Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH MUHAMMADIYAH DI ERA NEW NORMAL

“PERAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH DI ERA NEW NORMAL”

Disusun Oleh :

Fatimah Nonsi (21082005)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS

KELAS BAHASA INGGRIS A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK

2021
KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha kuasa karena telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan tugas makalah ini.
Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
diberikan saat kegiatan DAD pada materi Metode Penulisan Ilmiah yang berjudul
“Peran Mahasiswa Muhammadiyah di Era New Normal”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari dosen Bapak Armin
Haluti, S.Pd,M.Pd. yang diberikan pada saat kegiatan DAD dengan tema
Muhammadiyah di Era New Normal. Selain itu, saya juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca tentang bagaimana peran kita
sebagai seorang Mahasiswa Muhammadiyah di Era New Normal.

Harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan
pengetahuan ataupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan
yang ada di dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat berharap pada para
pembaca agar dapat memberikan saran dan kritikan yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Waalaikumussalam Wr. Wb.

Luwuk, 21 September 2021

Fatimah Nonsi

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………..1


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………….2
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………3

2.1 Pengertian New Normal…………………………………………3

2.2 Peran Mahasiswa Muhammadiyah di Era New Normal……...6

2.3 Peran yang dilakukan kampus dalam proses pembelajaran di


Era New Normal………………………………………………….8

2.4 Dampak yang bisa terjadi kedepannya dengan berjalannya


suatu proses pembelajaran di Era New Normal……………...10

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..13

3.1 Kesimpulan……………………………………………………...13

3.2 Saran……………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dapat dilihat dari situasi yang ada dihadapan kita sekarang ini,
yaitu dengan adanya pandemi Covid-19 yang bisa dibilang banyak
menghambat aktivitas kita sebagai pelajar maupun masyarakat. Namun,
Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai di era new normal ini
membantu para mahasiswa dalam situasi Covid-19 yang menghambat
aktivitas pembelajaran, dengan cara membuat kebijakan tentang proses
belajar mengajar yang dilakukan secara daring/online. Tetapi awal
mulanya kebijakan tersebut dilaksanakan, tentunya menuai banyak pro dan
kontra dikalangan mahasiswa ataupun dosen. Begitu banyak hal yang
dipertimbangkan saat menjalankan kebijakan tersebut, agar dapat
mengupayakan terwujudnya proses belajar mengajar yang dapat
memperlancar serta mempermudah mahasiswa dan dosen. Salah satu hal
yang dipertimbangkan dalam kebijakan tersebut ialah perubahan
signifikan kebiasaan mahasiswa setelah dilakukannya proses belajar
daring.

Tentunya, peran seorang mahasiswa dalam proses menjalankan


sistem belajar mengajar di era new normal ini sangat berpengaruh, karena
setiap tindakan yang dilakukan berperan penting untuk diri sendiri maupun
orang lain. Peran mahasiswa di era new normal contohnya adalah
mengikuti segala kegiatan dibidang apapun yang dilakukan oleh kampus,
seperti mengikuti vaksinasi yang dilakukan untuk mencegahnya Covid-19
semakin marak terjadi. Setelah itu peran mahasiswa dalam membantu
proses belajar mengajar adalah dengan cara terus mengikuti proses belajar
daring, agar bisa tercapainya pendidikan yang tetap berjalan tanpa adanya

1
suatu hambatan. Peran mahasiswa dalam new normal sangatlah
berpengaruh oleh karena itu,

1
diharapkan para mahasiswa cepat tanggap dalam kondisi yang serba susah
sekarang ini. Para mahasiswa dalam era new normal juga dapat memberi
edukasi kepada masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan Era New Normal?

2) Bagaimana peran mahasiswa Muhammadiyah di Era New Normal?

3) Bagaimana peran yang dilakukan kampus dalam proses pembelajaran


di Era New Normal?

4) Apa saja dampak yang bisa terjadi kedepannya dengan berjalannya


suatu proses pembelajaran di Era New Normal?

