2 Pengembangan kapasitas
1. Melibatkan mitra dan semua pihak yang terlibat dan membangun konsensus.
2. Penilaian kapasitas yang komprehensif dan partisipatif.
3. Mengidentifikasi kebutuhan dan kesenjangan spesifik pada tingkat yang berbeda.
4. Merumuskan strategi dan kegiatan pengembangan kapasitas untuk menangani
kesenjangan.
5. Penerapan dan pemantauan kegiatan pengembangan kapasitas.
6. Peningkatan kapasitas dinilai kembali dan strategi serta proses dievaluasi untuk meninjau
apakah ada kegiatan pengembangan kapasitas lebih lanjut diperlukan.
Pengembangan kapasitas untuk pengurangan risiko kekeringan juga dapat dibangun di atas
program pengembangan kapasitas yang relevan di sektor lingkungan, seperti Konvensi PBB untuk
Memerangi Desertifikasi (UNCCD), Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim
(UNFCCC) dan Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati (UNCBD).
Selain dukungan langsung untuk pengembangan kapasitas tingkat nasional dan regional,
ada juga mekanisme seperti Kapasitas untuk Inisiatif Pengurangan Bencana (CADRI) untuk
meningkatkan kapasitas dari lembaga internasional yang terlibat dalam pengurangan risiko
bencana. CADRI yang merupakan platform tematik sistem ISDR, diciptakan pada 2007 oleh Biro
Program Pembangunan PBB untuk Pencegahan dan Pemulihan Krisis (UNDP / BCPR), Kantor
PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) dan UNISDR