PERATURAN INTERNASIONAL MENCEGAH
TUBRUKAN DI LAUT,1972
(INTERNATIONAL REGULATIONS FOR
PREVENTING COLLISIONS AT SEA, 1972)
(Sesuai Amendement Resolutions A626(15),
A678(16), A736(18), A910(22) dan A1004(25)
dilengkapi dengan Studi Kasus dan Soal Ujian)
Disusun oleh:
Silvester Simau, A.Pi, S.Pi, M.SiKata Pengantar
Upaya melengkapi bahan ajar dalam proses pembelajaran di Sekolah Usaha Perikanan
Menengah, Akademi Perikanan, Sekolah Tinggi Perikanan, dan pelatihan di Balai Diklat
Perikanan perlu dilakukan oleh setiap tenaga fungsional dalam menyusun materi bahan
ajar. Para guru, dosen, instruktur maupun widyaiswara yang tugas pokoknya melakukan
kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat yang ada di lingkup Kementerian
Kelautan dan Perikanan perlu melakukannya untuk meningkatkan profesionalismenya.
Upaya yang dilakukan dapat melalui karya tulis maupun penelitian. Lewat tulisan materi
Peraturan Internasional Mencegah Tubrukan di Laut, 1972 dengan berbagai perubahan yang
terakhir sesual ketentuan IMO (International Maritime Organization) yang telah dituangkan
dalam beberapa resolusi sebagai amendemen (perubahan) international Regulations For
Preventing Collision at Sea, 1972 diharapkan dapat membantu para pengajar/pelatih untuk
menyajikan materi yang lebih up to date bagi para taruna/siswa maupun peserta pelatihan.
Materi yang disusun dalam buku ini merupakan rangkuman dari berbagai buku referensi
dan resolusi_ ketentuan IMO yang terkait dengan Peraturan Internasional Mencegah
Tubrukan di Laut, 1972. Ketentuan dalam peraturan ini memuat tentang aturan-aturan
yang perlu dipahami oleh para pelaut dan peserta diklat sehingga dapat diterapkan dalam
tugasnya sebagai perwira kapal. Dalam tulisan ini telah diupayakan dengan berbagal
gambar ilustrasi, foto, sketsa, contoh simulasi penerapan aturan-aturan, maupun
penyelesaian soal-soal ujian yang dapat membantu untuk memahami penerapan setiapDAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .. esas es i
DAFTAR ISI. 2 " ii
Sejarah Peraturan Internasional Mencegah Tubrukan di Laut, 1972..0...ss0ssensonessenne 1
Strukur Peraturan internasional Mencegah Tubrukan di Laut, 1972.. 10
Bagian A/PART A- UMUM/ GENERAL. 1
Aturan 1 : Penerapan .. 2
Aturan 2 : Tanggung jawab. 13
Aturan3 : Definisi umum. 16
B: Aturan Mengemudikan dan Melayarkan Kapal
Aturan4 : Penerapan... isis pt . 19
Aturan5 : Pengamatan .. 19
Aturan 6 : Laju aman. 25
Aturan7 : Resiko Tubrukan. 29
Aturan 8 : Tindakan Mencegah Tubrukan. “ 37
Aturan9 : Alur Pelayaran Sempit z Sea 40
Aturan 10 : Bagan Pemisah lalulintas. . 44
SEKSI Il - Tindakan Kapal Dalam Keadaan Saling Melihat
Aturan 11 : Penerapan.. 49
Aturan 12 : Kepal Layar. . 2 49
AAturan 13 :Saling Menyust 54
Aturan 14: Situasi Berhadapar 59
Aturan 15 : Situasi Slang... 63
Aturan 18 :Tindakan Kapel Yang Menyimpang... 67
Aturan 17 : Tindakan Kapal Yang Bertaha 67
Aturan 16 : Tanggung Jawab Anter Kapal. 2
SEKSI I~ Tindakan Kapal Dalam Pandangan Terbatas
Aturan 19 ; Tindakan Kapal Datam Pandangan Terbatas 73
BAGIAN C ~ PENERANGAN DAN SOSOK BENDA
Aturan 20 : Penerapan _ 2 4
Aturan 21 : Definisi . 76
Aturan 22 : Daya Tampak Penerangan. 81
Aturan 23 : Kapal tenaga Vang Sedang Berlayar.. 81
Aturan 24 : Menunde dan Mendorong, . 88
Aturan 25 : kapal Layar Yang Sedang Berlayara dan Kapal Vang sedang Didayunc.. 95
Aturan 26 : Kapal Yang Sedang Menangkep Ikan 98
Aturan 27 :Kapal Yang tidak Dapat dikendalikan atau Kapal Yang Terbatas kemampuan Olah
Geraknyannn os 103
Aturan 28 :Kapal Vang Terkungkung Oleh saratna. 109
Aturan 29 : Kapal Pandu. 111
Aturan 30 : Kapal Yang Berlabuh Jangkar dan Kapal kandas. 114
Aturan 31 : Pesawat Terbang Laut. 119
BAGIAN D- Isyarat Bunyi dan Isyarat Cahaya
Aturan 32 : Defini 119
Aturan 33 : Peralatan Untuk Isyarat Buny... . ecu soon 120
Aturan 34 : Isyarat Olah Gerak dan Perhatian.... fi 421