Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


KELAS/SEMESTER : IX/GENAP
MATERI POKOK : KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA
MASA KEMERDEKAAN

OLEH :
WINDA WIDIANTI
NIM : 3162131008
KELAS : D-Reguler 2016

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 11 Medan


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas/Semester : IX/Genap
Materi Pokok : Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi

Sub Materi : 1. Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Kemerdekaan

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
 KI-1: Menghayati dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI-4: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI- 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
(IPK)

3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan 3.4.1 Menjelaskan tentang perkembangan


kesinambungan ruang (Ilmu politik dan ekonomi Indonesia
Pengetahuan Sosials, politik, ekonomi, pada masa kemerdekaan
pendidikan, sosial, budaya) dari awal
3.42 Mengidentifikasi bentuk politik
kemerdekaan sampai awal reformasi
negara Indoenisa pada masa
kemerdekaan

3.4.4 Mengindetifikasi apa saja yang


dihadapai negara Indoesia pada
sistem ekonomi pada masa
kemerdekaan

4.4 menyajikan hasil analisis kronologi, 4.2.1 Menuangkan opini/pendapat para


perubahan dan kesinambungan ruang (Ilmu perserta didik dalam bentuk
Pengetahuan Sosials, politik, ekonomi, laporan singkat yang dituangkan
pendidikan, sosial, budaya) dari awal dalam selembaran kertas tentang
kemerdekaan sampai awal reformasi bagaimana keadaan politik dan
ekonomi negara Indonesia di era
sekarang.

C. Tujuan Pembelajaran
 Dengan mengamati Gambar mengenai Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa
Kemerdekaan peserta didik diharapkan mampu menjelasakan Kehidupan Masyarakat
Indonesia Pada Masa Kemerdekaan dengan benar.
 Setelah Mengindetifikasi Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Kemerdekaan,
Peserta didik diharapkan mampu menemukan bagaimana kehidupan bangsa Indonesia
pada masa kemerdekaan diberbagai asfek kehidupan seperti: kehidupan sosial,
pendidikan, dan kebudayaan dengan benar.
 Setelah memuat opini/pendapat dalam secarik kertas, peserta didik diharapkan mampu
membuat pendapat pandangan peserta didik bagaimana keadaan kehidupan negara
Indonesia pada saat sekarang di lingkungan sekitar peserta didik dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Kemerdekaan
 Kehidupan Sosial
 Pendidikan
 Kebudayaan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan tanya Jawab
3. Model : Problem Based Learning

F. Media Pembelajaran
Media :
 Gambar tentang Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Kemerdekaan
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop

G. Sumber Belajar
 Buku SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2018 Penerbit Kemendikbut, halaman 230-
235

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan :4
Materi : Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Kemerdekaan

RINCIAAN AWAL WAKTU

Kegiatan Awal 10 Menit

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan


syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Apersepsi 7’
 Melalui gambar yang ditayangkan tentang Kehidupan
Masyarakat Indonesia Pada Masa Kemerdekaan, guru
mengaitkan materi atau kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan materi atau kegiatan yang telah dibahas
sebelumnya ,dengan cara : Ayo, anak-anak lihat gambar berikut!
Minggu lalu kita telah belajar tentang perkembangan politik dan
ekonomi negara Indonesia pada masa kemerdekaan Indoensia
dan Ibu akan mengaitkannya dengan materi kita hari ini.
 Guru memberikan pernyataan menantang yang berhubungan
dengan materi yang lalu dan dihubungkan dengan materi saat ini
yaitu seperti ”Coba kaitkan Materi yang lalu tentang
perkembangan politik dan ekonomi negara Indonesia pada masa
kemerdekaan Indoensia dengan materi kita sekarang tentang
perkembangan politik dan ekonomi negara Indonesia pada masa
kemerdekaan Indoensia Jika diantara siswa ada yang bisa
menjawab, guru akan memberikan reward yang menarik.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari kehidupan
masyarakat pada masa kemerdekaan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan
berlangsung

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan
indikator pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti 15 Menit

