Pertama – tama kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
kasih dan pertolongan-Nya makalah ini dapat diselesaikan pada waktunya.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk melatih kita dalam pembuatan makalah yang
nantinya akan sangat berguna untuk studi akhir kami. Serta kami ingin mencari dan
menambah wawasan tentang sistem respirasi pada manusia.
Kami menyadari, bahwa sebagai mahasiswa yang belum memiliki banyak wawasan dalam
penulisan makalah, sehingga makalah ini mempunyai banyak kekurangan.
Oleh karena itu, apabila ada kesalahan dalam penulisan ini kami mohon maaf.
AMPANA, 2015
Penulis
KELOMPOK 2
BAB I
PENDAHULUAN
Katarak adalah sebutan masyarakat untuk air yang mengalir turun. Tetapi kalau mata
mengalami kesulitan untuk melihat, mengapa disebut juga mata orang itu berkatarak? Hal itu
disebabkan oleh kepercayaan orang jaman dahulu bahwa orang mendapat kesulitan melihat
karena adanya sesuatu yang menyerupai air yang terjun atau yang mengalir pada matanya,
sehingga penglihatannya kabur.
Menurut TMM Gan dalam buku Your Health And Mine, dalam mengobati kekeruhan,
dokter harus menemukan penyebabnya. Jadi, dokter harus mengetahui sejarah penyakit lensa
mata orang yang menyerupai katarak itu. Definisi atau pengertian penyakit katarak mata
adalah penyakit yang ditandai dengan adanya kekaburan di dalam lensa mata. Kondisi
tersebut mungkin mengganggu atau mungkin pula tidak mengganggu penglihatan. Mungkin
banyak orang mempunyai katarak di matanya tanpa disadarinya.
Katarak dapat menyebabkan biji mata penderita menjadi berwarna ungu atau putih, bukan
hitam seperti biasanya. Di antara orang tua yang matanya berkatarak, biji matanya menjadi
kecil atau mengerut. Seluruh lensa mata berubah menjadi berwarna menyerupai warna susu.
Katarak biasanya dianggap sebagai penyakit orang tua. Tetapi anak-anak dapat pula
menderita katarak sewaktu lahir atau sewaktu kecil. Kadang-kadang orang terkena katarak
karena disebabkan oleh sebuah luka atau karena gangguan peredaran darah.
1.3 TUJUAN
Tujuan umum:
b. Perawat dan pembaca dapat mengetahui bagaimana jenis- jenis penyakit katarak.
c. Perawat dan pembaca dapat mengetahui bagaimana dan tanda2 penyakit katarak.
1.3 Manfaat
Dengan adanya makalah ini kita dapat mengantisipasi terjadinya penyakit katarak.
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI
Penyakit Katarak adalah salah satu kerusakan pada mata yang ditandai dengan adanya
kekeruhan pada lensa mata. Variasi kekeruhan tergantung tingkat kerusakan akibat katarak.
biasanya berlangsung perlahan-lahan dan menyebabkan gangguan penglihatan (kabur)
bahkan berpotensi menyebabkan kebutaan jika kekeruhan pada lensa terlalu tebal sehingga
menghalangi jalan masuknya cahaya.
Menurut data WHO sekitar 48 % kebutaan disebabkan oleh katarak. Penyakit ini lebih
dominan terjadi pada usia lanjut. Berbagai penelitian pun dilakukan untuk mengetahui faktor-
faktor penyebab dan metode pengobatan yang tepat untuk katarak. Di indonesia sendiri
penyakit ini menjadi sorotan berbagai lembaga yang ikut berpartisipasi dalam penangan
katarak. Apa saja faktor yang menyebabkan katarak? berikut pembahasan selengkapnya
Katarak adalah bagian keruh pada lensa mata yang biasanya bening dan akan
mengaburkan penglihatan. Ini adalah penyakit yang sangat umum terjadi.
Lensa mata adalah bagian transparan di belakang pupil (titik hitam di tengah mata)
yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada retina. Dengan adanya katarak, cahaya yang
masuk ke mata menjadi terhalang. Katarak biasanya terjadi saat seseorang memasuki usia
lanjut.
Banyak kasus mata katarak berkembang secara lambat dan tidak mengganggu
pandangan mata anda pada awalnya. Tetapi ketika noda putih pada lensa mulai muncul, maka
kenyamanan penglihatan anda akan terganggu. Awalnya cahaya yang terang dan kacamata
dapat membantu penglihatan mata anda.Tetapi jika hal ini sangat mengganggu keseharian
anda, maka operasi merupakan prosedur yang anda butuhkan. Kabar baiknya prosedur
operasi pengangkatan katarak mata aman dan efektif untuk dilakukan. Selain itu, pemerintah
kita sekarang sudah menyediakan operasi mata katarak secara gratis.
