Keterangan :
Magnitude (M) : Berapa banyak orang yang terkena dampak masalah tersebut
Severity (S) : Besarnya kerugian yang timbul yang ditunjukan dengan case fatality dari
masing-masing
Community and political concern (C) : Menunjukkan sejauh mana masalah tersebut
menjadi concern atau kegusaran orang dan para pemangku kebijakan
Affordability(A) : Menunjukkan ada tidaknya dana yang tersedia untuk mengatasi masalah
tersebut
1 : Tidak ada
2 : Kurang
3 : Cukup
4 :Banyak
5 : Sangat Banyak
No Prioritas Masalah
1 Timbang terima belum menggunakan SBAR
2 Pelaksanaan metode MAKP Tim dilaksanakan belum optimal
3 Penerapan sasaran keselamatan pasien 1: identifikasi pasien belum optimal,
terbukti saat mengidentifikasi pasien hanya menanyakan nama
4 Belum terdapat SPO supervisi
5 Pendokumentasian belum lengkap
6 SPO DRK belum tersedia
7 Kurangnyaperhatianrumahsakitkepadaperawat di ruang tulip untuk
mendapatpelatihan yang sesuaidengankekhususanruangan (jantung dan
pembuluhdarah).
8 Pelatihan yang diadakanrumah sakit memiliki keterbatasan peserta sehingga ilmu
yang didapat tidaktersalurkan dengan maksimal pada perawat yang lain.
9 Belum ada ruang isolasi pasien dengan kasus khusus
10 Sistem distribusi obat one day dose belum terlaksana dengan optimal
11 Tidak ada supervise terhadap kegiatan sentralisasi obat
12 Perawat memberikan penkes kepada poasien/keluarga hanya secara lisan tanpa
tulisan atau leaflet
13 Pengawasan terhadap sistematika pendokumtasian kurang dilaksanakan secara
optimal
14 BOR dibawah standar ideal
15 Belum adanya bel pasien untuk memanggil perawat
16 Tidak semua perawat pernah mengikuti pelatihan tentang DRK
17 Kurangnya program pelatihan dan sosialisasi tentang supervisi
18 Sebagian perawat belum mengerti definisi DRK
19 Tidak adanya halaman pada website yang membahas detai mengenai ruang Tulip
yang dikhususkan untuk penyakit jantung
20 Uang makan hanya didapatkan oleh pegawai yang shift malam
Masalah 1:
Skala prioritas tindakan yang dipakai adalah dengan menggunakan metode sebagai berikut:
1 : Tidak Mampu
2 : Cukup Mampu
3 : Kurang Mampu
4 : Mampu
5 : Sangat Mampu
Masalah 2:
Skala prioritas tindakan yang dipakai adalah dengan menggunakan metode sebagai berikut:
1 : Tidak Mampu
2 : Cukup Mampu
3 : Kurang Mampu
4 : Mampu
5 : Sangat Mampu
Masalah 3:
Penerapan sasaran keselamatan pasien 1: identifikasi pasien belum optimal, terbukti saat
mengidentifikasi pasien hanya menanyakan nama
Tabel 4.6 Penerapan sasaran keselamatan pasien 1: identifikasi pasien belum optimal, terbukti
saat mengidentifikasi pasien hanya menanyakan nama
Skala prioritas tindakan yang dipakai adalah dengan menggunakan metode sebagai berikut:
1 : Tidak Mampu
2 : Cukup Mampu
3 : Kurang Mampu
4 : Mampu
5 : Sangat Mampu
Masalah 4:
Skala prioritas tindakan yang dipakai adalah dengan menggunakan metode sebagai berikut:
1 : Tidak Mampu
2 : Cukup Mampu
3 : Kurang Mampu
4 : Mampu
5 : Sangat Mampu
Masalah 5:
Skala prioritas tindakan yang dipakai adalah dengan menggunakan metode sebagai berikut:
1 : Tidak Mampu
2 : Cukup Mampu
3 : Kurang Mampu
4 : Mampu
5 : Sangat Mampu
Masalah 6:
Skala prioritas tindakan yang dipakai adalah dengan menggunakan metode sebagai berikut:
1 : Tidak Mampu
2 : Cukup Mampu
3 : Kurang Mampu
4 : Mampu
5 : Sangat Mampu
4.4 Plan of Action
Penanggung Penanggung
No. Masalah Rencana Kegiatan Kriteria Hasil Waktu
Jawab Ruangan Jawab
1. Timbang terima belum 1. Sosialisasikan pentingnya 1. Anggota Ns. Sandhy 1. Mila Yuni 11-29
menggunakan SBAR penggunaan SBAR saat mengetahui Sasmita Ardi, Sahlia, Maret
pelaksanaan timbang terima pentingnya S.Kep S.Kep 2019
pada perawat dan petugas penggunaan SBAR 2. Yogie
kesehatan saat pelaksanaan Bagus
2. Diskusikan demonstrasi timbang terima Pratama
pengaplikasian SBAR pada pada perawat dan
pelaksanaan timbang terima petugas kesehatan
3. Roleplay pelaksanaan 2. Peserta dapat
timbang terima melaksanakan
menggunakan SBAR timbang terima
4. Monitoring dan evaluasi menggunakan
kegiatan SBAR dengan
tepat
3. Adanya feedback
dan hasil yang
positif terkait
penggunaan SBAR
2. Pelaksanaan metode MAKP 1. Sosialisasikan mengenai 1. Anggota Ns. Sandhy 1. Kholida 11-29