1.3 Tujuan Penulisan

1) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Era New Normal

2) Untuk mengetahui bagaimana peran mahasiswa Muhammadiyah di era


new normal

3) Untuk memaparkan bagaimana peran yang dilakukan kampus dalam


proses pembelajaran di era new normal

4) Untuk mengetahui apa saja dampak yang bisa terjadi kedepannya


dengan berjalannya suatu proses pembelajaran di era new normal

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian New Normal

New Normal pertama kali digunakan Roger McNamee dalam


ulasan artikel dengan tajuk “The New Normal”. Menurut Roger
McNamee, New Normal artinya masa di mana manusia akan mengikuti
anturan baru dalam jangka waktu yang panjang. Kemudian, istilah ini
mulai digunakan untuk berbagai konteks kehidupan yang memberikan
isyarat bahwa sesuatu atau keadaan yang sebelumnya tidak normal, akan
berubah menjadi kebiasaan baru. Di masa pandemi ini, pengertian new
normal tidak lain ialah perubahan prilaku dan tatanan kehidupan manusia
yang dulu dianggap tabu menjadi normalitas yang baru.

New normal adalah langkah percepatan penanganan Covid-19


dalam bidang kesehatan, social, dan ekonomi. Pemerintah indonesia telah
mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal
dengan mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional.
Pemerintah daerah diizinkan untuk mempersiapkan new normal jika
daerah mereka berada di tingkat moderat atau sedang.

Keadaan New Normal di Era Pandemi

Penyesuaian demi penyesuaian yang dilakukan guna membatasi


penyebaran Covid-19 menuntut masyarakat untuk memulai kenormalan
yang baru. Berikut beberapa keadaan new normal yang muncul di era
pandemi.

 Pertemuan virtual selama berjam-jam


Acara nongki, ngopi bareng teman sampai larut, dan pergi
bergerombolan kesana kemari kini sudah ditiadakan. Pastinya rasa bosan
sudah menghampiri kita manusia sebagai makhluk sosial tentu ingin

3
melakukan komunikasi secara langsung. Namun, beruntung kita di zaman
sekarang ini yang dipenuhi oleh teknologi. Pertemuan dengan cara virtual
pun sudah terbilang seperti hal yang biasa dilakukan, contohnya seperti
panggilan videon atau video call dengan teman atau keluarga. Kegiatan
virtual ini bisa dibilang new normal, bahkan sekarang bisa dilakukan
berjam-jam sambil melakukan aktivitas lain seperti nonton film, baca
buku, dan makan. Meski tidak hadir di depan mata, pertemuan virtual
membuat kebersamaan mulai terasa nyata.
 Kesadaran akan ketahanan pangan
Modernitasi hidup yang sebelumnya menjadi pola tren perkotaan
sepertinya mulai tergantikan dengan pola urban farming. Seberapa mahal
gaya hidup akan sia-sia jika tidak ada makanan. Manusia akan tetap
bertahan hidup melalui makanan dan minuman. Kegiatan bercocok tanam
mulai dilakukan di perkotaan untuk mengantisipasi keadaan yang bisa saja
berubah 180o, dan tentunya hal ini akan memperkuat sistem ketahanan
pangan di tengah mewabahnya corona.

Cara beraktivitas selama New Normal

Berikut adalah hal-hal penting yang perlu kamu ketahui untuk menghadapi
new normal :

1. Saat harus keluar rumah dan kembali lagi ke rumah

Penerapan new normal akan membuat kita lebih longgar untuk


keluar rumah. Namun, mengingat pandemi Covid-19 masih
berlangsung, kita harus tetap menerapkan langkah pencegahan dasar
pun dan di mana pun kita berada. Selain itu, jangan memaksakan diri
untuk keluar rumah saat sedang tidak fit. Bila keperluan sudah selesai,
segera kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, langsung lakukan
beberapa hal berikut:

