Proposal Yoghurt Fix
Proposal Yoghurt Fix
BAB I
PENDAHULUAN
1
P1
2
P1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
P1
diasetil. Bakteri yang termasuk ke dalam bakteri asam laktat adalah famili
Lactobacillaceae, yaitu Lactobacillus, dan famili Streptococcoceae, terutama
Leuconostoc, Streptococcus dan Pediococcus. Streptococcus, Pediococcus dan
beberapa spesies Lactobacillus bersifat homofermentatif, sedangkan
Leuconostoc dan spesies Lactobacillus yang lain bersifat heterofermentatif
(Fardiaz, 1992).
Bakteri asam laktat termasuk mikroorganisme yang aman jika
ditambahkan dalam pangan karena bersifat tidak toksik dan tidak menghasilkan
toksin. Bakteri ini secara luas didistribusikan pada susu, daging segar, sayuran
dan produk-produk hasil olahan. Bakteri asam laktat juga disebut sebagai
biopreservatif karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan
mampu membawa dampak positif bagi kesehatan manusia (Smid dan Gorris,
2007).
Produk-produk yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat, antara lain:
1) Keju
Keju adalah produk pangan olahan yang dibuat dari dadih susu. Dadih
berasal dari penggumpalan bagian kasein dari susu dan susu skim.
Penggumpalan ini terjadi dengan adanya enzim atau dengan peningkatan
keasaman susu. Keju adalah salah satu bahan pangan berasal dari susu
sebagai upaya memperpanjang masa simpan susu tersebut. Penggumpalan
curd dapat disebabkan oleh penambahan enzim renet atau enzim proteolitik
lainnya yang dihasilkan oleh bakteri. Keju memiliki hampir semua zat gizi
pada susu, seperti protein 12-16%, lemak 0-12%, kalsium 0,8%, vitamin A 0-
1% riboflavin 2,8%, yang bermanfaat bagi kesehatan (Anggraeni, 2017).
2) Tahu
Tahu adalah makanan yang dibuat dai kacang kedelai. Berbeda
dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari China seperti halnya
kecap, tauco, bakpao, dan bakso. Tahu dibuat dari kacang kedelai dan
dilakukan proses penggumpalan (pengendapan). Kualitas tahu sangat
bervariasi kaena perbedaan bahan penggumpalan dan perbedaan proses
pembuatan. Tahu diproduksi dengan memanfaatkan sifat protein, yaitu akan
menggumpal bila bereaksi dengan asam (Salehurrahman, 2009).
3) Kefir
4
P1
atau kem dari kumpulan bakteri, antara lain Steptococcus sp., Lactobacilli dan
beberapa jenis ragi khamir nonpatogen. Bakteri berperan menghasilkan asam
laktat dan komponen flavor, sedangkan ragi menghasilkan gas asam arang
atau CO2 dan sekikit alkohol. Itulah sebabnya rasa kefir asam dan juga ada
sedikit rasa alkohol dan soda, dan kombinasi CO2 dan alkohol menghasilkan
buih yang menciptakan karakter mendesis pada produk (Nihayah, 2015).
2.4 Skema Pembuatan Yoghurt
Berikut merupakan diagram alir skema pembuatan yoghurt:
5
P1
6
P1
7
P1
8
P1
9
P1
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Penambahan Lacto B
Standarisasi glukosa
11
P1
11