Anda di halaman 1dari 39

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN RUMAH SAKIT

RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


2015
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Syukur Alhamdulillah marilah kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT, yang


telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam
senantiasa kita sampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan
para sahabat beliau.

Buku PEDOMAN PENGORGANISASIAN SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN RUMAH SAKIT ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman dan
acuan pada kegiatan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen di Rumah Sakit . Hal
ini bertujuan untuk mendukung kecepatan dan ketepatan layanan kepada pasien dan
memberikan data yang dibutuhkan oleh pasien dan manajemen rumah sakit.

Kami harapkan Buku Pedoman Pengorganisasian Sistem Informasi


Manajemen Rumah Sakit ini dapat dijadikan pegangan bagi setiap bidang pelayanan
Rumah Sakit dalam proses pelayanan dan dalam pembuatan laporan.

Kepada semua pihak yang telah membantu sampai dengan tersusunnya Buku
ini kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Kritik dan saran membangun yang
disampaikan kepada kami akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dimasa mendatang

Wassalamu’alaikum. Wr.Wb.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015


Penyusun
DAFTAR ISI
Hal.

Kata Pengantar ………………………………………………………………. i

Daftar Isi …………………………………………………………….… ii


BAB I Pendahuluan……………………………………………………. 1

BAB II Gambaran Umum ……………………………………...…......... 4


BAB III Falsafah, Visi, Misi, Tujuan, Motto RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta …...……………………………… 6
BAB I V Struktur Organisasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta …… 10
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja SIM RS………………….……. 11
BAB VI Uraian Jabatan …………………………………………………. 12
BAB VII Tata Hubungan Kerja ………………………………………….. 22
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil …………………….. 25
BAB IX Kegiatan Orientasi …………………………………………….. 28
BAB X Pertemuan/ Rapat………………………………………………. 34
BAB XI Pelaporan……………………………………………………….. 36
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit memiliki inti bisnis utama (cor bisnis) kegiatan berupa layanan
kesehatan (medical services), merupakan usaha padat modal, padat karya,padat
profesi dan padat masalah. Regulasi di bidang layanan kesehatan, tuntutan
masyarakat yang semakin kritis untuk memperoleh layanan kesehatan, kerjasama
dengan pihak ketiga, dan modalitas ketenagaan baik medik maupun non medik
yang dimiliki sangat berpengaruh dalam penentuan arah kebijakan Rumah sakit.
Di samping itu, dihadapkan pada pengaruh globalisasi yang secara ekonomi
mendorong ke arah ekonomi pasar, makna kompetisi antar lembaga tidak dapat
terhindarkan sehingga persaingan usaha bidang kesehatan menjadi ketat.
Memajukan Rumah Sakit merupakan tugas utama dan merupakan tantangan
didalam peningkatan kualitas Amal Usaha dibidang layanan kesehatan untuk
dapat memenuhi keinginan umat, masyarakat, pelanggan dan atau keluarganya,
serta mampu memberi kontribusi pengembangan perserikatan Muhammadiyah
didalam menjalankan misinya sebagai media dakwah amar makruf nahi mungkar.
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta mempunyai Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit – SIM RS didalam upaya mendukung
kecepatan dan ketepatan layanan kepada pasien dan memberikan data yang
dibutuhkan oleh pasien dan manajemen rumah sakit. Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta diharapkan mampu :
• Membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi
• Mensosialisasikan dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia
rumah sakit.
• Mengoperasionalkan teknologi informasi
• Meningkatkan nilai jual rumah sakit
• Meningkatkan mutu dan mempercepat proses pelayanan rumah sakit
• Meningkatkan loyalitas dan kebanggaan karyawan terhadap rumah sakit
• Meningkatkan kinerja rumah sakit menjadi lebih efisien dan efektif
Sistim informasi manajemen rumah sakit menempati kedudukan sentral
berkaitan dengan peranannya dalam membantu kelancaran, kecepatan layanan
dan memberikan ketepatan data yang dibutuhkan. Karena kedudukan yang
penting itulah maka tanggung jawab Elektronik Data Prosesing (SIM RS) sebagai
pengelola dan penanggungjawab Sistem Informasi Rumah Sakit – SIM RS
bertambah besar, baik tanggung jawab professional (professional responsibility),
tanggung jawab teknis (tehnical responsibility), maupun tanggung jawab
pengelolaan (management responsibility).

B. Tujuan Pedoman
Pedoman ini bertujuan untuk :
1. Mengelola fasilitas tehnologi informasi baik dalam bentuk hardware maupun
software di lingkungan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Mengorganisasikan SDM yang ada di lingkungan Elektronik Data Prosessing
(SIM RS).
3. Mengoptimalkan kinerja staf atau pelaksana sesuai dengan uraian tugas yang
telah ditetapkan.
4. Menciptakan budaya kerja yang positif di lingkungan kerja SIM RS.
5. Mengevaluasi kinerja staf atau pelaksana SIM RS secara berkala dan
kontinyu.

C. Ruang Lingkup
1. Melayani semua bagian yang berinteraksi dengan komputer
2. Melakukan perawatan secara kontinyu semua komputer, laptop, monitor,
printer dan fasilitas hardware yang lain.
3. Melakukan perawatan software dan pengembangan agar software dapat
berfungsi dengan maksimal.
4. Melakukan pemasangan dan perawatan jaringan Lokal Area Network (LAN)
mapun internet, untuk fasilitas pasien/pengunjung maupun untuk kelancaran
pekerjaan rumah sakit.
5. Menyediakan fasilitas-fasilitas tambahan yang diperlukan oleh pasien seperti
hotspot atau free wifi.
6. Melakukan pengembangan sistem atau software sehingga lebih banyak
pekerjaan yang dapat diselesaikan secara komputerisasi dengan harapan hasil
pekerjaan lebih baik dan lebih pasti, pekerjaan manual semakin banyak yang
ditinggalkan.
7. Menjalin hubungan baik dengan semua bagian di rumah sakit khususnya yang
menggunakan komputer, sehingga apabila ada kerusakan dapat segera
tertangani.

