan menuju mesofil. Di mesofil inilah sebagian besar proses fotosintesis
terjadi.

Energi tersebut kemudian digunakan untuk mengubah air menjadi gula/glukosa


(C6H12O6) dan oksigen (O2). Setelah itu dari proses fotosintesis akan menghasilkan
makanan bagi tumbuhan.
Sementara oksigen yang dihasilkan dikeluarkan oleh tumbuhan lewat stomata. Oksigen ini
kemudian berada di udara bebas untuk dihirup oleh makhluk hidup lain yaitu manusia dan
hewan.

Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis.

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 + 6O2

III. METODE PERCOBAAN


1. ALAT
- Gelas beker 500ml - Gunting
- Tabung reaksi - Isolasi plastik
- Cawan petri - Pemanas bunsen
- Pipa tetes - Kertas aluminium foil

2. BAHAN
- Daun yang - Daun yang tidak
berfotosintesis berfotosintesis
- Alkohol 70%
- Larutan lugol
- Air

3. CARA KERJA
- Disiapkan tanaman segar yang hidup di halaman sekolah.
- Daun dipilih dan ditutup oleh aluminium foil, diisolasi, dan dibiarkan
menempel pada batang.
- Daun yang ditutup dan tidak ditutup dipetik.
- Kedua daun digunting dengan bentuk berbeda, aluminium foil dilepas.
- Kedua potongan daun dimasukkan ke dalam tabung reaksi berisi alkohol
70% sebanyak ½ tabung reaksi.
- Dipanaskan tabung reaksi yang berisi kedua daun dan alkohol dalam gelas
beker yang dibakar oleh pemanas bunsen hingga berwarna putih.
- Kedua daun yang telah dipanaskan diambil dan diletakkan di cawan petri.
- Larutan lugol diteteskan pada kedua daun.
- Datanya dicatat ke dalam tabel.

IV. HASIL PENGAMATAN


Pengamatan Perubahan Warna
Daun Awal Setelah Direbus Uji Lugol Kandungan
Amilum
Terbuka Hijau Hijau transparan Kehitaman Ada
Tertutup Hijau pucat Hijau transparan Tidak ada Tidak ada

V. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil percobaan, pada daun yang terbuka menunjukkan bahwa
adanya kandungan amilum pada daun yang ditandai dengan adanya bintik
kehitaman pada daun saat uji lugol. Hal ini terjadi karena daun yang terbuka
mendapatkan sinar matahari sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung.

Sedangkan pada daun yang tertutup, tidak ada kandungan amilum yang ditandai
dengan tidak adanya perubahan warna pada daun saat uji lugol. Hal ini dapat terjadi
karena daun yang tertutup tidak mendapatkan cahaya matahari sehingga proses
fotosintesis tidak dapat berjalan.

VI. KESIMPULAN
Percobaan ini menunjukkan daun dapat berfotosintesis jika mendapat cahaya
matahari dan menghasilkan amilum. Sedangkan, tanpa cahaya matahari daun tidak
dapat berfotosintesis dan tidak dapat menghasilkan amilum.

VII. DAFTAR PUSTAKA


https://www.zonareferensi.com/proses-fotosintesis-pada-tumbuhan/

Anda mungkin juga menyukai