Anda di halaman 1dari 36

BUKU PEDOMAN BIMBINGAN SKRIPSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
2019

i
TIM PENYUSUN

Ketua
M. Saleh

Anggota

Widhiya Ninsiana
Buyung Syukron
Reonika Puspita Sari
Era Yudistira
Atika Ria Sari
Lella Anita
David Ahmad Yani
Carmidah
Upia Rosmalinda

Penerbit
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Jl. Ki Hajar Dewantara 15A Kampus Kota Metro - Lampung,
34112
Telp : 0725-47297, fax 0725-47296

All Right Reserved


Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur disampaikan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan


hidayah-Nya, Buku Pedoman Bimbingan Skripsi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Metro dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Rektor IAIN Metro yang
telah memberikan kepercayaan dalam pelaksanaan tugas penting ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua anggota tim
atas kerjasama yang baik dalam menyusun Buku Pedoman ini. Begitu
juga dengan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
penyusunan Buku Pedoman Bimbingan Skripsi.
Pedoman Bimbingan Skripsi ini disusun dan diterbitkan untuk
dijadikan pegangan dalam pelaksanaan skripsi di lingkungan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Metro. Semua pihak yang terlibat dalam
skripsi dimaksud menggunakan Buku Pedoman ini sebagai acuan.

Metro, 30 Juni 2019


Dekan
FEBI IAIN Metro,

Widhiya Ninsiana

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................

BAB I. PENJELASAN UMUM.........................................................................

BAB II. PENGERTIAN, PERSYARATAN, KEDUDUKAN


DAN TUJUAN..................................................................................
A. Pengertian Skripsi........................................................................................
B. Kedudukan Skripsi.......................................................................................
C. Persyaratan/Ketentuan Penyusunan Skripsi................................................
D. Tujuan Penulisan Skripsi.............................................................................

BAB III. PERSYARATAN DAN SIFAT SKRIPSI.............................................


A. Persyaratan Skripsi......................................................................................
B. Sifat Skripsi..................................................................................................
C. Penyetaraan Skripsi....................................................................................

BAB IV. TATA CARA PENGAJUA SKRIPSI..................................................


A. Persyaratan Pengajuan Penyusunan Skripsi...............................................
B. Tata Cara Pengusulan Pembimbing............................................................
C. Penggantian Pembimbing............................................................................
D. Tata Cara Pembimbingan............................................................................
E. Tata Cara dan Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi...............................
F.Tata Cara Pengajuan dan Pelaksanaan Sidang Munaqosyah/Ujian Skripsi.
G. Tim Penguji Ujian Skripsi.............................................................................
H. Waktu Ujian Munaqosyah/Skripsi................................................................
I. Penilaian.......................................................................................................

BAB V. PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG DALAM PENYUSUNAN


SKRIPSI..........................................................................................
A. Tugas dan Kewajiban Pembimbing...........................................................

BAB VI. PLAGIASI..........................................................................................


A. Ruang Lingkup............................................................................................
B. Tipe Plagiasi................................................................................................
C. Aturan lain Plagiasi......................................................................................

iv
BAB VII. PENCETAKAN, PENANDATANGANAN, DAN PENYERAHAN
SKRIPSI........................................................................................

BAB VIII. SANKSI...........................................................................................

BAB IX. PENUTUP..........................................................................................

LAMPIRAN

B.

v
BAB I
PENJELASAN UMUM

Dalam buku pedoman ini yang dimaksud dengan:

1. Pendidikan Tinggi jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah


yang mencakup pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan
pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
derdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
2. IAIN Metro adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri Agama.
3. Tridharma Perguruan Tinggi, selanjutnya disebut tridharma adalah
kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan
pendidikan, kegiatan penelitian, dan kegiatan pengabdian masyarakat.
4. Fakultas adalah pelaksana akademik IAIN Metro yang merupakan
himpunan sumber daya pendukung yang dikelompokkan menurut
jurusan atau program studi, yang mengkoordinasikan atau
menyelenggarakan pendidikan akademik dalam satu rumpun ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.
5. Program Studi adalah satuan pelaksana akademik pada Fakultas yang
mempunyai tugas menyelenggarakan program studi dalam 1 (satu)
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni IAIN Metro.
6. Perpustakaan adalah unit pelaksana teknis yang mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan, pembinaan, dan pengembangan
kepustakaan, mengadakan kerjasama antar perpustakaan,
mengendalikan, mengevaluasi dan menyusun laporan kepustakaan.
7. Dekan adalah pimpinan tertinggi fakultas yang mempunyai tugas
memimpin dan mengelola penyelenggaraan perguruan tinggi
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh dan bertangung jawab
kepada Rektor.

1
8. Ketua Program Studi yang selanjutnya disingkat kaprodi adalah dosen
yang sesuai dengan kompetensi keilmuannya ditetepkan oleh Dekan
sebagai pimpinan dan penanggung jawab jurusan tertentu di IAIN
Metro.
9. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan di IAIN Metro yang
terdiri dari dosen tetap PNS, dosen tetap bukan PNS, dan dosen tidak
tetap yang mempunyai tugas merencanaka, melaksanakan, dan
menilai hasil pembelajaran serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dengan cara mentransformasikan,
mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan olahraga dalan senergi socio-eco-techno-
preneurshipberlandaskan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
10. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan aktif IAIN Metro.
11. Dosen Pembimbing Skripsi adalah dosen yang ditetapkan dengan
surat keputusan dekan untuk membimbing mahasiswa dalam
kaitannya dengan penyelesaian skripsi.
12. Penelitian adalah kegiatan telaah taat kaidah ilmiah dalam upaya
menemukan kebenaran dan/atau menyelasiakan masalah dalam ilmu,
teknologi, kesenian dan/atau olahraga.
13. Kurikulum adalah seperangakat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan dan disusun oleh IAIN Metro.
14. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14 sampai
16 minggu kuliah, atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan
iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
15. Satauan Kredit Semsester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk
menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan
atas keberhasilan atas studi mahasiswa dan besarnya usaha untuk
menyelenggarakan pendidikan di IAIN Metro.

