Dosen Matakuliah:
Disusun Oleh:
2. Pertumbuhan Kognitif
Menurut Piaget, Anak mempunyai kemampuan dalam mengasimilasi dan
mengakomodasi informasi dengan cara melihat, mendengar, menyentuh
dan kativitas motorik. Semua gerakan akan diarahkan ke mulut dengan
merasakan keingintahuan sesuatu dari apa yang dilihat, didengar, disentuh
dan lain-lain. Tahap ini disebut tahap Sensorimotor. (Wong, 1999)
3. Pertumbuhan Psikoseksual
Perkembangan psikoseksual anak pertama kali dikemukakan oleh
Sigmund Freud (dalam Wong, 1999), Psikoseksual merupakan proses
perkembangan anak dengan petambahan kematangan fungsi struktur dan
kejiwaan yang dapat menimbulkan dorongan untuk mencari rangsangan
dan kesenangan untuk menjadi dewasa.
Pada anak usia 0 – 1 tahun kenikmatan didapat dengan cara menghisap,
menggigit, mengunyah, atau bersuara. Ketergantungan sangat tinggi dan
selalu minta dilindungi untuk mendapatkan rasa aman. Masalah yang
terjadi pada tahap ini adalah masalah menyapih dan makan. Tahap ini
disebut dengan Tahap Oral.
4. Pertumbuhan Psikososial
Teori mengenai perkembangan psikososial dikemukakan oleh Erikson
(dalam wong, 1999) yang menyatakan bahwa anak dalam
perkembangannya selalu dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Setiap
tahapan sosial memiliki dua komponen, aspek yang baik dan yang tidak
baik dari konflik inti, dan kemajuan ke tahap berikutnya bergantung pada
resolusi atas konflik tersebut.
Pada anak usia 0 – 1 tahun Atribut paling penting bagi perkembangan
kepribadian yang sehat adalah kepercayaan (trust). Pada tahap ini bayi
sudah membangun rasa percaya kepada seseorang, baik orang tua maupun
orang yang mengasuhnya. Kesalahan dalam mengasuh atau merawat pada
tahap ini dapat menimbulkan rasa tidak percaya. Tahap ini disebut Tahap
percaya versus tidak percaya (0-1 tahun).
Marmi, dan Kukuh Rahardjo. 2012. Asuhan Neonatus Bayi Balita dan Anak
Prasekolah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Ns. Yuliastati,S.Kep, M.Kep, Amelia Arnis, M.Nurs. 2016. Modul Bahan Ajar
Cetak Keperawatan Anak. Jakarta:Pusdik SDM Kesahatan.