4
 Buka alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah

 Semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu


gunakan

 Cuci tangan dengan air dan sabun

 Lepaskan pakaian yang dikenakan dan segera masukkan ke dalam tempat


cucian yang tertutup

 Mandi dan berganti pakaian bersih sebelum bersantai atau berkumpul


dengan keluarga

2. Sewaktu menggunakan transportasi umum

Apabila kita harus bepergian ke suatu tempat dan menggunakan


transportasi umum, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan selain
menerapkan langkah pencegahan dasar. Untuk memudahkanmu dalam
menjaga kebersihan tangan, bawalah selalu handsanitize. Dan kalau boleh
jangan menyentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan. Selain
itu, pastikan kita membawa botol minum agar tetap terhidrasi selama
perjalanan. Yang paling penting untuk diingat selama berada di dalam
transportasi umum adalah mengurangi interaksi dan menjaga jarak
setidaknya 1 meter dengan penumpang lain. Bila hal ini tidak
memungkinkan, sebaiknya jangan menggunakan transportasi umum.

3. Selama bekerja di kantor

Di era new normal ini para karyawan akan kembali bekerja di


kantor dengan cara bertahap setelah melewati beberapa bulan bekerja dari
rumah atau jarak jauh. Salah satu cara yang harus diterapkan guna
menghindari Covid-19 selama proses kerja ialah dengan physical
distancing dalam menjalankan kegiatan apapun itu. Entah itu di saat
beraktivitas di meja kerja ataupun saat

5
rapat, minimal berjauhan sekitar 1 meter. Begitu pula saat makan siang
berlangsug sebisanya di saat keadaan yang seperti ini, lebih baik jika
membawa bekal makanan dari rumah sendiri.

2.2 Peran mahasiswa Muhammadiyah di Era New Normal

Dampak dari pandemi ini tentunya telah menghambat dan


merampas gerak bebas masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari,
sudah pasti juga hal ini berdampak pada mahasiswa yang merujuk pada
surat edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Covid-
19 pada satuan pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 yang
mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaran online dari
dirumah. Namun, apakah dengan dilakukan proses belajar online dari
rumah membuat mahasiswa tidak bisa melakukan apa-apa? Apakah
mahasiswa hanya berkutat dengan kesibukan menyelesaikan tugas yang
diberikan dosen? Apakah mahasiswa fokus menghabiskan maraton film
sambil berbaring diatas kasur? Tentunya hal tersebut sangat disayangkan
jika seorang mahasiswa yang dikenal sebagai contoh dipublik namun tidak
ada peran yang mereka perlihatkan. Mahasiswa yang merupakan agen
perubahan dan pengontrol kehidupan sosial menutup mata dengan dampak
yang ditimbulkan oleh pandemi ini. Ada banyak hal di kehidupan
masyarakat yang dapat dibantu oleh peranan mahasiswa.

Sebagai seorang mahasiswa setidaknya memiliki langkah awal


yaitu dengan kita menjadi warga yang kreatif dan pemimpin. Mahasiswa
dapat berkesempatan melakukan tindakan pencegahan dari virus tersebut
terhadap diri sendiri, keluarga, serta lingkungan tempat tinggalnya dengan
tetap di rumah saja dan keluar apabila memang adanya kepentingan yang
mendesak. Karena seorang mahasiswa sebagai kaum intelektual
seharusnya dapat

6
memberi contoh yang baik. Ada beberapa hal yang dapat mahasiswa
manfaatkan dari situasi yang seperti sekarang ini, salah satu contohnya
yaitu dengan mengajak masyarakat melalui media internet atau bisa
disebut dengan social media untuk selalu mematuhi protokol kesehatan
dan menjaga jarak fisik, serta menggalang donasi yang ditujukan kepada
orang-orang yang membutuhkan ditengah-tengah pandemi ini. Selain itu,
peran seorang mahasiswa bisa terbilang sangat luas. Agar terwujudnya
peranan mahasiswa tersebut kurang lebihnya seorang mahasiswa dapat
pula menjadi relawan dengan menyalurkan bantuan logistik makanan
bergizi, vitamin, masker dan lain sebagainya. Dengan begitu segala elemen
yang ada saling bahu-membahu untuk menyudahi penyebaran Covid-19.
Sebagai seorang pelajar yang berpendidikan kita terbilang menjadi
kelompok usia yang mengalami dampak terbesar akibat dari pandemi
Covid-19.

