BAB IV

PERENCANAAN KONSTRUKSI PERKERASAN LENTUR

4.1. Analisis Pertumbuhan Lalu Lintas dan Kelas Jalan

Kelas jalan ditetapkan pada tahun 2038 berdasarkan data lalu lintas
pada tahun 2014, sehingga perlu untuk mengetahui LHR pada tahun 2038.
Untuk mneghitung jumlah LHR pada tahun ke-n, dihitung menggunakan
rumus :
LHRn = LHRo (1 + i)n
Berdasarkan MKJI, perencanaan jalan perkotaan untuk menilai
setiap kendaraan ke dalam satuan mobil penumpang (smp) maka harus
dikalikan dengan faktor equivalensinya (emp), yaitu :
HV = 1,3 (bus, truk 2 as, truk 3 as, truk 4 as, trailer)
LV = 1 (mobil penumpang, pick up)
Penentuan emp ini diambil dengan asumsi jalan yang diambil adalah 2/4
UD.
Maka LHR2038 = LHRn x emp (smp)
Maka LHRT2038 = LHRn / 365 (unit/hari)
Hasil perhitungan pertumbuhan lalu lintas disajikan secara tabelaris.

Tabel 4. 1 Data survei lalin pada tahun 2014-2018

Tahun LHR Mobil Penumpang Bus Kecil Bus Besar Truk 2 AS Truk 3 As Truk Gandeng Trailer Jumlah
2014 4547 1818.8 454.7 454.7 682.05 454.7 227.35 227.35 4319.65
2015 4847 1938.8 484.7 484.7 727.05 484.7 242.35 242.35 4604.65
2016 5147 2058.8 514.7 514.7 772.05 514.7 257.35 257.35 4889.65
2017 5647 2258.8 564.7 564.7 847.05 564.7 282.35 282.35 5364.65
2018 5747 2298.8 574.7 574.7 862.05 574.7 287.35 287.35 5459.65
 Regresi
6000
5000
4000
3000 y = 304x - 607936
2000
1000
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Didapat nilai
Y = 304x-607936
a = -607936
b = 304

Tabel 4. 2 Nilai LHR tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah LHR
1 2014 4319.65
2 2015 4604.65
3 2016 4889.65
4 2017 5364.65
5 2018 5459.65

Didapat pertumbuhan :
I = ((5459.65/4319.65)/ 4319.65)/5
= 5.278%

Tabel 4. 3 Data LHR Tahap I (10 tahun)

No Tahun Jumlah LHR
1 2019 5840
2 2020 6144
3 2021 6448
4 2022 6752
5 2023 7056
6 2024 7360
7 2025 7664
8 2026 7968
9 2027 8272
10 2028 8576
Didapat Nilai Pertumbuhan (i)
= ((LHRakhir-LHRawal)/ LHRawal)/Umur rencana
= ((8576-5840)/ 5840)/10
= 4.685%

Tabel 4. 4 LHR Tahap II (20 tahun)

No Tahun Jumlah LHR
1 2019 5840
2 2020 6144
3 2021 6448
4 2022 6752
5 2023 7056
6 2024 7360
7 2025 7664
8 2026 7968
9 2027 8272
10 2028 8576
11 2029 8880
12 2030 9184
13 2031 9488
14 2032 9792
15 2033 10096
16 2034 10400
17 2035 10704
18 2036 11008
19 2037 11312
20 2038 11616

Didapat Nilai Pertumbuhan (i)

= ((LHRakhir-LHRawal)/ LHRawal)/Umur rencana
= ((11616-5840)/5840)/20
= 4.945%
Menghitung Lalu Lintas Harian Rata-Rata pada Umur Rencana

Tabel 4. 5 LHR Harian Rata-Rata

No Jenis Kendaraan LHR 0 LHR 10 LHR 20
1 Mobil Penumpang 2298.8 3633.6 6036.1
2 Bus Kecil 574.7 908.4 1509.0
3 Bus Besar 574.7 908.4 1509.0
4 Truk 2 AS 862.05 1362.6 2263.5
5 Truk 3 As 574.7 908.4 1509.0
6 Truk Gandeng 287.35 454.2 754.5
7 Trailer 287.35 454.2 754.5
Jumlah 5459.65 8629.9 14335.6

Keterangan :
LHR0 merupakan data lalu lintas pada tahun 2018
LHR10 dan LHR20 didapat dari perhitungan :
Contoh :
Mobil Penumpang :
LHR10 = LHRo (1 + i)n
= 2298.8 (1+4.685%)10
= 3633.6
LHR20 = LHRo (1 + i)n
= 2298.8 (1+4.945%)20
= 6036.1
Menghitung Angka Ekivalen

Gambar 1. Konfigurasi Beban Sumbu

Tabel 4. 4 Nilai Ekivalen

No Jenis Kendaraan Golongan Berat (kg) E
1 Mobil Penumpang 2 2000 0.00045
2 Bus Kecil 5a 9000 0.04392
3 Bus Besar 5b 9000 0.30057
4 Truk 2 AS 6b 18200 5.02641
5 Truk 3 As 7a 25000 2.74157
6 Truk Gandeng 7b 31400 3.90833
7 Trailer 7c 42000 10.18292

Contoh Perhitungan :
1) Pada Jenis Kendaraan Golongan 2
Berat total maksimum = 2.000 kg
Distribusi beban sumbu depan 50 % dan belakang 50 %
 0,5𝑥20004 0,5𝑥20004
E = +
8160 8160

