Syok Hipovolemia
Syok Hipovolemia
Syok hipovelemia termasuk hemorogic yang artinya kondisi kegagalan sirkulasi akibat volume darah
rendah sehingga jantung tidak dapat memompa keseluruh tubuh.
Syok adalah ketidakcukupan aliran darah ditubuh sehingga tubuh mengalami kerusakan akibat
sedikitnya aliran darah yang berisi O2 dan zat makanan (nutrisi) yang akan dikirim ke sel sel jaringan.
Hal ini akan mengakibatkan otot jantung, dinding pembuluh darah, sistem vasomotor dan bagian
lain mengalami kerusakan. Sewaktu waktu akan mengakibatkan syok progresif.
a. Penurunan aliran balik vena memepengaruhi curah jantung (HR) karena jantung tidak dapat
memompa darah yang tidak mengalir kedalamnya
b. Kelainan yang menurunkan kemampuan jantung untuk mompa darah
Semua pengaruh ini berperan kerusakan lebih lanjut berbagai organ tubuh:
Suatu saat akan terjadi hambatan dipembuluh darah yang sangat kecil dalam sistem
sirkulasi yang akan mengakibatkan berlanjutnya syok.
Awalnya disebabkan pleh aliran darah yang lambat dalam pembuluh mikro, hal ini
dikarenakan metabolisme jaringan terus berlangsung meskipunaliran rendah, sejumlah
besar asam baik asam karbonat maupun laktat akan terus mengalir ke pembuluh darah
lokal dan sangat menignkatkan keasaman setempat. Peningkatan keasaman tersebut
menyebabakan aglutinasi (penggumpalan) darah setempat, menimbulkan bekuan darah
sangat kecil dalam pembuluh darah kecil. Meskipun pembuluh darah tidak tersumbat,
peningkatan sel sel darah untuk melekat satu sama lain membuat darah lebih sulit
untuk mengalir melalui pembuluh mikro akhirnya aliran darah lambat.
Sebagian besar ganggaun metabolik yang timbul pada jaringan akibat syok dapat
menyebakan asidosis darah seluruh tubuh. Hal ini disebabkan sedikitnya pengiriman
oksigen ke jaringan, hal ini sangat mengurangi metabolisme oksidatif makanan (trigger
lemas). Bila hal ini terjadi, sel memperoleh sebagian besar eneginya melalui proses
anaerobik dari glikolisis yang menyebabkan pembentukan asam laktat secara
berlebihan dlam julmah yang banyak dalam darah sehingga terjadi asidosis laktat yang
ditandai pernafasan cepat dan dalam.
Selain itu, sedikitnya aliran darah yang melalui jaringan akan mencegah pembuangan
co2. Co2 bereaksi dengan air scara lokal di dalam sel guna mmbentuk asam karbonat
intrasel berkonsentrasi tinggi ; asam karbonat ini slanjutnya bereaksi dgan bahan kimia
jaringan guna membentuk bahan intrasel lainnya . Jadi pengaruh makin buruknya syok
adalah asidosis jar scara lokal maupun menyeluruh yang menyebabkan seakin berlanjut
syok itu sndiri