Anda di halaman 1dari 6

PERANCANGAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI

SP. 8 TANJUNG BUKA


BULUNGAN

DISUSUN OLEH :

Nama : HENDRI
NPM : 201611044
Dosen : H. Kurniadi, M.T

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS KALTARA
TAHUN PERKULIAHAN 2017
Rumah yang akan dimodifikasikan yaitu rumah yang berlokasi di SP. 8 Tanjung Selor. Bentuk awal
rumah seperti di bawah ini :

Struktur rumah rata-rata terbuat dari kayu dan beratapkan seng. Rumah ini kurang layak dihuni
karena kondisi rumah yang kurang nyaman. Listrik dari PLN belum ada dan air dari PDAM juga belum
ada, penghuni rumah lebih mengandalkan tenaga surya dan air hujan untuk keperluan sehari-hari.
WC yang terletak terpisah dari rumah. Bentuk atap jenis plana.
Untuk tugas perancangan permukiman, saya akan modifikasikan rumah adat Lamin tersebut menjadi
desain arsitektur vernakuler. Yaitu perpaduan antar rumah modern dengan tradisional. Sebagai
contoh, saya mengambil rumah adat Lamin.
Rumah adat Lamin adalah rumah kediaman bagi masyarakat suku Dayak di masa silam. Rumah ini
berukuran sangat besar, yakni berkisar pada tinggi tiang 3 meter lebar 15 meter dan panjang sekitar
300 meter. Dengan ukuran yang sedemikian besar, rumah lain dapat menampung 12 sampai dengan
30 keluarga atau sekitar 100-150 orang.
Rumah lamin tersebut dimodifikasikan dengan spesifikasi berikut :
Spesifikasi :
1. Atap

Untuk bagian atap, diambil bentuk bidang datar


trapesium seperti gambar di samping. Kemudian di sisi
bagian bawahnya di transformasi-kan menjadi bentuk
prisai.

Bentuk prisai pada atap terinspirasi dari prisai khas suku dayak.

Transformasi

2. Pondasi
Pondasi yang digunakan adalah batu kali.
3. Sloof
Terbuat dari kayu ulin
4. Kolom
Terbuat dari kayu ulin ukuran 12/12
5. Balok
Terbuat dari kayu ulin
6. Dinding, lantai dan plafond
Terbuat dari kayu meranti
7. Kusen pintu dan jendela
Terbuat dari bahan kayu meranti

Anda mungkin juga menyukai