2
16. Kuliah merupakan proses pembelajaran meliputi komunikasi langsung
atau tidak langsung, praktikum, percobaan dan pemberian tugas
akademik lainnya.
17. Tugas akhir adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau
penelitian yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa melalui
ujian tugas akhir di bawah bimbingan tim pembimbing untuk
mahasiswa program diploma.
18. Skripsi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian
yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa melalui seminar
proposal dan munaqosah di bawah bimbingan tim pembimbing untuk
mahasiswa program sarjana.
19. Gelar akademik adalah gelar yang diberikan kepada lulusan
pendidikan akademik pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik.
20. Pelanggaran dalam penyelenggaraan akademik adalah perbuatan
yang dilakukan oleh civitas akademika yang bertentangan dengan
peratuan atau ketentua-ketentuan yang berlaku dala bidang
penyelenggaraan akademik di IAIN Metro.
21. Sanksi adalah tindakan hukuman yang dikenakan terhadap civitas
akademika yang melakukan pelanggaran dalam penyelenggaraan
akademik di IAIN Metro.
22. Plagiasi adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu
karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau
karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
23. Turnitin adalah fasilitas untuk mendeteksi suatu tindakan plagiasi atau
plagiat terhadap suatu karya yang keaslian atau autentifikasinya harus
diuji.

3
BAB II
PENGERTIAN, PERSYARATAN, KEDUDUKAN DAN TUJUAN

A. Pengertian Skripsi
1. Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu
tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam
suatu bidang ilmu.
2. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang wajib dikerjakan oleh
setiap mahasiswa yang mengambil jenjang program studi strata
satu (S-1) pada Fakultas dan/atau Program Studi yang ada di
lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro sebagai tugas
akhir dalam studi mahasiswa.
3. Skripsi juga merupakan sebuah bukti yang menunjukkan
kemampuan akademik mahasiswa yang bersangkutan dalam
penelitian yang berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai
dengan bidang studinya.
4. Mengingat bahwa skripsi adalah bentuk karya tulis ilmiah, skripsi
harus disusun dengan menggunakan prosedur dan tata cara yang
sistematik dengan suatu bahan acuan dan kebenaran yang berlaku
dalam dunia keilmuan. Oleh karena itu, skripsi harus disusun
dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Isi kajian skripsi dalam lingkup pengetahuan keilmuan.
b) Langkah pengerjaan skripsi harus dijiwai serta menggunakan
metode keilmuan atau metode penelitian.
c) Tampilan skripsi harus sesuai dan memenuhi persyaratan
sebagai tulisan ilmiah.
5. Kegiatan penyusunan skripsi ini dilakukan dengan melalui:
a) Penelitian, baik penelitian pustaka, penelitian lapangan, maupun
penelitian laboratorium.
b) Penelitian harus dilakukan secara terencana dan sistematis guna
mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan

4
penelitian atau permasalahan-permasalahan penelitian tertentu
yang telah dilontarkan.
c) Langkah-langkah penelitian yang dilakukan harus serasi dan
saling mendukung satu sama lain, agar perhatian yang dilakukan
itu memiliki bobot yang cukup memadai dan memberikan
kesimpulan-kesimpulan yang tidak meragukan.
d) Langkah-langkah penelitian sebagai suatu upaya membangun
tubuh ilmu pengetahuan dengan menggunakan prosedur dan
metode tertentu yang dilakukan secara sistematis dan konsisten.
e) Kegiatan penelitian pengumpulan data dapat dilakukan sesuai
dengan metode penelitian yang digunakan.
f) Pengumpulan data dan informasi yang terkumpul melalui data
primer dan data sekunder, dan data yang dikumpulkan bisa
bersifat data kualitatif dan data kuantitatif.

B. Kedudukan Skripsi
1. Penulisan skripsi memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah
yang lain, namun berbeda dalam hal bentuk, proses belajar mengajar,
dan cara penilaiannya.
2. Bobot skripsi ditetapkan berdasarkan buku Peraturan Akademik
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro dan mengacu pada
ketentuan-ketentuan lain yang terkait dan berlaku di Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Metro
3. Bobot Skripsi sebesar 6 SKS dan tercantum dalam kurikulum masing-
masing Jurusan/Program Studi
4. Skripsi ini adalah sebagai tugas akhir (final assignment) mahasiswa
program S1 dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan
dari mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian.