D. Landasan Hukum
1. Undang – undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit BAB VII tentang
Kewajiban dan Hak, dan BAB IX Bagian Keenam Pasal 44 yang mengatur
tentang Perlindungan Hukum RS dan Bagian Ketujuh pasal 46 tentang
Tanggung Jawab Hukum
2. Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,
khusus Pasal 30 tentang akses komputer pihak lain tanpa ijin, pasal 33 tentang
pemindahan, perusakan dan membuka informasi rahasia dan pasal 33 yang
mengatur tentang perbuatan yang berakibat terganggunya sistem informasi
hingga bekerja tidak sebagaimana mestinya.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah


didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan sebagai Ketua Persyarikatan Muhammadiyah atas
inisiatif muridnya, K.H. Sudjak, yang pada awalnya berupa klinik dan poliklinik pada
tanggal 15 Februari 1923 dengan lokasi pertama di kampung Jagang Notoprajan
No.72 Yogyakarta. Awalnya bernama PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem)
dengan maksud menyediakan pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa’. Pendirian
pertama atas inisiatif H.M. Sudjak yang didukung sepenuhnya oleh K.H. Ahmad
Dahlan. Seiring dengan waktu, nama PKO berubah menjadi PKU (Pembina
Kesejahteraan Umat).
Pada tahun 1928 klinik dan poliklinik PKO Muhammadiyah pindah lokasi ke
Jalan Ngabean No.12 B Yogyakarta (sekarang Jalan K.H. Ahmad Dahlan). Pada tahun
1936 klinik dan poliklinik PKO Muhammadiyah pindah lokasi lagi ke Jalan K.H.
Dahlan No. 20 Yogyakarta hingga saat ini. Pada tahun 1970-an status klinik dan
poliklinik berubah menjadi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Bersamaan dengan berkembangnya berbagai amal usaha di bidang kesehatan,
termasuk di dalamnya adalah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta maka Pimpinan
Pusat perlu mengatur gerak kerja dari amal usaha Muhammadiyah bidang kesehatan
melalui Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No 86/SK-PP/IV-
B/1.c/1998 tentang Qaidah Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan. Dalam
Surat Keputusan tersebut diatur tentang misi utamanya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakatagar dapat mencapai derajat kesehatan yang lebih baik,
sebagai bagian dari upaya menuju terwujudnya kehidupan yang sejahtera dan sakinah
sebagaimana dicita-citakan Muhammadiyah. Qaidah inilah yang menjadi dasar utama
dalam menjalankan organisasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Berbagai perubahan yang berkembang di luar lingkungan maupun yang terjadi
secara internal di dalam organisasi RS PKU Muhammadiyah. tentang keselamatan
pasien, keterbatasan akses pelayanan kesehatan pada sebagian masyarakat tertentu,
perkembangan ilmu dan teknologi, huge burden disease, hingga semakin terbukanya
batas-batas informasi yang berimbas terhadap makin kritisnya pelanggan terhadap
pelayanan kesehatan serta perubahan regulasi pemerintah, diantisipasi dengan
berbagai langkah dari perbaikan saran prasarana dan Sumber Daya Insani, sehingga
menjadikan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selain mampu bersaing dengan
sarana pelayanan kesehatan yang lain juga patuh terhadap regulasi pemerintah.
BAB III
FALSAFAH, VISI, MISI, MOTO DAN TUJUAN
RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebagai amal usaha Muhammadiyah


berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan medik umum, spesialistik dan sub
spesialistik dengan berorientasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat sesuai
yang dicita-citakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah. (Qaidah Amal Usaha
Kesehatan, 1998). Hal tersebut harus dapat menjadi jiwa bagi berjalannya organisasi
dan perlu untuk dikaitkan dengan keyakinan dasar pada Al Qur’an dan Hadist Nabi
yang menjadi dasar sebagai berikut ini:

A. FALSAFAH RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta


1. Misi dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar :

 Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang munkar.
Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung (QS Ali Imran 104)

2. Keyakinan dasar dalam pelayanan kesehatan:

 Dan apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan aku (QS. Asy-Syuara:80)

3. Peningkatan mutu pelayanan yang berkelanjutan dengan mengutamakan


keselamatan pasien.
 Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab)
Tuhan mereka,

 Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan..

4. Perwujudan Iman dan amal shaleh

 Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak


(Allah) yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam
hati mereka) (QS Maryam : 96)

5. Sebagai tugas sosial :

 Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan


jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah

kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya (QS Al Maaidah :

2)

1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?


2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. Orang-orang yang berbuat riya
7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna (QS Al Maa’uun : 1-7)

B. VISI RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta


Falsafah tersebut tentu saja harus sejalan dengan visi RS PKU Muhamadiyah
Yogyakarta sebagai berikut
Menjadi rumah sakit Muhammadiyah rujukan terpercaya dengan
kualitas pelayanan yang Islami, bermutu dan terjangkau

C. MISI RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta


Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka RS PKU Muhammadiyah
menerapkan misi sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna bagi semua lapisan masyarakat

sesuai dengan peraturan/ketentuan perundang-undangan.

