Npm : 21051001
Fakultas : Teknik
Prodi : Teknik Sipil
Semester : V (Lima)
Tugas
1. Rancangan/ Desaian
a. Hasil Survey
b. Soil Test/ Test Tanah
c. Analisis Struktur
d. Gambar Rencana
2. Perencanaan Anggaran Biaya
a. Daftar Rekapitulasi Biaya
b. Daftar Volume dan Harga Satuan Pekerjaan
c. Daftar harga Satuan Bahan
3. Rencana Kerja & Syarat/ RKS
a. Persyaratan Administrasi
b. Persyaratan Bahan, Pekerjaan dan Umum
Jawab
1. Rancangan/ Desaian
a. Hasil survey yaitu mencakup pengukuran dan pemetaan wilayah tanah,
menetapkan dan memastikan wilayah kepemilikan tanah dan dalam hal
rekayasa, memungkinkan perencanaan proyek rekayasa saat ini dan masa
depan.
d. Gambar Rencana
Gambar perencanaan adalah gambar kerja yang berisikan rencana teknis
bangunan dari lingkup umum hingga mendetail. Gambar perencanaan atau
as plan drawing dibuat oleh konsultan perencana, baik oleh konsultan
arsitektural, konsultan struktur maupun konsultan MEP.
a. Persyaratan Administrasi
1. Memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan, antara
lain ;
Memiliki Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya.
Memiliki TDP yang masih berlaku
Memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang diterbitkan oleh
Pemerintah Kabupaten/Kota tempat domisili penyedia jasa yang masih
berlaku.
Memiliki kompetensi dan kemampuan yang ditunjukkan dengan
Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang diterbitkan atau diregistrasi oleh
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang masih berlaku.
Memiliki NPWP
2. Memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai.
2. Syarat Pekerjaan
Semua ukuran dan posisi termasuk pemasangan patok-patok di
Lapangan harus tepat sesuai Gambar Kerja.
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor wajib meneliti
Gambar Kerja dan melakukan pengukuran kondisi lapangan.
Setiap bagian dari pekerjaan harus mendapat persetujuan terlebih
dahulu dari Direksi / Konsultan Pengawas sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Semua pekerjaan yang sudah selesai terpasang, apabila perlu harus
dilindungi dari kemungkinan cacat yang disebabkan oleh pekerjaan
lain.
Kontraktor tidak boleh mengklaim sebagai pekerjaan tambah bila
terjadi Kerusakan suatu pekerjaan akibat keteledoran Kontraktor,
Kontraktor harus memperbaikinya sesuai dengan keadaan semula.
Memperbaiki suatu pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan
yang berlaku/Gambar pelaksanaan atau Dokumen
Penunjukan Tenaga Ahli oleh Direksi / Konsultan Pengawas yang
sesuai dengan kegiatan suatu pekerjaan.
Semua pengujian bahan, pembuatan atau pelaksanaan di Lapangan
harus dilaksanakan oleh Kontrak.
3. Syarat Umum
Kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh Gambar
Kerja serta Uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan Teknis,
seperti yang akan diuraikan dalam Buku ini.
Apabila terdapat ketidakjelasan, perbedaan-perbedaan dan atau
kekurangan informasi dalam pelaksanaan, Kontraktor diwajibkan
mengadakan pertemuan dengan Direksi /Konsultan Pengawas untuk
mendapat kejelasan pelaksanaan.