Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kanker lambung menempati peringkat ke dua dari jenis kanker yang paling umum terjadi di
dunia. Dibanyak Negara berkembang ,angka kejadian kanker lambung telah menurun secara
drastis selama setengah abad yang lalu. Di amerika serikat,keganasan kanker lambung
menjadikan penyakit itu menduduki peringkat ke-4 yang paling sering terjadi dinegri itu.
Menurunya kasus kanker lambung sebagian dihubungkan dengan semakin banyaknya
masyarakat yang menggunakan kulkas,yang mempunyai beberapa efek menguntungkan
,seperti meningkatkan konsumsi buah dan sayur segar , menurunkan asupan garam,dan
menurunkan kontaminasi makanan oleh senyawa senyawa karsinogenik yang muncul dari
busuknya produk-produk daging yang tidak dimasukan ke dalam kulkas. Garam dan makanan
beragam mungkin merusak mukosa ambung menyebabkan peradangan dan berkaitan dengan
peningkatan sintesis DNA seerta perkembangbiakan sel.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang diatas timbul permasalah sebagai berikut :
1. Bagaimana konsep dasar penyakit kanker lambung ?
2. Bagaimana konsep dasar asuhan keperawatan untuk penyakit kanker lambung ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep dasar penyakit kanker lambung
2. Untuk mengetahui konsep dasar asuhan keperawatan untuk penyakit kanker lambung
1.4 Metode
1. Metode kajian pustaka
2. Metode penelusuran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Anatomi dan patofisiologi kanker lambung
Lambung bermula pada persimpangan gastroesofageal dan berujung pada
duodenum.sebagaimana telah disinggung pada subbab sebelumnya, lambung mempunyai tiga
bagian . bagian paling atas adalah kardia ,bagian tengah yang sekaligus menjadi bagian terbesar
adalah fundus (bagian bawah organ),sedangkan bagian paling bawah adalah distal ,yakni
pylorus (pembukaan antra lambung dan duodenum)yang berhungan dengan duodenum (bagian
pertama usus kecil dari lambung ke jejenum).Kardia (sebuah pembukaan yang
menghubungkan esofagus dengan bagian atas lambung) lebih banyak mengandung sel-sel
yang mengeluarkan mucin (sebuah kelas dari glikoprotein yang ditemukan dalam air liur ,getah
lambung,dan sebagainya.
2.2 Definisi

Kanker lambung atau merupaka bentuk neoplasma maligna gastrointestinal.Karsinoma lambung


merupakan bentuk neoplasma lambung yang paling sering terjadi dan menyebabkn sekitar 2,6%
dari semua kematian akibat kanker (cancer facts and figures, 1991). Kanker lambung adalah
kondisi dimana sel-sel kanker mulai terbentuk di lapisan dalam lambung. Sel-sel ini dapat tumbuh
menjadi tumor (kanker gasteer) dan tumbuh perlahan-lahan selama bertahun-tahun.Lambung
memiliki empat lapisan yaitu,mukosa,submukosa,muskularis,dan serosa.Umumnya kanker akan
tumbuh pada lapisan mukosa dan kemudian dapat tumbuh lebih salam kelapisan lainnya.Mukosa
itu sendiri merupakan lapisan lambung dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis
cairan.Enzim,asam lambung dan hormon adalah beberapa cairan yang terdapat di mukosa.

2.2 Etiologi

Tidak ada penyebab khusus kanker lambung yang telah diketahui ,akan tetapi sejumlah
factor dihubungkan dengan penyakit tersebut. Juga percaya bahwa factor oxygen dalam
lingkungan seperti bahan kimia karsinogen ,virus onkogenik mungkin mengambil bagian penting
dalam karsinoma lambung.Karena lambung mempunyai kontak yang lama dengan makanan
,bahan-bahan makanan sudah dikaitkan . ada yang timbul sebagai hubungan dengan konsumsi
garam yang meningkat .ingesti nitrat dan nitrit dalam diet tinggi protein telah memberikan
perkembangan dalam teori bahwa senyawa karsinogen seperti nitrosamine dan nitrosamide dapat
dibentuk oleh gerak pencernaaan.Kanker lambung sering berkembang bersama gastritis atrofi
kronis dan mengenai individu yang tinggal didaerah urban,memiliki status ekonomi rendah,makan
ikan atau daging asap .Perubahan pada mukosa mungkin mengakibatkan peningkatan absorpsi
karsinogen dari diet ,seperti makanan yang diasinkan ,ikan asin dan nitrat.penghindaran zat
karsinogen adalam penting khususnya pada klien dengan faktor risiko lainnya.

