Analisis Sistem Informasi Pada Klinik Pramitha Medika PDF
Analisis Sistem Informasi Pada Klinik Pramitha Medika PDF
Disusun oleh:
Kelompok 14
Disusun oleh:
Kelompok 14
Segala puji dan syukur terlimpah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan tugas akhir
semester dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI KLINIK UMUM
PRAMITHA MEDIKA” dapat diselesaikan untuk memenuhi persyaratan
kelulusan pada mata kuliah Pengantar Informatika program studi Manajemen
Informatika Politeknik Manufaktur Astra.
Selama proses penyusunan laporan tugas akhir ini, kami menyadari
bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, akan sulit bagi kami
menyelesaikan laporan tugas akhir semester ini. Maka dari itu, kami
menghaturkan banyak terima kasih kepada:
1. Anggun Fadhlin Librianti, selaku instruktur mata kuliah Pengantar
Informatika atas bimbingan dan arahannya, sehingga laporan tugas akhir ini
dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya,
2. Klinik Pramitha Medika, yang telah bersedia meluangkan waktu serta
bersedia memberikan data yang kami perlukan dalam penyusunan laporan ini,
dan
3. Semua pihak yang telah mendukung terlaksananya tugas akhir semester ini,
yang tidak dapat disebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat kami.
Oleh sebab itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan, baik dari segi susunan kalimat, tata bahasa, maupun dari segi lainnya.
Kami berharap semoga isi dari laporan tugas akhir semester ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
untuk penyusunan laporan selanjutnya menjadi lebih baik.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR SIMBOL
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Tujuan dari analisis sistem informasi klinik Pramitha Medika ini
diantaranya adalah:
a. Menganalisis sistem informasi pelayanan kesehatan yang sedang berjalan.
b. Mengidentifikasi masalah kebutuhan informasi pada klinik.
c. Menyusun rancangan sistem informasi klinik berdasarkan hasil analisis
sistem.
BAB 2
LANDASAN TEORI
3
4
2.2 Sistem
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang
bekerja sama untuk tujuan yang sama dengan menerima masukan dan
menghasilkan keluaran melalui suatu proses yang terorganisir[1].
Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
tujuan tertentu[2].
Dalam sistem terdapat 3 komponen dasar yang terkandung didalamnya,
misalnya seperti:
1. Input, memasukkan elemen-elemen (data mentah) yang akan diproses.
2. Process, proses transformasi masukkan menjadi keluaran.
3. Output, mengirimkan elemen-elemen (data mentah) yang telah diproses ke
tujuannya[3].
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung,
masukan, keluaran, dan tujuan[4].
Adapun pengertian dari masing-masing karakteristik sistem tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Komponen Sistem, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem (boundary), merupakan daerah yang membatasi antara suatu
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (environment), adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi oprerasi sistem.
4. Penghubung Sistem (interface), merupakan media penghubung antara satu sub
sistem dengan sub sistem yang lainya.
5. Masukan Sistem (input), masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan
adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
5
2.3 Informasi
Informasi adalah data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang
bermakna dan berguna untuk pengguna akhir tertentu. Dengan demikian, data
biasanya mengalami proses penambahan nilai (pengolahan data atau pengolahan
informasi) dimana (1) bentuk digabungkan, dimanipulasi, dan terorganisir; (2)
isinya dianalisis dan dievaluasi, dan (3) ditempatkan dalam konteks yang tepat
untuk manusia[1].
Informasi adalah data yang telah dirangkum atau dimanipulasi dalam
bentuk lain dengan tujuan untuk mengambil keputusan, misalnya : jumlah suara
untuk setiap kandidat yang digunakan dalam menentukan pemenang pemilu[5].
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, tiga hal itu antara
lain informasi harus akurat, tepat pada waktunya, dan relevan. Akurat berarti
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tepat pada waktunya berarti
informasi harus datang pada penerima tidak boleh terlambat, nilai mahalnya
informasi disebabkan cepatnya informasi tersebut didapat, sedangkan relevan
berarti informasi mempunyai manfaat untuk pemakaiannya[6].
2.5 Analisis
Pengertian analisis adalah sebagai berikut:
1. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan
sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab
sebenarnya, dan sebagainya).
2. Analisis adalah penguraian pokok persoalan atas bagian-bagian, penelaahan
bagian-bagian tersebut dan hubungan antar bagian untuk mendapatkan
pengertian yang tepat dengan pemahaman secara keseluruhan.
3. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah
ditelaah secara seksama.
4. Analisis adalah proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis
(dugaan, dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya melalui beberapa
kepastian (pengamatan, percobaan, dan sebagainya).