C. Persyaratan/Ketentuan Penyusunan Skripsi


1. Seorang mahasiswa dapat memprogram skripsi jika ia telah
memenuhi ketentuan yang berlaku atau telah menempuh sejumlah

5
100 SKS sebagaimana yang telah ditetapkan dalam buku
Peraturan Akademik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
2. Sebelum melakukan penelitian, mahasiswa harus membuat usulan
penelitian atau proposal penelitian yang diusulkan kepada ketua
program studi masing-masing setelah mendapatkan persetujuan
dari Perwalian Mahasiswa (PM).
3. Usulan penelitian skripsi yang dibuat mahasiswa dilakukan melalui
tahap-tahap sebagai berikut:
a) Mahasiswa mengajukan dua judul kepada ketua program studi
b) Ketua program studi mengajukan usulan judul untuk disidangkan
di tingkat fakultas
c) Setelah judul disetujui oleh tim sidang judul fakultas, ketua
program studi mengajukan usulan nama untuk dosen
pembimbing utama dan pembimbing pembantu yang kemudian
meneruskannya ke dekan atau Wakil Dekan Bidang Akademik
untuk dibuatkan Surat Keputusan Bimbingan Skripsi sebagai
dasar untuk membuat surat tugas pembimbingan skripsi
mahasiswa yang bersangkutan.
d) Pembimbing utama untuk penyusunan skripsi harus memiliki
bidang ilmu sesuai dengan topik penelitian mahasiswa,
serendahnya dengan jabatan fungsional Lektor (III/d) bagi dosen
yang bergelar magister dengan pengalaman mengajar 2 (dua)
tahun atau Lektor (III/c) dengan pengalaman mengajar 2 (dua)
tahun bagi dosen yang bergelar doktor
e) Dosen pembimbing, baik pembimbing utama maupun
pembimbing pembantu harus mengetahui usulan penelitian
termasuk isi dari rencana yang akan diteliti oleh mahasiswa
sehingga dapat mempertimbangkan apakah usulan penelitian
tersebut layak untuk dilaksanakan atau tidak serta sesuai
dengan bidang keilmuannya.
f) Judul dan kerangka pembahasan Skripsi harus sesuai
dengan disiplin ilmu/program studi yang ditekuni mahasiswa.

6
g) Usulan penelitian yang dibuat oleh mahasiswa harus diuraikan
secara rinci dan jelas mengenai topik atau ide atau judul
penelitian, tujuan dan manfaat serta metode penelitian yang
akan digunakan.
h) Hal di atas dimaksudkan agar Ketua Program Studi dapat
mengajukan dosen pembimbing yang sesuai dengan kajian
penelitian dan ilmu yang dikuasai serta dosen pembimbing dapat
menentukan apakah penelitian yang direncanakan itu perlu atau
tidak perlu dilaksanakan.
4. Setelah disetujui Ketua Program Studi, usulan penelitian skripsi
yang telah diusulkan oleh seorang mahasiswa tersebut harus
diseminarkan di depan forum kegiatan seminar yang dihadiri
minimal dua orang dosen pembimbing dengan ketentuan :
a) Pembimbing Utama sebagai Moderator/Ketua Seminar
b) Pembimbing Pembantu Sebagai pembahas 2
c) Dosen non pembimbing sebagai Pembahas Utama
d) Sekretaris seminar sebagai notulen
e) Petugas menyiapkan kelengkapan administrasi seminar
f) Seminar dihadiri maksimal 20 orang mahasiswa sebagai peserta
seminar.

D. Tujuan Penulisan Skripsi


Tujuan yang ingin dicapai setelah mahasiswa menyelesaikan
kegiatan penyusunan skripsi:
1) Mahasiswa secara mandiri mampu melakukan penelaahan
kepustakaan yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
2) Mahasiswa mampu menerapkan kemampuan bernalar keilmuan
dalam merumuskan permasalahan dan mencari pemecahan
masalah serta mampu mengkomunikasikan baik secara tertulis
dalam bentuk laporan skripsi maupun secara lisan terutama pada
ujian skripsi.

7
3) Mahasiswa mampu menyusun dan menulis karya ilmiah yang sesuai
dengan bidang ilmu yang digelutinya.
4) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengolah atau memecahkan
masalah.
5) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan keilmuan
yang dimilikinya dengan menggunakan metode ilmiah.
6) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan
mengolah data atau informasi tentang masalah yang ingin
dipecahkan dengan menggunakan metode ilmiah dan
menyajikannya dalam bentuk karya ilmiah yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro,
khususnya di lingkungan Fakultas dan/atau Program Studi.

8
BAB III
PERSYARATAN DAN SIFAT SKRIPSI

Seorang mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan


sarjananya diwajibkan untuk menulis skripsi dan ringkasan dalam bentuk
jurnal (minimal 15 halaman). Pengambilan atau penyusunan skripsi bagi
mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir baru diperbolehkan
setelah memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut:

A. Persyaratan Skripsi

1. Persyaratan Akademik dalam Membuat Skripsi


Seorang mahasiswa diperkenankan membuat Skripsi apabila
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang
bersangkutan.
2) Mengumpulkan sejumlah SKS tertentu sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Peraturan Akademik Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Metro yaitu minimal 120 SKS untuk memprogram
Skripsi dalam KRS.
3) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 3,00.
4) Tidak ada nilai akhir E.
5) Telah menyelesaikan semua matakuliah prasyarat sebagaimana
ditentukan oleh program studi masing-masing.
6) Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan yaitu:
a) Tata cara dan metode pembuatan Skripsi
Tata cara dan metode pembuatan Penulisan Skripsi diatur dalam
Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Metro yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
b) Nilai Kredit Skripsi
Nilai kredit Skripsi Program Sarjana sebesar 6 (enam) SKS.

9
c) Waktu Penyelesaian Skripsi dapat diselesaikan dalam waktu 1
(satu) semester semenjak mahasiswa yang bersangkutan
menerima Surat Tugas Pembimbingan serta telah diprogramkan
dalam KRS.

