Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

INDIKATOR ALAMI

Nama : Hari/Tanggal :
Kelompok : Kelas :

A. Tujuan
 Peserta didik mengetahui pembuatan indikator asam basa dari bahan alami.
 Peserta didik dapat menghitung nilai pH berdasarkan trayek pH indikator alami tersebut.

B. Ringkasan Materi
 Indikator alami merupakan indikator yang berasal dari bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam
larutan asam, basa, dan netral. Indikator alami yang biasanya dilakukan dalam pengujian asam basa adalah
tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan dedaunan.
 Trayek pH beberapa indikator alami
No Indikator Alami Warna Ekstrak Trayek pH Perubahan Warna
1 Bunga Bougenville Ungu/pink/merah 12 - 13 Kuning – hijau kekuning-kuningan
2 Kembang Sepatu Kuning 12 – 13 Putih – kuning
3 Kunyit Kuning 12 - 13 Kuning - coklat
4 Mawar Merah 5-8 Merah – hijau tua
5 Kol Merah Merah 2-6-7 Merah – ungu - biru
6 Kembang Teleng Biru muda 4,2 - 7 Pink – biru muda

C. Alat dan Bahan


Alat: Bahan:
1. ________________________________ 1. ________________________________
2. ________________________________ 2. ________________________________
3. ________________________________ 3. ________________________________
4. ________________________________ 4. ________________________________
5. ________________________________ 5. ________________________________
6. ________________________________ 6. ________________________________
7. ________________________________ 7. ________________________________
8. ________________________________ 8. ________________________________
9. ________________________________ 9. ________________________________

D. Langkah Kerja
Perlakuan awal
1. Bahan alami dicuci dengan air mengalir agar bersih juga dimaksudkan agar pigmen warna tidak ikut larut dalam air.
2. Bahan alami yang sudah dicuci kemudian dipotong kecil-kecil untuk memperluas permukaan bahan alami sehingga
proses pelarutannya lebih efektif. Semakin luas permukaannya maka semakin banyak pigmen warna yang larut pada
proses pelarutan. Pada proses pemotongan tidak dicincang melainkan dipotong kecil-kecil.
3. Bahan alami dipotong selanjutnya bunga dikeringkan dalam oven untuk mengurangi kadar air yang terkandung.
Pengovenan dilakukan pada suhu 50ºC selama 15 menit.
Ekstrak Indikator Alami
1. Bahan alami yang sudah kering dimasukkan dalam stoples dan ditambahkan alkohol 70% sampai ± 0,5 cm di atas
Bahan alami lalu didiamkan semalam agar pigmen warna bunga larut dalam alkohol.
2. Setelah semalam, larutan disaring untuk mendapatkan filtratnya yaitu ekstrak bahan alami.
3. Ekstrak bahan alami tersebut merupakan indikator cair. Kemudian indikator cair dituangkan dalam stoples lain dan
disimpan dalam kulkas sampai akan digunakan.
Cara Penggunaan Indikator ALAMI Cair
1. Meneteskan indikator tersebut pada larutan yang akan diuji pHnya.
2. Larutan akan memberikan perubahan warna yang kemudian perubahan warna tersebut dicocokkan dengan warna
pada trayek pH indikator tersebut.
3. Masing-masing warna pada trayek pH memiliki pH yang berbeda setiap warnanya. Warna larutan yang sama dengan
warna pada trayek pH menunjukkan bahwa pH larutan sama dengan pH pada trayek pH indikator tersebut.
4. Mencatat perubahan warna yang terjadi.
E. Data Pengamatan

Trayek pH Warna Larutan Uji setelah ditetesi larutan indikator alami


No Indikator Warna Asli
Perubahan Warna Nilai Trayek Aki Cuka Abu Gosok Sabun

1 PP (phenophtalein)

2 MM (metil merah)

3 MJ (metil jingga)

4 Bougenville

5 Kembang Sepatu

6 Kunyit

7 Mawar Merah

8 Kol Merah

9 Kembang Teleng

Analisis apakah bahan alami yang dibawa dapat dijadikan indikator asam basa alami??
No Bahan Alami Warna Asli Hasil Analisis Aki Cuka Abu Gosok Sabun -

1 Air mata pengantin -

2 -

3 -
F. Analisis Trayek Asam Basa tiap siswa (Nama Siswa :__________________________________________________)
Nama Larutan Uji:

No Indikator Perubahan Warna Trayek pH


1 PP

(phenophtalein)

2 MM

(metil merah)

3 MJ (metil jingga)

Bougenville
4

Kembang Sepatu
5

Kunyit
6

7 Mawar

8 Kol Merah

9 Kembang Teleng

10

11

12

pH analisis trayek pH :
pH digital :
Analisis
G. PERTANYAAN
1. Apa fungsi indikator asam basa?
2. Apa syarat bahan-bahan alami bisa dijadikan sebagai indikator asam-basa?
3. Apa fungsi penambahan alkohol pada pembuatan indikator alami?
4. Apa itu trayek pH?
5. Tuliskan kelebihan dan kelemahan indikator alami?

H. KESIMPULAN

I. LAMPIRAN
1. Foto alat dan bahan yang digunakan.
2. Foto setiap bagian langkah kerja (Perlakuan awal, mengekstrak dan menggunakan indikator tersebut)
3. Foto warna ekstrak setiap indikator.
4. Foto perubahan warna pada setiap indikator alami terhadap larutan asam cuka dan rendaman abu gosok.
5. Foto perubahan warna pada tiga macam indikator alami terhadap 5 LARUTAN UJI (MINIMAL).
6. Membuat garis trayek pH untuk menentukan perkiraan pH larutan uji.

Anda mungkin juga menyukai