21.2.1 Lingkup Persyaratan dari 21.2 berlaku untuk rangka momen biasa yang membentuk bagian dari sistem penahan gaya gempa. 21.2.2 Balok harus mempunyai paling sedikit dua batang tulangan longitudinal yang menerus sepanjang kedua muka atas dan bawah. Tulangan ini harus disalurkan pada muka tumpuan. 21.2.3 Kolom yang mempunyai tinggi bersih kurang dari atau sama dengan lima kali dimensi c1 harus didesain untuk geser sesuai dengan 21.3.3.2 - 27. Dinding struktur pracetak menengah sub bab 21.4 21.4.1 Lingkup Persyaratan dari 21.4 berlaku untuk dinding struktur pracetak menengah yang membentuk bagian dari sistem penahan gaya gempa. 21.4.2 Pada sambungan antara panel dinding, atau antara panel dinding dan fondasi, pelelehan harus dibatasi pada elemen atau tulangan baja. 21.4.3 Elemen sambungan yang tidak didesain meleleh harus mengembangkan palingsedikit 1,5Sy. 21.4.4 Pada struktur yang ditetapkan sebagai KDS D, E, atau F, pier dinding harus didesain sesuaidengan 21.9 atau 21.13. - 28. Rangka momen khusus yang dibangun menggunakan beton pracetak sub bab 21.8 21.8.1 Lingkup Persyaratan dari 21.8 berlaku untuk rangka momen khusus yang dibangun menggunakan beton pracetak yang membentuk bagian sistem penahan gaya gempa. 21.8.2 Rangka momen khusus dengan sambungan daktail yang dibangun menggunakan beton pracetak harus memenuhi (a) dan (b) dan semua persyaratan untuk rangka momen khusus yang dibangun dengan beton cor di tempat: (a) Vn untuk sambungan yang dihitung menurut 11.6.4 tidak boleh kurang dari 2Ve, dimana Ve dihitung menurut 21.5.4.1 atau 21.6.5.1; (b) Sambungan mekanis tulangan beton harus ditempatkan tidak lebih dekat dari h/2 dari muka joint dan harus memenuhi persyaratan dari 21.1.6. 21.8.3 Rangka momen khusus dengan sambungan kekuatan yang dibangun menggunakan beton pracetak harus memenuhi semua persyaratan untuk rangka momen khusus yang dibangun dengan beton cor di tempat, demikian juga (a), (b), (c), dan (d). (a) Ketentuan 21.5.1.2 berlaku untuk segmen- segmen antara lokasi dimana pelelehan tulangan diharapkan terjadi akibat perpindahan desain; (b) Kekuatan desain sambungan kekuatan, Sn, tidak boleh kurang dari Se; (c) Tulangan longitudinal utama harus dibuat menerus melintasi sambungan dan harus disalurkan di luar baik sambungan kekuatan dan daerah sendi plastis; dan (d) Untuk sambungan kolom ke kolom, Sn tidak boleh kurang dari 1,4Se . Pada sambungan kolom ke kolom, Mn tidak boleh kurang dari 0,4Mpr untuk kolom dalam tinggi tingkat, dan Vn sambungan tidak boleh kurang dari Ve yang ditentukan oleh 21.6.5.1. 21.8.4 Rangka momen khusus yang dibangun menggunakan beton pracetak dan tidak memenuhi persyaratan dari 21.8.2 atau 21.8.3 harus memenuhi persyaratan dari ACI 374.1 dan persyaratan dari (a) dan (b): (a) Detail dan bahan yang digunakan pada benda uji harus mewakili yang digunakan pada struktur; dan (b) Prosedur desain yang digunakan untuk memproporsikan benda uji harus mendefinisikan mekanisme dimana rangka menahan pengaruh gravitasi dan gempa, dan harus menghasilkan nilai penerimaan untuk mempertahankan mekanisme tersebut. Bagian mekanisma yang menyimpang dari persyaratan Tata Cara harus terkandung dalam benda uji dan harus diuji untuk menentukan batas atas untuk nilai penerimaan.