Indry Ariska
Indry Ariska
DOSEN PENGAMPU
Prof. Dr. Hari Sutrisno, M.Si
NIP. 196704071992031002
OLEH
INDRY ARISKA
18708251006
KELOMPOK 4
A. Tujuan Praktikum
Penguraian (fotokalis) senyawa organik berwarna oleh berbagai TiO2
dengan bantuan sinar matahari.
B. Kajian Teori
Semikonduktor TiO2 terdegradasi dengan senyawa organik menggunakan
bantuan sinar UV ataupun matahari. Proses tersebut dapat terpacu karena adanya
foto yang berasal dari sinar UV yang dapat mendorong terjadinya loncatan
elektron pada TiO2 yang berasal dari pita valensi menuju pita konduksi sehingga
mengakibatkan kekosongan (H+) dalam pita konduksi. O2 dapan membantu
elektron dalam memacu terjadinya reaksi reduksi, sementara H+ mengalami
oksidasi karena bantuan H2O yang dapat menghasilkan radikal OH yang menjadi
penentu terjadinya aktivitas reaksi oksidasi dalam senyawa organik. Berikut
skema eksitasi elektron yang terjadi secara semikonduktor pada gambar 1.
Gambar 2. Migrasi elektron dari pita konduksi CdS menuju pita konduksi
TiO2
Gambar 3. Migrasi elektron perak (Ag) menuju pita konduksi (PK) TiO2
(PV = pita valensi dan PK = pita konduksi)
1. Alat
a) Gelas ukur 10 ml 1 buah
b) Gelas beker 50 ml 3 buah
c) Labu ukur 100 ml 1 buah
d) Neraca digital
e) Piper volum 1 buah
f) Pipet tetes 1 buah
g) Cawan 2 buah
h) Spatula 1 buah
i) Plastik
j) Solasi
2. Bahan
a) Aquades
b) Metilen biru 1 ml
c) TiO2 0,03 gram
d) TiO2AgI 0,03 gram
D. Cara Kerja
1. Mengambil larutan metilen biru dengan menggunakan pipet volum
sebanyak 1 ml
2. Memasukkan metilen biru kedalam labu ukur dan menambakan aquades
hingga tanda
3. Setelah itu mengocok larutan pada labu ukur sebanyak 20 kali
4. Selanjutnya menimbang TiO2 dan TiO2AgI masing-masing 0,03 gram
5. Membagi larutan metilen biru yang telah diencerkan kedalam 3 gelas beker
dengan komposisi masing-masing 25 ml di setiap gelas beker
6. Setelah itu memasukkan TiO2 yang telah ditimbang kedalam gelas beker 1
yang telah berisi larutan metilen biru dan mengaduknya dengan spatula
hingga larut
7. Kemudian untuk gelas beker 2, ditambahka TiO2AgI yang ditelah
ditimbang dan mengaduknya dengan spatula higga larut
8. Sementara untuk gelas beker 3 tanpa campuran apapun
9. Selanjutnya menutup ke-3 gelas beker dengan plastik dan mengamati
perubahan warna dan endapan 4 hari kemudian.
E. Data Hasil Praktikum
G. Jawaban Pertanyaan
1. Jelaskam hubungan luas permukaan dengan aktivitas penghilangan warna
metilen blue dalam larutan!
Jawab:
Luas permukaan yang besar (ukuran partikel kecil) peningkatan
aktivitas fotokatalis akan membentuk radikal hidroksil, sebab semakin
tinggi pembentukkan radikalnya makan semakin efektif
kemampuannya untuk melakukan fotokatalis, sehingga penyerapan
berbagai polutan atau pemudaran warna (termasuk zat warna metilen
biru).
2. Bagaimanakah peran zat tersensitif AgI terhadap aktivitas penghilangan
warna metilen blue dalam larutan?
Jawab:
Logam dipilih karena mempunyai sifat yang tidak mudah teroksidasi
karena memiliki potensial reduksi yang cukup tinggi. Sehingga,
logam-logam tersebut akan bertindak sebagai akseptor elektron.
Contohnya AgI yang mempunyai potensial reduksi 0,799 volt.
Nanopartikel TiO2 yang mengalami sensitifan Ag juga menunjukkan
perubahan potensial yang negatif dengan arus anoda dapat merespon
cahaya tampak. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya degradasi
warna pada larutan metilen blue.
H. DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Hiskia. 2001. Kimia Larutan. Bandung: Citra Aditya Bakti
Baroroh, Umi L.U. 2004. Diktat Kimia Dasar 1. Banjar Baru: Universitas
Lambung Mangkurat
Raymond Chang. (2005). Kimia Dasar Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung: ITB
Laporan sementara
Dokumentasi
Setelah larutan disimpan didekat jendela dan terpapar cahaya selama 4 hari