Pelaksanaan kegiatan Scientific

a. Mengamati : 16’
 Peserta didik diminta mengamati gambar kehidupan masyarakat
pada masa kemerdekaan
b.Menanya :

 Setelah Guru menyajikan gambar, peserta didik dipersilahkan


untuk membuat satu pertanyaan tentang Kehidupan Masyarakat
Indonesia Pada Masa Kemerdekaan
 Peserta didik yang lainnya diperbolehkan menjawab
pertanyaan dari temannya tersebut
 Kemudian guru memberikan penguatan atas pertanyaan yang
telah diberikan
c. Mengumpulkan data/informasi

 Guru menyuruh masing-masing peserta didik mengambil dan


membuka sumber belajar, lalu guru memerintahkan untuk
membaca sumber belajar tersebut.
 Setiap peserta didik mengumpulkan informasi tentang
Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Kemerdekaan
yang ditulis dalam kertas dan masing-masing kelompok
membuat satu pertanyaan.
d. Mengasosiakan/Menalar/Menganalisis
 Setiap peserta didik bekerja sama untuk mengolah materi yang
telah didapatkan dari berbagai sumber tentang Kehidupan
Masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan
 Setiap peserta didik melakukan analisis dan menyimpulkan
materi tetang Kehidupan Masyarakat Indonesia pada masa
kemerdekaan
 Guru keliling membimbing dan mengarahkan setiap peserta
didik dalam proses diskusi
 Guru sekaligus melakukan penilaian sikap
e.Mengkomunikasikan

 Setiap kelompok peserta didik mempresentasekan hasil diskusi


dan mengajukan satu pertanyaan tentang Kehidupan
Masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan dan akan di
jawab oleh kelompok lainnya.
 Guru memberikan penguatan terhadap simpulan hasil
presentasi peserta didik
 Guru memberikan penghargaan terhadap peserta didik yang
menjadi peserta diskusi terbaik
Kegiatan Penutup 2 Menit

 .Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi dan membuat


rangkuman hasil pembelajaran dari materi yang baru selesai
dipelajari
 Guru mengumpulkan hasil ringkasan yang telah diselesaikan 2’
oleh peserta didik.
 Guru memberikan arahan tentang materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, yakni Masa Demokrasi
Parlementer
MATERI BAHAN AJAR IPS
MATERI : KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA
KEMERDEKAAN

1. Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kemerdekaan


Kemerdekaan telah membawa perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia. Perubahan-perubahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
a. Kehidupan Sosial
Sebelum kemerdekaan, telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagibagi kelas-kelas
masyarakat. Saat itu, masyarakat Indonesia didominasi oleh warga Eropa dan Jepang,
sebagian besar warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang menjadi pekerja bagi para
bangsawan dan penguasa. Setelah Indonesia merdeka, segala bentuk diskriminasi rasial
dihapuskan dan semua warga Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama
dalamsegala bidang.
b. Pendidikan
Pada masa penjajahan, kesempatan memperolah pendidikan bagi anak-anak Indonesia
sangat terbatas. Dari sejumlah anak-anak usia sekolah, hanya sebagian kecil saja yang sempat
menikmati sekolah. Akibatnya, sebagian besar penduduk Indonesia masih buta huruf. Oleh
karena itu, segera setelah Proklamasi Kemerdekaan, pemerintah mengangkat Ki Hajar
Dewantara sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (PP dan K).
Ki Hajar Dewantara menjabat jabatan ini hanya selama 3 bulan. Kemudian, jabatan
Menteri PP dan K dijabat oleh Mr. T.S.G. Mulia yang hanya menjabat selama 5 bulan.
Selanjutnya, jabatan Menteri PP dan K dijabat oleh Mohammad Syafei. Kemudian, ia
digantikan oleh Mr. Suwandi. Pada masa jabatan Mr. Suwandi, dibentuk Panitia Penyelidik
Pengajaran Republik Indonesia yang bertugas untuk meneliti dan merumuskan masalah
pengajaran setelah kemerdekaan. Setelah menyelesaikan tugasnya, panitia ini menyampaikan
saran-saran kepada pemerintah. Kemudian, disusunlah dasar struktur dan sistem pendidikan di
Indonesia.
Tujuan umum pendidikan di Indonesia merdeka adalah mendidik anak-anak menjadi
warga negara yang berguna, yang diharapkan kelak dapat memberikan pengetahuannya
kepada negara. Dengan kata lain, tujuan pendidikan pada masa itu lebih menekankan pada
penanaman semangat patriotisme. Pendidikan pada awal Kemerdekaan terbagi atas 4
tingkatan, yaitu: pendidikan rendah, pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah
atas, dan pendidikan tinggi. Pada akhir tahun 1949, tercatat sejumlah 24.775 buah sekolah
rendah di seluruh Indonesia. Untuk pendidikan tinggi, sudah ada sekolah tinggi dan akademi
di beberapa kota seperti Jakarta, Klaten, Solo dan Yogyakarta. Selain itu, ada pula universitas
seperti Universitas Gadjah Mada.