= 0.00045

2) Pada Jenis Kendaraan Golongan 5a

Berat total maksimum = 9.000 kg
Distribusi beban sumbu depan 34 % dan belakang 66 %
34%𝑥90004 66%𝑥90004
E = + 0.086
8160 8160

= 0.04392

3) Pada Jenis Kendaraan Golongan 5b

Berat total maksimum = 9.000 kg
Distribusi beban sumbu depan 34 % dan belakang 66 %
34%𝑥90004 66%𝑥90004
E = +
8160 8160

= 0.30057

4) Pada Jenis Kendaraan Golongan. 6b

Berat total maksimum = 18.200 kg
Distribusi beban sumbu depan 34 % dan belakang 66 %
34%𝑥182004 66%𝑥182004
E = +
8160 8160

= 5.02641

5) Pada Jenis Kendaraan Golongan. 7a

Berat total maksimum = 25.000 kg
Distribusi beban sumbu depan 25 %, belakang 37,5 % dan belakang 37,5 %
25%𝑥250004 75%𝑥250004
E = + 0.086( )
8160 8160

= 2.74157

6) Pada Jenis Kendaraan Golongan 7b

Berat total maksimum = 31.400 kg
Distribusi beban sumbu depan 18 %, belakang 28 %, belakang 27
% dan belakang 27 %
 4 4 4 4
18% x31400 028% x31400 27% x31400 27% x31400
ET-4as =   
8160 8160 8160 8160
= 3.90833
7) Pada Jenis Kendaraan Golongan 7c
Berat total maksimum = 42.000 kg
Distribusi beban sumbu depan 18 %, belakang 28 %, belakang 27% dan
belakang 27 %
6 6 6 6
18% x 42000 28% x 42000 27% x 42000 27% x 42000
  .0,086  .0,086
8160 8160 8160 8160
= 10,18292

Perhitungan Lintas Ekivalen

 Tabel 4. 5 Nilai Lintas Ekivalen Pada tahun 10
LE Selama
LHR (Unit)
No Jenis Kendaraan E DD DL LEP N Umur Rencana
2018 2028
(w18)
1 Mobil Penumpang 6.298082192 9.9552015 0.00045 0.5 0.8 0.001 12.39445865 5.14
2 Bus Kecil 1.574520548 2.4888004 0.04392 0.5 0.8 0.028 12.39445865 125.15
3 Bus Besar 1.574520548 2.4888004 0.30057 0.5 0.8 0.189 12.39445865 856.39
4 Truk 2 AS 2.361780822 3.7332006 5.02641 0.5 0.8 4.749 12.39445865 21482.15
5 Truk 3 As 1.574520548 2.4888004 2.74157 0.5 0.8 1.727 12.39445865 7811.39
6 Truk Gandeng 0.787260274 1.2444002 3.90833 0.5 0.8 1.231 12.39445865 5567.88
7 Trailer 0.787260274 1.2444002 10.18292 0.5 0.8 3.207 12.39445865 14506.79
∑ 11.13 50354.89

Tabel 4. 6 Nilai Lintas Ekivalen Pada tahun 20

LHR (Unit) LE Selama
No Jenis Kendaraan E DD DL LEP N
2028 2038 Umur Rencana
1 Mobil Penumpang 9.955201533 16.5 0.00045 0.5 0.8 0.002 12.54577054 8.23
2 Bus Kecil 2.488800383 4.1 0.04392 0.5 0.8 0.044 12.54577054 200.23
3 Bus Besar 2.488800383 4.1 0.30057 0.5 0.8 0.299 12.54577054 1370.20
4 Truk 2 AS 3.733200575 6.2 5.02641 0.5 0.8 7.506 12.54577054 34370.77
5 Truk 3 As 2.488800383 4.1 2.74157 0.5 0.8 2.729 12.54577054 12497.98
6 Truk Gandeng 1.244400192 2.1 3.90833 0.5 0.8 1.945 12.54577054 8908.43
7 Trailer 1.244400192 2.1 10.18292 0.5 0.8 5.069 12.54577054 23210.41
∑ 17.59 80566.25
 Tabel 4. 6 Klasifikasi Fungsi Jalan dan Kelas Jalan

Klasifikasi Jalan Raya Beban Gandar

Total LHR (SMP)
Fungsi Pelayanan Kelas Jalan Tunggal

Jalan Raya Utama I >20.000 >10 ton

IIA 6000-20.000 >5 ton

Jalan Sekunder IIB 1500-8000 <5 ton

IIC <2000 <2 ton

Jalan Penghubung III - -

Berdasarkan perhitungan LHRT pada tahun 2038 dengan i = 5.278%, nilai

LHRT yaitu 11616 LHRT < 2000 maka kelas jalan pada tahun 2038 yaitu
kelas II A
Nilai CBR

Lajur 1

No Nilai CBR MR (Psi) μf

1 5.7 8550 0.089
2 4.7 7050 0.139
3 4.7 7050 0.139
4 2.7 4050 0.504
5 3.7 5550 0.243
6 2.7 4050 0.504
7 2.7 4050 0.504

Lajur 2

No Nilai CBR MR (Psi) μf

1 2.4 3600 0.663
2 3.4 5100 0.295
3 6.4 9600 0.068
4 2.4 3600 0.663
5 3.4 5100 0.295
6 2.4 3600 0.663
7 2.4 3600 0.663
 5,5

4,3

Lajur 1
μf rata-rata = 0.303
Mr Efektif = 5500 psi
Lajur 2
μf rata-rata = 0.473
Mr Efektif = 4200 psi

Mr rata-rata = 48500 psi