Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

STRATEGI FINANCIAL
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengajar : Intan Rahayu, M.M Ak

Disusun Oleh Kelompok 5 :

Ai Nenis Tri Isnita 1702020003

Yulian Apriani Alhaz 1702020007

Acep Ari Adi Nugraha 1702020023

Ristiati Citra Adriani 1702020032

Desti Aryani 1702020040

Geri Geriyana 1702020071

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PERJUANGAN
TASIKMALAYA
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Strategi Financial” untuk
memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Makalah ini penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu penulis
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Perjuangan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini
dikarenakan keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan masukan dari dosen pengajar demi perbaikan pembuatan
makalah penulis di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, Desember 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Informasi Keuangan 2
B. Sistem Keuangan 2
C. Fungsi Sistem Informasi Keuangan 3
D. Tujuan Sistem Informasi Keuangan 4
E. Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen 4
F. Penjelasan Sub Sistem Input dan Output 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi di era modern ini, mengakibatkan segala
sesuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi diusahakan secara maksimal,
dimana system kerja secara manual perlahan lahan mulai tergeser dengan adanya
teknologi yang semakin canggih. Usaha manusia untuk memunculkan terobosan baru
dibidang teknologi tentunya sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya
memerlukan waktu yang relative lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu yang
relative lama menjadi dapat singkat dengan hasil yang memuaskan, walaupun dengan
teknologi yang modern pengeluaran yang diperlukan akan semakin banyak.
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi dalam pelapran keuangan. Maka dikembankanlah
aplikasi system informasi keuangan yang telah mengalami proses pengembangan
dengan kendla yang harus diselesaikan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan system informasi keuangan?
2. Apa yang dimaksud dengan system keuangan?
3. Apa fungsi dari system informasi keuangan?
4. Apa tujuan dari system informasi keuangan?
5. Apa hubungan manajemen dan system informasi keuangan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui system informasi keuangan.
2. Untuk mengetahui system keuangan.
3. Untuk mengetahui fungsi system informasi keuangan.
4. Untuk mengetahui tujuan system informasi keuangan.
5. Untuk mengetahui hubungan dari manajemen dengan system informasi keuangan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Informasi Keuangan ( Financial Information System)
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi
kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan
mengenai masalah keuangan & menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para
pemakai diseluruh perusahaan. Model system informasi keuangan yaitu sub system
input dan sub system output. Sistem Informasi
System informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk
memecahkan masalah keuangan perusahaan. Secara umum system informasi keuangan
memiliki system pemasukan yang terdiri dari subsistem data processing yang
didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan informasi internal
B. Sistem Keuangan

Subsistem Input Keuangan :


1. Sistem Informasi Akuntansi, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan
2. Subsistem Audit Internal, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi
internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor terkenal.
3. Subsistem Intelejen Keuangan, mengumpulkan informasi dari elemen – elemen
lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham
dan pemilik serta pemerintah.

2
Subsistem Output Keuangan :
1. Sistem Peramalan, melakukan peramalan jangka panjang 5- 10 tahun kedepan
untuk menyediakan dasar bagi perencanaan dasar bagi perencanaan strategis.
2. Subsistem Manajemen Dana. Berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan.
3. Pengendalian, Menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan
informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya
actual dibandingkan dengan anggaran.
Sifat dari informasi yang terkandung di dalam Sistem Informasi Keuangan haruslah
mengandung komponen di bawah ini:
1. Relevan dan Materialitas
2. Formal dan Substansi
3. Tingkat Kepercayaan
4. Bebas dari Bias
5. Dapat Diperbandingkan
6. Konsistensi
7. Dapat Dipahami
C. Fungsi Sistem Informasi Keuangan
Adapun arahan untuk menunjukan fungsi-fungsi Sistem Informasi keuangan
dengan pengertian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka wujud Sistem Informasi
keuangan secara administrasi tertera pada bentuk-bentuk formulir, buku – buku dan
catatan – catatan akuntansi serta laporan – laporan yang disajikan. Adapun fungsi-
fungsi tersebut adalah :
1. Untuk menetukan hasil dari pada pelaksanaan oprasi perusahaan, meliputi :
2. Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan – catatan
perusahaan.
3. Membuat laporan untuk pemimpin.
4. Untuk dapat mengikuti jalanya harta dan hutang perusahaan. Di dalam fungsi ini
meliputi pemeliharaan terhadap bermacam – macam buku dan rekening seperti kas,
rekening – rekening milik dan lain-lain.
5. Untuk mempermudah perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan, tindak lanjut dari
pada pelaksanaan dan perbaikan dari rencana-rencana.

3
D. Tujuan Sistem Informasi Keuangan
Pada dasarnya penyusunan Sistem Informasi Keuangan suatu perusahaan
mempunyai beberapa tujuan yang harus dipertimbangkan baik-baik, yaitu :
1. Sistem Informasi Keuangan yang disusun itu harus memenuhi prinsip cepat yaitu
bahwa Standar Akuntansi Keuangan harus mampu menyediakan data yang
diperlukan tepat pada waktunya dan dapat memenuhi kebutuhan.
2. Sistem Informasi keuangan yang disusun itu harus mempunyai prinsip aman yang
berarti bahwa Sistem Inforamasi keuangan harus membantu menjaga harta milik
perusahaan, untuk dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka Sistem
Informasi Akuntansi keuangan harus disusun dengn pertimbangan pengawasan –
pengawasan intern.
3. Sistem Informasi keuangan yang disusun harus mempunyai prinsip murah yang
berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan Sistem Informasi keuangan ini harus
dapat ditekankan sehingga relatif tidak mahal
4. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan agar akurat, tepat waktu dan dapat
dipertanggung jawabkan yang mampu menghubunkan kantor kejenjang diatasnya.
5. Mendukung efisiensi efektifitas dan kelancaran penyusunan laporan keuangan
6. Sebagai upaya mencapai peningkatan opini laporan keuangan.
E. Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen
1. Manajemen dipandang sebagai upaya atau proses pencapaian tujuan dengan
menggunakan keahlian orang lain.
2. Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari sub – sub sistem yang
saling berhubungan satu sama yang lainnya secar harmonis untuk mencapai suatu
tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen
dalam prosees pengeambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya.
3. Informasi berkualitas pada intinya harus relevan, akurat, tepat pada waktunya dan
lengkap.
F. Penjelasan Sub Sistem Input Dan Output
1. Sub Sistem Input, terdiri dari 3 Sub Sistem yaitu :
a. Sub Sistem SIA : Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian dari Sistem
Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen digunakan oleh pihak
manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga Sistem Informasi
Akuntansi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam
mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi

4
Manajemen. Data akuntansi berperan penting dalam Sistem Informasi
Keuangan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
 Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan
 Catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan,
siapa, berapa)
 Sistem Informasi Akuntansi merupakan satu-satunya komponen
input yang terdapatpada seluruh sistem informasi fungsional.
b. Sub Sistem Audit Internal, merupakan badan yang melaksanakan aktivitas
internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap
kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat
mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks. Subsistem
Audit Internal dirancang secara khusus untuk melakukan studi khusus
mengenai operasi perusahaan.
Terdapat dua jenis auditor yaitu auditor eksternal yang biasa terdapat pada
perusahaan kecil, dan auditor internal yang biasanya dimiliki oleh perusahaan
besar. Terdapat 4 kegiatan dasar di dalam komponen Audit Internal, yaitu:
1) Keuangan, yaitu kegiatan menguji keakuratan dari catatan perusahaan
dan merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh auditor eksternal.
2) Operasional, yaitu kegiatan memeriksa efektivitas prosedur. Kegiatan
ini dilakukan oleh analis sistem selama tahap analisis siklus hidup
sistem.
3) Kesesuaian, yaitu kegiatan yang merupakan lanjutan dari kegiatan
operasional. Audit kesesuaian akan berlanjut terus, sehingga prosedur di
perusahaan akan terus berjalan dengan baik.
4) Rancangan Sistem Pengendalian Internal, yaitu kegiatan yang
merupakan rencana untuk pelaksanaan audit-audit agar dapat berjalan
lebih baik.
c. Sub Sistem Intelijen Keuangan, yaitu mengumpulkan data dari masyarakat
keuangan yaitu bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan sebagainya.
Komponen ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan memberikan
informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis keuangan mengenai trend
yang dapat mempengaruhi perusahaan.

5
Berperan untuk digunakan mengidentifikasikan sumber-sumber terbaik modal
tambahan dan investasi terbaik. Informasi yang diperoleh berasal dari beberapa
pihak antara lain :
 Informasi pemegang saham, contoh: Laporan tahunan atau triwulan.
 Informasi Masyarakat Keuangan.
 Pengaruh lingkungan pada arus uang (Pemerintah Pusat dan Daerah)
2. Sub Sistem Output, terdiri dari 3 Sub Sistem yaitu :
a. Sub Sistem Peramalan, yaitu kegiatan matematis tertua dalam bisnis, dimana
pada komponen Peramalan memproyeksikan aktivitas perusahaan untuk jangka
waktu sepuluh tahun atau lebih. Aktivitas tahun yang akan datang terutama
dipengaruhi oleh permintaan pasar dan hambatan internal seperti kapasitas
produksi, dan keuangan yang ada. Bila jangka waktu peramalan tersebut
panjang, maka pengaruh lingkungan meningkat. Terdapat dua metode
peramalan, yaitu :
1) Metode peramalan nonkuantitatif, yaitu metode peramalan yang tidak
melibatkan perhitungan data tetapi didasarkan pada penaksiran subyektif
(contoh: Teknik consensus panel dan Metode Delphi)
2) Metode Kuantitatif, yaitu metode peramalan yang melibatkan pembuatan
suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal (variable terikat)
dengan kegiatan lain (variable bebas) (contoh: regresi sederhana atau
regresi bivariate dan Multivariate regression – paket statistik (IDA, SAS,
SPSS))
b. Sub Sistem Manajemen Dana, yaitu bertugas untuk mengelola arus keuangan,
dan menjaganya agar tetap seimbang dan positif. Subsistem Manajemen Dana
menggunakan proyeksi aktivitas perusahaan untuk menentukan arus uang
keluar masuk perusahaan. Manajer dapat mensimulasi beberapa strategi yang
dirancang untuk mencapai keseimbangan yang terbaik mengenai arus masuk
dan keluar selama jangka waktu yang akan datang, misalnya waktu yang akan
datang. Arus yang seimbang mengurangi kebutuhan yang tidak penting
mengenai modal operasi pinjaman yang tidak diperlukan dan meningkatkan
pendapatan dari dana yang telah diinvestasikan.
c. Sub Sistem Pengendalian, yaitu kegiatan yang memudahkan manajer untuk
menggunakan secara efektif semua sumber daya yang tersedia. Komponen ini
terdiri atas program yang menggunakan data yang dikumpulkan oleh
6
komponen pemroses data, guna untuk menghasilkan laporan yang
menunjukkan bagaimana uang tersebut digunakan. Laporan itu biasanya
membandingkan penampilan keuangan yang sebenarnya dengan anggaran.
Komponen pengendalian memungkinkan manajer untuk mengontrol
penggunaan anggaran.
Proses pembuatan anggaran:
a. Pendekatan dari atas ke bawah
Eksekutif pemisahan menentukan jumlah anggaran yang kemudian
penentuannya dibebankan kepada tingkat dibawahnya. Rasionalisasi
pelaksanaan pendekatan ini adalah bahwa eksekutif mempunyai
pemahaman yang paling baik mengenai tujuan jangka panjang perusahaan
dan dapat mengalokasikan dana yang dapat digunakan oleh perusahaan
untuk mencapai tujuan.
b. Pendekatan dari bawah ke atas
Proses penyusunan anggaran dimulai dari tingkat organisasional paling
bawah dan naik ke atas.
c. Pendekatan partisipasi
Orang akan menerima dana turut ambil bagian daam penyusunan jumlah
dana tersebut. Manajer pada berbagai tingkat melakukan negosiasi untuk
menyusun anggaran agar semuanya mendapatkan kepuasan. Manajer
tingkat menengah berperan pokok dalam proses ini, yaitu dengan
memberikan pandangan jangka panjang kepada eksekutif dan memberikan
pandangan mengenai kebutuhan jangka pendek bagi manajer tingkat
bawah.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi
kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan
mengenai masalah keuangan & menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para
pemakai diseluruh perusahaan. Model system informasi keuangan yaitu sub system
input dan sub system output.
Penggunaan system teknologi informasi dalam system informasi keuangan meliputi
fungsi sitem informasi, pemakaian akhir komputasi dan teknologi tanggap cepat.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://mutiarakharisma.wordpress.com/sistem-informasi-keuangan-financial-information-
system/ diakses pada 28 Desember 2018

https://indahnovitasarib.blogspot.com/2015/04/sistem-informasi-keuangan.html?m=1
diakses pada 28 Desember 2018

http://kadandia.blogspot.co.id/2012/04/sistem -informasi-keuangan.html diakses pada 28


Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai