Anda di halaman 1dari 2

MODUL 1

KB 1

Menurut saya untuk mencapai harapan tersebut yang perlu dilakukan oleh masyarakat, pemerintah,
sekolah, guru, dan siswa adalah

1. Yang harus dilakukan masyarakat adalah masyarakat harus berdaya terhadap informasi dan
mendukung program pemerintah agar masyarakat dapat melek informasi dan mengikuti
perkembangan era digital
2. Yang harus dilakukan pemerintah adalah menyediakan fasilitas-fasilitas teknologi atau jaringan-
jaringan teknologi yang memadai yang tersebar merata diseluruh pelosok, meminimalisir
kesenjangan informasi dari berbagai daerah agar mendukung ketercapaian era digital (cyber),
selain itu pemerintah juga ikut ambil bagian dalam mengontrol semua informasi yang beredar dan
berusaha meminimalisir gangguan-gangguan seperti cyber crime.
3. Yang harus dilakukan sekolah adalah sekolah memfungsikan secara optimal sebagai wadah
dalam memberikan pelatihan-pelatihan baik untuk guru maupun untuk siswa meningkatkan
kemampuan ICT terutama bagi guru sehingga mampu melaksanakan pembelajaran berbasis TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi)
4. Yang harus dilakukan guru adalah meningkatkan kemampuan diri dalam era digital ini karena
guru bukan hanya sebagai fasilitator saja tetapi juga sebagai motivator dan inspirator, mengasah
kreatifitas dan terus berinovasi dalam menjalankan proses pembelajaran berbasis TIK terhadap
pengembangan materi matematika dan pembelajarannya. Tidak hanya itu, di era digital ini selain
harus memiliki minat baca yang tinggi, guru juga dituntut untuk mampu menulis dan
menuangkan gagasannya agar proses belajar tidak menjemukan dan tercipta pembelajaran yang
berkualitas.
5. Yang harus dilakukan siswa adalah meningkatkan kemampuan berfikir kritis dalam memecahkan
permasalahan (problem solving), menemukan dan mampu membangun konsep pembelajaran
terutama pembelajaran matematika dengan memanfaatkan semua informasi yang beredar melalui
fasilitas teknologi yang tersedia.

KB 2

Menurut saya,yang harus dilakukan guru agar memiliki karakter-karakter tersebut adalah guru
perlu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran berbasis TIK dalam merencanakan dan
menyediakan pembelajaran interaktif. Selain itu guru juga sebagai fasilitator memfasilitasi siswa
dalam membangun dan menemukan konsep, guru juga harus menjadi motivator dan memiliki
sistem pembelajaran yang interaktif agar tidak monoton dalam mengajar apalagi dalam mengajar
pelajaran matematika dibutuhkan pembelajaran yang bersifat realistik. Setiap kegiatan belajar
guru hendaknya memberikan pernyataan ataupun pertanyaan yang menimbulkan rasa penasaran
siswa sehingga siswa menjadi terpacu untuk tahu lebih banyak.
KB 3

Menurut saya untuk mencapai karakteristik yang dapat dilakukan melalui penerapan kurikulum
2013 adalah dengan menciptakan proses pembelajaran yang efektif dengan mengadopsi sistem
pembelajaran era digital yang prosesnya menggunakan teknologi-teknologi yang menunjang
pembelajaran sehingga tercipta pembelajaran yang kondusif berdasarkan capaian penerapan
kurikulum 2013. Lingkungan belajar di abad 21 ini mengharuskan guru untuk menciptakan
kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan berbasis teknologi dan media online
digital. Pembelajaran pun berpusat pada siswa (student centered) peran guru adalah sebagai
fasilitator, motivator dan dinamisator dalam proses kegiatan belajar mengajar. Seorang guru
harus memiliki keterampilan yaitu memiliki kreatifitas dan inovasi, komunikasi dan kolaborasi,
penelitian dan kelancaran informasi, berfikir kritis, pemecahan masalah dan pembuatan
keputusan, kewarganegaraan digital (Digital Citizenship) dan operasi teknologi dan konsep.

Menurut pendapat saya integrasi literasi digital dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam
proses belajar mengajar (PBM). Pembelajaran perlu dilaksanakan secara kontekstual dengan
menggunakan model, strategi, metode, dan teknik sesuai dengan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) agar tujuan pembelajaran tercapai. Pembelajaran abad 21 secara sederhana diartikan
sebagai pembelajaran yang memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang
meliputi: (1) Communication (2) Collaboration, (3) Critical Thinking and problem solving, dan
(4) Creative and Innovative. Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Krathwoll
dan Anderson, kemampuan yang perlu dicapai siswa bukan hanya LOTS (Lower Order Thinking
Skills) yaitu C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS (Middle Order Thinking Skills)
yaitu C3 (mengaplikasikan) dan C-4 (mengalisis), tetapi juga harus ada peningkatan sampai
HOTS (Higher Order Thinking Skills), yaitu C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi). Untuk
mewujudkan hal tersebut di atas, maka guru sebagai ujung tombak pebelajaran harus mampu
merencanakan dan melaksanakan PBM yang berkualitas. Melalui berbagai pelatihan atau
bimbingan teknis (bimtek) K-13 yang telah dilakukan selama ini diharapkan mampu mengubah
paradigma guru, juga meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik,
pembelajaran abad 21 (4C), HOTS, integrasi literasi dan PPK, dan pembelajaran kontekstual
sebenarnya bukan hal yang baru bagi guru. Secara sadar ataupun tidak sebenarnya sudah hal
tersebut dilakukan, hanya dalam K-13 lebih ditegaskan lagi untuk dilaksanakan pada PBM, dan
hasilnya dilakukan melalui penilaian otentik yang mampu mengukur ketercapaian kompetensi
siswa.

Anda mungkin juga menyukai