5. Analisis adalah proses pemecahan masalah (melalui akal) ke dalam bagian-
bagiannya berdasarkan metode yang konsisten untuk mencapai pengertian
tentang prinsip-prinsip dasarnya. Jadi, Analisis sistem adalah memeriksa
masalah yang ada dan akan diselesaikan oleh perusahaan dengan menggunakan
sistem informasi[9].
7
2.6 Klinik
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan dan
menyedikan pelayanan medis dasar dana atau spesialistik, diselenggarakan oleh
lebih dari sau jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis
(Permenkes RI No.9, 2014).
Menurut Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor
028/Menkes/Per/I/2011, klinik berdasarkan pelayanannya dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Klinik Pratama, klinik yang melayani pelayanan medik dasar yang dilayani
oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum. Berdasarkan
perijinannya klinik ini dapat dimiliki oleh badan usaha ataupun perorangan.
2. Klinik Utama , klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik
atau pelayanan medik dasar dan spesialistik. Spesialistik berarti
mengkhususkan pelayanan pada satu bidang tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
golongan umur, organ atau jenis penyakit tertentu. Klinik ini dipimpin seorang
dokter spesialis ataupun dokter gigi spesialis. Berdasarkan perijinannya, klinik
ini hanya dapat dimiliki oleh badan usaha berupa CV ataupun PT.
2.8 Diagnosis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi kedua), diagnosa atau
diagnosis adalah proses pemeriksaan terhadap suatu hal. Sedangkan pengertian
mendiagnosa adalah menentukan jenis penyakit atau kerusakan dengan meneliti
atau memeriksa gejala-gejalanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi
ketiga), diagnosa atau diagnosis adalah penelitian jenis penyakit atau kerusakan
berdasarkan gejala-gejalanya.
Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit berdasarkan tanda dan gejala
yang terdapat pada seseorang dengan menggunakan berbagai cara dan alat, seperti
laboratorium, foto, dan klinik.
9
2. Rujukan Medik
Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit
serta pemulihan kesehatan. Dengan demikian rujukan medik pada dasarnya
berlaku untuk pelayanan kedokteran (medical service). Sama halnya
dengan rujukan kesehatan, rujukan medik ini dibedakan atas tiga macam
yakni rujukan penderita, pengetahuan, dan bahan bahan pemeriksaan[11].
Menurut Syafrudin, rujukan medik yaitu pelimpahan tanggung jawab
secara timbal balik atas satu kasus yang timbul baik secara vertikal maupun
horizontal kepada yang lebih berwenang dan mampu menangani secara
rasional. Jenis rujukan medik antara lain:
a. Transfer of patient. Konsultasi penderita untuk keperluan diagnosis,
pengobatan, tindakan operatif dan lain–lain.
b. Transfer of specimen. Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan
laboratorium yang lebih lengkap.
c. Transfer of knowledge / personal. Pengiriman tenaga yang lebih kompeten
atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan setempat[12].
2.11 Obat
Obat adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam
rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan
kesehatan dan kontrasepsi. (Permenkes 917/Menkes/Per/x/1993).
Obat adalah suatu bahan baik zat kimia, hewani, maupun nabati dalam
dosis yang layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit dan
gejalanya, baik badaniah maupun rokhaniah pada manusia atau hewan[13][14].
Obat dapat dibagi menjadi 4 (empat) golongan diantaranya:
1. Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli
tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah
lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : Parasetamol.
11
15
16
Pada proses yang berjalan, persediaan obat dalam klinik pasti adakalanya
akan habis, untuk menghindari kekosongan persediaan obat, pada klinik ini
terdapat proses pengadaan obat, yang mekanismenya dimulai dari pemeriksaan
ketersediaan obat oleh bagian obat berdasarkan daftar pemeriksaan obat setelah
itu, bagian obat mengajukan permintaan pembelian obat kepada pemilik dengan
menyerahkan daftar pemeriksaan obat kepada pemilik. Jika pemilik setuju maka,
daftar pemeriksaan obat akan dikembalikan kepada bagaian obat untuk kemudian
dijadikan referensi untuk pembuatan surat pemesanan obat. Surat pemesanan obat
kemudian diserahkan kepada supplier, lalu supplier akan mengirimkan obat
beserta faktur ke bagian obat. Faktur yang ada akan dicocokkan dengan daftar
pemeriksaan obat, bagian obat akan mengirimkan faktur kepada pemilik, dan
pemilik akan melakukan pembayaran atau pelunasan terhadap faktur tersebut.