2. Pembimbing Skripsi
Untuk membuat Skripsi atau selama proses penelitian dan penyusunan
laporan penelitian seorang mahasiswa harus dibimbing oleh tim
pembimbing yaitu sebagai berikut :
1) 2 (dua) orang pembimbing yang terdiri dari :
a) 1 (satu) orang pembimbing utama yang bertindak sebagai
penanggung jawab
b) 1 (satu) orang sebagai pembimbing pembantu.
2) Pembimbing utama dan pembimbing pembantu ditunjuk oleh jurusan
atau program studi dan disahkan oleh Dekan.
3) Jumlah dan komposisi pembimbing dapat disesuaikan dengan
memperhatikan rasio antara mahasiswa yang harus dibimbing dan
jumlah dosen yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing di
masing-masing jurusan atau program studi.
4) Penyesuaian terhadap kondisi tertentu dapat dilakukan oleh dekan
atas usul dari ketua program studi.

3. Persyaratan Pembimbing Utama


1) Pembimbing utama adalah tenaga pengajar atau dosen tetap
Fakultas yang berada di masing-masing program studi.
2) Pembimbing utama untuk pembimbingan skripsi harus memiliki
bidang ilmu seusai dengan topik penelitian mahasiswa, serendahnya
dengan jabatan fungsional lektor (III/d) bagi dosen yang bergelar
Magister dengan pengalaman mengajar dua tahun atau lektor (III/c)
bergelar Doktor dengan pengalaman mengajar dua tahun.
3) Apabila tenaga pengajar atau dosen tetap Fakultas/Program Studi
yang memenuhi persyaratan seperti pada butir 2 di atas tidak ada
atau jumlahnya tidak mencukupi, maka fakultas atau program studi

10
dapat menunjuk tenaga pengajar/dosen tetap lain di luar
Fakultas/Program Studi yang memenuhi persyaratan serendah-
rendahnya memiliki jabatan asisten ahli atau memiliki ijazah
magister.

4. Persyaratan Pembimbing Pembantu


1) Pembimbing pembantu adalah tenaga pengajar atau dosen tetap
Fakultas yang berada di masing-masing program studi.
2) Pembimbing pembantu untuk pembimbingan skripsi harus memiliki
bidang ilmu seusai dengan topik penelitian mahasiswa, serendahnya
dengan jabatan fungsional Asisten Ahli (III/b).

5. Penentuan Pembimbing
1) Dekan menentukan Pembimbing Utama dan Pembimbing pembantu
atas usul Ketua Program Studi.
2) Dosen luar biasa dan dosen tamu dapat diusulkan menjadi dosen
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pembantu atas usul Ketua
Program Studi dan disetujui oleh Dekan.

6. Tugas dan Kewajiban Pembimbing


Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama dan Pembantu adalah:
1) Membimbing mahasiswa dalam merumuskan proposal penelitian
yang dijadikan dasar pembuatan Skripsi.
2) Mengarahkan mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian dan
penulisan hasil penelitian.
3) Memonitor dan melakukan evaluasi kegiatan mahasiswa dalam
pelaksanaan penelitian dan penyusunan Skripsi.
4) Membimbing penyusunan artikel dari hasil Skripsi Mahasiswa yang
akan dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah

B. Sifat Skripsi
1) Ujian Skripsi adalah ujian akhir yang wajib ditempuh mahasiswa
sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.

11
2) Ujian skripsi bersifat komprehensif.
3) Ujian skripsi dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk
mengevaluasi mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan
penerapannya sesuai dengan bidang keahliannya.

C. Penyetaraan Skripsi
Skripsi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Sarjana di
lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, dapat disetarakan
dengan karya ilmiah dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Artikel jurnal ilmiah nasional/internasional terakreditasi SINTA 2
sebagai penulis pertama bidang ilmu yang sesuai, dapat diakui
setara dengan Skripsi. Namun, mahasiswa tetap wajib
menyesuaikan formatnya dengan format Skripsi tetapi tanpa ujian
dan dinyatakan lulus Skripsi dengan nilai A.
2) Karya tulis ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai
yang disusun mahasiswa, di bawah bimbingan dosen berkompeten,
yang disajikan dalam suatu seminar internasional terindeks Scopus
dapat diakui setara dengan Skripsi.
3) Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada poin (1) dan (2)
yang merupakan hasil kerja kelompok mahasiswa, maka
kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yang terkait diatur
lebih lanjut oleh Program Studi (Nilai cum jurnal 25 poin).

12
BAB IV
TATA CARA PENGAJUAN SKRIPSI

Berdasarkan buku Peraturan Akademik Institut Agama Islam Negeri


(IAIN) Metro, seorang mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan
program sarjananya diwajibkan untuk menyusun skripsi dengan
persyaratan yang telah ditetapkan. Dalam rangka mempermudah
mahasiswa dalam proses pelaksanaan penyusunan skirpsi perlu adanya
prosedur yang jelas dalam proses penyusunan skripsi seperti diuraikan di
bawah ini:

A. Persyaratan Pengajuan Penyusunan Skripsi


Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, persyaratan
administrasi, dan persyaratan lain yang telah ditetapkan fakultas dan
memprogramkan skripsi pada KRS, maka mahasiswa dapat mengajukan
topik atau judul skripsi kepada Program Studi yang selanjutnya akan
diproses untuk ditentukan pembimbingnya.

