PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (fisik
dan psikis) maupun faktor eksternal (sosial, budaya, lingkungan fisik, politik,
ekonomi, pendidikan, dan sebagainya).
Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
Bab I Pasal 1 disebutkan bahwa, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara
fisik, mental,spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secar sosial dan ekonomia.
Menurut Hendrick L. Bloem (1974) seperti dikutip Azwar (1983), terdapat
empat faktor yang besar pengaruhnya terhadap kesehatan, yaitu faktor lingkungan,
faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor keturunan yang saling
mempengaruhi. Lingkungan sebagai faktor terbesar, selain langsung mempengaruhi
kesehatan juga mempengaruhi perilaku, dan perilaku juga sebaliknya mempengaruhi
lingkungan dan faktor lainnya (pelayanan kesehatan dan keturunan). Status
kesehatan akan tercapai secara optimal, apabila keempat faktor tersebut secara
bersama-sama mempunyai kondisi yang optimal.
Keturunan
Lingkungan:
Pelayanan Status
Fisik, Sosial ekonomi,
Kesehatan Kesehata budaya, dll
nn
Perilaku
perilaku
Promosi kesehatan
PARADIGMA SEHAT
DUSUN SEHAT
DUSUN SIAGA
E. Metodologi
Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan Di Desa Bojong , Desa
Sukamanah, Desa Sindanglaka, Desa sindangasih, Desa Sabandar, Desa Sukataris,
Desa Sukamulya Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur meliputi empat
langkah pokok sebagai berikut:
a. Survei Mawas Diri (SMD),
SMD mempunyai tujuan agar warga Desa Bojong , Desa Sukamanah,
Desa Sindanglaka, Desa sindangasih, Desa Sabandar, Desa Sukataris,
Desa Sukamulya Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur dapat
mengetahui masalah kesehatan di wilayah desanya dengan cara
pengisian kuesioner oleh warga sendiri.
Survei dilakukan pada tanggal sampai dengan tanggal 19 Oktober
2018. Sampel yang digunakan secara random dengan rumus sample
since yaitu tergantung dari jumlah keluarga di tiap desa yang telah
ditentukan sebelumnya. Jumlah sampel Desa Nagrak ( 121 orang ), Desa
Limbangansari ( 78 orang ), Desa Mekarsari ( 95 orang ), desa Sukamaju
( 77 orang ), Rancangan survei ini adalah dengan pengumpulan data.
Jenis data yang diambil adalah data primer yang didapatkan dengan cara
tatap muka, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan yang ada di
Balai Desa Nagrak, Desa Limbangansari, Desa Mekarsari, Desa
Sukamaju Kecamatan Cianjur.
b. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Tahap selanjutnya adalah MMD, pada tahap ini dilakukan pertemuan
dengan perangkat desa, dusun, kader, tokoh masyarakat, dan
masyarakat untuk membahas hasil SMD.
Data yang terkumpul diolah untuk mengidentifikasi permasalahan.
Setelah itu seluruh permasalahan yang ada dibawa ke Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) untuk ditentukan prioritasnya dengan
menggunakan metode tabel modifikasi Hanlon (USGP). Selanjutnya dicari
alternatif-alternatif pemecahan dari seluruh masalah yang ada. Tahapan
intervensi masalah yang dirumuskan bersama dengan menggunakan
prioritas masalah, pemecahan masalah dan rencana tindak lanjutnya.
Tabel ini bertujuan untuk menentukan rencana kegiatan yang dapat
dilakukan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setelah itu
disusun program dan dilanjutkan dengan intervensi sesuai dengan situasi,
kondisi, waktu, serta sumber daya yang ada pada warga Desa Bojong ,
Desa Sukamanah, Desa Sindanglaka, Desa sindangasih, Desa
Sabandar, Desa Sukataris, Desa Sukamulya Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Cianjur. Evaluasi kegiatan dalam bentuk masalah non-fisik
dapat dilakukan pada saat dilakukannya intervensi.
d. Kegiatan intervensi.
