Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN GIGI SUSU

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas
Terbitan : Lawanga
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1-3
dr. Intan S. Tompo
NIP. 197802032007012020

Pengertian Pencabutan adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi atau bagian gigi
dari soketnya.
Anastesi topikal adalah suatu metode anastesi yang mkenyemprotkan
anastestikum pada kapas dan diletakkan pada membran mukosa sekitar
gigi yang akan dicabut.
Anastesi infiltrasi adalah suatu metode anastesi yang mendeponirkan
larutan anastesikum disekitar gigi yang akan dicabut, yaitu dibagian
lipatan mucobuccal, lingual, atau bagian palatum.

Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pencabutan gigi susu.

Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 500/05/PKM-LW/II/2016 tentang Penetapan


SOP

Referensi 1. Standar pelayanan profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes RI.


Direktorat Jendral Pelayanan Medik. Direktorat Kesehatan Gigi
Tahun 1992.
2. Standar pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar
Persatuan Dokter Gigi (PB PDGI) tahun 1999.
3. Standar Pengobatan Puskesmas, Depkes RI tahun 2001.
4. Tetsch. P and Wagner. W, Extraction of Teeth, Alih Bahasa Djaya A,
1992, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
5. Cooke-Waite, Atlas of Local Anasthesia in Dentistry, Alih Bahasa
Purwanto, 1993, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
 Kapas
 Povidon iodine 10%
 Larutan anastetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan atau
jarum suntik
 Tang pencabutan
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
3. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang aan dicabut dengan povidon
iodine 10%, apabila sebelum pencabutan dilakukan anastesi infiltrasi
4. petugas melakukan anastesi dengan tehnik anstesi yang sesuai dengan
indikasi tindakan medis yang tepat.
 Gigi tidak goyang : anastesi infiltrasi
 Gigi goyang : anastesi topikal
5. Petugas melakukan tes efek anstesi, bila diperlukan.
6. Petugas melakukan sondasi disekeliling servikal gigi, bila diperlukan
7. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang
sesuai dengan gigi yang akan dicabut.
8. Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada
daerah bekas pencabutan gigi.
9. Petugas memberikan obat anti perdarahan secara topikal dan atau
sistemik sesuai indikasi jika terjadi perdarahan.
10. Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan gigi
 Tampon digigit selama 30 menit
 Jangan sering kumur-kumur
 Jangan makan dan minum yang panas dulu selama 1 X 24
jam
 Bekas pencabutan jangan dikorek-korek, disedot-sedot,
atau dipegang dengan tangan
 Bekas pencabutan jangan dipakai untuk mengunyah
selama 3 X 24 jam atau sesuai kondisi
 Minum obat sesuai aturan
 Bila terjadi perdarahan dalam 1 X 24 jam diberikan
kompres dingin
 Bila ada keluhan segera kembali kontrol
11. Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi.
Unit terkait BP Gigi

Anda mungkin juga menyukai