B. Tata Cara Pengusulan Pembimbing


1. Pengusulan pembimbing, baik pembimbing utama maupun
pembimbing pembantu dilakukan oleh ketua program studi.
2. Atas dasar topik atau judul penelitian yang diajukan oleh mahasiswa
tersebut, program studi menunjuk pembimbing utama dan
pembimbing pembantu.
3. Ketua program studi secara tertulis menyampaikan penunjukan
pembimbing utama dan pembimbing pembantu kepada dekan untuk
dikeluarkan surat keputusan pengangkatannya.

C. Penggantian Pembimbing
1. Apabila pembimbing berhalangan tetap sehingga tidak dapat
menjalankan fungsi pembimbingan skripsi mahasiswa untuk jangka

13
waktu minimal 2 (dua) bulan secara berturut-turut, mahasiswa
bersangkutan wajib melaporkan kepada ketua program studi.
2. Apabila setelah 3 (tiga) bulan dari seminar proposal belum pernah
konsultasi dan tidak ada progress dalam skripsinya maka akan
dilakukan evaluasi, apabila terjadi kelalaian pada pihak pembimbing
skripsi maka akan dilakukan penggantian pembimbing. Aturan
tentang point ini diatur lebih lanjut dalam Bab Sanksi.
3. Apabila setelah satu tahun dari seminar proposal dan belum
melaksanakan ujian munaqosah, maka dilakukan evaluasi. Jika
terjadi kelalaian pada pihak pembimbing skripsi maka akan
dilakukan penggantian pembimbing. Aturan tentang point ini diatur
lebih lanjut dalam Bab Sanksi.
4. Apabila masa surat tugas habis dan dosen masih bersedia
membimbing, mahasiswa harus mengajukan kembali nama dosen
yang bersangkutan untuk dibuatkan pemutahiran surat tugas.

D. Tata Cara Pembimbingan


Tim pembimbing diharapkan dapat secara terus menerus melakukan
pembimbingan dengan menggunakan Kartu Bimbingan Skripsi. Hal ini
dilakukan, agar tim pembimbing dapat mengetahui perkembangan dan
kemajuan mahasiswa bimbingannya secara mendalam dalam proses
penelitian dan penyusunan skripsi. Adapun langkah-langkah yang perlu
dilakukan oleh tim pembimbing dan mahasiswa bimbingan adalah secara
bersama-sama dan berkesinambungan antara tim pembimbing dan
mahasiswa mendiskusikan pokok-pokok pikiran yang akan dituangkan
dalam skripsi yang meliputi judul penelitian, garis besar, desain penelitian,
bahan, materi, metode variabel dan ukuran-ukuran obyek yang akan
diamati dan alat pengukur/pengumpul data yang akan digunakan.

E. Tata Cara dan Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi


Dalam rangka menyelesaikan studi, maka mahasiswa diwajibkan untuk
membuat atau menyusun skripsi melalui sebuah penelitian ilmiah yang

14
didahului dengan penyusunan sebuah proposal skripsi. Penyusunan
skripsi adalah merupakan rangkaian kegiatan penelitian yang dilakukan
oleh mahasiswa semester akhir dalam rangka untuk menyelesaikan
skripsi melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Mahasiswa harus membuat rancangan/desain penelitian yang
kemudian disebut sebagai proposal penelitian/skripsi.
2. Proposal penelitian/skripsi setelah disetujui oleh dosen pembimbing
dengan bukti tanda tangan, maka kemudian harus/wajib
diseminarkan dengan mekanisme sebagai berikut :
a. Peserta seminar adalah mahasiswa Program Studi
b. Mahasiswa yang proposalnya telah disetujui kedua dosen
pembimbing berhak mengajukan seminar-proposal kepada Ketua
Program Studi dengan format terlampir.
c. Ketua program studi setelah menerima permohonan dari
mahasiswa untuk seminar proposal, selanjutnya mengatur jadwal
kegiatan seminar proposal skripsi.
d. Melakukan pencetakan formulir pendaftaran secara online.
e. Melampirkan Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS),
dan Trankrip Nilai terakhir.
f. Melampirkan tanda bukti pembayaran Uang Kuliah Tunggal
terahir.
g. Mengisi Buku daftar hadir seminar proposal.
h. Melampirkan lembar Nota dinas persetujuan proposal untuk
diseminarkan
i. Melampirkan lembar konsutasi bimbingan (pembimbing Utama
dan pembimbing pembantu)
j. Melampirkan foto copy surat izin Pra-survey
k. Melampirkan Surat Keterangan bebas plagiasi melalui check
aplikasi Turnitin yang ditandatangani oleh Ketua Program studi
dengan ambang batas minimal 25 %
l. Seminar dihadiri oleh 3 (tiga) dosen penguji (dosen pembimbing
utama dan Dosen pembimbing pembantu) dan 1 orang dosen non

15
pembimbing (sebagai pembahasa utama) serta dihadiri maksimal
20 orang peserta seminar.
m.Mahasiswa yang akan melakukan seminar proposal harus sudah
pernah mengikuti seminar proposal di Program Studi minimal 6
kali, ditunjukkan dengan kartu kendali yang diketahui oleh Ketua
Program studi.
3. Mahasiswa berhak untuk melanjutkan penelitian lapangan, jika
proposal penelitian telah diseminarkan dan telah direvisi (bila ada
revisi) serta disetujui/disahkan oleh dosen pembimbing.

