Anda di halaman 1dari 10

Makalah Dampak Rokok dan Merokok

I. PENDAHULUAN
Rokok salah satu kebutuhan sekunder yang menempati posisi primer bagi sebahagian
kalangan atau kelompok, faktor ini dipengaruhi permintaan yang terus meningkat mengenai
produksi rokok. Saat ini dari tahun 2012 dan mungkin 30 tahun berikutnya komsumsi rokok
akan menyelimuti kebutuhan manusia[1].
Bayangkan saja pengaruh yang ditimbulkan dari rokok, saat ini bukan pria dewasa saja
yang mengkomsumsi rokok menjadi salah satu kebutuhan, akan tetapi kalangan anak-anak
bahkan pelajar sudah tidak asing lagi dengan rokok. Bagi mereka rokok bukan saja sebagai hobi
dan kesenangan saja, tetapi rokok sudah masuk dan memberikan candu yang signifikan dan
saat ini sangat sulit untuk memberantasnya. Mengenai bahaya merokok bagi kesehatan sangat
jelas dan telah banyak keterangan bahkan peringatan yang diberikan kepada kita berkaitan
dampak negatif dan bahaya dari rokok.
Dari survey dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa tingkat kematian
yang diakibatkan dari mengkomsumsi rokok telah mencapai 2,5 juta pertahun. Sementara itu
jumlah korban untuk kasus yang sama di Amerika Serikat tahun 1987 mencapai 350.000 orang,
sedangkan di Inggris pada tahun 1997 mencapai 100.000 orang.
Jumlah korban dan penderita penyakit yang diakibatkan dari mengkonsumsi dari hari ke
hari terus bertambah. Lebih parah lagi adanya kenyataan bahwa 30% sampai 40% dari mereka
sudah mulai kecanduan pada usia dibawah lima belas tahun.
Namun dari itu, kita tidak boleh mendeskriditkan Rokok sebagai pelaku utama yang
menyebabkan kerusakan dan kematian, karena pada dasarnya rokok dibuat bukan tujuan
untuk merusak. Kita juga harus meneliti secara objektif dampak positif dan negatif yang
ditimbulkan rokok, bukan dampak negatifnya saja yang harus kita lihat, namun dari segi
positifnya juga harus dibicarakan. Oleh karena itu, permasalahan rokok harus betul-betul
diteliti, dan penggunaan rokok juga harus diberi batasan yang diambil dari peraturan Undang-
Undang yang mengatur bahwa siapa saja yang boleh mengkomsumsi rokok dan umur berapa
saja yang diperbolehkan.
Dalam makalah ini saya Ibrahim Lubis mencoba mengkaji mengenai Dampak Rokok dan
Merokok ditinjau dari segi sejarah, Kesehatan, Dampak Positif dan Negatif yang ditimbulkan
II. PEMBAHASAN
Dampak Rokok dan Merokok

A. Asal Rokok ditinjau dari Sejarah

Tembakau merupakan bahan utama dari pembuatan rokok. Tembakau merupakan jenis
tumbuhan dari jenis Terong yang memiliki batang berwarna gelap dan berbentuk silinder, daun
tembakau berbentuk lonjong besar lengket, berbau kurang sedap dan menyengat, didalamnya
terkandung berbagai unsur, diantaranya: Nikotin, Baridin, Potas, Nikotianin, Kolilidin, Edrogen,
Karbon Oksida, Asam Prosik, Semuanya merupakan racun yang membahayakan. [2]
Tembakau pertama kali berasal dari benua Amerika, hingga sekarang tidak diketahui
pasti kapan penduduk benua itu mulai mengkonsumsi tembakau. Disebagian penggalian
arkeologi di Amerika ditemukan pipa rokok keramik yang menunjukkan tahun sekitar 600
sebelum Masehi. [3]
kalimat tembakau berasal dari kata “Tobago” yang berarti pipa rokok dalam bahasa
Indian, Pendapat lain mengatakan bahwa “Tobago” adalah nama sebuah pulau di teluk
Meksiko yang terdapat padanya tembakau dan kemudian dibawa ke Spanyol.