2.3 patofisiologi

Kanker lambung sering muncul dari lapisan mukosa lambung. Sebagian besar kanker ini
terjadi di kurvatura minor lambung di daerah pilori dan antral prognosis lebih baik untuk kanker
lambung yang melibatkan lesi polipoid dan prognosis buruk bagi ulserasi kanker,prognosis
terburuk jika terjadi infiltrasi.kanker lambung menyebar dengan perluasan langsung ke pancreas
,melalui limfatik dan dengan infiltrasi.hematogen menyebar ke hati,paru-paru ,dan tulang .kanker
lambung juga adalah adenokarsinoma yang muncul paling sering sebagai masa irregular dengan
penonjolan ulserasi sentral yang dalam ke lumen dan menyerang lumen dinding lambung .tumor
mungkin menginfiltrasi dan menyebabkan penyempitan lumen yang paling sering di antrum.
Infiltrasi dapat melebar ke seluruh lambung ,menyebabkan kantong tidak dapat meregang dengan
hilangnya lipatan normal dan lumen yang sempit ,tetapi hal ini tidak lazim.Kanker lambung
mungki n timbul sebagai penyebaran tumor superficial yang hanya melibatkan permukaan mukosa
dan menimbulkan keadaan granuler walaupun ini hal yang jarang.

2.4 Manifestasi Klinis

Oleh karena menisfestasi klinis terjadi pada akhir perjalanan penyakit, maka kanker
lambungjarang terdeteksi pada stadium awal.Kecuali ppendarahaanatau. Perforasi terjadi
,manifestasinya samar dan tidak jelas. Adanya masa teraba ,asites dan nyeri tulang yang
diesebabkan oleh metastasis mungkin adalah manifestasi pertama. Manifestasi
beragam,bergantung pada lokasi tumor dilambung. Jika kanker tumbuh didekat kardia,klien
mungkin mengalami disfagia karena keterliatan awal esofagus. Jika kanker didekat
pylorus,manifestasi mungkin berasal dari obstruksi.

2.5 Klasifikasi

Ada 3 bentuk umum karsinoma atau kanker lambung, yaitu :


1. Karsinoma ulseratif merupakan jenis yang paling sering di jumpai dan harus dibedakan
dari ulkus peptikum jinak.
2. Karsinoma polipoid,tampak seperti kembang kol yang menonjol ke dalam lumen dan
dapat berasal dari polip adenomatosa .
3. Karsinoma infiltrative dapat menembus seluruh ketebalan dinding lambung dan dapat
menyebabkan bentuknya “lambung botol kulit”yang tidak lentur.

2.6 Tanda dan Gejala

Pada tahap awal kanker lambung ,gejala mungkin tidak ada. Beberapa penelitian telat
menunjukan bahwa gejala awal,seperti nyeri yang hilang dengan antasida,dapat
menyerupai gejala pada pasien ulkus benigna. Gejala penyakit progresif dapat meliputi :
1. Biasanya nonspesifik (tidak khas)
2. Rasa tidak enak/nyaman pada perut (abdominal discomfort)
3. Nausea (perasaan/sensasi sebelum muntah)
4. Vomiting (muntah)
5. Anorexsia (kehilangan selera makan)
6. Berat badan menurun (weight loss)
7. Pendarahan (hemorrhage)

2.7 Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dapat membantu diagnosis sepeerti penurunan berat badan


,anemia,teraba massa di epigastrium ,jika telah metastasisi kehati akan teraba hati yang irregular,
dan terkadang teraba kelenjar limfe klavikula.

2.8 Pemeriksaan penunjang

 Endoskopi untuk biopsy dan pencucian sitologis adalah pemeriksaan diagnostic


umum.
 Pemeriksaan sinar-X terhadap saluran GI atas dengan barium, karena metastase
sering terjadi sebelum tanda peringatan ada
 Pemindai tomografi computer ,pemindai tulang dan pemindai hepar dilakukan
dalam menentukan luasnya metastasis.

II KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

1.Pengkajian

Perawat mendapatkan riwayat diet dari pasien yang memfokuskan pada isu seperti masukan tinggi
makanan asap atau diasinkan dan masukan buah dan sayuran yang rendah.Perawat harus
mengobservasi adanya ansites . organ diperiksa untuk nyeri tekan atau masa. Nyeri biasanya gejala
yang lambat.

2.Diagnosa Keperawatan.

1. Nyeri b/d adanya sel epitel abnormal.


2. Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia
3. Berduka b/ddiagnosis CA

3.Intervensi

Dx1.Nyeri b/d adanya sel epitel abnormal.

Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan nyeri berkurang ,terkontrol.

Kriteia hasil :

-pasien tidak tampak meringi

-skala nyeri 0 (tidak nyeri)

-pasien tampak lebih rileks


Intervensi :

-Kaji karakteristik nyeri dan ketidak nyamanan : lokasi,kualitas frekuensi ,durasi,dsb.

R: Memberikan dasar untuk mengkaji perubahan tingkat nyeri dan mengevaluasi intervensi.