2. Menyelenggarakan upaya peningkatan mutu Sumber Daya Insani melalui


pendidikan dan pelatihan secara profesional yang sesuai ajaran Islam
3. Melaksanakan da’wah Islam, amar ma’ruf nahi munkar melalui pelayanan

kesehatan, yang peduli pada kaum dhuafa’.

D. MOTO RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta


Untuk lebih mendaratkan visi dan misi sehingga lebih mudah diimplementasikan
maka dibentuk motto pelayanan sebagai berikut:
“AMANAH“
(Antusias, Mutu, Aman, Nyaman, Akurat, Handal)
Melayani Setulus Hati
Selain Moto diatas RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dikelola berdasarkan
manajemen entrepreneural yang bertumpu pada nilai-nilai yang bersumber dari Al
Qur’an sebagai share value yaitu
 Amanah
 Sidiq
 Fathonah
 Tabligh
 Inovatif
 Silaturrahim

E. TUJUAN RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta


Tujuah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah :
a. Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan organisasi RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
b. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas, menyeluruh dan holistik
c. Terwujudnya pendidikan kedokteran dan kesehatan yang unggul dan islami
dalam rangka menyiapkan insan kesehatan yang berkarakter.
d. Terwujudnya penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang kedokteran
dan kesehatan yang berguna bagi pengembangan ilmu kedokteran dan
kesehatan
e. Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI SIM RS

DIREKTUR UTAMA

MANAJER SIM RS

SUPERVISOR SOFTWARE SUPERVISOR HARDWARE

PELAKSANA SIM RS PELAKSANA SIM RS


BAB VI
URAIAN JABATAN

1. Nama Jabatan : MANAGER SIM RS


Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan Minimal : S1 Komputer / S1
b. Pelatihan / kursus : Pemograman, Cliper, dll
c. Memiliki pengalaman kerja dibidang SIM RS minimal 3 tahun
d. Mempunyai penalaran logika dan wawasan sistem intregasi yang baik.
e. Berkepribadian dan berakhlak baik
f. Jujur dan berdedikasi tinggi
g. Berkemampuan untuk mempengaruhi, menggerakkan, berkomunikasi
dengan orang lain

Bertanggung jawab kepada : Direktur Utama


Melakukan supervisi atas : Supervisor dan pelaksana SIM RS

Wewenang :

1. Mengusulkan perbaikan sistem intergrasi informasi management


2. Mengajukan usulan anggaran kebutuhan pengolahan data elektronik
sesuai RAPB RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
3. Mendata informasi sistem intergrasi yang diperlukan
4. Menentukan penggunaan sarana dan prasarana pendukung pengolahan
data elektronik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
5. Mengajukan usulan program pelatihan pengolahan data elektronik bagi
karyawan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
6. Mendelegasikan wewenag dan tanggung jawab ke staff SIM RS

Uraian Tugas :
1. Fungsi perencanaan
a. Merencanakan sistem pengembangan dan pemeliharaan
software dan hardware yang digunakan untuk pengolahan data
elektronik.
b. Merencanakan anggaran tahunan dan program kerja termasuk
kebutuhan sarana dan prasarana
c. Merencanakan standar operasional sistem informasi
manajemen pada setiap pelayanan yang efektif sesuai dengan
keamanan informasi
d. Merencanakan pendidikan penggunaan dan latihan SDI RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada sistem informasi
manajemen yang diperlukan untuk pengolahaan data elektronik
e. Merencanakan program sistem informasi manajemen yang
sesuai dengan kebijakan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
untuk memuaskan pelayanan konsumen dan memenuhi
anggaran
f. Merencanakan sistem dan program pengendalian mutu pada
unit pelayanan
g. Merencanakan penelitian dan pengembangan sistem informasi
manajemen
h. Merencanakan pembuatan jadwal perbaikan saran dan
prasarana RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
2. Fungsi operasional
a. Mengorganisir dan menyelesaikan permasalahaan yang
menyangkut proses pengolahan dan pelaporan data elektronik
pada penyelenggaraan kegiatan pelayanan di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta yang sesuai dengan sistem
integrasi informasi managemen.
b. Mengumpulkan data sumber daya elektronik atau komuter dan
menilai serta memprediksi keusangannya.
c. Memotivasi semua karyawan RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta ke arah produktivitas kerja dan pengembangan diri
pada penggunaan pengolahaan data elektronik.
d. Melaksanakan koordinasi dan integrasi dengan seluruh staf dan
pelaksana di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
secara berkala
e. Melaksanakan koordinasi dengan Unit terkait dengan
pelaksanaan dan pengolahan pelaporan data elektronik di
lingkungan RS PKU MuhammadiyahYogyakarta.

3. Fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian


a. Mengawasi, mengendalikan, pemanfaatan dan mengevaluasi
pelaksanaan software serta hardware yang digunakan di unit
terkait sesuai prosedur operasional yang telah ditetapkan pada
lingkungan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
b. Mengawasi pemanfaatan dan penanggulangan masalah
software dan hardware, meliputi terjadinya kemacetan dan
perbaikan atas kerusakan.
c. Mengevaluasi mutu sistem informasi manajemen pelayanan
yang dihasilkan dan mengendalikan penggunaan peralatan serta
pemeliharaannya
d. Mengendalikan wewenang penggunaan software dan hardware
di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
e. Mengevaluasi secara berkala prosedur operasional yang berlaku
pada penggunaan software dan hardware di lingkungan RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Indikator Keberhasilan :
1. Fungsi Komputer baik Hardware maupun shofware dapat
berjalan/berfungsi dengan baik
2. Pelayanan dengan komputer dapat berjalan dengan baik dan data
informasi pelayanan Rawat Jalan selalu Uptodate

Target Kerja :
1. Tersusunnya perencanakan sistem informasi unit-unit di rumah sakit
2. Data elektronik ternsusun lengkap
3. Back-up data elektronik dan evaluasi program sistim intregrasi.
4. Terhubungnya sistem intergrasi informasi manajemen yang stabil .
5. Intalasi jaringan data elektronik terpelihara.
6. Tersedianya semua data elektronik RS PKU Muhammadiyah baik
data periodik maupun data harian
7. Kesesuaian penyelenggaraan sistem integrasi informasi manajemen
di unit-unit terkait sesuai pedoman pelaksanaan yang telah
ditetapkan.
8. Kesesuaian semua hardware yang dipakai terhadap pemenuhan
standar dan keamanan bagi pemakai.

2. Nama Jabatan : Supervisor Software


Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan S1 Komputer
b. Pelatihan / kursus : Perbaikan sofware dan hardware
c. Memiliki pengalaman kerja dibidang SIM RS minimal 2 tahun
d. Mempunyai penalaran logika dan wawasan sistem intregasi yang baik
e. Berkepribadian dan berakhlak baik
f. Jujur dan berdedikasi tinggi
g. Berkemampuan menggerakkan, berkomunikasi dengan orang lain
h. Sehat jasmani, Rohani, dan Sosial

Bertanggungjawab kepada : Manager SIM RS


Melakukan supervise atas : Pelaksana SIM RS

Wewenang :
1. Melaksanakan perbaikan sistem intergrasi informasi manajemen
2. Mendata informasi sistem intergrasi yang diperlukan

Uraian Tugas :
1. Fungsi perencanaan
a. Melaksanakan sistem pengembangan dan pemeliharaan software
yang digunakan untuk pengolahan data elektronik.
b. Merencanakan standar operasional sistem informasi manajemen
pada setiap pelayanan yang efektif sesuai dengan keamanan
informasi
c. Melaksanakan pendidikan penggunaan dan latihan SDI RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta pada sistem informasi manajemen yang
diperlukan untuk pengolahaan data elektronik
d. Memperbaiki program sistem informasi manajemen yang sesuai
dengan kebijakan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk
memuaskan pelayanan konsumen dan memenuhi anggaran
e. Menyelaraskan sistem dan program pengendalian mutu pada unit
pelayanan
f. Melaksanakan penelitian dan pengembangan sistem informasi
manajemen

2. Fungsi operasional
1. Mengorganisir dan menyelesaikan permasalahaan yang menyangkut
proses pengolahan dan pelaporan data elektronik pada
penyelenggaraan kegiatan pelayanan di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta yang sesuai dengan sistem integrasi informasi
managemen.
2. Memotivasi semua karyawan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
ke arah produktivitas kerja dan pengembangan diri pada
penggunaan pengolahaan data elektronik.
3. Melaksanakan koordinasi dan integrasi dengan seluruh staf dan
pelaksana di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
secara berkala
4. Melaksanakan koordinasi dengan Unit terkait dengan pelaksanaan
dan pengolahan pelaporan data elektronik di lingkungan RS PKU
MuhammadiyahYogyakarta
3. Fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian
a. Mengawasi, mengendalikan, pemanfaatan dan mengevaluasi
pelaksanaan software yang digunakan di unit terkait sesuai
prosedur operasional yang telah ditetapkan pada lingkungan RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
b. Mengawasi pemanfaatan dan penanggulangan masalah software
meliputi terjadinya kemacetan dan perbaikan atas kerusakan.
c. Mengevaluasi mutu sistem informasi manajemen pelayanan yang
dihasilkan dan mengendalikan penggunaan peralatan serta
pemeliharaannya
d. Mengendalikan wewenang penggunaan software di lingkungan RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta
e. Mengevaluasi secara berkala prosedur operasional yang berlaku
pada penggunaan software di lingkungan RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta

Indikator Keberhasilan :
1. Software SIM RS berfungsi dengan baik
2. Transaksi teriput sesuai ketentuan
3. Terhubungnya sistem intergrasi informasi manajemen yang
stabil

3. Nama Jabatan : Supervisor Hardware


Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan S1 Komputer
b. Pelatihan / kursus : Perbaikan sofware dan hardware
c. Memiliki pengalaman kerja dibidang SIM RS minimal 2 tahun
d. Mempunyai penalaran logika dan wawasan sistem intregasi yang baik
e. Berkepribadian dan berakhlak baik
f. Jujur dan berdedikasi tinggi
g. Berkemampuan untuk , menggerakkan, berkomunikasi dengan orang
lain
h. Sehat jasmani, Rohani, dan Sosial

Bertanggungjawab kepada : Manager SIM RS


Wewenang :
1. Melaksanakan perbaikan sistem intergrasi informasi manajemen
khususnya yang berkaitan dengan hardware
2. Mendata informasi sistem intergrasi yang diperlukan

Uraian Tugas :
1. Fungsi perencanaan
a. Melaksanakan sistem pengembangan dan pemeliharaan hardware
yang digunakan untuk pengolahan data elektronik.
b. Merencanakan standar operasional sistem informasi manajemen
pada setiap pelayanan yang efektif sesuai dengan keamanan
informasi
c. Melaksanakan pendidikan penggunaan dan latihan SDI RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta pada sistem informasi manajemen
yang diperlukan untuk pengolahaan data elektronik
d. Memperbaiki program sistem informasi manajemen yang sesuai
dengan kebijakan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk
memuaskan pelayanan konsumen dan memenuhi anggaran
e. Menyelaraskan sistem dan program pengendalian mutu pada unit
pelayanan
f. Melaksanakan penelitian dan pengembangan sistem informasi
manajemen
g. Melaksanakan pembuatan jadwal perbaikan sarana dan prasarana
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