Di tengah usaha giatnya dalam menggapai mimpi, para generasi


muda seperti kita harus menghadapi tantangan yang sangat besar dan
memang tidak bisa dihindari. Namun, tidak sedikit pula pelajar dan
mahasiswa yang turut meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk
membantu sesama. Tetapi hal positifnya ialah sebagian besar pelajar dan
mahasiswa ikut berperan aktif dalam proses-proses transformasi kesehatan
di masa pandemi misalnya melakukan penggalangan dana untuk
memperoleh akses yang lebih baik. Sebagai generasi penerus kita tentunya
harus membuktikan bahwa diri seorang pemuda selain bisa menjadi
teladan, mau mengedukasi dengan meberikan sudut pandang yang baik
kepada masyarakat, dan mau berperan penting dalam penanganan Covid-
19 setidaknya dengan mematuhi protokol kesehatan.

7
2.3 Peran yang dilakukan kampus dalam proses pembelajaran di Era
New Normal

Di era new normal ini tentu persiapan di bidang pendidikan,


khususnya perkuliahan, melibatkan semua aspek yang terlibat, mulai
dari institusi pendidikan itu sendiri, tenaga pengajar, hingga
mahasiswa-mahasiswi yang belajar. Berikut beberapa adaptasi yang
dilakukan oleh universitas dalam menyambut new normal ini.

 Pentingnya melakukan shifting

Setiap institusi yang bergerak di bidang pendidikan harus terlebih


dahulu memahami esensi new normal. New normal identik dengan shifting
atau perubahan. Untuk bidang pendidikan, shifting yang dimaksud adalah
perubahan dalam hal praktik belajar mengajar dan operasional kampus.
Sebagian besar praktik belajar dan mengajar di perguruan tinggi di
Indonesia masih mengharuskan mahasiswa dan mahasiswinya untuk
datang ke kelas saat ada mata kuliah. Begitu pula jika ada kuliah umum,
seminar, atau mengurus keperluan administratif. Namun di kondisi new
normal seperti hari ini, kelas-kelas tatap muka sudah mulai dialihkan
dengan kelas online. Beberapa layanan admisnitratif juga sudah bisa
dilakukan melalui sistem online. Kegiatan-kegiatan seperti inilah yang
sedang coba diterapkan dengan perubahan itu tadi.

 Perubahan dalam gaya metode belajar

Adaptasi berikutnya yang harus dilakukan dalam bidang


pendidikan adalah mengenai gaya dan metode belajar-mengajar. Institusi
pendidikan harus menyiapkan sistem dan metode yang tepat serta fitur
yang mendukung

8
kelas online. Selain itu, jangan lupa juga untuk memastikan tenaga
pengajar juga ikut beradaptasi dengan situasi tersebut agar fitur-fitur
teknologi saat ini yang menunjang belajar-mengajar di kelas online dapat
berjalan semaksimal mungkin, seperti fitur screen sharing untuk berbagi
materi misalnya. Namun, sangat disayangkan bahwa memang tidak semua
wilayah di Indonesia terbiasa menggunakan teknologi di dalam kehidupan
sehari-hari. Sebagia besar daerah masih banyak yang mengalami kesulitan,
jangankan untuk internet, untuk mendapat listrik pun masih sulit. Inilah
yang akan menjadi suatu kendala dalam bidang pendidikan yang mana
harus segera dicarikan solusinya dalam menyambut era new normal ini.
Semoga kendala tersebut dapat ditemukan jalan tengahnya, agar setiap
pelajar dan mahasiswa berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan
bermanfaat. Mungkin dengan usaha dan kemauan dari diri sendiri untuk
tetap belajar disituasi apapun itu bisa menjadi salah satu hal yang dapat
mengurangi kendala.

