Jangan Pernah Lelah Kalian Mengerjakan ASKEP, Akan Sangat Terasa Manfaatnya
Lanjut ke konten
Keperawatan Medikal Bedah
Kebutuhan Dasar Manusia
Dokumentasi Keperawatan
Pemeriksaan Fisik
← Laporan Pendahuluan Abses
Laporan Pendahuluan Gastritis →
Dispepsia merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari nyeri uluhati,
mual, muntah, kembung, rasa penuh, atau cepat kenyang dan sendawa.
(dahrmika,2001).
Sedangkan menurut aziz (1997), sindrom dyspepsia merupakan kumpulan gejala yang
sudah dikenal sejak lama, terdiri dari rasa nyeri epigastrium, kembung, rasa penuh
serta mual mual.
1. Etiologi
Seringnya dyspepsia disebabkan oleh ulkus lambung atau penyakit acid refluk. Hal ini
menyebabkan nyeri didada, beberapa perubahan yang terjadi pada saluran cerna atas
akibat proses penuaan, terutama pada ketahanan mukosa lambung. (wibawa, 2006).
Penyebab dyspepsia dapat dibedakan menjadi 2 :
Sinrom Dispepsia
Patopisiologi
TUJUAN : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2×24 jam gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh dapat teratasi. Dengan kriteria hasil :
Klien tidak mual dan muntah
Nafsu makan bertambah
INTERVENSI :
anjurkan klien untuk minum air hangat sebelum makan.
Motivasi klien untuk makan
RASIONAL :
Dengan memberikan air hangat diharapkan rasa mual muntah berkurang.
Dengan memotivasi klien untuk makan diharapkan dapat membangkitkan nafsu
makan klien.
DX II :
TUJUAN : dalam jangka waktu 2 x 24 jam rasa nyaman nyeri terpenuhi dangan
kriteria hasil :
Rasa nyeri hilang
Tidak ada nyeri tekan
Skala nyeri 0
INTERVENSI :
kaji tingkat nyeri
lakukan teknik dikstrasi dan relaksasi
kolaborasi dengan dokter untuk mendapatkan advis
RASIONAL :
dengan mengkaji tingkat nyeri untuk mempermudah dalam tindakan
dengan dilakukan diktrasi dan relaksasi diharapkan nyeri berkurang
dengan berkolaborasi dengan dokter di harapkan dapat advis dari dokter.
DX III :
TUJUAN : dalam jangka waktu 1×24 jam rasa nyaman cemas terpenuhi dengan
kriteria hasil :
rasa cemas hilang
klien tampak tidak cemas
INTERVENSI :
berikan motivasi kepada klien agar klien cepat sembuh
RASIONAL :
agar kien mempunyai semangat untuk cepat sembuh
DX IV :
TUJUAN : dalam jangka waktu 1×24 jam pola hidup tidak efektif terpenuhi dengan
kriteria hasil :
tidak bertanya lagi tentang penyakitnya
klien tampak tidak gelisah
INTERVENSI :
identifikasi tanda tanda yang dapat dilaporkan kepada doker, misalnya nyeri
dada, demam, dll.
RASIONAL :
perkembangan penyakit atau efek samping yang obat yang membutuhkan
evaluasi secepatnya.
DX V :
TUJUAN : dalam jangka waktu 2×24 jam pola istirahat tidur terpenuhi dengan kriteria
hasil :
tidur nyenyak
INTERVENSI :
ciptakan kondisi yang nyaman dan tenang
batasi pengunjung, atur posisi senyaman mungkin
RASIONAL :
diharapkan klien tidak terganggu
diharapkan akan terangsang klien untuk tidur.
REPORT THIS AD
REPORT THIS AD
Bagikan ini:
Twitter
Facebook2
Google
Terkait
Laporan Pendahuluan Gastritisdalam "Laporan Pendahuluan"
Laporan Pendahuluan Absesdalam "Laporan Pendahuluan"
Laporan Pendahuluan Imunisasidalam "Laporan Pendahuluan"
Istilah Istilah Kesehatan
Laporan Pendahuluan
Patway
Askep Anak
Askep Gerontik
Askep Komunitas
Askep Maternitas
REPORT THIS AD
Twit Saya
Garut - Jl.Pembangunan No.112
085721223796
S S R K J S M
S S R K J S M
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30
September 2014
ASUHANKEPERAWATAN
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.