Anda di halaman 1dari 8

Nama : Bella Indah Pertiwi

NIM : 441415001

Prodi : Pend. KIMIA

Kelas :B

1. Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa
Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang
diperlombakan padaolimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga
atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi di
mana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games”
yang digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6
SM) digelar di Argolid setiap dua tahun. The Isthmian Game (dimulai 523 SM) digelar di
Isthmus dari Corinth setiap dua tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani
murni, Roman game memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba
kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran
galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat
tahun. The Nemean Games (dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain
menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari
orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Pada
masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung
dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival
dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.

Pada abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk
dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College
di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali pada tahun 1812 dan 1825 tetapi
tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di
1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang
ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson di mana dia seorang murid disana pada
tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy di mana Woolwich menyelenggarakan
sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari
pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang
ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek.
Atletik termasuk di dalam Olimpiade modern pada tahun 1896 dan membentuk dasar-
dasarnya kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan
dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional
dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia
outdoor pada tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa,
Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga
Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam
ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi
selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
2. Permainan bola voli adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua regu yang bertujuan
untuk menjatuhkan bola voli ke daerah lawan menggunakan tangan. Jumlah pemain
dalam satu regu yakni terdiri atas enam orang adapun pembagiannya akan dibahas di
peraturan permainan bola voli.

Sejarah Singkat

William G. Morgan adalah orang penting dibalik terciptanya permainan bola voli.
William B. Morgan sendiri adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men
Christain Association (YMCA).

Karena perkembangan permainan bola voli yang begitu cepat maka YMCA mulai
mengadakan kejuaraan bola voli secara nasional. Kemudian permainan bola voli ini
menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974, pertama kali bola voli dipertandingkan di
Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Baca lebih lanjut sejarah bola voli lengkap.

Gambar dan Ukuran Lapangan

Bisa kita lihat gambar lapangan voli di bawah yakni memiliki ukuran 18 x 9 m, dengan
terbagi atas dua area. Dalam satu area terdapat garis serang tempat spiker untuk
melakukan smash dan juga blocker melakukan block, garis serang memiliki ukuran 3
meter. Di belakang lapangan terdapat area servis untuk memulai permainan voli. Baca
secara lengkap gambar lapangan bola voli beserta ukurannya.

Peraturan

Peraturan bola voli terdiri atas formasi pemain, tempo, pelanggaran, angka, sistem
pertandingan, serta kesalahan dalam permainan bola voli. Selengkapnya baca di peraturan
bola voli terbaru.

Teknik Dasar

Teknik dasar permainan bola voli terbagi atas servis, passing, smash, dan blok. Untuk
penejelasan lengkap kunjungi teknik dasar permainan bola voli.Simple bukan ulasan
mengenai permainan bola voli, Anda bisa menjadikan artikel ini sebagai bahan untuk
membuat makalah tentang bola voli.
Permainan Bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang banyak ditemukan
dilingkungan masyarakt, baik itu di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Tingkat
kecintaan masyarakat pada permainan bola voli karena permainan ini cukup mudah untuk
dimainkan dan pastinya menyehatkan.
3. Lompat jauh adalah olahraga atletik nomor lompat yang sering diperlombakan di setiap
even olahraga. Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan
tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan
lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik
pendaratan atau bak lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas
terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.

Lompat jauh dapat dilakukan dengan beberapa jenis gaya, salah satunya gaya
berjalan di udara. Gaya ini disebut juga gaya menendang. Dengan gerakan
kaki yang memutar ke depan atau berjalan saat melayang di udara akan
memudahkan pelompat dalam mempersiapkan pendaratan.
Dalam melakukan gaya ini, tungkai diayun dengan kuat tinggi ke depan. Pada
saat melakukan tolakan, tungkai lurus ke bawah dan dibawa ke belakang
badan dengan lutut ditekuk. Gerak tungkai ayun masih terangkat sampai
posisi horizontal, sehingga posisi kedua tungkai terlihat seperti sedang
berjalan atau berlari. Kemudian, tepat sebelum mendarat, tangan dibawa ke
belakang tubuh dan diayunkan ke depan dengan kuat, sementara kaki
dipersiapkan untuk mendarat.

1. Teknik Dasar Lompat Jauh


Keseluruhan rangkaian gerak teknik lompat jauh terbagi dalam awalan, tolakan,
melayang di udara, dan pendaratan. Teknik-teknik dasar ini harus dikuasai
dengan baik untuk mendapatkan koordinasi gerak yang baik sehingga
menghasilkan jarak lompatan yang jauh.
 Awalan

Awalan lari dilakukan dengan meningkatkan kecepatan lari, tetapi masih


terkendali untuk melakukan tolakan. Pada saat mendekati papan tolakan, yaitu
sekitar 3–5 langkah terakhir dipersiapkan untuk mengalihkan kecepatan gerak
horizontal (lari awalan) kepada kecepatan vertikal (tolakan) dengan langkah yang
terakhir pendek.

