Anda di halaman 1dari 3

1.

Permasalahan :

Dalam kurikulum 2013, salah satu model pembelajaran yang dianjurkan adalah berbasis
proyek, khususnya dalam materi pembelajaran kimia. Mengapa demikian?

Penyelesaian :

Kimia merupakan salah satu mata pelajaran di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)
yang sesuai dengan prinsip Pendekatan Saintifik. Jika dikaji dari sifat ilmu, kimia bersifat
experimental science artinya dalam mempelajari kimia tidak cukup hanya mendengar dan
membaca saja, namun perlu dilakukan kegiatan pembelajaran seperti praktikum yang akan
membantu membangun pengetahuan siswa tentang materi yang sedang dipelajari. Pada umumnya,
siswa cenderung belajar kimia dengan cara menghafal, baik materi kimia yang bersifat matematis
atau non matematis. Konsep–konsep kimia yang abstrak akan semakin abstrak bagi siswa sehingga
siswa tidak dapat mengetahui konsep–konsep kunci yang diperlukan untuk memahami suatu
konsep kimia. Akibatnya, siswa tidak dapat membangun pemahaman konsep kimia yang mendasar
pada awal mereka mempelajari kimi (Addiin, 2014 : 8-9).

Pembelajaran Berbasis Proyek bertujuan memecahkan permasalahan dengan mengangkat


dari peristiwa sehari-hari di mana peserta didik memiliki kesempatan untuk menemukan
pengetahuan baru dihubungkan dengan pengetahuan prasyarat. Menurut Birgili [2] dalam
pembelajaran berbasis proyek, peserta didik dituntut berpartisipasi aktif untuk menciptakan solusi
inovatif terhadap masalah melalui pengalaman yang dialami. Pembelajaran berbasis proyek
menuntut belajar yang bersifat kolaboratif. Hal tersebut tentunya memberikan peluang untuk
meningkatkan pemahaman konseptual dan kecakapan teknik. Menuntut adanya umpan balik
internal yang dapat menajamkan keterampilan berpikir. Langkah-langkah dalam penerapan model
Pembelajaran Berbasis Proyek (MPBP) yang diterapkan dalam penelitian ini mengacu pada
langkah-langkah yang diadaptasi dari Mergendoller, et al., [3], yang meliputi: (1) perencanaan
proyek (project planning), (2) pelaksanaan proyek (project launch), (3) penyelidikan terbimbing
dan pembuatan produk (guided inquiry and product creation), dan (4) kesimpulan proyek (Project
Conclution) (Pratama, H. 2016 : 45).
Pelajaran berbasis proyek (PjBL) adalah model yang menyelenggarakan pembelajaran di
sekitar proyek. Menurut definisi yang ditemukan di buku pegangan PjBL untuk guru, proyek
adalah tugas-tugas kompleks, berdasarkan pertanyaan-pertanyaan atau masalah yang melibatkan
siswa dalam desain, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, atau investigasi kegiatan.
Memberikan siswa kesempatan untuk bekerja terstruktur, terjadwal, dan berujung pada produk
yang realistis atau presentasi.

2. Permasalahan :

Dalam kurikulum 2013, salah satu model pembelajaran yang dianjurkan adalah berbasis
masalah, khususnya dalam materi pembelajaran kimia. Mengapa demikian?

Penyelesaian :

Pembelajaran dengan model problem based learning (PBL) adalah suatu pendekatan
pembelajaran dengan model yang menerapkan proses belajar mengajar berorientasi pada masalah
yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Sejalan dengan ungkapan Cinar (dalam Sembiring: 2014),
pembelajaran yang berpusat pada siswa mampu membangkitkan diskusi, dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah.
Bangun (2012), mengungkapkan bahwa penggunaan problem based learning dapat meningkatkan
hasil belajar biologi dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.

Model problem based learning (PBL) merupakan model yang pembelajarannya difokuskan
kepada masalah-masalah terkait dunia nyata yang diberikan guru kepada siswa untuk diselesaikan
dengan seluruh pengetahuan dan keterampilan siswa dari berbagai sumber yang dapat
diperolehnya (Yudawan dkk: 2015). Model problem based learning (PBL) juga dapat merangsang
kemampuan siswa untuk menemukan pengetahuan atau ide baru. Secara garis besar model
problem based learning (PBL) dapat menumbuhkan keaktifan dan kemandirian siswa dalam proses
pembelajaran terutama dalam pemecahan suatu masalah yang terkait dengan kegiatan
pembelajaran yang sedang berlangsung karena dalam model problem based learning (PBL) siswa
dihadapkan pada masalah dunia nyata dan dituntut untuk dapat mencari pemecahan masalah
tersebut. Hal ini akan menimbulkan rasa penasaran siswa terhadap masalah yang sedang dihadapi
sehingga muncul keaktifan siswa untuk mencoba mencari pemecahannya. Octaviani (2015),
menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning
(PBL) dapat menunjukkan hasil belajar biologi yang lebih tinggi dibandingkan dengan model
project based learning (PjBL) maupun dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Murka (2016), menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan
dengan menggunakan model problem based learning (PBL) dan model project based learning
(PjBL). Hasil penelitian Angkat (2013), menyimpulkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan
model problem based learning (PBL) memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa yang dibelajarkan dengan strategi group investigation (GI) dan model pembelajaran
konvensional.

Sejalan dengan hal ini Saragih (2015), menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dari model pembelajaran (berbasis masalah, inkuiri dan konvensional) terhadap hasil
belajar. Model problem based learning (PBL) dan model pembelajran inkuiri memberikan
pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa dibandingkan dengan
model pembelajaran konvensional. Berdasarkan domain kognitif diperoleh hasil belajar siswa
dengan menggunakan model problem based learning (PBL) lebih tinggi pada domain C1; hasil
belajar siswa dengan menggunakan model project based learning (PjBL) lebih tinggi pada domain
C6; dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional lebih tinggi
pada domain C1. Hal ini dikarenakan pembelajaran dengan model project based learning (PjBL)
merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menerapkan proses belajar mengajar berorientasi
pada hasil produk yang dibuat oleh siswa sebagai cara penyelesaian masalah.

Anda mungkin juga menyukai