Keterangannya
Kemajuan zaman secara sadar maupun tidak, telah banyak merubah kehidupan masa anak-anak kita. Jika
pada masa kita kecil mereka sekarang disibukan dengan beragam jenis game digital dan gadget, masa
kecil kita dulu justru lebih menyenangkan. Kita tentu masih ingat tentang beragam jenis permainan
tradisional yang dulu sering kita mainkan. Nah berikut ini, untuk mengulas kembali kenangan tersebut,
saya akan membahas mengenai 9 permainan tradisional Jawa yang mungkin sempat Anda lupakan.
Silakan disimak.
Permainan Tradisional Jawa
Sebetulnya ada banyak sekali ragam permainan tradisional yang sering dimainkan pada masa kecil kita
dulu. Namun, di kesempatan kali ini, saya akan membahas 9 diantaranya yang Alhamdulillah masih saya
ingat lengkap beserta gambar dan peraturan permainannya.
4. Gundu
Permainan gundu atau kelereng merupakan permainan tradisional Jawa yang hingga kini masih cukup
sering dimainkan. Permainan ini mempunyai banyak sekali variasi, namun yang paling sering dimainkan
adalah permainan gundu lingkar. Sejumlah gundu hasil sum-suman para pemain diletakan dalam sebuah
garis lingkaran, lalu para pemain tadi akan berupaya untuk mengeluarkan gundu-gundu tersebut. Gundu
yang keluar dari lingkaran akan menjadi miliknya sedangkan jika kelereng yang digunakan untuk
mencentang berdiam di dalam lingkaran tersebut, maka pemain tersebut akan dikeluarkan. Permainan
tradisional Jawa yang satu ini sangat bermanfaat untuk melatih konsentrasi anak.
5. Oray-orayan
Oray-orayan adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh sekelompok anak yang saling memegang
pundak dan berjalan diantara dua pemain lain yang menyatukan tangannya hingga membentuk gerbang.
Sekelompok anak yang berjalan membentuk ular akan menyanyikan satu lagu khusus yang liriknya bisa
Anda lihat di sini. Saat lagu terhenti, pemain yang membentuk gerbang akan menurunkan tangannya dan
menangkap anak yang ada di hadapannya.
6. Gangsingan
Gasingan adalah permainan yang cukup sering dimainkan oleh anak-anak Jawa pada zaman dulu. Para
pemain dalam permainan ini akan memutarkan gasingnya yang terbuat dari batang kayu menggunakan
seutas tali yang dililitkan. Gasing yang memutar paling lama akan menjadi pemenangnya, sedangkan
gasing yang lebih dulu berhenti berputar akan menerima hukuman.
9. Pecle
Pecle adalah permainan yang biasanya dimainkan anak perempuan. Permainan ini dilakukan di atas media
tanah yang digarisi kotak-kotak. Para pemain menggunakan genteng yang dibentuk segi empat sebagai
gundu. Mereka akan berjalan menggunakan 1 kakinya dengan cara melompat-lompat dan berkesempatan
untuk menguasai satu kotak saat sudah selesai menjalani satu sesi permainan lengkap. Permainan akan
terus diulang hingga semua kotak sudah dimiliki oleh para pemain. Perlu diketahui, permainan ini sering
kali menyebabkan anak-anak menjadi susah kencing saat malam hari setelah di siang harinya mereka
memainkannya.