2. Fungsi operasional
a. Mengorganisir dan menyelesaikan permasalahaan yang menyangkut
proses pengolahan dan pelaporan data elektronik pada
penyelenggaraan kegiatan pelayanan di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta yang sesuai dengan sistem integrasi informasi
managemen.
b. Mengumpulkan data sumber daya elektronik atau komputer dan
menilai serta memprediksi keusangannya.
c. Memotivasi semua karyawan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
ke arah produktivitas kerja dan pengembangan diri pada
penggunaan pengolahaan data elektronik.
d. Melaksanakan koordinasi dan integrasi dengan seluruh staf dan
pelaksana di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
secara berkala
e. Melaksanakan koordinasi dengan Unit terkait dengan pelaksanaan
dan pengolahan pelaporan data elektronik di lingkungan RS PKU
MuhammadiyahYogyakarta

3. Fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian


a. Mengawasi, mengendalikan, pemanfaatan dan mengevaluasi
pelaksanaan hardware yang digunakan di unit terkait sesuai
prosedur operasional yang telah ditetapkan pada lingkungan RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
b. Mengawasi pemanfaatan dan penanggulangan masalah hardware,
meliputi terjadinya kemacetan dan perbaikan atas kerusakan.
c. Mengevaluasi mutu sistem informasi manajemen pelayanan yang
dihasilkan dan mengendalikan penggunaan peralatan serta
pemeliharaannya
d. Mengendalikan wewenang penggunaan hardware di lingkungan RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta
e. Mengevaluasi secara berkala prosedur operasional yang berlaku
pada penggunaan dan hardware di lingkungan RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta
Indikator Keberhasilan :
1. Hardware dapat berfungsi dengan baik
2. Transaksi teriput sesuai ketentuan
3. Pelayanan dengan komputer dapat berjalan dengan baik
4. Terhubungnya sistem intergrasi informasi manajemen yang stabil

4. Nama Jabatan : Pelaksana SIM RS


Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan D3 Komputer, atau Tehnik Komputer
b. Pelatihan / kursus : Perbaikan sofware dan hardware
c. Memiliki pengalaman kerja dibidang SIM RS minimal 2 tahun
d. Mempunyai penalaran logika dan wawasan sistem intregasi yang baik
e. Berkepribadian dan berakhlak baik
f. Jujur dan berdedikasi tinggi
g. Berkemampuan berkomunikasi dengan orang lain
h. Sehat jasmani, Rohani, dan Sosial

Bertanggungjawab kepada : Supervisor SIM RS


Wewenang :
Melaksanakan perbaikan sistem intergrasi informasi manajemen baik
software maupun hardware

Uraian Tugas :
1. Melaksanakan sistem pengembangan dan pemeliharaan software dan
hardware yang digunakan untuk pengolahan data elektronik.
2. Melaksanakan pendidikan penggunaan dan latihan SDI RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta pada sistem informasi manajemen yang
diperlukan untuk pengolahaan data elektronik
3. Memperbaiki program sistem informasi manajemen yang sesuai
dengan kebijakan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
4. Melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta
5. Melaksanakan koordinasi dan integrasi dengan seluruh staf dan
pelaksana di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta secara
berkala
6. Melaksanakan koordinasi dengan Unit terkait dengan pelaksanaan dan
pengolahan pelaporan data elektronik di lingkungan RS PKU
MuhammadiyahYogyakarta
7. Mengawasi pemanfaatan dan penanggulangan masalah software dan
hardware, meliputi terjadinya kemacetan dan perbaikan atas kerusakan.
8. Mengendalikan wewenang penggunaan software dan hardware
di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Indikator Keberhasilan :
1. Komputer berfungsi dengan baik, baik hadware maupun soffware
2. Transaksi teriput sesuai ketentuan
3. Pelayanan dengan komputer dapat berjalan dengan baik
4. Terhubungnya sistem intergrasi informasi manajemen yang stabil
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. BAGIAN REKAM MEDIS


1. Melakukan koordinasi dengan bagian Rekam Medik dan bagian
pendaftaran untuk pengisian data pasien yang berkunjung ke rumahsakit
PKU Muhammadiyah Yogyakarta baik sebagai pasien rawat jalan atau
pasien rawat inap atau di unit pelayanan yang lain.
2. Menginformasikan laporan bulanan dan triwulan yang dibutuhkan untuk
membuat laporan ke Dinas Kesehatan Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan
Instansi terkait.

B. BAGIAN SDM
Melakukan koordinasi yang berhubungan penilaian, pembinaan, rotasi, mutasi
karyawan, mesin absensi, presensi dll, yang berhubungan dengan karyawan.

C. INSTALASI GIZI
Penyediaan aplikasi yang dapat memberikan data pasien secara online untuk
keperluan menu/diet pasien rawat inap, menu penunggu, maupun daftar pasien
rawat inap per ruangan.

D. BAGIAN PEMELIHARAAN
1. Melakukan koordinasi apabila terjadi kerusakan jaringan, perbaikan,
pemasangan alat atau instalasi listrik.
2. Melakukan koordinasi dalam perawatan jaringan kabel listrik, telepon,
eaphone, cctv, kabel data, maupun jaringan internet.

E. BAGIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN


1. Melakukan koordinasi untuk keperluan kelancaran penarikan laporan dari
masing-masing instalasi atau bagian, untuk data yang sudah online.
2. Perubahan tarif / pembuatan tarif baru, dengan memperhatikan komponen
tarip seperti, jasa medis, jasa layanan, sewa alat, dll.
F. BAGIAN KEUANGAN
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan billing rawat inap dan
kasir rawat jalan maupun dari unit penunjang yang lain, sesuai dengan
tarip rumah sakit yang berlaku
2. Melakukan koordinasi apabila terjadi komplain terhadap pelayanan yang
berhubungan dengan komputer.

G. UNIT LABORATORIUM
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di laboratorium dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.
2. Melakukan perawatan koneksi mesin pemeriksaan Laboratorium
Information Sistem (LIS) dengan Hospital Information Sistem (HIS) untuk
mendapatkan hasil pemeriksaan secara otomatis.

H. UNIT RADIOLOGI
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Radiologi dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi radiologi
baik untuk pasien, radiografer maupun dokter.

I. UNIT FISIOTERAPI
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Fisioterapi dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di unit fisioterapi
baik untuk pasien, fisioterapis maupun dokter.

J. INSTALASI RAWAT INAP


1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Rawat Inap dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Rawat
Inap baik untuk pasien, perawat maupun dokter.
K. INSTALASI RAWAT JALAN
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Rawat Jalan dalam
pembuatan billing/biaya pemeriksaan.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Rawat
Jalan baik untuk pasien, radiografer maupun dokter.

L. INSTALASI FARMASI
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Instalasi Farmasi
dalam pelayanan penjualan, pembelian maupun pemakaian disetiap
gudang/depo farmasi yang ada di rumahsakit.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Farmasi
baik untuk pasien, Farmasis, Apoteker maupun dokter
BAB VIII
POLA KETENAGAAN

Penyusunan perencanaan kebutuhan SDM berdasarkan WISN ( Work Load Indicator


Staff Need ), mengacu pada Kepmenkes RI Nomor : 81/MENKES/SK/I/ 2004
A. Analisa Beban Kerja Informasi & Pelayanan Pelanggan

No SBK KEBU-
KEGIATAN POKOK FREQ 108.780 A B C D TUHAN
.
/mnt SDM

1 Instal komputer 120 15 907 105 75 180 0,198566

2 Instal printer 30 6 3.626 42 30 72 0,019857

3 Update anti virus 15 21 7.252 147 105 252 0,034749

4 Scan antivirus 60 80 1.813 560 400 960 0,529509

5 Ganti toner printer laser 10 60 10.878 420 300 720 0,066189

6 Ganti pita printer lx-300 15 60 7.252 420 300 720 0,099283

7 Ganti pita printer lq-2190 20 15 5.439 105 75 180 0,033094

8 Pasang jaringan lan 300 2 363 14 10 24 0,066189

9 Pasang jaringan internet 300 1 363 7 5 12 0,033094

10 Reset speedy 15 15 7.252 105 75 180 0,024821

11 Backup databse 60 30 1.813 210 150 360 0,198566

12 Restore databse 60 25 1.813 175 125 300 0,165472

13 Servise printer 60 60 1.813 420 300 720 0,397132

14 Isi tinta printer 30 60 3.626 420 300 720 0,198566

15 Perawatan komputer 45 180 2.417 1.260 900 2160 0,893547

16 Perawatan printer 20 60 5.439 420 300 720 0,132377

17 Perbaikan komputer ringan 15 225 7.252 1.575 1.125 2700 0,372311

18 Perbaikan komputer 60 100 1.813 700 500 1200


sedang 0,661886

19 Perbaikan komputer berat 120 80 907 560 400 960 1,059018

20 Refresh kartu stok / utility 60 26 1.813 182 130 312 0,172090


farmasi
21 Pembetulan transaksi 30 60 3.626 420 300 720 0,198566

22 Edit tarip 30 5 3.626 35 25 60 0,016547

23 Tambahan tarip baru 60 3 1.813 21 15 36 0,019857

24 Sosialisasi penggunaan 30 9 3.626 63 45 108 0,029785


tarip baru

25 Tambahan software kecil 120 10 907 70 50 120 0,132377

26 Sosialisasi penggunaan 30 15 3.626 105 75 180 0,049641


software kecil

Tambahan software sedang 100 7 1.088 49 27 84 0,077220

28 Sosialisasi penggunaan 60 14 1.813 98 70 168 0,092664


software sedang

29 Tambahan software sulit 100 3 1.088 21 15 36 0,033094

30 Sosialisasi penggunaan 90 6 1.209 42 30 72 0,059570


software sulit

Total 6,0656

Waktu kerja tersedia 1.813 jam / tahun


Waktu kelonggaran : Rapat/tugas lain yang diberikan oleh atasan di luar tugas pokok
1jam/minggu = 0,0286 SDM

Untuk Bagian Elektronik Data Prosessing idealnya jumlah SDM sebanyak 6


orang

B. Kualifikasi Personil
1. Supervisor Unit Elektronik Data Prosessing ( SIM RS )
a. Adalah berpendidikan minimal D3 jurusan Sistem Informasi atau Tehnik
Informasi atau manajemen informatika.
b. Berpengalaman sebagai Pelaksana elektronik Data Prosessing (SIM RS)
rumah sakit minimal 2 (dua) tahun
c. Menguasai salah satu bahasa pemrograman
d. Memiliki jiwa kepemimpinan
e. Ramah, komunikatif,
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berakhlaqul karimah