Bukti pembayaran atas faktur tersebut diberikan pemilik kepada supplier,
selanjutnya supplier akan memberikan bukti pelunasan kepada pemilik yang
menandakan bahwa faktur telah dibayar lunas.
Terkadang juga dalam berjalannya proses dalam klinik, aset-aset yang
dimiliki klinik perlu dilakukan penggantian disebabkan kerusakan atau hal lain.
Prosedur penggantian peralatan dimulai oleh karyawan dengan memeriksa
peralatan dan mencatat kerusakan dan barang yang perlu diganti kedalam daftar
pemeriksaan peralatan lalu membuat laporan kerusakan peralatan berdasarkan
daftar pemeriksaan peralatan yang kemudian diserahkan kepada pemilik untuk
dimintai persetujuan. Pemilik pun akan melakukan pembelian peralatan
berdasarkan laporan kerusakan peralatan yang telah dikirimkan dengan
mengajukan surat pemesanan peralatan kepada supplier. Supplier akan
mengirimkan peralatan beserta faktur kepada pemilik klinik. Pemilik akan
melakukan pembayaran atas faktur dan mengirimkan bukti pembayaran faktur
tersebut kepada supplier untuk ditukar dengan bukti tanda lunas.
Untuk sistem keuangan Klinik Pramitha Medika menggunakan sistem
keuangan dua mingguan, dimana transaksi pada klinik akan dilaporkan setipa hari
kepada pemilik, namun pembuatan laporan keuangan dilakukan setiap dua
minggu oleh karyawan, kemudian laporan keuangan tersebut akan diserahkan
kepada pemilik untuk diperiksa.
17
Supplier
Peralatan
7. Resep Obat
Pemilik
9. Obat
17. Obat
18. Faktur
Bagian Obat
Supplier Obat
Mulai 1 2
Mengisi
Lembar
Memeriksa Meracik
Rekam
pasien obat
Medis
Pasien
1 Menuliskan B
diagnosa
pasien dan
membuat
resep
A 5 B
1
Lembar Rekam
Resep Dokter Resep Dokter
Medis Pasien
1
Resep Dokter
Data Pasien
Pembayaran
ditemukan?
Tidak Ya
1
Lembar Rekam Lembar Rekam
Medis Pasien Medis Pasien Resep Dokter 4
Data pasien
Lembar Rekam
Medis Pasien
1
Resep Dokter
Karyawan Pasien
1 1
Resep Dokter Resep Dokter
Mencetak
Bukti
Pembayaran
Selesai
Proses Rujukan
Mulai
Perlu
Rujukan?
Ya Tidak
Membuat
Surat
Rujukan
Lembar Rekam
Medis Pasien
Selesai
Mulai 1
Daftar Pemeriksaan
Obat Setuju?
Ya Tidak
Mengajukan
permintaan Daftar Pemeriksaan
pembelian Obat
obat
Daftar Pemeriksaan
Obat A
B 3
1
Daftar Pemeriksaan Daftar Pemeriksaan
Surat Pemesanan
Obat Obat
Obat
Pengiriman
obat
A
2
Daftar Pemeriksaan
Obat C
Surat Pemesanan
Obat
1
Surat Pemesanan
Obat
4 5 C
Daftar Pemeriksaan
Obat
Pemeriksaan
Pembayaran
obat
Faktur Faktur
Daftar Pemeriksaan
Bukti Pembayaran Bukti Pembayaran
Obat
1
Faktur
Pemeriksaan
salinan
faktur
Bukti Pembayaran
1
Faktur
Selesai
Penggantian Peralatan
Karyawan Pemilik
Mulai 1
Daftar Pemeriksaan
Peralatan Menyetujui?
Tidak Ya
Melaporkan
kerusakan
peralatan Laporan Kerusakan
Peralatan
Surat Pemesanan
Daftar Pemeriksaan Peralatan
Peralatan
Laporan Kerusakan
Peralatan
A
Penggantian Peralatan
Pemilik Supplier
Mengirim
Peralatan
Faktur Faktur
1
Faktur
Surat Pemesanan
Peralatan
Pembayaran
Faktur
Penggantian Peralatan
Pemilik Supplier
Faktur 1
Bukti Pembayaran
Pemeriksaan
salinan
faktur
Bukti Pembayaran
1
Faktur
Selesai
Karyawan Pemilik
Mulai 1
2
Membuat
laporan
keuangan
dua Laporan keuangan
mingguan dua mingguan
Laporan keuangan
2 dua mingguan
Selesai
Proses Penggajian
Karyawan Pemilik
Mulai
1 Transfer
Gaji
Karyawan
Bukti Transfer
Gaji Karyawan
Rekap Transaksi
Bulanan
Data Gaji
Membuat Karyawan
Slip Gaji
Karyawan Data Absensi dan
Jadwal Pengganti
Karyawan
Bukti Transfer
Slip Gaji Gaji Karyawan
Data Gaji
Karyawan
Karyawan
Bukti Transfer
Bukti Transfer Gaji Karyawan
Gaji Karyawan
Slip gaji karyawan yang telah dibuat oleh karyawan kemudian diserahkan
kepada masing-masing karyawan. Untuk lebih jelasnya, proses tersebut dapat
dilihat pada gambar 3.14 di bawah ini.
