Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REVIEW

KEWIRAUSAHAAN

Oleh :

Nama : AGUNG SAMUEL PANGGABEAN

NIM : 3161131002

Kelas : B REGULER 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat kasih-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas Critical Book Riview, dengan baik dan tepat.

Kami menulis tugas ini berdasarkan pokok bahasan yang telah diberikan oleh Dosen
Pembimbing Dan sesuai dengan tuntutan kurikulum untuk dapat meriview buku tersebut.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan dan dorongan sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyusun
menyadari bahwa penulisan CBR ini masih terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman dan Dosen Pembimbing yang
bersifat membangun untuk perbaikan riview buku.

Medan, 2 Maret 2019

Agung Samuel Panggabean

DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

Informasi Blibliografi..................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

Pembahasan secara umum..............................................................................2

Kelebihan dan kelemahan..............................................................................11

BAB III Penutup

Kesimpulan.....................................................................................................12

Saran...............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................13

ii
BAB I PENDAHULUAN

Informasi Bibliografi

Judul buku : Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil

Pengarang : Justin, Carlos, J.william

Penerbit : Salomba Empat

Tahun terbit : 2000

Kota terbit : Jakarta

Buku Pembanding ( buku dua )

Judul : Kewirausahaan

Penulis : Dr. Suryana M.Si

Penerbit : Salemba Empat

Tahun terbit : 2001

Kota terbit : Jakarta

BAB II PEMBAHASAN
1
SECARA UMUM

( Buku utama )

Masalah Sosial Dan Etika

A. Tanggung jawab sosial dan bisnis berskla kecil

Bisnis yang beretika yaitu bisnis yang tidak hanya memperlakukan para konsemuen dan
karyawan secara jujur tapi juga bertindak sebagai seorang warga negara yang baik didalam
komunitasnya. Tingkatan tanggung jawab besar yang dimiliki bisnis merupakan hal Yang
kontroversial.

Tidak terdapat definisi tunggal tentang tanggung jawab sosial tapi ini umumnya di
pahami untuk memasukkan tanggung jawab sebuah bisnis untuk melindungi kepentingan para
konsumen, karyawan, penyalur, dan masyarakat umum. Tanggung jawab sosial berada jauh di
luar hubungan sebuah perusahaan dengan para konsumen. Meliputi bidang bidang yang beraneka
ragam sebagai berikut

1. Perlindungan terhadap lingkungan

2. Konsumerisme

3. Dukungan terhadap pendidikan, seperti dalam bantuan beasiswa perkuliahan yang menjadi
tanggung jawab karyawan

4. Kesesuaian dengan peraturan pemerintah

5. Tanggapan terhadap kebutuhan komunitas, seperti dalam bentuk bantuan untuk bencana dan
usaha untuk mengurangi kemiskinan atau meningkatkan kesejahteraan sosial

Tingakatan bagi bisnis berskala kecil yang sensitif pada masalah seperti itu berfariasi.
Beberapa bisnis menekankan pada sikap cinta lingkungan, melakaukan kontrak dengan pihak

2
minoritas dan pengembangan ekonomi sementaraa yang lain memfokuskan perhatian mereka
pada sikap sukarela, cinta sesamma manusia, dan mepelihara harian untuk tanggung jawab
karyawan.

B. Tantangan dari sikap cinta lingkungan dan konsumerisme

Masalah sosial yang mempengaruhi bisnis banyak dan beraneka ragam. Perusahaan
bisnis diharapkan pada berbagai waktu dan oleh berbagai kelompok untuk membantu
memecahkan pernasalahan sosial dalam bidang bidang seperti pendidikan, kejahatan,ekologi,
dan kemiskinan. Peraturan pemerintah yang dimiliki ditingkat negara bagian atau daerah
setempat merupakan masalah khusus bagi bisnis berskala kecil. Kepentingan diri sendiri yang
segera dari sebuah perusahaam kecil oleh karena itu dilayani dengan baik dengan peraturan yang
di terapkan pada tingkat yang tertinggi atau yang paling umum.

Pada tingkat tertentu perusahaan perusahaan kecil berdiri untuk memperoleh keuntungan
dari gerakan konsumen. Para manajer perusahan kecil memiliki hubungan yang erat dengan para
konsumen, sehingga mereka dapat menentukan dan menjawab kebutuhan mereka. Membuat
sebuah produk yang bebar-benar aman dan menghindar kesalahan dalam pelayanan merupakan
sasaran yang hampir tidak mungkin dicapai.

C. Etika dan bisnis berskala kecil

Masalah etika manajemen merupakan suatu contoh yang mencolok suatu perilaku
perusahaan kecil yang tidak beretika yaitu pelaporan pendapatan dan pengeluaran yang curang
untuk tujuan pajak pendapatan. Internal revenue service secara tetap menemukan kecurangan
pajak pendapatan. Berbuat curang pada pajak merupakan salah satu jenis praktik bisnis yang
tidak beretika. Kualitas etika manajemen dalam sebuah perusahaan di refleksikan dalam rasa
hormat atau kurangnya rasa hormat yang diberikan pada para karyawan.

Ketika tekanan bisnis tidak membenarkan perilaku tidak bermoral, masalah etika
membantu menjelaskan konteks dalam dibuatnya sebuah keputusan. Pembuatan keputusan
mengenai masalah etika sering meminta pilihan yang sulit pada bagian dari wirausaha.

D. Membangun sebuah bisnis yang beretika

3
Bisnis mempraktikkan bahwa seorang pimpinan atau karyawan memandang benar
atau salah merefleksikan nilai nilai pokok mereka. Nilai yang berfungsi sebagai dasar bentuk
perilaku etis dalam bisnis didasarkan pada pandangan pribadi mengenai seluruh bidang dan
peranan manusia dalam seluruh bidang tersebut. Para wirausaja yang secara mendalam terikat
pada nilai2 etika pokok mengoperasikan bisnis mereka dalam cara merefleksikam interpretasi
pribadi pada nilai tersebut. Para wirausaha yang peduli dengan kinerja yang etis dalam
perusahaan dapat menggunakan pengaruh mereka sebagai pemimpin dan pemilik untuk
membesarkan hati dan bahkan menuntut bahwa tiap orang diperusahaan mereka menunjukkan
kejujuran dan integritas, dalam sebuah organisasi. Dan orang orang yang berada pada tingkat
yang tepat dari pernyataan dan tingkah laku manajemen tingkat puncak. Secara ringkas integrasi
pribadi pendiri atau pemilik merupakan kunci kinerja sebuah perusahaan yang beretika peranan
yang dominan dari satu orang ini ( tim kepemimpinan) memberikan orang tersebut (tim) sebuah
suara yang kuat dalam kinerja perusahaan kecil yang beretika.

Dalam tiap komunitas yang cukup besar, semua jenis praktik bisnis yang beretika dan
tidak beretika dapat ditemukan. Beberapa perusahaan menggunakan praktik yang diragukan.
Seperti periklanan umpan. Perusahaan lain secara mencoloktidak jujur dalam barang atau jasa
yang mereka sediakan sebagai contoh mengganti bagian mobil yang sangat bagus.

( Buku Pembanding )

4
Etika Bisnis Dan Kewirausahaan

Etika bisnis selain dapat menjamin kepercayaan dan royalitas dar isemua unsur yang
berpengaruh pada perusahaan (stakeholder loyalitas), juga sangat menentukan maju
aaumundurnya perusahaan. MenurutZimmerer (1996:20)
etikabisnisadalahsuatukodeetikperilakupengusahaberdasarkannilai-nilai moral dannorma yang
dijadikan tuntutan dalam membuat keputusan dan dalam memecahkan persoalan-persoalan yang
dihadapi. Etika aslinya adalah suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan
menghindari apa yang tidak benar, oleh karena itu perilaku etika berperan apa yang benar dan
yang baik.

Menurut Ronald J Ebertand Ricky M.Griffin (200:80), Etika bisnis adalah suatu istilah yang
sering dipergunakan untuk menunjukan perilaku etika dari seseorang menager atau karyawan
suatu organisasi

Menurutzimmer (1996:21), ada 10 kelompok stakeholder yang mempengaruhikeputusan-


keputusanbisnis (1) parapemgusaha/mirausaha , (2) petanidanpemasokbahanbaku, (3)
organisasipekerja, (4) pemerintah, (5) bank, (6) investor, (7) masyarakatumum(8)
pelanggandankonsumen.