-Tenangkan pasien bahwa anda mengetahui bahwa nyeri yang dirasakan adalah nyata dan bahwa
anda akan membantu pasien dalam mengurangi nyeri tersebut.

R:Rasa takut dapat meningkatkan ansietas dan mengurangi toleransi nyeri.

-Kolaborasi dalam pemberian analgesic untuk meningkatkan perdaran nyeri optimal dalam batas
resep dokter.

R:Cenderung lebih efektif ketika diberikan dini pada siklus nyeri.

-Ajarkan pasien strategi baru untuk meredakan nyeri dan ketidak nyamanan dengan
distraksi,imajinasi,relaksasi.

R:Meningkatkan strategi pereda nyeri alternative secara tepat .

Dx2.Ketidak seimabanagan nutrisis : Kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia .

Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan kebutuhan nutrisi klien terpenuhi .

Kriteria hasil :

-Klien akan mempertahankan masukan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.

-Nafsu makan meningkat.

-Tidak terjadi penurunan berat badan.

Intervensi :

-Ajarkan pasien hal-hal sebagai berikut : hindari pandangan ,bau bunyi-bunyi yang tidak
menyenangkan didalam lingkungan selama waktu makan.

R:Anoreksia dapat distimulasi atau ditingkatkan dengan stimuli noksius .


-Sarankan makan yang disukai dan yang yang ditoleransi dengan baik oleh pasien,lebih baik lagi
makan dengan kandungan tinggi kalori/protein.Hormati kesukaan makanan berdasarkan etnik.

R: Makanan kesukaan yang ditoleransi dengan baik tinggi kandungan kalori serta proteinnya akan
mempertahankan status nutrisi selama periode kebutuhan metabolic yang meningkat.

-Berikan dorangan masukan cairan yang adekuat tetapi batasi cairan pada waktu makan.

R: Tingkat cairan diperlukan untuk menghilangkan produk sampah dan mencegah dehidrasi.

-Meningkatkan kadar ciran bersama makanan dapat mengarah pada keadaan


kenyang.pertimbangkan makanan dingin ,jika diinginkan.

R:Mpemeberian makanan melalui selang mungkin diperlukan pada pasien yang sangatlemah yang
sistem gastrointestinalnya masih berfungsi .

Dx3. Berduka b/d diagnosis CA

Tujuan : setelah diberikan asuhan keperawatan klien dapat melewati proses berduka dengan baik.

Kriteria hasil :

-klien sanggup menerima keadaanya.

-Tidak menutup diri.

-Mengkomunikasikan perasaanya dengan baik.

Intervensi :

-Dorong pengungkapan ketakutan ,kekhawatiran ,pertanyaan mengenai penyakit,pengobatan dan


implikasinya dimasa mendatang.

R:Dasar pengetahuan yang akurat dan meningkat akan mengurangi ansietas dan meluruskan
miskonsepsi.

-Berikan dorongan partisipasi aktif dari pasien dan keluarga dalam keputusan perawatan dan
pengobatan.

R: partisipasi aktif akan mempertahankan kemandiriandan control pasien.


-Kunjungi keluarga untuk menetapkan menetapkan dan memelihara hubungandan kedekatanfisik.

R:Meningkatkan rasa saling percaya diri dan keamanan serta mengurangi perasaan takut.

-Berikan dorongan ventilisasi perasan-perasaan negative,termasuk marah yang meluap-luap.

R:Untuk ekspresi emosional tanpa kehilangan harga diri.

-Sisihkan waktu untuk periode menangis dan mengekspetasikan kesedihan .

R:Perasaan ini diperlukan untuk terjadinya perpisahan dan kerenggangan.

-Tidak terjadi peningkatan respirasi

BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Jadi kanker lambung adalah bentuk neoplasma maligna dalam gastrointestinal.penyebab
dari kanker lambung masih belum diketahui.
Kanker lambung dapat dikalsifikasikaan menjadi tiga yaitu :
1. Karsinoma ulseratif merupakan jenis yang paling sering dijumpai dan harus dibedakan
dari ulkus peptikum jinak.
2. Karsinoma polipoid,tampak seperti kembang kol yang menonjol kedalam lumen dan
dapat berasal dari polip adenomatosa.
3. Karsinoma infiltrative dapat menembus seluruh ketebalan dinding lambung dan
dapatmenyebabkan terbentuknya “lambung botol kulit”(linitis plastica)yang tidak lentur.

Daftar Pustaka
Nanda,,Nursing Diagnosis :Definition and Classfication 2005-2006,Nanda
international,Philadephia,2005.
Price,Sylvia A,Wilson,Loraine,M.2005.Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Vol
2 Edisi 6.Jakarta : EGC.
Smeltzer,Suzane C,Bare,Brenda G.2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddath. Jakarta ;EGC.

Anda mungkin juga menyukai