 Tolakan

Tolakan dilakukan sebagai tahap pengalihan telapak kaki tolak untuk lepas
landas. Tujuannya, yaitu menghasilkan gerak mengangkat tubuh ke atas untuk
gerak melayang di udara. Saat akan melakukan tolakan, kaki tolak sedikit
dibengkokkan, menapakkan kaki, dan meluruskan tungkai untuk lepas landas.
Gerakan tolakan memerlukan kecepatan, kekuatan, dan koordinasi gerakan yang
memadai sehingga gerakannya lebih efektif.

 Melayang di Udara

Gerakan kaki yang berjalan selama melayang di udara akan memudahkan Anda
untuk mempersiapkan pendaratan yang baik. Hal-hal yang harus diperhatikan
saat melakukan gerak melayang di udara adalah sebagai berikut.

1. Memelihara keseimbangan badan saat melayang.

2. Mengusahakan tahanan udara sekecil mungkin.

3. Mengusahakan melayang di udara selama mungkin.

4. Mempersiapkan kaki untuk pendaratan.

 Pendaratan

Pendaratan dilakukan dengan persiapan menundukkan kepala, mengayun


lengan, dan membawa pinggang ke depan. Dengan demikian, pada saat
pendaratan, anggota badan yang lain tidak menyentuh pasir lebih belakang
daripada kaki. Apabila harus menyentuh pasir, perkenaan dengan pasir harus
lebih depan dari kaki.

Untuk meningkatkan kemampuan penguasaan teknik lompat jauh, Anda harus


memerhatikan faktor-faktor yang menentukan hasil lompatan seseorang, di
antaranya sebagai berikut.

1. Penentuan jarak awalan yang tepat


2. Penentuan irama lari awalan

3. Kemampuan menolak dan lepas landas

4. Kemampuan gerak melayang

5. Kemampuan gerak pendaratan

2. Peraturan Dasar Lompat Jauh


Berikut ini beberapa peraturan dasar dalam lompat jauh.

 Lintasan Lari Awalan

Panjang lintasan lari awalan minimal 40 m, sementara lebarnya minimal 1,22 m dan
maksimal 1,25 m. Lintasan dibatasi dengan garis putih selebar 5 cm di sebelah
kanan dan kirinya.

 Papan Tolak

Papan tolak berbentuk segi empat, terbuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai
dan di cat putih. Papan tolakan ditanam tidak kurang dari 1 meter dari tepi dekat
tempat pendaratan. Jarak papan tolak dengan sisi terjauh dari tempat pendaratan
minimal 10 m.
Ukurannya adalah sebagai berikut.

1. Panjang =1,21–1,22 m

2. Lebar =1,98–2,02 dm

3. Tebal =1,00 dm

Papan tolak harus ditanam di tanah, bagian atasnya rata dengan tanah lintasan lari
dan tempat pendaratan. Di belakang garis tolakan dipasang papan plastisin atau
bahan lain yang sesuai, yang berfungsi sebagai pencatat injakan kaki pelompat yang
salah dan membekas di papan tersebut.

 Bak Pendaratan

Lebar bak pendaratan minimal 2,75 m. Bak pendaratan harus diisi dengan pasir yang
lembut dan basah. Permukaan atasnya harus datar dan rata dengan permukaan
papan tolak.

3. Peraturan Perlombaan Lompat Jauh


Dalam perlombaan lompat jauh, terdapat beberapa aturan khusus sebagai berikut.

 Jika jumlah peserta lebih dari 8 peserta, tiap peserta diberi tiga kali
kesempatan melompat dan kemudian diambil 8 pelompat dengan hasil
lompatan terbaik. Jika hasil lompatan yang sama pada urutan yang
kedelapan, maka diberikan tiga kali kesempatan lompatan kepada masing-
masing pelompat. Jika jumlah peserta 8 orang atau kurang, setiap peserta
diberikan 6 kali kesempatan lompatan.

 Seorang pelompat dinyatakan gagal apabila melakukan hal-hal berikut.

Menyentuh tanah di belakang garis batas tumpuan dengan bagian tubuh manapun,
baik sewaktu membuat ancang-ancang lompat maupun sewaktu lari kencang
tanpa membuat tolakan.
Menolak dari luar ujung balok tumpuan, baik sebelum maupun sesudah garis
perpanjangan garis tumpuan.
Pada waktu mendarat, pelompat menyentuh tanah di luar zona pendaratan atau
bak lompat sebelum melakukan pendaratan yang benar pada bak pendaratan.
Sesudah melompat dengan sempurna, pelompat berjalan balik melalui bak lompat.
Mendarat dengan melakukan suatu gerakan salto.

 Semua lompatan harus diukur dari tempat bekas pendaratan di bak lompat
ke balok tumpuan.

Cara pengukuran harus tegak lurus dengan garis tumpuan atau perpanjangannya. Pengukuran
dilakukan dari sisi bekas pendaratan yang terdekat dengan balok tumpuan lalu ditarik lurus ke
sisi balok tumpuan yang dekat dengan bak lompat

Anda mungkin juga menyukai