1. Para pengusahadanmitrausaha
Selainmerupakanpesaingparapengusahajugamerupakanmitra.sebagaimitraparapengusaha
merupakarelasiusaha yang
dapatbekerjasamadalammenyediakaninformasiatausumberpeluang.
Mitrausahadapatberperansebagaipemasokpemrosesdanpemasar.Merekasecarabersama-
samamenentukanhargahargajualdanharagbeli.Menentukandaerahpemasarandanmenentuk
anstandarbarang.

2. Petanidanperusahaanpemasokbahanbaku
Petaniddanperusahaanberperandalammenyediakanbahanbaku. Pasokanbahanbaku yang
kurangbermutu yang lambatdapatmempengaruhukinerjaperusahaan. Bahanbaku yang
berkualitastergatungroyaliataspetanipenghasilbahanbaku yang
tinggisangattergantungpadatingkatkepuasan yang merekaterimadariperusahaan.

5
3. Organisasipekerjamewakilipekerja
Organisasipekerjadapatmempengaruhikeputusanmlaluiprosestawarmenawarsecarakolekti
ftawarmenawartingkatupahjaminansosialjaminankesehatankonvensi. Dan jaminanharitua.

4. Pemerintah yang mengaturaktivitaskelancaranusahamelaluiserangkaiankebujaksanaan


yang dibuatnya. Peraturan-peraturandanperundang-
undanganpemerintahsangatberpengaruhiklimusaha.

5. Bank penyandangdanaperusahaan
Bank selainberfungsisebagaiperekonomianjugaberfungsisebagaineracalembaga yang
dapatmenyediakandanaperusahaan. Neracaperbankan yang
kuranglikuiddapatmempengaruhineraca-neracaperusahaan yang
tidaklikuidjugasebaliknyaneraca-neracaperusahaan yang
tidaklikuiddapatmempengaruhikeputusan bank dalammenyediakandanabagiperusahaan.

6. Investor penanaman modal


Dapatmempengaruhiperusahaanmelaluiserangkaianpersyaratantersebutdapatakanmengika
tdansangatbesarpengaruhdalammengambilkeputusan’

7. Mayarakatumumyyangdilayani
Merekaakanmerespondanmemberikaninformasitentangbsiniskitamerekajugakonsumen
yang akanmenentukankeputusanperusahaandalammenentukaanprodukbarangdanjasa
yang dihasiljkanmaupundalammenentukantekmik yang akandigunakan.
Responterhadapaoperasiperusahaan, berkualitasbarang, hargabarang, jumlahbarang,
danpelayananperusahaanmemperngaruhikeputusanperusahaan.
ten
8. Pelanggan yang membeliproduk
Pelanggan yang membeliproduksecaratidaklangsungakanmempengaruhikeputusanbisnis.
Barangdanjasa yang akandihasilakan, berperanjumlahnyadanteknologibagaimana yang
diperlukansangatditentukanolehpelanggandanmempengaruhikeputusanbisnis.

Selainkelompok-kelompoktersebutdiatas, ebebrapakelompok lain yang


dapatberperandalamperusahaanadalahpara stakeholder kuncisepertimanajer,
direkturdankelompokkhusus.