2. Pelaksana Unit Elektronik Data Prosessing ( SIM RS )


a. Adalah berpendidikan minimal D1 jurusan Sistem Informasi atau Tehnik
Informasi atau manajemen informasi.
b. Menguasai salah satu bahasa pemrograman
c. Ramah dan komunikatif
d. Penampilan rapi dan menarik
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Berakhalaqul karimah
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

1. Pengertian
a. Pegawai baru adalah peserta seleksi penerimaan calon pegawai baru RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang berdasarkan keputusan Direktur
dinyatakan diterima sebagai Calon Pegawai Baru RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta
b. Pegawai lama adalah pegawai RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
berdasarkan keputusan Direktur dilakukan mutasi, rotasi ataupun promosi
dengan dipindahkan ke unit kerja yang lain.
c. Orientasi Pegawai adalah program bagi pegawai baru ataupun pegawai
lama dengan tujuan untuk memperkenalkan tentang organisasi dalam hal ini
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan aspek-aspek yang lain yang
berkaitan dengan bidang pekerjaan.

2. Metode Orientasi
a. Pegawai Baru
Bila penerimaan pegawai kurang dari 10 orang, pegawai tersebut
diberikan penjelasan oleh pengelola diklit, kemudian diantar ke unit
untuk diserahkan kepada atasan langsungnya.
- Pelaksanaan orientasi diserahkan kepada atasan langsungnya
- Pada orientasi berikutnya pegawai tersebut diikutkan pada
orientasi umum rumah sakit.
Bila penerimaan pegawai lebih dari 10 orang:
- Pegawai dikumpulkan diruang pertemuan, secara klasikal
mengikuti kegiatan orientasi formal dengan materi-materi yang
sudah ditentukan (ceramah/diskusi).
- Setelah mengkuti orientasi klasikal, kemudian orientasi unit
dengan kegiatan perkenalan dan pemahaman tugas ke unit yang
berkaitan
b. Pegawai Lama
Orientasi dilakukan di unit yang akan ditempati langsung oleh
atasannya.
Perkenalan dan pemahaman tugas ke unit yang berkaitan

3. Pelaksanaan Orientasi
Orientasi pegawai baru dilaksanakan dalam 2 tahap:
a. Orientasi Umum, berisi materi-materi umum rumah sakit
b. Orientasi Khusus, berisi materi-materi khusus yang berkaitan dengan
kompetensinya, berkaitan dengan tata laksana pekerjaan di unit kerja
masing-masing.
Waktu pelaksanaan orientasi menyesuaikan jadwal seleksi pegawai baru.
Lamanya orientasi di unit kerja menyesuaikan kebutuhan masing-masing
unit.

4. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Orientasi Pegawai Baru
Pengelola diklit menentukan waktu orientasi bagi pegawai baru
Memanggil pegawai baru yang diterima berdasarkan hasil seleksi
untuk melaksanakan orientasi pegawai baru (melalui telepon dan
surat tertulis)
Pengelola diklit menyusun jadwal orientasi.
Pengelola diklit membuat proposal orientasi pegawai baru
ditujukan kepada Direktur.
Pengelola diklit mengirim surat permohonan kepada pihak terkait
untuk menjadi pembicara atau pembimbing orientasi pegawai
baru sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pengelola diklit mengkoordinasi jalannya orientasi di ruang
pertemuan bekerjasama dengan unit terkait.
Pengelola diklit menyerahkan pegawai baru kepada unit kerja
masing-masing melalui atasan langsung untuk orientasi di unit
kerja.
Lamanya orientasi masing-masing unit kerja disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing unit yang tertuang dalam pedoman
orientasi unit kerja.
Pengelola diklit melaporkan hasil dan evaluasi pelaksanaan
orientasi kepada Direktur.
b. Orientasi Pegawai Lama
Bagian PPSDM menyerahkan pegawai lama kepada Kepala unit
kerja baru dengan menyertakan bukti surat Mutasi/Rotasi dari
Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Kepala unit kerja baru menerima pegawai mutasi/rotasi tersebut
dan memberikan penjelasan administrasi yang diperlukan
berkaitan dengan unit baru tersebut.
Pegawai hasil mutasi/rotasi menjalani orientasi unit kerja
dibawah bimbingan pembimbing yang ditunjuk.
Kepala unit kerja melaporkan hasil orientasi kepada pengelola
diklit dan PPSDM

5. MATERI ORIENTASI
Orientasi pegawai baru di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta terdiri dari 2
bagian, yaitu :

a. Orientasi klasikal
Dilaksanakan secara klasikal bersama sama, diberikan materi tentang hal-hal yang berkaitan
dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Materi orientasi klasikal sebagai berikut :

NO MATERI PEMATERI
1 Struktur, visi misi dan profil RS Direktur
2 Islam dan kemuhammadiyahan MPKU& PS-PDM Kota
(Ideologi Muhammadiyah) Yogyakarta
3 Pelayanan Prima Manager Humas

4 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Ketua PPI RS atau yang ditugasi


Nosokomial RS

5 Mars Muhammadiyah Yogyakarta


6 PMKP ( Peningkatan Mutu dan Ketua KPRS atau yang ditugasi
Keselamatan Pasien )

7 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Ketua K3 atau yang ditugasi


