Abstrak
Manajemen Konstruksi adalah metode konstruksi yang mengacu pada bagaimana sumber daya tersedia bagi manajer
sehingga dapat diaplikasikan dengan baik pada suatu proyek konstruksi. Analisa yang di cari yaitu analia harga satuan
pekerjaan, yang dimaksud dengan Harga Satuan Pekerjaan ialah, jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan
perhitungan analisis. Harga Satuan perkerjaan terdiri atas biaya langsung direct cost dan biaya tidak langsung indirect
cost. Komponen biaya langsung terdiri atas upah bahan dan alat, sedangkan komponen biaya tidak langsung terdiri atas
biaya umum overhead dan keuntungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah harga satuan bahan dan upah
dengan menggunakan metode koefisien SNI dan (AHSP) Bidang Cipta Karya. Penulis mencoba menghitung kembali
harga satuan bahan dan upah pada pekerjaan atap pada proyek pembangunan Kantor Kelurahan Subangjaya Kota
Sukabumi, didapat jumlah harga satuan dengan metode SNI yaitu sebesar Rp 770,123.34. dan metode (AHSP) Bidang
Cipta Karya yaitu sebesar Rp 1,000,757.11 Maka perbedaan jumlah harga satuan dengan metode SNI dan (AHSP)
Bidang Cipta Karya adalah Rp 230,633.77. Hal yang menyebabkan terjadinya perbedaan harga satuan, antara lain :
Harga upah atau tenaga yang berbeda, harga material yang berbeda serta koefisien yang diambil berbeda.
142
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
143
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
Tabel 3. Perbandigan Harga Satuan Material Berdasarkan grafik di atas, diperoleh selisish harga
satuan material atap baja ringan yaitu sebesar
Harga Satuan Pekerjaaan 33.75 %, dimana harga satuan material dengan
(AHSP) metode (AHSP) Bidang Cipta Karya lebih murah
No Uraian
Bidang Cipta sebesar Rp.333,629.11 dibandingkan dengan
SNI Karya metode SNI yaitu sebesar Rp.503,613.34, dan rasio
1 M² atap pelan perbandingan harga satuan material yaitu sebesar
rangka atap baja 1.51.
1 120,000.00
canai dingin profil
C75 267,840.00 Tabel 4. Perbandingan Harga Satuan Upah
1 M² genteng metal
2 ukuran 80 x 100 atap 34,700.00
pelana 41,970.00
1 M² Nok genteng
3 26,450.00 Harga Satuan Pekerjaaan
metal 26,450.00
1 M² alumunium foil No Uraian (AHSP)
4 12,600.00
/sisalation 12,600.00 Bidang Cipta
1 M' talang datar SNI Karya
5 /jurai flasing 131,250.00 1 M² atap
alumunium 131,250.00 pelan rangka
1 M' Listplank GRC 1 atap baja 18,700.00
6 doube 12/10 dan 8,629.11 canai dingin
12/20 23,503.34 profil C75 78,000.00
333,629.11 1 M² genteng
Jumlah 503,613.34 metal ukuran
2 27,120.00
418,621.23 80 x 100 atap
rata-rata pelana 27,220.00
1 M² Nok
3 38,210.00
genteng metal 38,210.00
G. Prosentase Perbandingan Selisih dan 1 M²
Rasio Harga Satuan Material 4 alumunium 18,510.00
Diketahui jumlah harga satuan material dari foil /sisalation 18,510.00
metode SNI = Rp.503,613.34 sedangkan dengan 1 M' talang
metode dengan (AHSP) Bidang Cipta Karya = datar /jurai
5 38,320.00
Rp.333,629.11. flasing
alumunium 70,750.00
1 M'
Listplank
6 GRC doube 30,800.00
12/10 dan
12/20 33,820.00
Jumlah 266,510.00 171,660.00
Rata-rata 219,085.00
144
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
250,000.00 90,000.00
200,000.00 80,000.00
1 M² genteng metal…
1 M² alumunium foil…
Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Gambar 2. Perbadingan Harga Satuan Material
Berdasarkan grafik di atas, diperoleh selisish harga Gambar 3. Perbandingan Harga Satuan Upah
satuan material atap baja ringan yaitu sebesar
33.75 %, dimana harga satuan material dengan Berdasarkan grafik di atas, diperoleh selisish harga
metode (AHSP) Bidang Cipta Karya lebih murah satuan upah atap baja ringan yaitu sebesar 35.59 %,
sebesar Rp.333,629.11 dibandingkan dengan dimana harga satuan upah dengan metode (AHSP)
metode SNI yaitu sebesar Rp.503,613.34, dan rasio Bidang Cipta Karya lebih murah sebesar Rp.
perbandingan harga satuan material yaitu sebesar 171,660.00 dibandingkan dengan metode SNI yaitu
1.51. sebesar Rp. 266,510.00, dan rasio perbandingan
harga satuan upah yaitu sebesar 1.55.
H. Prosentase Perbandingan Selisih dan
Rasio Harga Satuan Upah IV. KESIMPULAN
Diketahui jumlah harga satuan upah dari metode
SNI = Rp. 266,510.00 Pada perhitungan harga satuan dengan SNI dan
sedangkan dengan metode dengan (AHSP) Bidang
(AHSP) Bidang Cipta Karya adanya perbedaan
Cipta Karya = Rp. 171,660.00
pada koefisien. Penulis mencoba membandingkan
dengan menghitung kembali harga satuan dengan
metode SNI dan (AHSP) Bidang Cipta Karya
sebagai dasar perhitungan pada proyek pekerjan
atap baja ringan Kantor Kelurahan Subangjaya dan
mengetahui berapa perbandingan harga satuan
antara metode SNI dan (AHSP) Bidang Cipta Karya.
Dalam Tugas Akhir ini dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
Harga Satuan pada Proyek Pembangunan Kantor
Kelurahan Subangjaya dengan metode SNI lebih
kecil dibandingkan dengan perhitungan
menggunakan metode (AHSP) Bidang Cipta Karya,
Perhitungan rasio perbandingan harga satuan yaitu sebesar Rp. 770,123.34.
upah pada pekerjaan atap baja ringan adalah Untuk Harga Satuan pada Proyek Pembangunan
sebagaiberikut : Kantor Kelurahan Subangjaya dengan metode
(AHSP) Bidang Cipta Karya lebih besar
dibandingkan dengan perhitungan menggunakan
metode SNI, yaitu sebesar Rp. 1,000.757.11
Dan untuk mengetahui berapa perbedaan Harga
Satuan dengan metode SNI dan (AHSP) Bidang
Cipta Karya Yaitu sebesar Rp. 230,633.77
145
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
146