ANALISA NUMERIK

SOLUSI PERSAMAAN NON LINIER (METODE

TERBUKA)
SOLUSI PERSAMAAN NON LINIER
(METODE TERBUKA)
 Metode terbuka tidak memerlukan selang yang
mengurung akar
 Diperlukan tebakan awal akar atau dua buah tebakan
yang tidak perlu mengurung akar
 Hampiran akar sekarang didasarkan pada hampiran
akar sebelumnya melalui prosedur iterasi
 Kadangkala iterasi konvergen ke akar sejati, kadang
kala divergen
 Apabila iterasi konvergen, maka konvergensinya
berlangsung sangat cepat dibandingkan dengan metode
tertutup
SOLUSI PERSAMAAN NON LINIER
(METODE TERBUKA)
 Yang termasuk dalam metode terbuka adalah :
- Metode iterasi titik-tetap (fixed-point iteration)
- Metode Newton-Raphson
- Metode Secant
Metode Iterasi titik-tetap
 Disebut juga metode iterasi sederhana, metode langsung
 Kesederhanaan metode ini karena prosedur iterasinya
mudah dibentuk, sebagai berikut :
Susunlah persamaan f(x) = 0 menjadi bentuk x = g(x).
Lalu bentuklah menjadi prosedur iterasi
xr+1 = g(xr)
kemudian terkalah sebuah nilai awal x0, lalu hitung nilai
x1,x2,… yang kemungkinan konvergen ke akar sejati s,
sedemikian sehingga
f(s) = 0 atau s = g(s)
Metode Iterasi titik-tetap
 Kondisi berhenti iterasi dinyatakan bila
|xr+1 – xr| < 
atau bila menggunakan galat relatif hampiran
x r +1 − x r

x r +1

dengan  dan  telah ditetapkan sebelumnya

KRITERIA KONVERGENSI
 Misalkan g(x) dan g’(x) menerus di dalam selang
[a,b] yang mengandung titik tetap s dan nilai awal
x0 dipilih dalam selang tersebut
 Jika |g’(x)|<1 untuk semua x  [a,b] maka iterasi
xr+1 = g(xr) akan konvergen ke s
 Jika |g’(x)|>1 untuk semua x  [a,b] maka iterasi
xr+1 = g(xr) akan divergen dari s
Metode Newton-Raphson
 Metode ini melakukan pendekatan terhadap kurva
f(x) dengan garis singgung (gradien) pada suatu
nilai awal
 Nilai taksiran selanjutnya adalah titik potong
antara garis singgung (gradien) kurva dengan
sumbu x
Metode Newton-Raphson

Kekonvergenan berlangsung dengan cepat. Titik potong garis singgung fungsi dengan
Sumbu-x semakin cepat bergerak mendekati akar sejati
Metode Newton-Raphson
Proses Iterasi Newton-Raphson
Metode Newton-Raphson
 Kondisi berhenti iterasi dinyatakan bila
|xr+1 – xr| < 
atau bila menggunakan galat relatif hampiran
x r +1 − x r

x r +1

dengan  dan  telah ditetapkan sebelumnya

Metode Newton-Raphson
 Jika terjadi f’(xr) = 0, ulang kembali perhitungan
iterasi dengan x0 yang lain
 Jika persamaan f(x) = 0 memiliki lebih dari satu
akar, pemilihan x0 yang berbeda-beda dapat
menemukan akar yang lain
 Membuat grafik fungsi sangat membantu dalam
pencarian akar karena dapat memperlihatkan
secara visual lokasi akar sejati. Dengan demikin
tebakan awal yang bagus untuk akar dapat
diturunkan
Kriteria Konvergensi
Metode Secant
 Metode Newton Raphson memerlukan perhitungan
turunan fungsi f’(x).
 Tidak semua fungsi mudah dicari turunannya terutama
fungsi yang bentuknya rumit.
 Turunan fungsi dapat dihilangkan dengan cara
menggantinya dengan bentuk lain yang ekivalen
 Modifikasi metode Newton Raphson dinamakan metode
Secant→ pendekatan menggunakan garis secant (garis
yang melalui 2 titik pada suatu kurva)
 Ide dari metode ini yaitu menggunakan gradien garis
yang melalui titik (x0, f(x0)) dan (x1, f(x1))
Metode Secant
Metode Secant
Metode Secant
Daftar Pustaka
 kuliah-ft.umm.ac.id
 Metode Numerik, Rinaldi Munir