Cara mempertahankanstandaretika

6
1. Ciptakankepercayaanperusahaan,
kepercayaanperusahaandapatmenetapkannilaiperusahaan yang
sangatmendasartanggungjawabetika stakeholder.
2. Kembangkankodeetikmerupakansuatucatatanstandarlakuprinsip-prinsipetika yang
diharapkanperusahaankaryawan. Topic khas yang
adapadakodeetikbiasanyamemuattentang:
a. Ketulusanhatisecara fundamental danketaatanpada hokum
b. Kualitasdankeamananproduk
c. Kesehatandankeamanantempatkerja
d. Konflikkepentingan
e. Praktikdanlatihankaryawan
f. Pemasarandanpenjualan
g. Keamanan/kebebasan
h. Kegiatanberpolitik
i. Financial
j. Hubungandanpemasok
k. Pengajuanrekeningdankontrak
l. Pembayaranuntukmendapatkanusaha
m. Perlindunganlingkungan
n. Jaminandagang
o. Pelapor financial
Manajemen immoral adalah Kutub yang berlawanan dengan menejemen etika
Misalnya pengusaha yang mengaji karyawannya yang gaji dibawah upah fisik
Minimun atau perusahaan yang meniru produk-produk lain. Atau perusahaan
percetakan yang memperbanyak cetakannya melebihi kesepakatan dengan hak
cipta dan sebagainya.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA DAN PERILAKU BISNIS
Menurut pendapat Michael joseph (1988) yang dikutip oleh zimmere
(1966:27:28), secara universal, ada 10 prinsip etika yang mengarahkanperilaku
1. Kejujuran Yaitu penuh kepercayaan Bersifat jujur melakukan kegiatan yang
terhormat. Sunguh-sunguh blakblakan terus terang,tidak mengelapkan dan tidak
berbohong.
2. Integritas yaitu memegang prinsip,tidak bermuka dua dan tidak jahat
3. Memelihara janji yaitu selalu mentaati janji, patit dipercaya, punya komitmen,
4. Kesetiaan yaitu Loyal kepada keluarga teman organisasi,jangan menggunakan
dan memperlibatkan informasi yang diperolah dari kerahasiaan.
5. Kewajaran/keadilan yaitu berlaku adil dan berbudi luhur bersedia untuk
mengakui kesalahan dan perlihatkan komitmen,keadilan,persamaan, perlakuan
dan toleran terhadap perbedaan.
7
Selain etika dan perilaku yang tidak kalah pentingnya dalam bisnis adalah norma
etika menurut zimmerer (1966:22) ada tiga tingkatan norma etika :
1. Hukum, hukum berlaku bagi masyarakat secara umum yang mengatur mana
baiknya perbuatan mana yg boleh dilakukan mana yang baik dan mana yang
boleh dilakukan.
2. Kebijakan dan prosedur organisasi memberi arahan khusus bagi setiap orang
organisasi dalam mengambil keputusan sehari-hari.
3. Moral sikap mental individual sangat penting untuk menghadapi suatu
keputusan Yang diatur oleh peraturan formal.
Menurut zimmrere (1996),kerangka kerja etika dapat dilakukan dengan tiga tahap
yaitu:
Tahap pertama mengakui dimensi-dimensi etika yang ada sebagai suatu alternatif
atau suatu keputusan yang artinya ketika Sebelum wirausaha menginformasikan
suatu keputusan etika yang dibuat ,lebih dahulu ia harus mengakui etika yang ada.
Tahap kedua mengidentifikasikan stakeholder kunci yang terlibat dalam
pengambilan keputusan.
Tahap ketiga membuat pilihan alternatif dan membedakan antara respon etika dan
yang bukan etika.
Tahap keempat adalah memilih responden etika yang terbaik dan
mengimplementasikannya.
Menurut zimmerer pihak yang bertanggun jawab dalam moral etika adalah
manajemen oleh karena itu ada tiga tipe menejer dilihat dari sudut etikanya yaitu:
Tanggung jawab terhadap lingkungan harus ramah lingkungan artinya perusahaan
harus melestarikan dan menjaga lingkungan misalnya tidak membuang limbah
yang mencemari lingkungan
Tanggung jawab terhadap karyawan :
• dengarkan karyawan dan hormati mereka
• minta input pada karyawan
• berikan umpan balik baik yang positif maupun negatif.
• ceritakan selalu kepada mereka tentang kepercayaan
• biarkan mereka mengetahui yang sebenarbenarnya mengenai merek
• berikan hadiah kepada mereka yang hiat bekerja
• percayakanlah mereka

