Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN

2.1. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian adalah pernyataan singkat tentang hasil analisis
deskripsi dan pembahasan tentang hasil pengetesan hipotesis yang telah dilakukan di
BAB sebelumnya.
Kesimpulan berisi jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada bagian
rumusan masalah.Keseluruhan jawaban hanya terfokus pada ruang lingkup pertanyaan
dan jumlah jawaban disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah yang diajukan.
Kesimpulan berasal dari fakta-fakta atau hubungan yang logis.Pada umumnya
kesimpulan terdiri atas kesimpulan utama dan kesimpulan tambahan.Kesimpulan
utama adalah yang berhubungan langsung dengan permasalahan. Dengan demikian,
kesimpulanutama harus bertalian dengan pokok permasalahan dan dilengkapi oleh
bukti-bukti. Pada kesimpulan tambahan, penulis tidak mengaitkan pada kesimpulan
utama, tetapi tetap menunjukkan fakta-fakta yang mendasarinya.Dengan sendirinya,
penulis tidak dibenarkan menarik kesimpulan yang merupakan hal-hal baru, lebih-
lebih jika dilakukan pada kesimpulan utama.Jika penulis bermaksud menyertakan data
atau informasi baru maka hendaknya dikonsentrasikan pada bab-bab uraian dan
bukannya pada kesimpulan.Pendek kata, kesimpulan adalah berisi pembahasan tentang
kesimpulan semata.
Pada tulisan ilmiah dari hasil penelitian yang memerlukan hipotesis, maka
pada kesimpulan utamanya harus dijelaskan apakah hipotesis yang diajukan
memperlihatkan kebenaran atau tidak. Kesimpulan utama pada tulisan ilmiah dari
hasil penelitian yang memerlukan hipotesis tidaklah sedetil kesimpulan yang terdapat
pada bab analisis. Sebaliknya, pada tulisan ilmiah dari hasil penelitian yang tidak
memerlukan hipotesis, maka kesimpulan merupakan uraian tentang jawaban penulis
atas pertanyaan yang diajukan pada bab pendahuluan.

2.1.2. Tujuan Kesimpulan


Tujuan penulisan kesimpulan adalah untuk memberikan kesempatan
dan informasi kepada para pembaca guna mengetahui secara cepat teatang apa
hasil akhir yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.

2
2.1.3. Tipe kesimpulan
Dua Tipe Penyimpulan:
2.1.3.1. Penyimpulan Langsung
Penyimpulan langsung adalah penyimpulan yang di dalamnya kita
secara langsung bergerak dari suatu premis tunggal menuju suatu
kesimpulan.
Penyimpulan langsung berakhir hanya dalam suatu proposisi baru
dan bukan dalam suatu kebenaran baru. Dari kebenaran atau kesalahan
suatu proposisi yang ada, kita menarik kebenaran atau kesalahan
proposisi yang lain yang perlu mengikutinya. Misalnya, Semua
serangga bernafas melalui trakea (premis), Semua yang bernafas
melalui trakea adalah serangga(simpulan).
2.1.3.2. Penyimpulan Tidak Langsung
Penyimpulan tidak langsung adalah penyimpulan yang di dalamnya
kita memperoleh suatu kesimpulan dari dua atau lebih premis.Disebut
tidak langsung, karena penyimpulan ini diperoleh dengan media yang
disebut term antara atau term tengah (M).Dengan term antara (M), kita
dapat membandingkan premis mayor dan premis minor. Dengan
demikian, kita mengetahui alas an mengapa subjek sama dengan
predikat atau mengapa subjek tidak sama dengan predikat. Contoh :

Jokowi adalah seorang presiden atau dokter, Jokowi adalah seorang


presiden, jadi jokowi bukan seorang dokter.

Hukum-hukum yang berlaku untuk penyimpulan tidak langsung


adalah sebagai berikut:
- Jika premis-premis benar, maka kesimpulan juga benar.
- Jika premis-premis salah, maka kesimpulan dapat salah,
tetapi dapat juga benar.
- Jika kesimpulan salah, maka premis-premis juga salah.
- Jika kesimpulan benar, maka premis-premis dapat benar
tetapi dapat juga salah.

3
2.1.4. Langkah-Langkah Penyusunan Kesimpulan
Langkah-langkah penyusunan kesimpulan adalah sebagai berikut :
- Sebagai langkah pertama, penulis menguraikan garis besar
permasalahan dan kemudian memberi ringkasan tentang segala sesuatu
yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
- Penulis harus menghubungkan setiap kelompok data dengan permasalahan
untuk sampai pada kesimpulan tertentu.
- Langkah terakhir dalam menyusun kesimpulan adalah menjelaskan
mengenai arti dan akibat-akibat tertentu dari kesimpulan-kesimpulan
itu secara teoritik maupun praktis.

2.1.5. Cara Membuat Kesimpulan


Adapun cara membuat kesimpulan adalah sebagai berkut :
- Apabila anda menulis tentang suatu persoalan, maka kesimpulannya
ialah jawaban.
- Apabila anda menulis tentang suatu masalah,(misalnya pembicaraan), maka
kesimpulan yang harus anda mencapai ialah suatu rancangan tindakan.
- Apabila anda menulis tentang suatu pemerihalan, yakni perbincangan
tentang suatu pengwujudan, maka kesimpulannya ialah suatu
generalisasi tehadap apa yang telah diperihalkan

2.2. Saran
Saran adalah suatu yang diberikan kepada pembaca yang didasarkan atas hasil
temuan dalam studi yang telah dilakukan dan bukan berupa pendapat atau tinjauan
idealis pribadi peneliti.
Saran hanya berisi rekomendasi yang dirumuskan oleh peneliti namun bukan
untuk menjawab permasalahan dalam pokok penelitian, saran dirumuskan berdasarkan
penelusuran yang menurut penulis dapat bermanfaat secara praktis maupun
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan kedekatan objek.

4
Saran yang diajukan hendaknya saran yang konstruktif dengan mengacu terpenuhinya
beberapa persyaratan saran yang baik, antara lain yaitu:
- Diuraikan secara singkat dengan bahasa yang jelas
- Mempunyai sasaran objek yang jelas yang memiliki otoritas penerapan
- Disertai dengan tindakan operasional yang memungkinkan dapat dilakukan
- Disertai dengan criteria indicator keberhasilan
- Berupa imbauan untuk melakukan penelitian sejenis yang menekankan
pada pendalaman

2.3. Daftar Pustaka


Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau
Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-
bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau
sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam. Daftar Pustaka mungkin
tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang
cendekiawan. daftar kepustakaan itu merupakan suatu hal yang sangat penting.
Definisi Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah daftar yang mencantmkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau bku dan disusun berdasarkan
abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang
disusun berderet dari atas ke bawah.
Melalui daftar kepustakaan yang disertakan pada akhir tulisan itu. para sarjana
atau cendekiawan dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat
menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai pertalian dengan isi
pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus
dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula horison pengetahuannya dengan
bermacam-macam referensi itu.
Dalam bab mengenai pengumpulan dan pengolahan data sudah diuraikan pula
bagaimana caranya mempergunakan kepustakaan. Serta bagaimana caranya
mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui kartu-kartu tik. Dalam hubungan
ini. cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data-data itu (yaitu
mempergunakan kartu tik yang berukuran 10 cmX12.5 cm) dapat dipergunakan untuk
mengumpulkan data-data dalam menyusun ketengkapan suatu karya ilmiah .

5
2.3.1. Fungsi Daftar Pustaka
Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari
fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk
menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam
teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana
pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain
pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pu/a nomor halaman
di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah Daftar
Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu
secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka
seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.

Di pihak lain Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía
berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa Daftar Pustaka
itu dapat pula dilihat sebagai pelengkap? Karena bila seorang pembaca ingin
mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka
ia dapat mencarinya dalam Daftar Pustaka. Dalam Daftar Pustaka dapat
mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah
itu.

Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi
para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk
melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Fungsi dari
daftar pustaka adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap
penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut
menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain
daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita
sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.

2.3.2. Unsur-unsur Daftar Pustaka

Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan
bibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat.

6
Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka
adalah:

- Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.


- Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
- Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa,
nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
- Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid. nomor dan tahun.

2.3.3. Bentuk Daftar Pustaka

Adapun bentuk daftar pustaka adalah sebagai berikut :

1) Dengan seorang pengarang

Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac


Millan Company. 1963.

2) Buku dengun dua atau tiga pengarang

Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for


Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958

3) Buku dengan banyak pengarang

Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt,
Brace & World. Inc., 1964

4) Kalau edisi berikutnya mengalami perubahan

Gleason, H. A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev.


ed.New York: Holt. Rinehart and Winston. 1961.

5) Buku yang terdiri dari dua jilid atau lebih

Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language


Service, inc., 1964.

6) Sebuah edisi dan karya seorang pengarang atau !ebih

7
Ali, Lukman, ed. Bahan dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin
Manusia Indonesia Baru. Djakarta: Gunung Agung, 1967.

7) Sebuah Kumpulan Bunga Rampai atau Antologi

Jassin, H.B., ed. Gema Tanah Air. Prosa dan puisi. 2 Jld. Jakarta: Balai
Pustaka,1969

8) Sebuah Buku Terjemahan

Multatuli, Max Havelaar, atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda,


terj. H.B.Jassin. Jakarta: Djambatan,1972

9) Dalam sebuah Himpunan

RiesmanDavid. “Character and Society,” Toward Liberal Education,


eds. Louis G. Locke, William M. Gibson, and George Arms. New
York: Holt, Rinerhart and Wineton, 1962

10) Artikel dalam Ensiklopedi

Wrigtht, J.T. “Language Varieties: language and dialect,” Encyclopaedia


of Linguistics, Information and Control, hal. 243 – 251.

2.3.4. Macam-Macam Daftar Pustaka


Macam-macam daftar pustaka adalah sebagai berikut :
1. buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum
mengenai pokok yang digarap itu.
2. Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari
bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
3. Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang
digarap penulis

2.3.5. Cara Menulis Daftar Pustaka


Berikut ini merupakan contoh dari bagaimana penulisan daftar pustaka
pada penulisan makalah, skripsi atau penelitian dan lain sebagainya.

8
2.3.5.1. Penulisan Daftar Pustaka Dalam Pengambilan Data Dari Internet
pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat
dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul
buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat
websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri
tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok. Seperti
contoh dibawah ini:
- Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi
(ITGovernance).Fromhttp://rachdian.com/index2.php?option=com_do
cman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008

2.3.5.2. Penulisan Daftar Pustaka Dalam Pengambilan Data Dari Buku Pertama;
penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar
terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai
dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama
depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul
bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul
gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat
penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut
diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
- Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan
MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
- Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server
Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.

2.3.5.3. Penulisan Daftar Pustaka Yang Lebih Dari Satu/Dua Orang Penulis
Dalam Buku Yang Sama
Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama
belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa
singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda
titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti
nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah

9
penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga
tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis
gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya
hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun
pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung
buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul
buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan
huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan
setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan
penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk
gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Nah ini
contohnya Seperti dibawah ini:
- Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008).
Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
- Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004).
Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis:
McGraw-Hill Education.

Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus
berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar
putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing
tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar
pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.

Contoh-Contoh Daftar Pustaka :

1. Barry PD. (1998). Mental Health and Mental Illness. Philadelphia:


Lippincott-Raven Publishers.
2. Ellis, J.R., Nowlis, E.A. & Bens, P.M. (1996). Modules for basic
nursing skills. (six edition). Philadelphia: Lipicont-Reven Publisher
3. Jhonson, Marion., Meridean Maas. (2000). Nursing Outcomes
Classification (NOC). St. Louis: Mosby.
4. Kozier, B., Erb., & Oliver, R. (2004), Fundamental of nursing;
consept, process and practice, (fourth edition) California: Addison-
Wesley Publishing CO

10
5. McCloskey, Joanne C., Bullechek, Gloria M. (1996). Nursing
Interventions Classification (NIC). St. Loui: Mosby.
6. NANDA. (2005). Nursing Diagnoses: Definitions & Classification
2005-2006.Philadelphia: NANDA International.
7. Potter, P.A. & Perry, A.G. (1996). Fundamentals of Nursing: Concept,
Process & Practice. (third edition). St. Louis: Mosby-Year Book
8. Perry, A.G. & Potter, P.A. (1994). Clinical Nursing Skills &
techniques (third edition). St. Louis: Mosby-Year Book.
9. Stuart, Gail Wiscarz & Sundeen, Sandra J. (1995). Prinsiples &
Practice of Psychiatric Nursing. St Louis: Mosby Year Book.
10. Taylor C, Lilis C, LeMone. P. (1997). Fundamental of Nursing: The
Art and Science of Nursing Care. Philadelphia: Lippinott-Raven
Publishers.
11. Wong DL., (1995). Nursing Care of Infants and Children. St Louis:
Mosby Year Book

Anda mungkin juga menyukai