F. Tata Cara Pengajuan dan Pelaksanaan Sidang Munaqosyah/Ujian


Skripsi
1. Mahasiswa dapat mengajukan sidang munaqosyah/ujian skripsi ke
program studi setelah skripsinya dinyatakan layak oleh tim dosen
pembimbing untuk ujian skripsi/sarjana dan telah mendapat
persetujuan dan nota dinas serta ditandatangani oleh tim dosen
Pembimbing.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa pada program studi dan
memprogramkan skripsi yang dibuktikan dengan Kartu Rencana
Studi (KRS)
3. Tidak terdapat nilai akhir E
4. Mahasiswa telah lulus semua matakuliah wajib.
5. Telah lulus Ujian Komperhensif
6. IPK serendah-rendahnya 3,00
7. Lulus semua matakuliah wajib Institut, fakultas, dan program studi.
8. Menunjukkan dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan untuk
ujian skripsi antara lain Mengisi formulir pendaftaran Ujian Skripsi,
melampirkan Transkrip, KRS, KHS seluruh semester yang telah
dilegalisir oleh Kepala Subbagan Akademik, Kemahasiswaan dan
Alumni (1 lembar)
9. Bebas peminjaman perpustakaan, Sertifikat TIPD (Komputer), UPI
(BTQ), UPB (TOEFL dan TOAFL) dan dokumen lain yang

16
dipersyaratkan oleh Prodi, lalu diserahkan kepada administrasi
Prodi untuk diperiksa kebenarannya melalui check list dan
ditandatangani oleh Kaprodi.
10. Menyerahkan naskah skripsi yang sudah ditanda tangani
pembimbing sebanyak 4 eksemplar.
11. Tidak mempunyai tunggakan buku perpustakaan dan alat-alat
laboratorium
12. Telah lunas UKT semester satu sampai dengan semester akhir
13. Telah mengikuti program Pengenalan Budaya Akademik dan
Kemahasiswaan (PBAK)
14. Ujian skripsi dilakukan dihadapan sidang Tim penguji dianggap sah
apabila dihadiri oleh seluruh tim penguji.
15. Apabila penguji bukan pembimbing tidak hadir, maka ketua
program studi dapat menugaskan dosen lain sebagai pengganti
dosen penguji.
16. Penyerahan naskah skripsi oleh mahasiswa kepada Tim penguji
yang telah ditetapkan dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum ujian.
17. Jadwal Ujian ditetapkan dan diumumkan oleh program studi

G. Tim Penguji Ujian Skripsi


1. Tim Penguji ditetapkan oleh Wakil Dekan (WD) I atas nama Dekan
atas usul Ketua Program Studi.
2. Susunan Tim Penguji terdiri dari seorang ketua/moderator, seorang
Penguji Utama/Penguji 1 (Non Dosen pembimbing), Penguji 2 dan
satu orang sekretaris.
3. Tim Penguji adalah dosen yang memenuhi persyaratan sebagai
berikut: serendah-rendahnya mempunyai jabatan fungsional Lektor
bagi pemegang ijazah minimal S-2 (Magister) atau Asisten Ahli bagi
pemegang ijazah S-3 (Doktor).
4. Penentuan Tim penguji di luar persyaratan di atas ditentukan oleh
Dekan/Wakil Dekan I atas usul Ketua Program Studi.

17
5. Ujian dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah bila dihadiri seluruh
dosen penguji.

6. Tugas Tim Penguji Ujian Skripsi.


a. Ketua Tim Penguji bertugas mengatur kelancaran pelaksanaan
ujian dan menyampaikan hasil kelulusan/ketidak lulusan setelah
ujian berakhir.
b. Tim Penguji bertugas menguji, menyampaikan revisi, memberi
penilaian.

H. Waktu Ujian Munaqosyah/Skripsi


Waktu yang disediakan untuk ujian munaqosyah/skripsi paling lama
120 menit atau 2 (dua) jam dengan perincian :
a. Moderator/ketua sidang bertugas melakukan penilaian pada aspek
penampilan dan pembelaan serta mengumumkan hasil ujian.
b. Penguji satu bertugas melakukan penilaian pada aspek
penguasaan metode, relevansi, dan pengusaan materi.
c. Penguji dua bertugas melakukan penilaian pada aspek
kesungguhan dalam bimbingan dan penguasaan materi.
d. Sekretaris, bertugas melakukan pencatatan terhadap hasil revisi tim
penguji dan mengakumulasikan nilai hasil Ujian Skripsi.

I. Penilaian
Komponen penilaian ujian skripsi dan pembobotannya dapat diatur oleh
program studi masing-masing. Namun, secara garis besar perlu
mengakomodasi poin penilaian sebagai berikut.
1. Kualitas Karya Ilmiah (Skripsi), terdiri dari:
a) Kemampuan mengemukakan konsep dan teori yang relevan
b) Kemampuan menyajikan materi secara sistematis (tata cara
penulisan)
c) Kemampuan menunjukkan berbagai temuan yang dianggap
penting.

18
d) Memiliki kemampuan teknik dalam menyajikan materi secara
keseluruhan.

2. Kemampuan berargumentasi :
a) Kemampuan berbicara secara rasional
b) Kemampuan menerima pendapat secara kritis
c) Kemampuan mengendalikan emosi
d) Berani dengan jujur dalam mengemukakan pendapat.

3. Penguasaan materi, terdiri dari :


a) Kemampuan berdialog dan menyampaikan pendapat secara
efektif
b) Kemampuan menjawab pertanyaan dengan jelas dan tepat

4. Penentuan Nilai Akhir


Ketua Tim penguji memimpin musyawarah untuk menentukan nilai
akhir ujian dilakukan dengan pembobotan yang diatur oleh masing-
masing program studi. Total nilai yang telah dibobotkan dinyatakan
dengan Nilai Huruf (A, B, C, D atau E).
5. Penilaian dilakukan dan diberikan kepada ketua sidang pada saat
ujian berakhir.
6. Untuk dapat dinyatakan lulus dalam ujian skripsi, seorang
mahasiswa sekurang-kurangnya harus memperoleh nilai C.
7. Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus dalam ujian skripsi oleh
Tim penguji harus tunduk pada penetapan keputusan tersebut dan
harus melaksanakan keputusan Tim penguji.
8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian skripsi, maka revisi
dilakukan selambat-lambatnya 2 bulan (60 hari) sejak ujian. Jika
lebih dari 2 bulan (60 hari), mahasiswa belum menyelesaikan
revisinya, mahasiswa harus melakukan ujian ulang dan nilai ujian
pertama dianggap tidak berlaku.

19
BAB V
PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG DALAM PENYUSUNAN
SKRIPSI

A. Tugas dan Kewajiban Pembimbing


1. Tugas dan wewenang ketua program studi dalam proses
penyusunan skripsi:
a. memeriksa berkas permohonan pengajuan judul skripsi yang
meliputi :
1) Pemenuhan syarat akademik dan administrasi;
2) Relevansi judul dengan bidang ilmu yang ditempuh oleh
mahasiswa pada masing-masing prodi
b. Menolak judul yang merupakan duplikasi dan tidak relevan
dengan bidang ilmu yang diasuh jurusan.
c. Menolak berkas permohonan yang tidak memenuhi persyaratan
akademik dan adminstrasi.
d. Memberi pertimbangan perbaikan judul jika dari segi
kebahasaan dianggap kurang tepat.
e. Membuat daftar nama dosen yang sudah layak membimbing.
f. Menunjuk pembimbing skripsi dan pembahas penguji bukan
pembimbing.
g. Mengarahkan pembimbing untuk menyempurnakan skripsi
sampai layak uji, jika mahasiswa yang dibimbingnya belum
layak uji.
h. Memberi izin dosen mengalokasikan waktu dan tempat terkait
dengan riset dosen dan kolaborasi skripsi mahasiswa.
i. Memeriksa dan mencegah duplikasi skripsi mahasiswa dengan
laporan penelitian dosen atau mahasiswa lain.
j. Menegur dan menindak dosen yang menyalahi tata tertib
pembimbingan skripsi.

20
2. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing
a. Menyusun dan mengumumkan jadwal pembimbingan per
minggu.
b. Memberi arahan tentang:
1) Teknik penulisan termasuk format penulisan yang berlaku
di IAIN Metro;
2) Metodologi dan materi keilmuan yang relevan dengan
tujuan dalam skripsi;
3) Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c. Memberi informasi tentang literatur.
d. Menegur mahasiswa yang melalaikan tugas penyusunan
skripsi.
e. Melaporkan kepada ketua program studi tentang mahasiswa
yang telah melanggar peraturan dalam penyusunan skiripsi.
f. Menyetujui permohonan ujian mahasiswa bimbinganya jika
skripsi telah dianggap layak uji.
g. Apabila dosen pembimbing utama mempunyai jabatan
akademik dan pengalaman keilmuan yang lebih tinggi
daripada pembimbing pembantu, maka pembimbing utama
wajib membimbing pembimbing pembantu dalam proses
pembimbingan.
3. Tugas dan Wewenang Pembahas/Penguji Bukan Pembimbing:
a. Menghadiri dan memberikan masukan dalam seminar
proposal.
b. Menguji dan menilai skripsi.
c. Memberikan saran dan perbaikan skripsi yang meliputi
metode, relevansi dan penguasaan materi.
4. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
a. Mendapatkan 2 (dua) dosen pembimbing dan satu pembahas
utama/penguji utama bukan pembimbing untuk penyusunan
dan ujian skripsi.

21
b. Menghubungi dosen pembimbing secara teratur sesuai
dengan jadwal yang diberikan oleh dosen pembimbing untuk
mendapatkan bimbingan.
c. Mematuhi saran-saran perbaikan dari dosen pembimbing.
d. Mengkomunikasikan secara baik berbagai perubahan dalam
skripsi kepada dosen pembimbing.
5. Tugas dan wewenang Dekan dalam mengawasi proses
pembimbingan skripsi:
a. Menegur ketua program studi yang tidak memenuhi tugas dan
wewenang sebagaimana tertuang dalam poin 1 huruf a sampai
j.
b. Menerbitkan surat keputusan tentang pembimbingan skripsi
atas usul ketua program studi.

22
BAB VI
PLAGIASI

A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup plagiasi dalam penulisan Proposal dan Skripsi
meliputi:
1. Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan
tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
3. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
4. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
5. Mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri
tanpa mengubah idenya tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan /atau telah
dipublikasikan oleh pihak lain seolah-olah sebagai karya sendiri.

B. Tipe Plagiasi
1. Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism). Penulis
menggunakan kata-kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan
sumbernya.
2. Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis
menggunakan gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan
yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas).
3. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis
mengakui sebagai pengarang karya tulis karya orang lain.
4. Self Plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis
mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi.
Dan mendaur ulang karya tulis/ karya ilmiah.