2. ETIOLOGI
Seiring usia, fleksibilitas mata mengalami penurunan, begitpula dengan ketebalan dan
kejernihan mata. Lensa terdiri dari air dan serat protein. Dengan bertambahnya usia,
komposisi mata mengalami perubahan dan struktur serat protein mengalami penurunan.
Beberapa serat protein akan menggumpal dan menyebabkan noda pada lensa mata.
1. Katarak bisa disebabkan oleh paparan radiasi dan sinar UV langsung pada mata dalam
waktu yang lama.
2. Faktor usia merupakan penyebab utama penyakit ini. Ini dibuktikan dengan manyoritas
penderita penyakit ini adalah mareka yang berusia lanjut.
3. Faktor genetik dari riwayat keluarga juga mempengaruhi. Namun ini spekulasi dan
belum dibuktikan dengan penelitian lanjutan.
4. Akibat trauma fisik pada mata seperti pernah adanya kecelakaan pada mata.
6. Cacat bawaan dari lahir. Dan penyebab lain yang belum diketahui. Bagaimana cara
mengetahui tanda dan gejala katarak? Simak pembahas selanjutnya dibawah.
A. Nuclear
Katarak terjadi tengah lensa. Pada tahap awal akan ada perubahan pada fokus cahaya.
Untuk sementara waktu anda akan mengalami kemajuan penglihatan khususnya dalam
membaca. Tetapi kemudian penglihatan akan mejadi menguning dan terbentu noda putih
pada lensa. Lebih lanjut lagi daya lihat akan memburuk dengan penglihatan menjadi
coklat. Pada tahap yang parah akan sulit membedakan warna karena pandangan akan
menjadi biru atau ungu.
B. Cortical
Katarak ini dimulai dengan terbentuknya noda pada lapisan luar mata. Proses ini berjalan
dengan lambat. Kemudian noda ini dapat menjalar ke bagian tengah lensa dan
mengganggu aliran cahaya ke pusat lensa. Orang dengan katarak jenis ini akan
mengalami silau ketika melihat cahaya.
C. Subcapsular
Katarak jenis ini dimulai dengan terbentuknya area buram dibawah lensa. Katarak ini
biasanya terbentuk di belakang lensa yang merupakan jalan cahaya ke retina mata.
Katarak ini sering mempengaruhi kemampuan baca, mengurangi kemampuan melihat
dalam cahaya terang dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya ketika melihat sinar di
malam hari.
Ilmuan tidak mengetahui dengan jelas mengapa usia mempengaruhi perubahan lensa
mata. Satu kemungkinan adalah rusaknya lensa karena molekul yang tidak stabil yang
merupakan radikal bebas. Asap dan terkena sinar ultraviolet adalah dua sumber radikal
bebas tersebut.
Faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terkena katarak antara lain :
• Usia
• Diabetes
• Merokok
3. PATOFISIOLOGI
Katarak umunya merupakan penyakit usia lanjut dan pada usia diatas 70 tahun, dapat
diperkirakan adanya adanya katarak dalam berbagai derajat, namun katarak dapat juga
diakibatkan oleh kelainan kongenital, atau penyulit penyakit mata lokal menahun.
Secara kimiawi, pembentukan katarak ditandai oleh berkurangnya ambilan oksigen
dan bertambahnya kandungan air yanfg kemudian diikuti dengan dehidrasi.
Kandungan natrium dan kalsium bartambah, sedangkan kandungan kalium, asam
askorbat, dan protein berkurang. Lensa yang mengalami katarak tidak mengandung
glutation. Usaha mempercepat atau memperlambat perubahan kimiawi ini dengan
cara pengobatan belum berhasil dan penyebab maupun implikasinya tidak diketahui.
Akhir-akhir ini, peran radiasi sinar ultraviolet sebagi salah satu faktor dalam
pembentukan katarak senil, tampak lebih nyata. Penyelidikan epidemiologi
menunjukkan bahwa didaerah- daerah yang sepanjang tahun selalu ada sinar matahari
yang kuat, insiden kataraknya meningkat pada usia 65 tahun atau lebih. Pada
penelitian lebih lanjut, ternyata sinar ultraviolet juga mempengaruhi efek terhadap
lensa. [engobatan katarak adalah dengan tindakan pembedahan, lensa diganti dengan
kacamata afakia, lensa kontak atau lensa tanam intraokular.
A. KESIMPULAN
B. SARAN