c. Kebudayaan
Dalam bidang kesenian, banyak muncul lagu yang bertemakan nasionalisme yang
diciptakan oleh para komponis seperti Cornel Simajuntak, Kusbini, dan Ismail Marzuki.
Lagu-lagu tersebut antara lain, Bagimu negeri, Halo-Halo Bandung, Selendang Sutra, dan
Maju Tak Gentar.
PERANGKAT PENILAIAN

A. PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN

Pengembangan terhadap perangkat penilaian ini, Dimana perangkat penilaian yang


kami kembangkan sudah sesuai dengan Perangkat Penilaian pada kurikulum 2013, Sehingga
aspek yang dinilai ada tida yaitu aspek Afektif/ Sikap, Kognitif/Pengetahuan, dan
Psikomotorik/ Keterampilan. Adapun perangkat penilaian yang kami kembangkan adalah
sebagai berikut :

a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Kode
Jumlah Skor
No Nama Siswa Dinilai Nilai
Skor Sikap
BS JJ TJ DS

1 Badu 4,00 3,50 3,00 3.00 13,50 3,35 B

2 Dll ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
3,50- 4,00 = Sangat Baik ( A )
3,00-3,49 = Baik ( B )
2,50-2,99 = Cukup ( C )
1,00-2,49 = Kurang ( E )
.
2. Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar
penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap

Selama diskusi, saya


1 ikut serta mengusulkan 4,00
ide/gagasan.
Ketika kami
berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 3,80
kesempatan untuk A
14,00 3,50
berbicara.
Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan
3 3,20
hasil diskusi
kelompok.
.Setiap Diskusi saya
4 3,00
mencari materi

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
3,50- 4,00 = Sangat Baik ( A )
3,00-3,49 = Baik ( B )
2,50-2,99 = Cukup ( C )
1,00-2,49 = Kurang ( E )
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut
Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : Badu
Pengamat :Budi

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap

Mau menerima
1 4,00
pendapat teman.
Memberikan solusi
2 terhadap 4,00
permasalahan. A
15,30 3,825
Memaksakan pendapat
3 sendiri kepada anggota 3,80
kelompok.
Marah saat diberi
4 3,50
kritik.
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
3,50- 4,00 = Sangat Baik ( A )
3,00-3,49 = Baik ( B )
2,50-2,99 = Cukup ( C )
1,00-2,49 = Kurang ( E )

- Penilaian Jurnal
Penilaian jurnal ialah penilaian yang dilakukan guru terhadap siswanya yang mana
guru melakukan pengamtan langsung dikelas bagiaman proses pembelajaran siswa sendiri
dikelas atau boleh dikatakan catatan guru dalam mengamati peserta didik tentang sikap yang
tentang spirtual, sosial.dan jurnal untuk guru mata pelajaran
Berikut contoh penilaian jurnal untuk guru mata pelajaran:
Nama Satuan Pendidikan : Kurikulum 2013
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/ Semester : IX/Ganjil
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
No. Waktu Nama Kejadian/Prilaku Butir Positif/ Tindak
Sikap Negatif Lanjut
No. 5/62018 Badu Meninggalkan Tanggung - Dipanggil
ruang kelas Jawab untuk
tanpa membersikan
membersihkan kembali
meja dan meja yang
sampah dekat dikotori
meja