30
Proses Penggajian
A 2
Slip Gaji 2
Karyawan
Slip Gaji
Karyawan
Bukti transfer
Gaji Karyawan
1 1
Slip Gaji Slip Gaji
Karyawan Karyawan
Slip Gaji 2
Karyawan
Selesai
2
1. Mendaftarkan diri
Bagian Pasien
Administrasi
Kasir
Sistem
Informasi
Kllinik
Pemilik
Dokter
Bagian
Obat
Pengelola
Supplier
Obat
Supplier
Peralatan
31
32
kepada supplier obat. Supplier obat akan mengirimkan obat beserta faktur kepada
pengelola kemudian melaporkan pembelian yang telah dilakukan kepada pemilik.
Tidak hanya barang berjalan yang perlu diadakan penggantian, hal yang
sama juga perlu dilakukan bagi barang solid atau aset jika suatu saat terjadi
kerusakan atau penyebab lainnya. Pada proses penggantian peralatan ini,
pengelola akan mengirimkan permintaan pembelian kepada supplier peralatan,
supplier peralatan akan mengirimkan peralatan beserta faktur kepada pengelola
dan sama seperti pembelian obat, pengelola juga melakukan penyerahan laporan
kepada pemilik.
Pengelolaan keuangan pada klinik ini menerapkan sistem laporan
transaksi harian, dan dua mingguan. Laporan keuangan harian diberikan oleh kasir
perhari-nya kepada pengelola. Pengelola kemudian akan merekap laporan harian
untuk dijadikan acuan dalam penyusunan laporan keuangan dua mingguan kepada
pemilik.
Sistem penggajian pada klinik ini akan dikelola oleh pengelola yang
setiap bulannya akan dilaporkan kepada pemilik. Jika pemilik setuju maka,
pengelola akan memberikan slip gaji kepada masing-masing karyawan dalam hal
ini bagian obat, dokter, bagian administrasi, kasir dan pengelola itu sendiri.
Dengan demikian, berakhirlah proses-proses yang terjadi pada klinik tersebut.
Untuk lebih jelasnya, proses tersebut dapat dilihat pada gambar 4.1 di atas.
Mulai
Formulir Formulir
pendaftaran pendaftaran
Mengisi
formulir
Formulir Formulir
pendaftaran pendaftaran
Menambahkan
data pasien ke
dalam sistem
Formulir
pendaftaran
Data
Pasien
Mencetak
Kartu
Berobat
Data
Pasien
Kartu Berobat
(opsional), yang akan berisi catatan rekam medis pasien dimana satu kartu berobat
maupun buku laporan hasil pemeriksaan hanya berlaku untuk satu nama pemilik
yang tertera pada kartu ataupun buku tersebut serta tagihan administrasi atas
pembuatan kartu serta buku (opsional) dari bagian administrasi. Untuk lebih
jelasnya, proses tersebut dapat dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini.
36
A 1
Buat buku?
Ya Tidak
Tagihan
Kartu Berobat administrasi
Buku laporan hasil
pemeriksaan
Membuat tagihan
administrasi
pembuatan buku
Kartu Berobat
Tagihan
administrasi
Pasien Kasir
Tagihan
administrasi
Pembayaran
Tagihan Tagihan
administrasi administrasi
Membuat bukti
pembayaran
Bukti Bukti
pembayaran pembayaran
Tagihan
administrasi
Selesai
Mulai 1
2
Mencari data
pasien
Kartu berobat
Data
ditemukan?
Cetak
nomor 1
antrean
Kartu berobat
Nomor antrean
A 3
Nomor antrean
Nomor antrean Nomor antrean
Buku Pasien
5 Memasukkan
Pemeriksaan hasil
5
pemeriksaan
ke sistem
Nomor antrean
C Resep
dokter
Lembar rekam
Mencatat medis
Mencatat diagnosa ke
diagnosa lembar
7 ke buku rekam
medis Memasukkan
5 hasil
pemeriksaan ke
Lembar rekam sistem
medis Nomor antrean Nomor antrean
Resep
dokter
3 4
B
7
Bagian obat akan menerima data resep obat pada sistem sesuai dengan
nomor rekam medis pasien. Kemudian, meracik obat sesuai dengan resep obat
yang ditulis oleh dokter dan setelah menerima konfirmasi dari bagian kasir
mengenai obat apa yang akan ditebus oleh pasien. Sementara pasien melakukan
proses pembayaran berdasarkan nomor antrean dan bagian kasir memberi opsi
kepada pasien untuk penebusan obat baik seluruhnya atau sebagian. Untuk lebih
jelasnya, proses tersebut dapat dilihat pada gambar 4.7 di bawah ini.
42
Proses Rujukan
Mulai 1 2
Laporan hasil
Perlu
pemeriksaan Rujukan
rujukan?
Tidak
Ya
Memasukkan
Laporan hasil Laporan hasil
anjuran Membuat
pemeriksaan pemeriksaan
rujukan pada surat
sistem rujukan
Menulis
anjuran
rujukan Laporan hasil
pemeriksaan Rujukan
2 A
1
Rujukan dibagi menjadi dua, untuk beberapa kondisi tertentu, klinik akan
merujuk pasien pada rumah sakit tertentu yang telah ditunjuk menjadi mitra
klinik. Untuk kondisi yang lainnya, klinik hanya memberikan surat rujukan dan
menyerahkan sepenuhnya kepada pasien, rumah sakit mana yang akan dituju.
Untuk lebih jelasnya, proses tersebut dapat dilihat pada gambar 4.10 di bawah ini.
45
Proses Rujukan
A 3
1
Surat rujukan Surat rujukan Surat rujukan Surat rujukan
1
Surat rujukan
3
Selesai
Pengadaan Obat
Pengelola Supplier
Daftar
pembelian obat
Daftar
pemeriksaan
obat
Membuat
laporan
pembelian obat
Laporan Laporan
pembelian obat pembelian obat
Laporan
1
pembelian obat
Daftar
pembelian obat
Daftar Mengirim obat
pemeriksaan
obat
Faktur Faktur
Laporan
pembelian obat
1
Faktur
Selesai
Mulai
Memeriksa
kiriman obat
Daftar
pemeriksaan
obat
Obat
sesuai?
Tidak Ya
Mendata Membuat
obat laporan
yang pembelian dan
tidak memperbarui
sesuai persediaan
Daftar
pemeriksaan Laporan Laporan
obat pembelian pembelian
A
Selesai
Daftar Daftar
pemeriksaan pemeriksaan
obat obat
Data obat tidak Data obat tidak
sesuai sesuai
Membuat
laporan
kesalahan
Laporan Laporan
kesalahan kesalahan
pengiriman pengiriman
Daftar
pemeriksaan
obat
Data obat tidak
Mengirim
sesuai
obat
Faktur Faktur
Laporan
kesalahan
pengiriman
1
Faktur
Selesai
Penggantian Peralatan
Pengelola Supplier
Mulai
Memeriksa
kelayakan
peralatan
Daftar
pemeriksaan
peralatan
Layak?
Daftar Daftar
pemeriksaan pemeriksaan
peralatan peralatan
Memeriksa
keadaan
keuangan
Daftar
pemeriksaan
peralatan
Dana
mencukupi?
Daftar Daftar
pemeriksaan pemeriksaan
peralatan peralatan
Membuat
permintaan
pembelian
Permintaan
Permintaan
pembelian
pembelian
Daftar
pemeriksaan
peralatan A
Permintaan
pembelian
Mengirim
peralatan
Faktur
Faktur
Permintaan
pembelian
1
Faktur Membuat
laporan
pembelian
Laporan Laporan
pembelian pembelian
Faktur
Selesai
Proses Keuangan
Mulai
Membuat
laporan
keuangan
harian
Membuat laporan
keuangan 2
mingguan dan
transfer ke bank
Laporan keuangan 2
mingguan
Selesai
Proses Penggajian
Pengelola Pemilik
Mulai 1
Laporan
Rekap absensi penggajian
2
Jadwal pengganti
karyawan
Membuat
laporan A 2
penggajian
Rekap absensi
Jadwal pengganti
karyawan
Rekap transaksi
bulanan
Laporan
penggajian
Proses Penggajian
A 3
Laporan Laporan
Slip gaji
penggajian penggajian
Membuat
slip gaji
Laporan
penggajian
Slip gaji
Transfer
gaji
karyawan
Slip gaji
Selesai
DAFTAR PUSTAKA
PROFIL PENULIS
Penulis 1
Penulis 2