ARUS LALU LINTAS

PENDEKAT (LENGAN SIMPANG)

TIPE
A B C D
KENDARAAN
LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV
HV
MC
UM

KOMPOSISI LALU FAKTOR.

LV % HV % MC % MV total
LINTAS K
Arus Lalu Light Vehicle Heavy Vehicle Motorcycles
Kend. Bermotor Total (MV) UM
Lintas (LV) (HV) (MC)
Arah Emp = Emp = Emp =
rasio
Pendekat Kend/j 1,0 kend/j 1,3 kend/j 0,5 kend/j smp/j
belok
smp/j smp/j smp/j
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
LT
Jalan ST
Simpang A RT
Total
LT
Jalan ST
Simpang C RT
Total
 Total A + C
LT
Jalan Utama ST
B RT
Total
LT
Jalan Utama ST
D RT
Total
TOTAL B+D
LT
Utama +
ST
Simpang
RT
Total Arus L.L Jl. Utama + Simpang

Rasio Kendaraan Tak Bermotor Dengan Kendaraan Bermotor (UM/MV)

Rasio Kendaraan Belok Kiri (PLT%)

Rasio Kendaraan Belok Kanan (PRT%)

Rasio Kendaran Jalan Minor (PMI)

PENYELESAIAN :

1. Lebar Pendekat Dan Tipe Simpang

LEBAR PENDEKAT (METER)

JUMLAH LEBAR JUMLAH LAJUR
JALAN SIMPANG JALAN UTAMA TIPE
PILIHAN LENGAN PENDEKAT SIMPANG
SIMPANG A C WAC B D WBD RATA- JL. JL.
RATA We SIMPANG UTAMA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
0
1
2
3
4

2. Kapasitas

FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS (F) KAPASITAS

KAPASITAS LEBAR MEDIAN RATIO SEBENARN
PILIHAN DASAR UKURAN HAMBATAN BELO BELOK YA
PENDEKAT JALAN SIMPANG
(Co) KOTA SAMPING K KIRI KANAN (smp/jam)
RATA- UTAMA / TOTAL
(FCS) (FRSU) (FLT) (FRT) (C)
RATA (Fw) (FM) (FMI)
(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
0
1
2
3
4
3. Kinerja Lalu Lintas

TUNDAAN RATA-RATA
ARUS DERAJAT (det/smp) PELUANG
PILIHAN LALU KEJENUH JL. JL. ANTRIAN SASARAN
LINTAS Q AN DS = TOTAL D UTAMA SIMPAN Qp %
(smp/j) Q/C DMA G DMI
(21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
0
1
2
3
4