2556 5601 1 SM

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia

Volume 2. Edisi 1. Juli 2012. ISSN: 2088-6802


http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki

Artikel Konseptual

Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains)

Sri Sumartiningsih*

Diterima: Mei 2012. Disetujui: Juni 2012. Dipublikasikan: Juli 2012


© Universitas Negeri Semarang 2012

Abstrak Keseleo pergelangan kaki merupakan salah get injury. To avoid sprain injury better to do prevention
satu cedera akut yang sering dialami para atlet. Sendi there are, warming-up, stretching, strengthening exercise
pergelangan kaki mudah sekali mengalami cedera karena in ligament, muscle and tendon that cross the joint, ankle
kurang mampu melawan kekuatan medial, lateral, tekanan exercises, than do ankle taping when practice as well as
dan rotasi. Tidak seperti pada cedera lain yang disebabkan competition.
oleh tekanan tingkat rendah yang berulang-ulang dalam
jangka waktu yang lama. Cedera akut pada pergelangan Keywords: sprains; ankle; treatment
kaki disebabkan karena adanya penekanan melakukan
gerakan membelok secara tiba-tiba, yang termasuk dalam
Cedera Sprain tingkat II. Tingkatan keseleo terdiri dari;1) PENDAHULUAN
keseleo tingkat ringan, sering terjadi pada ligament talofibula
anterior, yang dapat mengakibatkan retak pada sebagian
Setiap melakukan aktivitas fisik
tulang tertentu, 2) keseleo tingkat sedang, meliput talofibula khususnya olahraga selalu dihadapkan
anterior dan calcaneo fibula ligament dapat memperparah kemungkinan cedera, dan cedera ini akan
terjadinya kerusakan pada struktur ligament, 3) keseleo berdampak pada gangguan aktivitas fisik,
tingkat parah, meliputi kedua ligament pada posterior
talofibula ligament dapat menimbulkan putus urat otot yang
psikis dan prestasi. Salah satu anggota tubuh
kompleks atau kadang retak atau patah tulang. Perawatan yang sering terjadi cedera adalah pada bagian
ditentukan oleh tingkatan keseleo, sampai berapa lama sendi pergelangan kaki. Cedera pergelangan
sebelum melakukan latihan tertentu. Perawatan yang kaki dapat terjadi karena terkilir secara
tidak tepat dapat menyebabkan pergelangan kaki menjadi
tidak stabil hingga kronis, dan dapat menyebabkan cedera
mendadak ke arah lateral atau medial yang
kembali. Untuk menghindari cedera keseleo alangkah berakibat robeknya serabut ligamentum pada
baiknya melakukan pencegahan dengan melakukan sendi pergelangan kaki (Arnheim, 1985: 473,
pemanasan, stretching, latihan penguatan ligament, otot Brunker dan Khan, 1993:439, Peterson, 1990:
dan tendon yang melintasi sendi, latihan pergelangan
kaki, serta melakukan pembebatan pergelangan kaki, pada
341).
saat latihan maupun pertandingan. Kerusakan pada suatu bagian otot atau
tendonya (termasuk titik-titik pertemuan
Kata Kunci: keseleo; pergelangan kaki, perawatan antara otot dan tendon) disebut strain,
sendangkan sprain adalah cedera pada sendi,
Abstract Ankle sprain is one of acute injury that often dimana tejadi robekan (biasanya tidak komplet)
happened in athletes. Ankle joint is very easy to injury dari ligament, keduanya disebabkan karena
because of less able to resist the power, pressure from stress yang mendadak ataupun penggunaan
rotation, medial and lateral. Unlike the other injuries caused
by low-level pressure repeatedly in the long term. Acute
yang berlebihan (Giam dan Teh, 1993: 193-195).
ankle injury due to the suppression of movement to turn Keseleo pergelangan kaki merupakan
suddenly, which is included in level II sprain injury. Sprain salah satu cedera akut yang sering dialami
levels, consist of: 1) mild sprain, frequently happened in para atlet. Tidak seperti pada cedera yang
the talofibula anterior ligaments, caused fracture in some
particular bone, 2) moderate sprain, happened in talofibula
lainnya yang disebabkan oleh tekanan tingkat
anterior and calcaneo fibula ligament can exacerbates the rendah yang berulang-ulang dalam jangka
damage to ligament structure, 3) severe degree sprain, the waktu lama. Cedera akut ini ditimbulkan
ligament covering both posterior talofibula ligament caused oleh karena adanya penekanan melakukan
break up complex tendons or fracture. The treatment is
determined by the degree sprain, how long the treatment
gerakan membelok secara tiba-tiba. Keseleo
is done before doing certain exercises. Not appropriate tersebut dapat mempengaruhi tidak hanya
treatment cause ankle in chronic unstable and back to pada bagian sisi pergelangan kaki tetapi
biasanya dapat juga merusak bagian luar
* Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu (lateral) ligament. Hal in terjadi pada saat kaki
Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang
melakukan belokan (memutar) pada tungkai
E-mail: sri.sumartiningsih@gmail.com
Rumini, dkk. - Pengaruh Metode Latihan, Bentuk Latihan Kecepatan dan Kelincahan terhadap Prestasi Lari 100 Meter 55