23
C. Aturan lain Plagiasi
Hal-hal lain yang terkait dengan Plagiasi diatur dalam buku Pedoman
tersendiri.

24
BAB VII
PENCETAKAN, PENANDATANGANAN, DAN PENYERAHAN SKRIPSI

Mahasiswa yang telah lulus ujian skripsi wajib :


1. Memperbaiki dan mencetak skripsi sesuai dengan persyaratan yang
berlaku.
2. Untuk menjamin penerapan baku mutu, lembar pengesahan
ditandatangani oleh tim penguji dan dekan.
3. Mahasiswa harus menyerahkan skripsi yang telah diperbaiki dan
dicetak paling lambat 2 bulan setelah ujian kepada tim penguji
program studi dan perpustakaan.
4. Jika dalam waktu 2 bulan setelah lulus ujian, mahasiswa belum
menyerahkan skripsi yang telah diperbaiki, maka ujian dinyatakan
batal.

25
BAB VIII
SANKSI

1. Sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa


sebagaimana yang terdapat dalam buku pedoman ini, khususnya
pada aspek pembimbingan Skripsi, diberlakukan dengan mengacu
pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a) Apabila Setelah 1 (satu) bulan penunjukan pembimbing skripsi dan
mahasiswa belum pernah melakukan konsultasi ke pembimbing
pembantu, maka diberikan peringatan oleh prodi berdasarkan
laporan dosen pembimbing pembantu kepada program studi.
b) Apabila Setelah tiga bulan dari penunjukan pembimbing skripsi dan
mahasiswa belum melaksanakan seminar proposal maka dilakukan
evaluasi kembali berupa pemberian peringatan oleh prodi
berdasarkan laporan dosen pembimbing.
c) Apabila setelah 1 (satu) bulan dari pengesahan hasil seminar
proposal, mahasiswa belum pernah melakukan konsultasi, maka
program studi memberi peringatan dan atau rekomendasi
berdasarkan laporan hasil evaluasi pembimbing.
d) Apabila setelah 3 (tiga) bulan dari seminar proposal belum pernah
konsultasi dan tidak ada progress dalam skripsinya maka akan
dilakukan evaluasi, apabila terjadi kelalaian pada pihak mahasiswa,
maka diwajibkan melakukan seminar proposal kembali. Jika terjadi
kelalaian pada pembimbing skripsi maka akan dilakukan
penggantian pembimbing.
e) Apabila setelah satu tahun dari seminar proposal dan belum
melaksanakan ujian munaqosah, maka dilakukan evaluasi. Jika
terjadi kelalaian pada pihak mahasiswa, maka diwajibkan
mengajukan judul baru. Jika terjadi kelalaian pada pembimbing
skripsi maka akan dilakukan penggantian pembimbing.

26
2. Terkait plagiasi, jika terbukti melakukan plagiasi maka seorang
mahasiswa akan memperoleh sanksi sebagai berikut:
a) Teguran
b) Peringatan tertulis
c) Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
d) Pembatalan nilai
e) Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
f) Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai
mahasiswa
g) Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan.
3. Pelanggaran atas ketentuan yang tercantum dalam buku pedoman
pembimbingan skripsi dikenakan sanksi yang diatur dalam peraturan
tersendiri berupa pedoman Kode Etik Mahasiswa.
4. Sanksi atas pelanggaran pembimbingan skripsi ditetapkan dengan
surat keputusan Rektor atas usulan Dekan.

27
BAB IX
PENUTUP

1. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam buku pedoman ini, dapat
diatur dalam Buku Pedoman yang diterbitkan oleh Program Studi.
2. Dengan ditetapkan dan disahkannya buku pedoman pembimbingan
Skripsi ini, maka buku pedoman yang ada sebelumnya dianggap tidak
berlaku lagi.

Ditetapkan di : Metro
Pada tanggal : ……………., 2019

Dekan,

Widhiya Ninsiana

28
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Ki Hajar Dewantora Kampus 15 A Iringmulyo Metro Timur Kota Metro Lampung 34111
Telpon (0725) 47296; website: www.febi.metrouniv.ac.id;

Lampiran
CONTOH FORM KONSULTASI
PEMBIMBINGAN PENULISAN
SKRIPSI

Nama ; …………………………………………………………………….
NIM : …………………………………………………………………….
Jurusan : …………………………………………………………………….
Judul Skripsi : …………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Pembimbing : …………………………………………………………………….
Tanda
No Tanggal Pembimbing Hal-hal yang dikonsultasikan
Tangan
Utama/Pembantu *)

Dosen Pembimbing, Mahasiswa Ybs,

…………………….. ………………

29
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Ki Hajar Dewantora Kampus 15 A Iringmulyo Metro Timur Kota Metro Lampung 34111
Telpon (0725) 47296; website: www.febi.metrouniv.ac.id;
*) coret yang tidak perlu

Lampiran.2 laporan penyelesaian bimbingan skripsi

Nomor :
Lamp. :
Hal. : Laporan selesai Bimbingan Skripsi

Yth. Ketua Program Studi………………….


Di –
Tempat

Yang bertandatangan di bawahi ni:


Nama : …………………………………………………………………….
NIP : …………………………………………………………………….
Pangkat/Golongan : …………………………………………………………………….
Jabatan Akademik : …………………………………………………………………….
Sebagai : Pembimbing Skripsi Utama/Pembantu *)
Melaporkan bahwa penyusunan skripsi oleh mahasiswa:
Nama : ……………………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………………
Jurusan : ……………………………………………………………………
Judul : …………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Telah selesai dan siap untuk DIUJIKAN.

Metro, ………………………………
Pembimbing,

………………………………….
NIP.

30
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Ki Hajar Dewantora Kampus 15 A Iringmulyo Metro Timur Kota Metro Lampung 34111
Telpon (0725) 47296; website: www.febi.metrouniv.ac.id;
*) Coret yang tidak perlu

31

Anda mungkin juga menyukai