Tanggung jawab kepada pelanggan tanggup jawab sosial perusahaan terhadap


pelanggan. Tanggung jawab sosial perusahaan juga termasuk melindungi
pelanggan .ada 4 hak pelanggan:
• hak untuk mendapat produk yang aman
8
• hak untuk mendapat segala informasi aspek
• hak untuk didengar
• hak untuk memilihi hal hal yang mereka Beli
Menurut zimmerer (1996) hak pelanggan yang harus dilindungi meliputi:
1. Hak keamanan. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh diperusahaan harus
berkualitas dan meberi rasa aman
2. Hak untuk mengetahui konsume berhak mengetahui barang dan jasa yang
mereka beli dan termasuk perusahaan yang menghasilkan barang tersebut.
3. Hak untuk didengar. Komunikasi dua arah harus dibentuk, yaitu untuk
menyalurkan keluhan produk dan jasa dari konsumen untuk menyampaikan
berbagai informasi barang dan jasa untuk menyampaikan berbagai informasi
barang dan jasa dari perusahaan
4. Hak atas pendidikan pelanggan berhak atas pendidikan
5. Hak untuk memilih. Hal terpenting dalam persaingan adalah memberikan hak
memilih jasa yang diperlukan.Tanggung jawab sosial Perusahaan adalah Tidak
mengganggu dan mengabaikan undang-undang antritust.
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
Selain etika tidak kalah pentingnya adalah pertanggungjawaban sosial perusahaan
menurut ronald J ebert dan ricky M griffin (2000:83), etika sangat berpengaruh
pada tingkah laku individual, tanggung jawab sosial yang mencoba menjembatani
komitmen dalam individu dan kelompok dalam suatu lingkungi sosial seperti
pelanggan perusahaan lain karyawan dan imvestor.ada beberapa macam
pertanggungjawaban perusahaan:
Tanggung jawab terhadap investor. Tanggung jawab investor yang menyediakan
pengembalian investasi yang menarik diantaranya dengan memaksimumkam laba.
Selain itu perusahaan berhak melaporkan kinerja keuangan kepada investor
seakurat dan setepat mungkin.
Tanggung jawab terhadap masyarakat. Perusahaan harus bertanggung jawab
terhadap masyarakat sekitarnya misalnya menyediakan pekerjaan dan
menciptakan pekerjaan.
Kesehatan Dan menyediakan BerbagaiKontribusi terhadap masyarakat yang
berada dalam lokasi tersebut

Kelebihan
9
- Kelebiha dari buku pertama adalah pembahasannya cukup jelas
- Desain bukunya simple tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
- Mencantumkan pendapat ahli
- Topik pembahasannya begitu luas
- Kelebihan dari buku kedua yaitu sampulnya bagus
- Penulisannya sistematis dan mudah di pahami oleh masyarakat awam
- Penggunaan huruf pada buku kedua ini tidak ada yang salah
- Buku ini dapat membantu tenaga pengajar maupun pelajar juga mahasiswa/mahasiswi
- Sipenulis sudah mencapai tujuan penulisannya

Kelemahan

- Kelemahan pada buku utama yaitu ada beberapa kata yang sulit dimengerti
- Pembahsannya sangat rumit dan harusnya di persimple saja
- Tidak disertai gambar gambar Kelemahan pada buku yang kedua yaitu Ada sedikit
kata-kata yang sulit dimengerti masyarakat awam
- Tidak disertakan gambar-gambar yang mendukung dari pembahasannya

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

10
Masalah sosial yang mempengaruhi bisnis banyak dan beraneka ragam. Perusahaan
bisnis diharapkan pada berbagai waktu dan oleh berbagai kelompok untuk membantu
memecahkan pernasalahan sosial dalam bidang bidang seperti pendidikan, kejahatan,ekologi,
dan kemiskinan. Peraturan pemerintah yang dimiliki ditingkat negara bagian atau daerah
setempat merupakan masalah khusus bagi bisnis berskala kecil. Kepentingan diri sendiri yang
segera dari sebuah perusahaam kecil oleh karena itu dilayani dengan baik dengan peraturan yang
di terapkan pada tingkat yang tertinggi atau yang paling umum.

B. SARAN

Saran saya terhadap buku ini adalah agar penjelasannya lebih dikembangkan lagi begitu
juga dengan bahasa yang digunkaan, agar lebih awamlagi, agar dapat dimenegrti orang banyak.
Pembahsan-pembahasannya sudah bagusdan perlu di kembangkan lagi, juga kepada uraian-
uraiannya lebih disertakan gambar pendukung atau tabel sebagai acuan untuk menambah
baiknya kedua buku tersebut. Dan saran saya kepada mahasiswa atau pelajar kedua buku ini
sangat membantu kita dalam menambah ilmu atau dalam melakukan tugas-tugas akhir atau
menyelesakan tugas-tugas yang akan kita hadapi atau kita kerjakan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Justin, Carlos, J.william. 2000. Salemba Empat. Jakarta

Dr. Suryana M.Si. 2001. Salemba Empat. Jakarta

11

Anda mungkin juga menyukai