 Perubahan dalam ruang interaksi

Beberapa perubahan dalam ruang interaksi ini sering terjadi ketika


sedang kelas online ataupun kelas biasa. Pasti kita sebagai para pelajar dan
mahasiswa paham benar kalau di ruang kelas online ada saja kendala-
kendala yang dapat menghambat ruang interaksi dalam proses
pembelajaran, contohnya seperti perangkat komunikasi yang tidak
mendukung atau ada gangguan pada sambungan internet. Sementara ruang
interaksi di kelas biasa juga berbeda karena harus menerapkan protokol
keamanan dan kesehatan, seperti mewajibkan penggunaan masker,
mencuci tangan dengan sabun, dan himbauan membawa hand sanitizer.
Lalu tempat duduk yang akan disusun dengan berjarak, kuota murid di
dalam kelas tidak boleh banyak seperti yang biasanya, serta program
universitas yang melibatkan banyak orang dalam satu

9
ruangan akan ditiadakan. Sekalipun sudah diperbolehkan untuk masuk
kampus, interaksi yang terjadi harus mengikuti kebijakan new normal.

 Perubahan dalam penilaian dan evaluasi

Adaptasi terakhir oleh bidang pendidikan dalam situasi new normal


ini adalah soal perubahan pada sistem penilaian dan evaluasi belajar
mahasiswa. Pastikan setiap tugas dan metode penilaian ideal untuk
dilakukan untuk kelas online maupun kelas biasa.

Ketiga perubahan yang dibahas di atas baru menyasar pada poin-


poin perubahan yang terjadi pada praktik-praktik umum di bidang
pendidikan, belum menyasar pada poin-poin perubahan yang lebih jauh
seperti optimalisasi teknologi digital khusus untuk kebutuhan bidang
pendidikan, peningkatan kompetensi tenaga pengajar yang harus lebih
kreatif menemukan cara pencapaian materi, serta kondisi mentalitas
mahasiswa saat melakukan sendiri praktik new normal. Tentunya akan
terdapat banyak sekali perubahan lain, namun hal terbaik yang bisa
dilakukan saat ini adalah bagaimana new normal akan membawa
gelombang inovatif pada bidang pendidikan.

2.4 Dampak yang bisa terjadi kedepannya dengan berjalannya suatu


proses pembelajaran di Era New Normal

Terdapat berbagai tanggapan pro dan kontra dalam wacana


kebijakan dari pemerintah Indonesia dibidang pendidikan. Suatu aktivitas
belajar telah dilaksanakan kurang lebih dua bulan yang lalu hingga saat ini
dilakukan dengan system pembelajaran daring (online) di rumah. Dan saat
di mana pemerintah mengeluarkan penerapan new normal, maka pada saat
tersebut

10
para siswa dan mahasiswa tentunya harus sigap dalam persiapan
implementasi new normal dengan segala waspada dan taat terhadap
kebijakan protokol kesehatan dari pemerintah. Semua pengalaman terbaik
dari penerapan study from home tidak boleh disia-siakan karena bermimpi
kembali pulang ke rumah lama. Harus disadari bahwa bencana yang
sekarang dialami umat manusia di seluruh muka bumi akan menjadikan
hari esok tidak akan pernah sama lagi dengan kemarin, yang tersedia
hanya one way ticket. Dengan kesadaran kita akan hal tersebut,
pengalaman terbaik selama study from home harus dijadikan pelajaran
untuk diri sendiri, kemudian diperkaya dan diperkuat untuk dikemas
menjadi strategi baru pendidikan di rumah yang baru.