B. Metode dan Cara Merokok


Merokok sebagaimana yang diketahui adalah benda yang dihisap setelah dibakar.
Kumpulan asap putih yang dihisap kemudian ditelan dan dikeluarkan kembali merupakan cara
kebanyakan orang dalam menggunakan dan mengkomsumsi rokok. Namun Metode tersebut
tidak sepenuhnya digunakan orang dalam mengkomsumsi rokok, ternyata banyak cara dan
metode untuk mengekspresikan rokok untuk dikomsumsi. Adapun cara dan metode merokok
yaitu:
1. Cara keretek dengan cerutu
2. Menggunakan pipa (cangklong)
3. Syisyah (menggunakan pipa panjang)
4. Dikunyah (kunyahan yang mengandung nikotin)
5. Dihirup.
6. Dicium (menggunakan campuran sejenis abu dan tembakau)

C. Unsur dan Kandungan Rokok

Banyak kandungan dan unsur yang ada didalam rokok. Kandungan tersebut bisa
mendatangkan kesehatan namun banyak mendatangkan penyakit. Kandungan unsur yang
telah diproses telah mengakibat perubahan wujud asli dari rokok yang sudah tercampur dan
menjadi senyawa kimia yang sangat rawan mendatangkan berbagai penyakit. Berikut diantara
unsur dan kandungan dari bahan rokok:

1. Nikotin
Nikotin adalah unsur kimia beracun, memiliki susunan seperti alkali. Unsur inilah yang
paling banyak memberikan pengaruh bagi para perokok. 60 gram dari unsur ini, seandainya
diberikan sekaligus kepada manusia lewat suntikan diurat nadinya, sudah cukup untuk
mematikannya

2. Ter atau Tir


Ter atau Tir adalah Benda yang lengket sejenis cat, biasa digunakan untuk pengaspalan
jalan, Ter ini berguna untuk memberikan nyala pada tembakau, dapat mengakibatkan
penyumbatan pada saluran pernapasan.

3. Karbon Monoksida dan Karbon Dioksida


Karbon Monoksida dan Karbon Dioksida adalah jenis zat yang sangat berbahaya. Zat ini
dihasilkan dari proses pembakaran tembakau dan kertas pembungkus rokok.[4]

4. Zat Methol
5. Baridin
6. Nitrogen Oksida
7. Gas Amoniak Kaustik

D. Sebab Dorongan Kuat Untuk merokok


Banyak dari sebahagian yang anti rokok bertanya bahwa apa rasanya merokok? Apa
enaknya Merokok? Dan apa manfaat Merokok? Pertanyaan ini juga mempunyai ragam
jawaban dari para perokok. Universitas Southampton di Inggris telah mengadakan sebuah
kajian tentang sebab-sebab Dorongan kuat banyak orang yang merokok, ditinjau dari hasil
penelitian dan survey menunjukkan bahwa seseorang menjadi perokok secara umum
disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
 Mengurangi tegang syaraf dan menghilangkan rasa lelah (menurut pendapat mereka)
 Mengendurkan persendian dan menimbulkan rasa lega setelah merokok.
 Merokok untuk menyendiri, sebagian orang akan merasakan kenikmatan merokok
seorang diri yang jauh dari pandangan orang lain.
 Merokok karena ingin menyertai sesuatu perbuatan, seperti merokok setelah makan,
atau setelah minum kopi atau teh.
 Merokok sebagai pengganti makanan, karena merokok dapat mengurangi nafsu makan
perokok sehingga konsumsi makanannya berkurang.
 Merokok sebagai sikap sosial, yaitu jika berkumpul bersama temam-teman, terlebih jika
dalam satu acara tertentu.
 Merokok untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Ada orang-orang yang apabila ditimpa
keruwetan, kesempitan atau rasa cemas dalam satu masalah segera menyalakan rokok
untuk menghindarinya.

Universitas Malik Sa’ud (Saudi Arabia) juga telah melakukan penelitian tentang pengaruh orang
untuk merokokdan hasilnya adalah:[5]
 Anak yang mencontoh perbuatan bapaknya yang merokok dan dibolehkannya
perbuatan mereka oleh orang tuanya
 Bergaul bersama orang-orang yang merokok, khususnya pada usia menjelang dewasa
 Ingin menampilkan rasa gagah pada usia muda
 Rasa gelisah dan gundah yang diiringi dengan kekosongan rohani ditambah waktu luang
menjadikan seseorang ingin lari darinya dengan berbagai macam cara.
 Tidak adanya pemahaman yang cukup tentang bahaya rokok.[6]

E. Berbagai Macam Penyakit Akibat Merokok


Tidak semua penyakit berasal dari rokok, penyakit merupakan kuman atau virus yang
bersarang didalam tubuh manusia, jika penyakit sudah datang, maka akibat yang ada adalah
pelemahan tubuh sampai dampak kematian yang bisa saja terjadi tergantung dari tingkat
bahaya dari penyakit tersebut. Namun perlu diingat bahwa, rokok merupakan sejenis bahan
yang sudah terproses menjadi zat kimiawi yang secara alami tidak dapat diterima oleh tubuh
manusia.
Jelas, dari keterangan tersebut menyatakan kepada kita bahwa bagi orang yang
merokok dapat terinfeksi dan terserang penyakit yang bisa saja mengakibatkan kematian.
Berikut akan diungkapkan beberapa jenis penyakit yang timbul akibat merokok. Adapun jenis
penyakit tersebut adalah:

1. Penyakit yang menimpa hati dan organ sirkulasi:


Penyakit-penyakit ini secara mendasar berkaitan langsung akibat mengkonsumsi rokok:
1. Penyempitan pembuluh darah koroner (nyeri dada yang sangat), penggumpalan hati dan
kematian tiba-tiba.
2. Pembekuan pembuluh darah pada otak
3. Gangguan sirkulasi darah pada anggota tubuh yang mengakibatkan pembekuan serta
amputasi pada betis atau Gargarina.

2. Penyakit-penyakit yang menimpa organ pernapasan:


Penyakit ini juga berkaitan secara langsung akibat mengkonsumsi rokok:
1. Kanker Paru-Paru.
2. Kanker Tenggorokan.
3. Radang Rongga Tenggorokan yang akut.
4. Radang Rongga Hidung dan alergi pada hidung.
5. Asma dan berbagai macam bentuk alergi.

3. Penyakit-penyakit yang menimpa organ pencernaan:


Perokok dengan segala macam caranya akan mengalami hal berikut:
1. Radang Mulut, bibir, lidah dan rahang serta Radang gigi, gusi dan pecahnya email (lapisan
gigi).
2. Kanker mulut, bibir, lidah, rahang dan gusi.
3. Kanker Tekak.
4. Kanker Saluran Makanan.
5. Kanker Pankreas.
6. Radang saluran pernapasan dan Tekak.
7. Radang dan luka pada lambung dan usus dua belas jari.

4. Penyakit yang menimpa mata:


1. Radang selaput ikat mata.
2. Radang selaput pelangi mata.
3. Bertambahnya alergi pada mata.
4. Melebarnya pupil mata akibat pengaruh nikotin dan cahaya yang rusak.
5. Radang saraf dan terhentinya pertumbuhan pada mata yang dapat mengakibatkan rabun
mata .

5. Penyakit yang menimpa sistim saluran air kencing:


a. Tumor jinak pada kandung kemih.
b. Kanker pada kandung kemih (penyakit ini kian bertambah jika seseorang mengidap
Billharsia).
c. Kanker Ginjal.

F. Bahaya merokok Untuk kehidupan

1. Bahaya merokok Untuk kehidupan Suami Istri


Merokok berdampak buruk terhadap sperma, terutama bagi mereka yang mengalami
lemah sperma, dapat mengakibatkan kemandulan dan dapat mengakibatkan kelemahan dalam
Berhubungan Intim bagi perokok berat. Bagi perokok berat dan aktif merupakan hal yang perlu
untuk diperhatikan, karena tidak saja bagi kesehatan namun bagi kelangsungan hubungan
suami istri bagi merka yang sudah menikah juga sangat berbahaya.

2. Bahaya Merokok bagi Wanita


Wanita perokok juga berpotensi sama mengidap penyakit pada umumnya penyakit
yang diakibatkan dari rokok, selain itu ada beberapa penyakit lain yang akan diterima oleh
wanita apabila merokok, penyakit tersebut adalah:
a. Berpeluang besar terkena kanker leher rahim
b. Sering mengalami keguguran
c. berkurangnya timbangan bayi yang dilahirkan
d. Berpeluangnya kematian bayi dan keguguran
3. Bahaya Rokok Bagi Anak-anak

Anak-anak yang menjadi perokok pasif (tidak merokok, tapi dekat atau menghirup asap
orang yang merokok) karena kedua orang tuanya atau salah satunya merokok akan
mendatangkan beberapa penyakit terhadap mereka, diantaranya:
a. Berpeluang besar terkena radang paru-paru, khususnya bagi bayi yang menyusui
b. Berpeluang terkena alergi pada organ pernapasan (hidung, rongga hidung, saluran
udara)
c. Lambatnya petumbuhan fisik dan otak jika dibandingkan dengan anak-anak yang kedua
orang tuanya tidak merokok.
Adapun anak-anak yang sudah merokok, maka kemungkinan mereka terkena penyakit
diatas menjadi dua kali lipat.[7]

G. Solusi dan Cara Berhenti Merokok

1. Menghentikannya secara spontan.


Berhenti secara spontan merupakan langkah utama untuk tidak merokok lagi. Sikap ini
kembali lagi kepada orang yang merokok yang sudah memikirkan dampak dan hasil dari
perbuatan dan sikap yang telah diperbuat dalam mengkomsumsi rokok sebelum ia berhenti.
Banyak dari sebahagian orang yang berhenti dari aktivitas merokok karena kesadaran penuh
yang mereka alami.

2. Mencari altertanif lain selain rokok


Alternatif lain berfungsi sebagai pengganti dari rokok, kemungkinan besar bagi kita yang
membuat kesibukan atau upaya alternatif lain untuk menghindarkan diri dari rokok merupakan
langkah yang cukup baik. Sebab, bagi kita yang sudah berniat tetapi berat juga untuk tidak
merokok, kita dapat melakukan kegiatan lain sebagai alternatif yang ampuh untuk melupakan
rokok.
3. Berhenti secara Bertahap
Seorang perokok dapat menghentikan kegiatan merokoknya dengan bertahap. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah konsumsi rokok sebatang atau dua
batang setiap harinya. Juga dengan cara menggunakan filter yang dapat mengurangi kadar
nikotin. Akan tetapi menghentikannya secara total lebih besar kemungkinan berhasilnya
daripada cara bertahap.

4. Tidak Berada di Lingkungan Perokok


Sekali waktu seorang perokok dapat meninggalkan dunianya yang sunyi dari rokok, hal
tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan perjalanan bersama teman-teman yang baik
dengan maksud menghindari rokok bersama-sama sambil berusaha mengisi waktu yang luang
sebaik-baiknya sehingga tidak timbul kesempatan untuk berkeinginan merokok, dan dengan
berusaha berulang kali untuk dapat meninggalkannya dalam beberapa hari terus menerus
sambil menguatkan tekad untuk menghentikannya sama sekali dan menumbuhkan kesadaran
akan kemampuannya untuk itu sehingga menumbuhkan usaha yang berlipat ganda.
III. PENUTUP
Kesimpulan
Ada dua Hal yang perlu diperhatikan dalam menyikapi segala sesuatu yaitu dari segi
positif dan negatif. Begitu juga dengan rokok. Jika dampak negatifnya lebih besar dan lebih
berpengaruh, maka alangkah baiknya jika kita tidak mengkomsumsi rokok atau jangan pernah
untuk mencoba rokok. Namun jika ternyata ada pendapat yang mengatakan bahwa merokok
memberikan dampak yang positif dan memberikan manfaat besar bagi mereka yang merokok,
tidak ada salahnya untuk merokok dan mencobanya.
Pilihan rokok dan merokok tergantung dari sudut pandang setiap orang, namun dalam
menyikapi ini kita harus bijak dan mempertimbangkan dua hal diatas. Karena sesungguhnya
kesehatan dan ketenangan jiwa merupakan tolak ukur semua orang untuk mendapatkannya.
Dalil haram, mubah serta makruhnya rokok merupakan bahagian pendapat saja, karena
sesungguhya tidak ada dijumpai dalil dari dua sumber (al-quran dan Hadist) yang menyebutkan
dan menerangkan tentang hukum rokok dan merokok.

Anda mungkin juga menyukai