Adapun tahapan berikutnya adalah intervensi terhadap masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada. Intervensi oleh pelaksana
dilakukan dalam bentuk penyuluhan.
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH PUSKESMAS KARANGTENGAH
2. Demografis
Jumlah Penduduk dan sasaran kerja di wilayah kerja Puskesmas Nagrak pada
tahun 2018 47.211 jiwa
a. Pria : 23.539 Jiwa
b. Wanita : 23.672 Jiwa
c. Bayi : 768 Jiwa
d. Balita : 3.820 Jiwa
e. Bumil : 891 Jiwa
f. Bulin : 851 Jiwa
g. Neonatus : 768 Jiwa
h. Kepadatan Penduduk + 38 per Km2.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Nagrak tahun
2017
Tabel 2.1
1. Bojong
2. Sukamanah
3. Sindanglaka
4. Maleber
Sabandar
5
6 Sindangasih
7 Sukataris
8 Sukamulya
JUMLAH
B. Pemerintahan
Program kesehatan merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah yang telah
dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan baik dari aspek kualitas
maupun kuantitas dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Reformasi
birokrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur telah melaksanakan
Penatakelolaan Pemerintah yang lebih baik melalui peningkatan kinerja aparatur,
penuh dedikasi, integritas, the right man the right place, pemenuhan formasi pegawai
secara bertahap, akuntabel, transparan sehingga program kesehatan di unit kerja dapat
terselenggara efektif dan efisien.
Berkaitan dengan hal tersebut, Puskesmas yang memberikan pelayanan publik
dituntut menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, meratakan disetiap
wilayah, berkeadilan di setiap strata sosial ekonomi masyarakat.
Puskesmas Nagrak saat ini telah memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat dengan rasio 1 : 50.000 bila dibandingkan dengan rasio pelayanan
Puskesmas tingkat Kabupaten berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Tahun 2010 – 2015 menyebutkan 1 : 7067, maka pangsa pasar di wilayah kerja
Puskesmas Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur menunjukan respon yang baik
dari masyarakat maupun masyarakat yang ada di luar wilayah kerja Puskesmas Nagrak.
Keberadaan geografi Puskesmas Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur
sangat menguntungkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan perorangan
karena berada pada jalur utama/jalan Kabupaten Cianjur. Berdasarkan gambaran
tersebut di atas Puskesmas Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur dapat
meningkatkan pendapatan tidak hanya dari pelayanan konvensional tetapi juga dapat
berpeluang untuk memperoleh pendapatan dari reveniew product yang dapat
dikembangkan.
Kebutuhan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan semakin bergeser dengan
berubahnya paradigma masyarakat sehingga pelanggan berani mengungkapkan
ketidakpuasan pelayanan yang diberikan. Pengembangan SDM melalui peningkatan
kapasitas SDM dalam memberikan pelayanan prima merupakan program pendukung
yang harus dipenuhi sehingga dapat menciptakan citra pelayanan publik yang lebih baik.
C. Visi
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan pencapaian pembangunan
kesehatan , dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Cianjur, Visi dan Misi Dinas
Kesehatan Kabupaten Cianjur, dan dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati dan
Wakil Bupati terpilih, maka ditetapkan Visi Puskesmas Karangtengah, yaitu :
Masyarakat Wilayah Puskesmas Karangtengah.
D. Misi
a. Meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas program dalam mewujudkan
lingkungan sehat
b. Mengedepankan nilai-nilai profesinal dalam pelayanan
c. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluargauntuk hidup sehat.
BAB III
Pada hari Senin sampai Jumat tanggal 16 sampai 19 Januari 2018 dilakukan Survei
Mawas Diri dengan metoda tatap muka selama empat hari di 4 desa wilayah kerja
Puskesmas Nagrak dengan Sasaran survei ini adalah 371 KK.