Untuk itu, diperlukan revolusi mental bagi para pelajar dan


mahasiswa yang memang mau tidak mau harus tetap bisa melewati, dan
menyelesaikan permasalahan dalam bidang pendidikan di situasi-situasi
seperti sekarang ini. Kini saatnya untuk kita memerdekakan diri mencari
ilmu yang diperlukan sesuai dengan minat, serta kemampuan dan cita-
citanya berbasis merdeka belajar. Siap dan tidak siapnya sekolah maupun
kampus tentu jawabannya tergantung pada tingkat kedisiplinan semua
pihak. Yang pasti kita semua belum tahu, apakah keputusan pemerintah
untuk menerapkan new normal dibidang pendidikan dapat terealisasi
dengan efektif, atau malah mengakibatkan wabah menyebar karena resiko
dapat terjadi pada setiap individu. Ada dampak positif yang didapatkan
dari kebiasaan yang dihasilkan dari efek adanya Covid-19 dan kebijakan
new normal seperti pembelajaran daring, selalu mencek kenormalan suhu
tubuh selama masuk sekolah, selalu mencuci tangan sebelum belajar,
selalu memakai hand sanitizer setiap pergi dan pulang sekolah, selalu
menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan rumah, dan tak lupa juga
selalu menjaga kebersihan sekolah, memakai masker

11
setiap pergi dan pulang sekolah. Semua hal yang tertera diatas adalah
sebagian dari usaha dan upaya untuk mengindari diri dari virus Covid-19.
Kita semua sebagai orang-orang yang terlibat harus mampu untuk
menciptakan sebuah inovasi-inovasi pembelajaran yang dapat
memudahkan semua pihak dapat dan siap berdampingan dengan new
normal. Ide-ide kreatif dan inovatif yang pada dasarnya penting bagi dunia
pendidikan. Dampak positif yang dapat kita rasakan hingga saat ini dari
berjalannya suatu proses pembelajaran di era new normal, yaitu kebiasaan
untuk hidup bersih yang pasti meningkat dan akan sering dilakukan
masyarakat kedepannya.

12
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Keadaan New Normal di Era Pandemi penyesuaian demi


penyesuaian yang dilakukan guna membatasi penyebaran Covid-19
menuntut masyarakat untuk memulai kenormalan yang baru. Dengan
adanya new normal ini, hal-hal seperti pertemuan dengan cara virtual pun
sudah terbilang seperti hal yang biasa dilakukan, contohnya seperti
panggilan videon atau video call dengan teman atau keluarga. Tak hanya
itu, ada beberapa kegiatan yang dijalankan guna menjaga-jaga yaitu
kegiatan bercocok tanam mulai dilakukan di perkotaan untuk
mengantisipasi keadaan yang bisa saja berubah 180o, dan tentunya hal ini
akan memperkuat sistem ketahanan pangan di tengah mewabahnya corona.

Dampak dari pandemi ini tentunya telah menghambat dan


merampas gerak bebas masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari,
sudah pasti juga hal ini berdampak pada mahasiswa yang merujuk pada
surat edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Covid-
19 pada satuan pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 yang
mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaran online dari
dirumah. Akan tetapi, walaupun keadaan seperti sekarang susah dan
banyak hambatan seorang mahasiswa sebagai pelajar yang kreatif ada
beberapa hal yang dapat mahasiswa manfaatkan dari situasi yang seperti
sekarang ini, salah satu contohnya yaitu dengan mengajak masyarakat
melalui media internet atau bisa disebut dengan social media untuk selalu
mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik, serta menggalang
donasi yang ditujukan kepada orang-orang yang membutuhkan ditengah-
tengah pandemi ini.

13
Di era new normal ini tentu persiapan di bidang pendidikan,
khususnya perkuliahan, melibatkan semua aspek yang terlibat, mulai dari
institusi pendidikan itu sendiri, tenaga pengajar, hingga mahasiswa-
mahasiswa yang belajar. Pasti kita sebagai para pelajar dan mahasiswa
paham benar kalau di ruang kelas online ada saja kendala-kendala yang
dapat menghambat ruang interaksi dalam proses pembelajaran, contohnya
seperti perangkat komunikasi yang tidak mendukung atau ada gangguan
pada sambungan internet. Lalu tempat duduk yang akan disusun dengan
berjarak, kuota murid di dalam kelas tidak boleh banyak seperti biasanya,
serta program universitas yang melibatkan banyak orang dalam satu
ruangan akan ditiadakan.

