Anda di halaman 1dari 2

37

BAB V

REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

1. Kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang dicapai oleh kontraktor pelaksana

sampai dengan bulan September 2003 adalah sebagai berikut :

- Rencana : 79.711 %

- Realisasi : 72,927 %

- Deviasi : ( 6,784) %

2. Dengan melihat kinerja konsultan yang tercermin dengan kemajuan

pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas, dan dengan melihat persyaratan

keterlambatan pekerjaan yang terdapat pada dokumen PCM (pre

construction meeting) dimana :

- untuk rencana fisik 70% - 100%, keterlambatan  5% - 10%, maka proyek

ini termasuk kategori terlambat maka dilakukan SCM (show cause

meeting) tingkat atasan langsung proyek (berita acara / notulen rapat

terlampir pada lampiran laporan ini), dan akan dilakukan monitoring

secara berkala atas kesiapan kontraktor pelaksana dalam mengejar

keterlambatan pekerjaan tersebut.

5.2 Permasalahan dan Saran – Saran

1. Permasalahan yang ada pada bulan September 2003 adalah :

- belum tiba-nya asphalt sprayer di lokasi pekerjaan,

- belum tibanya material bahan ikat berupa aspal di lokasi pekerjaan,

dimana untuk kota Jayapura juga tidak ada stock / cadangan aspal pada

Laporan Bulanan Pengawasan Teknis Penanganan Jalan Strategis di Kabupaten Jayapura I Tahun Anggaran 2003
38

agen pengadaan aspal tersebut (tabel permasalahan terlampir pada

lampiran laporan ini).

2. Kontraktor pelaksana diminta untuk memantau waktu kedatangan

asphalt sprayer di kota Jayapura, dan mencari alternatif lain dengan

menyewa dari pihak lain (notulen / berita acara rapat terlampir pada

lampiran laporan ini).

3. Kontraktor pelaksana diminta untuk berkoordinasi dengan agen

pengadaan aspal untuk memastikan waktu kedatangan material aspal

tersebut di kota Jayapura, dan juga untuk mengusahakan (alternatif lain)

dengan meminjam dari pihak lain (notulen / berita acara rapat terlampir

pada lampiran laporan ini).

Laporan Bulanan Pengawasan Teknis Penanganan Jalan Strategis di Kabupaten Jayapura I Tahun Anggaran 2003

Anda mungkin juga menyukai