Butir sikap yang digunakan adalah : Tanggung Jawab, manidiri, disiplin, percaya diri,
mandiri,demokratis, peduli terhadap lingkunga, sikap patriotisme, gotong royong,
kooperatif/kerjasama, ramah, persatuan nasionalisme, tenggang rasa, ramah, santun,
kebersihan, dll
Berikut contoh penilaian jurnal untuk sikap spritual:
Nama Satuan Pendidikan : Kurikulum 2013
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/ Semester : IX/Ganjil
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
No. Waktu Nama Kejadian/Prilaku Butir Sikap Positif/
Negatif
No. 5/62018 Badu Tidak mengikuti sholat Ketakwaan -
dimasjid sekolah

Butir sikap yang digunakan adalah : Tanggung Jawab, manidiri, disiplin, percaya diri,
mandiri,demokratis, peduli terhadap lingkunga, sikap patriotisme, gotong royong,
kooperatif/kerjasama, ramah, persatuan nasionalisme, tenggang rasa, ramah, santun,
kebersihan, dll
Berikut contoh penilaian jurnal sikap sosial:
Nama Satuan Pendidikan : Kurikulum 2013
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/ Semester : IX/Ganjil
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
No. Waktu Nama Kejadian/Prilaku Butir Sikap Positif/
Negatif
No. 5/62018 Badu Menjadi pemimpin upacara Percaya diri +
di HUT RI di Sekolah dan
Nasionalisme

Butir sikap yang digunakan adalah : Tanggung Jawab, manidiri, disiplin, percaya diri,
mandiri,demokratis, peduli terhadap lingkunga, sikap patriotisme, gotong royong,
kooperatif/kerjasama, ramah, persatuan nasionalisme, tenggang rasa, ramah, santun,
kebersihan, dll

b. Pengetahuan (kognitif )
1. Tes Tertulis
Dalam hal ini tes tertulis yang diberikan kepad siswa berupa soal uraian yang sudah
siapkan sebelumnya untuk di ujikan kepada siswa:
Berikut contoh Soal.
Nama : Budi
Kelas :IX-1
Mata Pelajaran: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Jawablah pertanyaan dibawah ini tentang kehidupan masyarakat Indonesia pada
masa kemerdekaan.
Soal :

1. Bagaimana kehidupan sosial masyarkat Indonesia pada masa kemerdekaan yang


saudara ketahui ?
2. Bagaimana kehidupan pendidikan masyarkat Indonesia pada masa kemerdekaan yang
saudara ketahui
3. Bagaimana kehidupan kebudayaan masyarkat Indonesia pada masa kemerdekaan yang
saudara ketahui
Jawab :
Disini saudara badu akan menjawab atas pertanyaan yang diberikan oleh ibu guru.
1. Kehidupan sosial masyarakat Indonesia setelah kemerdekaan ialah segala bentuk
diskriminasi rasial dihapuskan dan semua warga negara Indonesia dinyatakan
memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang.
2. Kehidupan dari segi pendidikan setelah kemerdekaan ialah Setelah proklamasi
kemerdekaan pemerintah mengangkat Ki Hajar Dwwantara sebagai Menteri
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan dari saat itu semua warga negara Indonesia
berhak memperoleh pendidikan tanpa terkecuali sesuai dengan isi dari pembukaan
UUD 1945 yaitu ingin mencerdaskan kehidupan bangsa.\
3. Kehiduapan masyarakat Indonesia dari segi kebudayaan ialah masyarakat Indonesia
diberikan kebebasan berekspresi atau menciptakan suatu seni kebudayaan bangsa
Indonesia tanpa adanya interpensi dari bangsa penjajah contohnya ialah :Pada masa
kemerdekaan banyak muncul lagu yang bertemakan nasionalisme yang diciptakan
oleh para komponis seperti Cornel Simanjuntak, Kusbini, dan Ismail Marzuki.

