Anda di halaman 1dari 4

INTERPRETASI

Nama : Jihan Farah Khan


Usia : 11 Tahun
Kelas : 5

1. Pemeriksaan Mata
a. Visus ODS
Pada pemeriksaan mata visus menggunakan Snellen Chart dengan jarak 6 meter,
didapatkan nilai 6/6 untuk OD dan 6/6 untuk OS. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa
ketajaman penglihatan An. Jihan masih normal. An. Jihan dapat membaca huruf pada
Snellen Chart yang ditunjuk pemeriksa hingga baris ke 8 atau batas 6/6.
b. Buta Warna
Pada pemeriksaan buta warna menggunakan ishihara dengan total 14 plate didapatkan
An. Jihan mampu menyebutkan 14 plate dengan baik pada mata kiri dan hanya mampu
membaca 13 plate dengan baik pada mata kanan. Hasil tersebut masih tergolong normal,
karena hasil patologis atau mengalami kelainan jika terdapat kesalahan membaca ishihara
sebanyak < 10 plate. Maka dari itu hal tersebut menunjukkan bahwa An. Jihan tidak
mengalami buta warna baik total maupun parsial.
2. Pemeriksaan Telinga
Pemeriksaan telinga menggunakan otoskopi yang dilakukan pada An. Jihan untuk menilai
membran timpani menunjukkan hasil membran timpani yang intak (utuh) dan didapatkan
serumen (kotoran) pada telinga kanan dan kiri. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kesehatan
telinga An. Jihan baik. Adanya serumen pada telinga An. Jihan tidak menunjukkan hasil
patologis, karena masih belum menjadi keluhan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk
pembersihan serumen disarankan pergi ke rumah sakit atau dokter terdekat untuk
membersihkannya. Dilarang untuk membersihkan sendiri, karena jika tekniknya salah akan
mencederai telinga.
3. Karies Gigi
Pemeriksaan karies gigi pada An. Jihan didapatkan hasil bahwa An. Jihan memiliki karies
gigi pada molar 2 dan 3 kanan atas dan bawah, molar 1, 2, 3 kiri bawah, dan molar 2 dan 3 kiri
atas. Karies gigi dapat timbul akibat kurangnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, terutama
kedisiplinan dalam membersihkan gigi melalui sikat gigi pagi dan malam.
Pencegahan karies menurut Rohaeni (Mariati, 2015):
a. Mengurangi frekuensi gula bagi anak- anak terutama diantara jam makan.
b. Menyikat gigi secara teratur dan benar
c. Penggunaan suplemen flor baik melalui oral (mulut) maupun parenteral (sistemik)
yang dapat membantu memperkuat email gigi.
INTERPRETASI
Nama : Danis
Usia : 11 Tahun
Kelas : 5

1. Pemeriksaan Mata
a. Visus ODS
Pada pemeriksaan mata visus menggunakan Snellen Chart dengan jarak 6 meter,
didapatkan nilai 6/15 untuk OD dan 6/20 untuk OS. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa
ketajaman penglihatan An. Danis untuk mata kiri masih normal, namun pada mata kanan
terjadi penurunan ketajaman mata. An. Danis dapat membaca huruf pada Snellen Chart
yang ditunjuk pemeriksa hingga baris ke 8 atau batas 6/6 pada mata kiri sedangkan pada
mata kanan masih kurang. An. Danis disarankan untuk memeriksakan kesehatan matanya
ke dokter untuk mengoreksi ketajaman mata An. Danis, sehingga dapat secepatnya
dikenali kelainan yang mungkin terjadi pada mata An. Danis.
b. Buta Warna
Pada pemeriksaan buta warna menggunakan ishihara dengan total 14 plate didapatkan
An. Danis mampu menyebutkan 14 plate dengan baik pada mata kiri dan mata kanan. Hasil
tersebut tergolong normal, karena hasil patologis atau mengalami kelainan jika terdapat
kesalahan membaca ishihara sebanyak < 10 plate. Maka dari itu hal tersebut menunjukkan
bahwa An. Danis tidak mengalami buta warna baik total maupun parsial.
2. Pemeriksaan Telinga
Pemeriksaan telinga menggunakan otoskopi yang dilakukan pada An. Danis untuk menilai
membran timpani menunjukkan hasil membran timpani yang intak (utuh) dan didapatkan
serumen (kotoran) pada telinga kanan dan kiri. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kesehatan
telinga An. Danis baik. Adanya serumen pada telinga An. Danis tidak menunjukkan hasil
patologis, karena masih belum menjadi keluhan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk
pembersihan serumen disarankan pergi ke rumah sakit atau dokter terdekat untuk
membersihkannya. Dilarang untuk membersihkan sendiri, karena jika tekniknya salah akan
mencederai telinga.
3. Karies Gigi
Pada pemeriksaan gigi tidak didapatkan adanya karies gigi. Hal ini menunjukkan bahwa
An. Danis cukup baik menjaga kebersihan dan kesehatan giginya. Agar tidak mendapatkan
karies gigi, An. Danis diharapkan untuk tetap rajin menggosok gigi secara teratur dan
menghindari makan makanan yang terlalu manis seperti coklat atau permen secara berlebihan.
Pencegahan karies menurut Rohaeni (Mariati, 2015):
a. Mengurangi frekuensi gula bagi anak- anak terutama diantara jam makan.
b. Menyikat gigi secara teratur dan benar
c. Penggunaan suplemen flor baik melalui oral (mulut) maupun parenteral (sistemik)
yang dapat membantu memperkuat email gigi.

Anda mungkin juga menyukai