Tim dilaksanakan belum pelaksanaan metode MAKP mengetahui Sasmita Ardi, Hidayati, Maret
optimal Tim pentingnya S.Kep S.Kep 2019
2. Diskusikan demonstrasi pelaksanaan 2. Devi Putwi
pengaplikasian metode metode MAKP tim Hardini,
MAKP tim 2. Anggota dapat S.Kep
3. Roleplay pelaksanaan mengetahui cara
metode MAKP tim pengaplikasian
4. Evaluasi pelaksanaan metode MAKP tim
metode MAKP tim 3. Anggota dapat
melaksanakan
metode MAKP tim
dengan benar
4. Adanya feedback
positif terkait
diskusi metode
MAKP tim
3. Penerapan sasaran 1. Sosialisasikan pentingnya 1. Anggota Ns. Sandhy 1. Nida Unun 11-29
keselamatan pasien 1: identifikasi pasien sebelum mengetahui Sasmita Ardi, Vida, S.Kep Maret
identifikasi pasien belum melakukan tindakan pentingnya S.Kep 2. Depi 2019
optimal, terbukti saat keperawatan melakukan sasaran Lestari,
mengidentifikasi pasien 2. Diskusikan demonstrasi keselematan S.Kep
hanya menanyakan nama dalam mengidentifikasi pasien 1
pasien sebelum dilakukan (identifikasi
tindakan keperawatan pasien)
3. Evaluasi pelaksanaan 2. Peserta dapat
identifikasi pasien mengetahui cara
identifikasi pasien
yang tepat
3. Peserta dapa
melaksanakan
identifikasi pasien
dengan tepat
4. Adanya feedback
positif terkait
diskusi identifikasi
pasien
4. Belum terdapat SPO 1. Sosialisasikan pentingnya 1. Anggota Ns. Sandhy 1. Sofi fitriyah 11-29
supervisi terkait supervisi mengetahui Sasmita Ardi, santoso, Maret
2. Diskusikan demonstrasi pentingnya terkait S.Kep S.Kep 2019
pengaplikasian pembuatan supervisi 2. Deby
SPO supervisi 2. Peserta dapat Permatasari
3. Roleplay pelaksanaan mengetahui cara , S.Kep
supervisi sesuai dengan SPO pembuatan SPO
4. Monitoring dan evaluasi supervisi dengan
kegiatan benar
3. Peserta dapat
mengimplementasi
kan supervisi
sesuai dengan SPO
4. Adanya feedback
positif diskusi
terkait pelaksanaan
supervisi
5. Pendokumentasian belum 1. Diskusikan pentingnya 1. Anggota Ns. Sandhy 1. Anisa 11-29
lengkap pendokumentasian asuhan mengetahui Sasmita Ardi, Fiatul Maret
keperawatan pentingnya S.Kep Kharimah, 2019
2. Review mengenai pendokumentasian S.Kep
pendokumentasian asuhan asuhan 2. Zehrotul
keperawatan keperawatan Aini, S.Kep
3. Roleplay mengenai 2. Peserta dapat
pendokumentasian asuhan mengetahui
keperawatan pendokumentasian
4. Evaluasi pelaksanaan keperawatan yang
pendokumentasian asuhan tepat
keperawatan 3. Peserta dapat
melaksanakan
implementasi
pendokumentasian
dengan benar
4. Adanya feedback
positif terkait
diskusi
pendokumentasian
yang sesuai.
6. SPO DRK belum tersedia 1. Sosialisasikan pentingnya 1. Anggota Ns. Sandhy 1. Novika
terkait DRK mengetahui Sasmita Ardi, Putri Dwi
2. Diskusikan demonstrasi pentingnya terkait S.Kep Cahyani,
pengaplikasian pembuatan DRK S.Kep
SPO DRK 2. Peserta dapat 2. Arifah
3. Roleplay pelaksanaan DRK mengetahui Novia
sesuai dengan SPO pembuatan SPO Ziyada,
4. Monitoring dan evaluasi DRK dengan S.Kep
kegiatan benar
3. Peserta dapat
melaksanakan
implementasi
DRK dengan
benar
4. Adanya feedback
positif terkait
diskusi DRK yang
sesuai
2. Diskusikan demonstrasi
pengaplikasian SBAR pada
pelaksanaan timbang terima
3. Roleplay pelaksanaan
timbang terima menggunakan
SBAR
4. Monitoring dan evaluasi
kegiatan
5. Sosialisasikan mengenai
pelaksanaan metode MAKP
Tim
6. Diskusikan demonstrasi
pengaplikasian metode
MAKP tim
7. Roleplay pelaksanaan metode
MAKP tim
8. Evaluasi pelaksanaan metode
MAKP tim
9. Sosialisasikan pentingnya
identifikasi pasien sebelum
melakukan tindakan
keperawatan
10. Diskusikan demonstrasi
dalam mengidentifikasi
pasien sebelum dilakukan
tindakan keperawatan
11. Evaluasi pelaksanaan
identifikasi pasien
12. Sosialisasikan pentingnya
terkait supervisi
13. Diskusikan demonstrasi
pengaplikasian pembuatan
SPO supervisi
14. Roleplay pelaksanaan
supervisi sesuai dengan SPO
15. Monitoring dan evaluasi
kegiatan
16. Diskusikan pentingnya
pendokumentasian asuhan
keperawatan
17. Review mengenai
pendokumentasian asuhan
keperawatan
18. Roleplay mengenai
pendokumentasian asuhan
keperawatan
diruangan
19. Evaluasi pelaksanaan
pendokumentasian asuhan
keperawatan
20. Sosialisasikan pentingnya
terkait DRK
21. Diskusikan demonstrasi
pengaplikasian pembuatan
SPO DRK
22. Roleplay pelaksanaan DRK
sesuai dengan SPO