Dan saat di mana pemerintah mengeluarkan penerapan new


normal, maka pada saat tersebut para siswa dan mahasiswa tentunya harus
sigap dalam persiapan implementasi new normal dengan segala waspada
dan taat terhadap kebijakan protokol kesehatan dari pemerintah. Ada
dampak positif yang didapatkan dari kebiasaan yang dihasilkan dari efek
adanya Covid-19 dan kebijakan new normal seperti pembelajaran daring,
selalu mencek kenormalan suhu tubuh selama masuk sekolah, selalu
mencuci tangan sebelum belajar, selalu memakai hand sanitizer setiap
pergi dan pulang sekolah, selalu menjaga kebersihan diri, kebersihan
lingkungan rumah, dan tak lupa juga selalu menjaga kebersihan sekolah,
memakai masker setiap pergi dan pulang sekolah.

3.2 Saran

Demikian makalah ini saya susun sebagaimana mestinya semoga


bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya untuk diri saya sendiri sebagai
penyusun makalah ini dan semua mahasiswa serta mahasiswi pada
umumnya. Sedikit saran dari saya, perbanyak membaca dan sering-
seringlah untuk

14
mencari tau sesuatu yang dapat bermanfaat bagi diri untuk meningkatkan
pengetahuan. Saya sendiri sebagai penyusun tentu menyadari akan
keterbatasan kemampuan yang saya miliki, sehingga menyebabkan
kekurangsempurnaan yang ada dalam makalah ini, baik dari segi isi
maupun materi, tutur bahasa dan lain sebagainya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
perbaikan-perbaikan di kemudian hari agar makalah selanjutnya dapat
lebih baik lagi.

15
DAFTAR PUSTAKA

Admin. "Pendidikan di Indonesia Hadapi New Normal”.


https://kampusyuk.com/artikel/pendidikan-di-indonesia-hadapi-new-
normal-48, diakses pada 25 September 2021 pukul 20.48.

Elizbeth, Novianty. 2020. " Pendidikan Di Era New Normal",


https://www.ybb.or.id/pendidikan-di-era-new-normal/, diakses pada 25
September 2021 pukul 20.48.

Firmansyah, Dedi. 2020. "Memaksimalkan Pendidikan Di Era New Normal",


https://kabarwarta.id/detailpost/memaksimalkan-pendidikan-di-era-
new-normal, diakses pada 25 September 20.48.

Gintings, Abdorrakhman dan Jatnika Hermawan. 2020. "Pendidikan Era New


Normal: Belajar Dari Study From Home",
https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/pendidikan-era-new-normal-
belajar-dari-study-from-home, diakses pada 25 September 2021 pukul
20.47.

Kemendikbud, web. 2021. "Simposium Merdeka Belajar: Peran Aktif Pelajar


Dalam Penanganan Pandemi",
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/08/simposium-merdeka-
belajar-peran-aktif-pelajar-dalam-penanganan-pandemi, diakses pada
25 September 2021 pukul 20.39.

Putsanra, Dipna Videlia. 2020. "Apa Itu New Normal dan Bagaimana
Penerapannya Saat Pandemi Corona?", https://tirto.id/apa-itu-new-
normal-dan-bagaimana-penerapannya-saat-pandemi-corona-fCSg,
diakses pada 25 September 2021 pukul 20.43.

Zami, Akbar. 2020. "New Normal Pada Sektor", https://kumparan.com/zami-


akbar/new-normal-pada-sektor-pendidikan-1tX9rCGwY5Z, diakses
pada 25 September 2021 pukul 20.48.

iii

Anda mungkin juga menyukai