Anda di halaman 1dari 13

SHARING INTRODUCTION

PENGENALAN ISM CODE DAN KORELASINYA DI DUNIA KERJA PELAYARAN


SHARING INTRODUCTION
 Nama : Albertus Harsan Rindang Pribadi Purwanto, SE
 Kualifikasi :
• DPA PT. Tanjung Mas Bahari Perkasa Semarang + 3 years
• Lead Internal Auditor PT. Tanjung Mas Bahari Perkasa Semarang + 3 years
• Register di BKI untuk Internal Auditor ISM Code dan DPA
• Alumni AKPELNI Angkatan XLI jurusan Ketalaksanaan Pelayaran Niaga dan
Kepelabuhan lulus Tahun 2008
• Alumni STMT Trisakti Jakarta jurusan Manajemen Transportasi Laut lulus tahun
2013
• Pengalaman bekerja + 9 tahun sampai tahun 2016(semua dalam bidang
pelayaran nasional)
 Kontak :
• pribadi_movement@yahoo.com
• +6281 2793 0222
CERTIFICATION
KNOWLEDGE & UNDERSTANDING
ISM CODE
LATAR BELAKANG

 Regulasi dibuat karena terjadinya kecelakaan


• RMS TITANIC (Kapal penumpang 1914 : 1.517 Orang tewas) SOLAS 1914 https://id.wikipedia.org/wiki/RMS_Titanic
• Argo Merchant (Kapal Tanker 1976 : pencemaran 29jt Liter MFO) MARPOL, SOLAS
https://en.wikipedia.org/wiki/MV_Argo_Merchant
• Herald of Free Enterprise (Kapal Roro 1987 : 193 orang tewas) SOLAS 1974
https://en.wikipedia.org/wiki/Herald_of_Free_Enterprise_disaster

• Exxon Valdez (Tanker 1989 : pencemaran 42.000 MT)


& Scandinavian Star (Kapal Feri 1990 : terbakar 15 orang tewas) ISM Code ada di dalam SOLAS 1974 Chapter IX
https://en.wikipedia.org/wiki/Exxon_Valdez_oil_spill & https://en.wikipedia.org/wiki/MS_Scandinavian_Star
• Prestige (Tanker 2002 : Oil Spill 77.000 MT) & Erika (Tanker 1999 : Oil Spill 31.000 Tons) MARPOL TANKER DOUBLE HULL
https://en.wikipedia.org/wiki/Prestige_oil_spill + https://en.wikipedia.org/wiki/MV_Erika
• WTC 11 September 2001 ISPS Code (International Ship and Port Facilty Security)
LATAR BELAKANG
 Bersifat reaktif setelah terjadinya kecelakaan
 Perlu adanya regulasi regulasi yang dapat mengantisipasi pencegahan terjadi
kecelakaan dan pencemaran lingkungan
 Sasaran ISM Code : Sistem Manajemen dalam rangka peningkatan aspek keselamatan
dan perlindungan lingkungan (bisa dikatakan K3 untuk di pelayaran adalah ISM Code)
 ISM Code ada di dalam SOLAS 1974 Chapter IX (Management for the safe operation of
ships)
 ISM Code diratifikasi oleh Contracting Government (Flag State) yang penerapannya di
Indonesia oleh Departemen Perhubungan Laut (Dephubla)
 Namun pemerintah Indonesia juga memberikan otorisasi kepada PT. Biro Klasifikasi
Indonesia (BKI) untuk melaksanakan Verifikasi dan Sertifikasi ISM Code
MENGAPA HARUS ADA ISM CODE ?
 Kecelakaan sering terjadi karena faktor manusia dan manajemennya
 Perlu adanya organisasi atau perusahaan yang mendukung kebutuhan operasional kapal
yang aman dan perlindungan lingkungan
 Untuk memenuhi dan mempertahankan standar keselamatan & perlindungan
lingkungan
 Bukan hanya HARDWARE (KAPAL, ALAT-ALAT KESELAMATAN, REGULASI, DLL) tetapi juga
SOFWARE (Manajemen)
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
( ELEMEN-ELEMEN DI DALAM ISM CODE )
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
ASPEK TEKNIS DAN OPERASIONAL ISM CODE
( BEDAH PER ELEMEN DALAM ISM CODE)

TO BE CONTINUED.........

Please give me your feedback after read this blog, so I can continued with
my writing because ur feedback requirely needed for my own self
improvement to get my dream to be a lecturer....

Anda mungkin juga menyukai