Hasil Survey Mawas Diri dengan metoda tatap muka di 4 desa wilayah kerja
Puskesmas Nagrak tahun 2018
Tabel 3.1
Jumlah
No Harapan Masyarakat
Jumlah %
Tabel 3.2
Jumlah
No Harapan Masyarakat
Jumlah %
Jumlah 78 100
Berdasarkan hasil SMD dari tatap muka masyarakat desa Limbangansari mengisi
harapan dan kebutuhan desa membutuhkan septiteng menjadi harapan tertinggi yang di
butuhkan oleh masyarakat desa Limbangansari.
Tabel 3.3
Jumlah
No Harapan Masyarakat
Jumlah %
Jumlah 95 100
Berdasarkan hasil SMD dari tatap muka dan masyarakat desa Mekarsari mengisi
harapan dan kebutuhan membangun septiteng menjadi harapan tertinggi yang di butuhkan
oleh masyarakat desa Mekarsari.
D. ANALISIS SMD HARAPAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAAT
DESA SUKAMAJU
Identifikasi Harapan dan Kebutuha Masyarakat
Survey tatap muka merupakan salah satu kegiatan Survey Mawas Diri salah satu
tahapan kegiatan permulaan untuk mendapatkan Identifikas harapan dan kebutuhan
masyarakat , dengan membuat daftar masalah seperti terlihat dalam tabel berikut ini:
Identifikasi Hasil SMD tatap muka di Desa Sukamaju bulan Januari Tahun 2018
Tabel 3.4
Jumlah
No Harapan Masyarakat
Jumlah %
2 Persalinan geratis
4 Jampersal
5 Pelayanan sigap
Jumlah 77 100
Berdasarkan hasil SMD dari tatap muka dan masyarakat desa Sukamaju mengisi
harapan dan kebutuhan membangun septiteng harapan tertinggi yang di butuhkan oleh
masyarakat desa Sukamaju.
.
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH
4 Biaya pengobatan
Gizi Masih adabayi tidak terjangkau oleh
Penyuluhan ASI
dibawah 6 bulan masyarakat
ekslusif
dikasih makan
Masyarakat masih
buang sampah
sembarangan
Merokok di dalam
Promkes rumah Merokok dalam
2 Penyuluhan PHBS
rumah
Kurangnya
kesadaran
masyarakat tentang
cuci tangan
1 GIZI 1. Bayi umur dibawah 6 bln Berat badan Bayi Penyuluhan Asi
sudah di beri MP ASI tidak sesuai Ekslusif
2. Masih ada bayi dengan dengan usia
berat badan kurang
2 PROMKES 1. Masyarakat ada yang Desa siaga tidak Mengaktifkan
belum tahu akses aktif kembali desa siaga
kesehatan
2. Masyarakat tidak tahu cara
merujuk
3. Desa Siaga tidak aktif
3 KIA 1. Banyak Bumil yang belum Ibu hamil yang 1. Diadakan
mendapatkan pelayanan tidak mau di tolong penyuluhan
karena segan ke faskes oleh bidan melalui kelas
2. Banyak bumil yang beresiko ibu hamil
dan faktor resiko 2. Kemitraan
3. Banyak bumil yang tidak bidan dan
tahu 10 T paraji
4. Banyak bumil yang tidak
mau di tolong oleh bidan
4 KESLING 1. Banyak masyarakat yang Banyak Penyuluhan
menbuang sampah ke masyarakat yang mengenai air bersih
sungai membuang
2. Air sungai masih di gunakan sampah ke sungai
untuk sehari-hari
3. Masih ada kasus diare
BAB V
ANALISIS MASALAH
A. Analisis Masalah
Penelitian pendahuluan (Survei Mawas Diri) telah dilakukan di 4 Desa diwilayah
Puskesmas Nagrak pada tanggal 15-18 Januari 2018. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan tatap muka mengisi form kuesioner yang berisi masyarakat
mengisi form kebutuhan dan harapan masyarakat.
Hasil Survei
Direkapitulasi
Masalah
Prioritas Masalah