8 Peraturan Kepegawaian Manager PPSDM
9 Orientasi unit-unit di rumah sakit Masing masing manager unit
kerja

10 Materi –materi yang berkaitan dengan Kepala bagian masing-masing


pekerjaan masing-masing : atau yang ditugasi
- Kompetensi pegawai
- Job deskripsi spesifik
- Target kinerja yang diinginkan
- Sarana dan prasarana
- Peralatan yang akan dioperasikan
- Prosedur kerja terkait pekerjaan
ybs.
- Hubungan kerja dengan unit lain
- Pengenalan rekan kerja di unitnya.
- Prosedur pelayanan kepada
pelanggan

b. Orientasi lapangan
Orientasi lapangan adalah kegiatan orientasi yang dilaksanakan di unit kerja
masing masing. Adapun materi orientasi sesuai dengan unit kerja masing
masing. Dalam pelaksanan orientasi lapangan terdapat suatu target yang harus
dicapai oleh pegawai baru di unit kerja tersebut.
KEGIATAN ORIENTASI LAPANGAN

No KEGIATAN BULAN BULAN BULAN


I II KETERANGAN
III
1. UMUM
a. Pemahaman struktur X
organisasi RS dan SIM RS
b. Pemahaman berbagai X
prosedur yang dipakai di SIM X X
RS
c. Pengenalan Operating Sistem X X
(OS) yang digunakan pada
RS.
d. Hubungan Interpersonal

2. KHUSUS
a. Pemahaman Sistem Operasi X
yang dipakai pada Software
RS . X

b. Pengenalan & Pemahaman


Jaringan Local Area
Network, CCTV dan Internet
c. Flowchart dalam SIM RS : X X
X X
- Pendaftaran, Informasi
X X
- Rawat Jalan, IGD, VK X X
- Laboratorium, Radiologi X X
d. Pengenalan Aplikasi Billing X X
Rawat Inap, Farmasi, IBS, X X
e. Pengenalan Aplikasi X X
Fisioterapi, Rekam Medik, X X
Aktifa Lancar, Aktiva Tetap, X X
Gizi.
f. Pengenalan Aplikasi
Laboratorium Information X X
System (LIS)
g. Pengenalan Sistem
Jamkesmas, Inhealth,
Accurate.
BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT

Dalan upaya peningkatan mutu pelayanan perlu adanya forum komunikasi untuk
melakukan koordinasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah direcanakan. Rapat
merupakan media komunikasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang timbul untuk mendapatkan jalan keluar dengan jalan musyawarah dan bertempat
di ruang Elektronik Data Prosesing (SIM RS).
Adapun jenis kategori rapat di Elektronik Data Prosesing (SIM RS) meliputi :
1. Rapat yang terjadwal
Jadwal rapat yang terjadwal di Bagian Elektronik Data Prosesing (SIM RS)
pelaksanaan rapat diselenggarakan satu kali pertemuan yaitu pada hari Rabu I setiap
bulannya dan apabila berhalangan rapat dapat diajukan pada hari yang lain dalam
minggu pertama, namun sebelumnya dengan melalui pemberitahuan terlebih dahulu.

2. Rapat Yang Tidak Terjadwal/ Khusus ( CITO )


Penyelenggaraan rapat yang tidak terjadwal dilaksanakan apabila ada suatu hal

permasalahan yang menyangkut kepentingan tertentu atau rumah sakit secara umum

Perintah rapat ini datang dari Manager Pengembangan atau jabatan yang lebih tinggi
pada bagian Elektronik Data Prosesing (SIM RS).

TATA LAKSANA RAPAT


1. Undangan rapat / pertemuan ditulis pada papan tulis di ruang SIM RS.
Dituliskan maksimal 1 hari sebelum rapat dilaksanakan kecuali untuk rapat
cito undangan via telpon/ SMS.
2. Peserta rapat hadir 15 menit sebelum acara dimulai.
3. Peserta rapat menandatangani daftar hadir yang telah disediakan
4. Materi rapat diberikan kepada peserta rapat sebelum rapat dimulai atau
bersamaan undangan rapat sedang untuk rapat cito materi rapat langsung dari
pimpinan rapat
5. Pimpinan rapat memimpin jalannya rapat mulai dari pembukaan sampai
penutup dan dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan
masukan dari para peserta rapat.
6. Hasil rapat dibuat dalam bentuk resume rapat yang ditanda tangani oleh
notulis rapat dan disahkan oleh pimpinan rapat dan hasil dievaluasi dalam
rapat berikutnya dan ditindak lanjuti.
Bagian Elektronik Data Prosesing (SIM RS) RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta mengadakan pertemuan intern berkala satu kali dalam satu bulan yang
diadakan setiap hari Rabu minggu pertama setiap bulannya. Namun jadwal pertemuan
dapat diajukan pada hari oryang lain. Rapat/pertemuan dipimpin oleh Manager
Administrasi dan perkantoran dan dihadiri oleh seluruh staf di dalam bagian
Elektronik Data Prosesing (SIM RS).
Materi rapat meliputi :
1. Pelayanan SIM RS dan permasalahan yang muncul.
2. Informasi rencana pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
3. Informasi pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit yang telah
dicapai.

Hasil pertemuan ditulis oleh notulen dan peserta yang hadir wajib mengisi
daftar hadir yang disediakan , hasil dari pertemuan ditindak lanjuti dan evaluasi
dilakukan pada pertemuan berikutnya.
BAB XI
PELAPORAN

1. Laporan Bulanan
No Bagian Jenis Laporan Tujuan

1. SIM RS Laporan pengembangan Direktur Utama


SIM RS

2. Laporan Tahunan

No Bagian Jenis Laporan Tujuan


1. Direksi Laporan Badan
Pertanggungjawaban Pelaksana
Harian (BPH)

Anda mungkin juga menyukai