Keterangan: Dari soal yang diujiakan kepada budi, dan budi menjawabnya dengan benar
tanpa ada yang salah. Adapun nilai yang didapatkan budi ialah :
Kriteria Nilai
Nilai = Jumlah Benar = 3/3 x 100 = 100
X 100
Jumlah Soal
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
3,50- 4,00 = Sangat Baik ( A )
3,00-3,49 = Baik ( B )
2,50-2,99 = Cukup ( C )
1,00-2,49 = Kurang ( E )

Berarti budi mendapatkan nilai 100 jika diakumulasikan mendapat nilai 4 dengan
kriteria A.
2. Tes Kemampuan Pemahaman Pembelajaran berupa LPKD
PERTEMUAN LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK 3 10 Menit
4 MATA PELAJARAN IPS
Hari/ Tanggal: SKOR:
4,00

Nama Siswa KELAS: IX-1


1.
2.

Sub Materi : Kehidupan Masayarakat Indonesia Masa Kemerdekaan

Jawablah pertanyaan dibawah ini menggunakan pendapat saudara sendiri dengan singkat,
padat, dan jelas.

1. Bagaimana kehidupan sosial masyarkat Indonesia pada masa kemerdekaan yang


saudara ketahui ?
2. Bagaimana kehidupan pendidikan masyarkat Indonesia pada masa kemerdekaan yang
saudara ketahui
3. Bagaimana kehidupan kebudayaan masyarkat Indonesia pada masa kemerdekaan yang
saudara ketahui

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
3,50- 4,00 = Sangat Baik ( A )
3,00-3,49 = Baik ( B )
2,50-2,99 = Cukup ( C )
1,00-2,49 = Kurang ( E )
c. Keterampilan
1 Lembar Pengamatan Proses Diskusi
No Nam Aspek Pengamatan Skor Nilai Predik
a at
Kerj Bera Keakt Kebera Mengh
Sisw
asa ni ifan nian argai
a
ma pendap
at
1 Budi 3,00 3,20 3,10 3,80 3,50 16,60 3,32 B
2 dst

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
3,50- 4,00 = Sangat Baik ( A )
3,00-3,49 = Baik ( B )
2,50-2,99 = Cukup ( C )
1,00-2,49 = Kurang ( E )
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100) setelah itu diakumulasikan ke nilai rentang yang telah ditentukan yaitu
1,00-4,00
Nilai = Jumlah Skor/Jumlah Penilaian = 16,60/5 = 3,32

2 Lembar Pengamatan Presentasi


No Nam Aspek Penilaian Skor Nilai P
a re
Komu Sistemati Wawa Keberani Antusia
Sisw di
nikasi ka san an s
a k
Penyamp
at
aian
1 Budi 3,00 3,20 3,50 3,60 3,10 16,20 3,24 B
Dst
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
3,50- 4,00 = Sangat Baik ( A )
3,00-3,49 = Baik ( B )
2,50-2,99 = Cukup ( C )
1,00-2,49 = Kurang ( E )
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100) setelah itu diakumulasikan ke nilai rentang yang telah ditentukan yaitu
1,00-4,00
Nilai = Jumlah Skor/Jumlah Penilaian = 16,20/5 = 3,24

- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

REFLEKSI

Untuk refleksi pembelajaran, guru akan bertanya kepada siswa mengenai materi-materi yang
sudah di pelajari, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan komentar
terhadap guru tersebut. Mengapa banyak siswa yang tidak mengerti dengan penjelasan yang
diberikan guru tersebut. Guru juga memberikan kesempatan pada siswanya untuk
memberikan beberapa kritikan. Seperti misalnya siswa mengeluh karena guru tersebut
menjelaskan secara cepat, itu membuat siswa sulit untuk memahami. Maka guru tersebut
mengadakan evaluasi terhadap dirinya untuk memperbaikinya.

Medan, 21 Maret 2019

Mengetahui
Kepala SMPN 11 MEDAN Guru Mata Pelajaran IPS

……………………………………
……………………………………
.
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai