Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH START UP AND START DOWN

“UTILITAS UNIT UDARA”

Dosen Pengampu : Ir. Edy Supriyo , MT

Disusun oleh Kelompok 4 :

Aulya Akmala 40040117640013

Enrico Fendy S 40040117640019

Akmal Miraj 40040117640021

Devanie Aulia A 40040117640037

PRODI S1 TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat,
berkah, dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana yang kami
harapkan. Makalah yang diberi judul “Utilitas Unit Udara“ ini terbentuk dari hasil kerja
sama kelompok.

Kemudian dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Ir. Edy Supriyo, MT selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Start Up dan Start Down
kami yang telah mengajarkan langkah-langkah pembuatan makalah ini sehingga makalah
ini dapat tersusun meskipun memiliki banyak kekurangan. Harapan penyusun semoga
makalah yang telah kami susun ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Kritik serta saran yang membangun dari pembaca, penyusun harapkan agar kedepannya
makalah ini dapat lebih baik lagi. Terima kasih

Semarang, 8 April 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Unit utilitas atau unit penunjang proses produksi merupakan bagian penting dalam suatu
pabrik sehingga keberadaannya sangat diperlukan. Pada proses pembuatan semen terutama
proses produksi tidak bisa berjalan lancar tanpaadanya unit utilitas atau unit pendukung proses
produksi.
Merek kenamaan “Tiga Roda” dan merek baru “Rajawali”, sejarah PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan” atau “Indocement”) diawali pada 1975 dengan
rampungnya pendirian pabrik Indocement yang pertama di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Pada
Agustus 1975, pabrik yang didirikan PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE) dan
memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan 500.000 ton ini mulai beroperasi.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun setelah beroperasinya pabrik pertama, Perseroan
membangun tujuh pabrik tambahan sehingga kapasitas produksi terpasangnya meningkat
menjadi sebesar 7,7 juta ton per tahun.
Unit penyediaan udara tekan digunakan untuk menjalankan instrumentasi dan udara plant
di peralatan proses, seperti untuk menggerakkan control valve serta untuk pembersihan
peralatan pabrik. Udara instrument mempunyai sumber yang sama dengan udara pabrik yaitu
bersumber dari udara di lingkungan pabrik, hanya saja udara tersebut harus dinaikkan
tekanannya dengan menggunakan compressor. Untuk memenuhi kebutuhan digunakan
compressor dan didistribusikan melalui pipa-pipa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, Cirebon


2.1.1 Cikal Bakal Perusahaan
Dikenal saat ini dengan merek kenamaan “Tiga Roda” dan merek baru “Rajawali”, sejarah
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan” atau “Indocement”) diawali pada 1975
dengan rampungnya pendirian pabrik Indocement yang pertama di Citeureup, Bogor, Jawa
Barat. Pada Agustus 1975, pabrik yang didirikan PT Distinct Indonesia Cement Enterprise
(DICE) dan memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan 500.000 ton ini mulai beroperasi.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun setelah beroperasinya pabrik pertama, Perseroan
membangun tujuh pabrik tambahan sehingga kapasitas produksi terpasangnya meningkat
menjadi sebesar 7,7 juta ton per tahun.

Peningkatan tersebut turut membantu penyediaan pasokan semen bagi pembangunan di


Indonesia yang semula merupakan negara importir semen, berubah menjadi Negara yang
mampu mengekspor semen.

2.2 Pengertian Utilitas


Unit pendukung proses atau sering pula disebut unit utilitas merupakan unit penunjang bagi
unit-unit lainnya atau sarana penunjang proses untuk menjalankan suatu pabrik dengan baik
dari tahap awal sampai produk akhir. Pada umumnya, utilitas dalam pabrik proses meliputi air,
steam dan listrik. Penyediaan utilitas dapat dilakukan secara langsung dimana utilitas
diproduksi di dalam pabrik tersebut atau secara tidak langsung yang diperoleh dengan membeli
ke perusahaan-perusahaan yang menjualnya.

Unit Utilitas pada PT Indocement Tunggal Prakasa , Tbk Cirebon


Unit utilitas atau unit penunjang proses produksi merupakan bagian penting dalam
suatu pabrik sehingga keberadaannya sangat diperlukan. Pada proses pembuatan semen
terutama proses produksi tidak bisa berjalan lancar tanpa adanya unit utilitas atau unit
pendukung proses produksi. Unit pendukung proses produksi pada PT. Indocement Tunggal
Prakarsa, Tbk, Cirebon meliputi :

1. Unit Penyediaan dan Pengolahan Air


2. Unit Pembangkit Tenaga Listrik
3. Unit Penyediaan Udara Tekan
4. Unit Penyediaan Bahan Bakar
5. Unit Pembuatan Kantong Semen
2.2 Unit Utilitas Udara Tekan

Sebelum membahas kedalam unitnya tersendiri, Sistem refrigerasi kompresi uap


merupakan sistem yang paling sering digunakan dalam daur refrigerasi. Proses-proses yang
membentuk sistem

Keterangan :
1-2 Proses Kompresi: Gas refrigerant bertekanan dan temperatur rendah dinaikkan
tekanannya sehingga temperaturnya pun menjadi naik. Entalpi refrigerant akan mengalami
kenaikan akibat energi yang ditambahkan oleh kompresor kepada refrigerant.
2-3 Proses Kondensasi: Terjadi perubahan wujud refrigerant dari gas menjadi cair tanpa
merubah temperaturnya karena uap refrigerant memberikan panasnya (kalor laten
pengembunan) ke pendingin melalui dinding kondensor.
3-4 Proses Ekspansi: Refrigerant dalam bentuk cair diturunkan tekanannya sehingga
temperatur saturasinya berada di bawah temperatur alat. Tujuannya agar refrigerant cair
mudah menguap di evaporator.
4-1 Proses Evaporasi: Refrigerant yang bertemperatur rendah menyerap kalor. Terjadi
perubahan wujud refrigerant dari cair menjadi gas.
Unit penyediaan udara tekan digunakan untuk menjalankan instrumentasi dan udara plant
di peralatan proses, seperti untuk menggerakkan control valve serta untuk pembersihan
peralatan pabrik. Udara instrument mempunyai sumber yang sama dengan udara pabrik yaitu
bersumber dari udara di lingkungan pabrik, hanya saja udara tersebut harus dinaikkan
tekanannya dengan menggunakan compressor. Untuk memenuhi kebutuhan digunakan
compressor dan didistribusikan melalui pipa-pipa.
kompresi uap adalah :
Unit penyediaan udara tekan digunakan untuk menjalankan instrumentasi dan udara plant
di peralatan proses, seperti untuk menggerakkan control valve serta untuk pembersihan
peralatan pabrik. Udara instrument mempunyai sumber yang sama dengan udara pabrik yaitu
bersumber dari udara di lingkungan pabrik, hanya saja udara tersebut harus dinaikkan
tekanannya dengan menggunakan compressor. Untuk memenuhi kebutuhan digunakan
compressor dan didistribusikan melalui pipa-pipa.

Kebutuhan udara tekan yang digunakan pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa , Tbk,
Cirebon meliputi :
a. Udara Tekan
Udara tekan diantaranya dipergunakan untuk proses Pneumatic seperti pembersihan debu
pada peralatan, menggerakkan Damper Valve, pengadukan lapisan material di Homogenizing
Silo dengan prinsip fluidisasi dan transportasi material dengan Air Slide. Unit penyediaan
udara ini dipenuhi oleh Compressor.
Prinsip Penyediaan Udara Tekan adalah Udara dari atmosfer ditarik dengan menggunakan
Compressor berkapasitas 18.000 m3/jam dengan daya 190 HP dan bekerja pada tekanan 100
Psig menuju ke filter udara dan dilanjutkan ke pengering udara untuk mengubah udara basah
yang bertekanan 1 atm menjadi udara kering yang bertekanan 4 atm. Selanjutnya udara
dipompakan menuju ke semua peralatan yang membutuhkan udara tekan.
b. Udara Bebas
PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, Cirebon menggunakan udara bebas untuk
memenuhi kebutuhan udara pembakaran, pendinginan Clinker dalam Grate Cooler dan
pendingin peralatan. Kebutuhan udara bebas ini dipenuhi dengan menggunakan Fan. Untuk
mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan pabrik, maka dipergunakan sistem pengamanan
sebagai berikut :
a. Menggunakan listrik bertegangan rendah
b. Menggunakan arus berlebih
c. Menggunakan sistem Interlock pada peralatan proses
d. Menjaga kestabilan frekuensi dengan batas fluktuasi kurang lebih 5%
Udara bebas berguna untuk memenuhi kebutuhan udara pembakaran, pendingin Clinker
dalam Grate Cooler dan pendingin peralatan. Kebutuhan udara bebas ini dapat diperoleh
dengan menggunakan Fan.
Udara pembakaran dalam memproduksi semen terdapat tiga macam yaitu :

1. Udara Primer
Udara primer adalah semua udara yang masuk Rotary Kiln melalui Burner yang berasal
dari Primary Air Fan dan transportasi Blower batu bara. Udara primer ini digunakan untuk
pembakaran di Rotary Kiln. Temperatur udara primer dipengaruhi oleh temperatur batu bara
yang sedang ditransfer ke dalam Rotary Kiln sekitar 30oC. Besarnya udara primer sekitar 10
– 18% dari total udara yang diperlukan untuk pembakaran di Rotary Kiln. Burner dilengkapi
dengan 2 buah Fan yang masing-masing berkapasitas150 m3/menit untuk memenuhi
kebutuhan udara primer.
2. Udara Sekunder
Udara sekunder adalah udara yang ditarik ke dalam Rotary Kiln dari Cooler. Udara tersebut
merupakan udara yang digunakan untuk pembakaran di Rotary Kiln. Pemakaian udara
sekunder ini sangat efektif untuk proses pembakaran karena mempunyai temperatur tinggi
yaitu 800 – 9000C. Pemakaian batu bara akan lebih hemat dengan adanya temperatur tinggi.
3. Udara Tersier
Udara tersier adalah udara yang ditarik ke dalam Suspension Preheater dari Cooler, dimana
udara tersebut digunakan untuk membantu pemanasan di Suspension Preheater. Pemakian
udara tersier ini sangat efektif untuk proses pembakaran karena mempunyai temperatur tinggi.
Temperatur udara tersier ini sebesar + 7000C.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan” atau “Indocement”) diawali pada 1975
dengan rampungnya pendirian pabrik Indocement yang pertama di Citeureup, Bogor, Jawa
Barat. Pada Agustus 1975, pabrik yang didirikan PT Distinct Indonesia Cement Enterprise
(DICE) dan memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan 500.000 ton ini mulai beroperasi.

Utilitas adalah unit pendukung proses atau sering pula disebut unit utilitas merupakan unit
penunjang bagi unit-unit lainnya atau sarana penunjang proses untuk menjalankan suatu pabrik
dengan baik dari tahap awal sampai produk akhir. Unit utilitas dan unit pendukung proses
produksi pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, Cirebon meliputi : Unit Penyediaan dan
Pengolahan Air, Unit Pembangkit Tenaga Listrik , Unit Penyediaan Udara Tekan, Unit
Penyediaan Bahan Bakar, Unit Pembuatan Kantong Semen.

Sistem refrigerasi kompresi uap merupakan sistem yang paling sering digunakan dalam
daur refrigerasi. Kompresi uap adalah :Unit penyediaan udara tekan digunakan untuk
menjalankan instrumentasi dan udara plant di peralatan proses, seperti untuk menggerakkan
control valve serta untuk pembersihan peralatan pabrik. Udara instrument mempunyai sumber
yang sama dengan udara pabrik yaitu bersumber dari udara di lingkungan pabrik, hanya saja
udara tersebut harus dinaikkan tekanannya dengan menggunakan compressor. Untuk
memenuhi kebutuhan digunakan compressor dan didistribusikan melalui pipa-pipa.
DAFTAR PUSTAKA

Anisa. 2015. Utilitas. < https://www.scribd.com/document/335742841/Bab-IV-Utilitas>


Diakses pada April 2019.
Nisa. 2015. BAB II UTILITAS UDARA TEKAN
.<http://digilib.unila.ac.id/11332/7/BAB%20VI%20UTILITAS.pdf> .
Diakses pada April 2019.

Anda mungkin juga menyukai