Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Filosofi Perancangan


Perencanaan struktur harus menghasilkan suatu bangunan yang kuat,stabil,
berdaya guna selama umur layan rencana bangunan, serta ekonomis.Apabila salah
satu dari keempat kriteria ini tidak terpenuhi maka bangunanyang direncanakan
dapat dikatakan gagal.
Kekuatan struktur merupakan kriteria utama dalam peren
c a n a a n bangunan, karena kegagalan pemenuhan kriteria ini berakibat langsung
t e r h a d a p r u n t u h n ya b a n g u n a n .
Kekuatan struktur adalah kemampuan struktur untuk
menahan atau menerima beban-beban yang bekerja selamaumur rencana
bangunan.
Suatu struktur dikatakan cukup kuat apabila kecil
kemungkinan terjadinya kegagalan struktur secara
s e b a g i a n a t a u keseluruhan selama masa layan yang direncanakan.
Istilah dapat menahan atau menerima tersebut dapat dinyatakan secara
matematik sebagai berikut :
Kekuatan struktur R > Besarnya beban yang bekerja (Q)

1.2 Konsep Perancangan Struktur Open Frame


Struktur Open frame adalah struktur yang terdiri dari kolom dan balok yang
digabungkan dengan "sambungan tahan momen", untuk menahan beban dari
gempa, dimana Dinding pengisi tidak diperhitungkan untuk memikul
gempa. Kekakuan lateral dari portal kaku cenderung bergantung dari kekakuan
lentur dari kolom, balok serta sambungannya. Struktur Open Frame tanpa memakai
dinding geser dan brising.

1.3 Konsep Strong Column Weak Beam


Strong Coloumn Weak Beam adalah salah satu innovasi desain secara
struktural dengan cara membuat sistem struktur yang fleksibel yang mampu
berdeformasi saat terjadi gempa (memiliki daktilitas tinggi) pada jenis
perencanaan SRMPK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus).
Kapasitas desain SRMPK "Kolom Kuat Balok Lemah" digunakan
untuk memastikan tidak terjadinya sendi plastis pada kolom selama terjadinya
gempa.
Mekanisme :
Pada saaat Struktur mendapat suatu gaya lateral gempa, distribusi kerusakan
sepanjang ketinggian bangunan bergantung pada distribusi lateral Story
Drift (Simpangan antar lantai)Jika struktur memiliki kolom yang lemah,
simpangan antar lantai akan cenderung terpusat pada satu lantai (soft Story
effect) sebaliknya jika kolom lebih kuat dari balok (Strong Coloumn Weak Beam)
maka drift akan tersebar secara merata dan keruntuhan lokal disatu lantai dapat
diminimalkan.

Anda mungkin juga menyukai