kaki, meregangkan pergelangan pada titik di Ketika serabut otot ligamentum untuk
mana akan dapat merobek atau retak tulang eversi tidak cukup kuat untuk menahan atau
(ligament persendian pergelangan kaki bagian melawan kekuatan inversi, maka serabut
depan), (Paul dan Diana, 2002; 115). ligamentum sisi sebelah samping menjadi
tertekan atau robek. Biasanya terkilir pada
kaki bagian samping meliputi satu atau dua
robekan pada serabut ligamentum. Jika satu
ligamentum robek, biasanya termasuk juga
ligamentum calcanae fibular akan robek.
Tekanan yang kuat pada tumit
menekan kaki menjadi inverse, membuatnya
lebih mungkin untuk terjadi sprain pada
sisi sebelah luar/samping. Kebalikannya,
kaki yang pronasi, kelebihan gerakan atau
adanya tekanan dari telapak kaki sisi sebelah
dalam/tengah secara longitudinal lebih
memungkinkan untuk terjadi eversi sebagai
salah satu pola sprain pada pergelangan kaki
Gambar 1. Anatomi Persendian Pergelangan
(Arnheim, 1985; 473).
Kaki
Cedera sprain pada pergelangan kaki
dengan pola eversi lebih jarang terjadi daripada
Tingkatan Cedera Keseleo
cedera sprain dengan pola inverse. Mekanisme
Tingkatan keseleo dapat dibagi
yang biasa terjadi adalah olahragawan yang
menjadi; keseleo ringan, sedang atau keseleo
tiba-tiba menapakkan kakinya pada lubang di
parah. Keseleo ringan biasanya hanya terjadi
lapangan olahraga menyebabkan kaki tergerak
pada ligament talofibula anterior, yang dapat
dengan paksa dan menanamkan kaki pada
mengakibatkan retak pada sebagian tulang
gerakan yang eksternal. Dengan mekanisme ini
tertentu, keseleo tingkat sedang meliputi
ligamentum anterior tibiofibular, ligamentum
talofibula anterior dan calcaneo fibula ligament
interosseus dan ligamentum deltoid menjadi
dapat memperparah terjadinya kerusakan
robek. Perobekan pada ligamentum tersebut
pada struktur ligament. Keseleo tingkat parah
menyebabkan talus bergerak secara lateral,
meliputi kedua ligament seperti pada posterior
terutama mengakibatkan degenarasi pada
talofibula ligament dan dapat menimbulkan
persendian, dan juga berakibat adanya
putus urat otot yang kompleks atau kadang-
ruangan abnormal antara medial malleolus
kadang retak atau patah tulang (Paul, 2002;
dan talus (Arheim, 1985; 473, Peterson dan
115).
renstrom, 1990; 342-343).
Kekuatan inversi secara tiba-tiba dapat
Mekanisme cedera
menyebakan berbagai intensitas seperti
Terkilir pada pergelangan kaki biasanya
menyebabkan patah pada kaki bagian bawah.
disebabkan oleh gerakan ke sisi luar/samping
Perputaran yang tidak diharapkan pada
(lateral) atau sisi dalam/tengah (medial)
ligamentum lateral dapat menyebabkan
dari pergelangan kaki yang terjadi secara
bagian tulang menjadi avulsi dari malleolus.
mendadak. Terkilir secara invesi yaitu kaki
Satu situasi yang khusus adalah ketika lateral
berbelok dan atau membengkok ke dalam
malleolus teravulsi oleh tulang calcaneo fibula,
dan terbalik. Tipe ini merupakan cedera yang
dan talus melawan medial malleolus untuk
paling umum terjadi pada pergelangna kaki
menghasilkan patah yang kedua kalinya.
(Arnheim, 1985; 473 Peterson dan Renstrom,
Kejadian ini disebut bimalleolar fracture.
1990; 345-346). Hal ini disebabkan oleh
banyaknya tulang penstabil pada sisi belah
Gejala dan tanda-tanda
samping yang mengakibatkan tekanan pada
Setelah cedera, penderita mengeluh
kaki menjadi terbalik. Jika kekuatan tersebut
sakit tersiksa yang berlebihan pada aspek
cukup besar, pembengkokan dari pergelangan
anterolateral pada sendi pergelangan kaki.
kaki tejadi sampai medial malleolus kehilangan
Perabaan di atas sakit tersebut hanya di bawah
stabilitasnya dan menciptakan titik tumpu
malleolus lateral.
untuk lebih membalikkan pergelangan kaki
Dengan penyebaran terjadi di
(Arheim, 1985; 473).
tempat bengkak yang berlebihan pada
56 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2012) 2: 54-58

daerah pergelangan kaki sisi lateral dan 2. keseleo tingkat sedang


anterior, persamaan tes ditunjukkan adaya Cedera ini dapat menimbulkan rasa
ketidakseimbangan, sinar X diindikasikan tidak sakit yang luar biasa pada sekitar pada
patah tulang. Sprain ini akan diklasifikasikan bagian luar pergelangan kaki disbanding
menjadi tingkat II. pada keseleo ringan, seperti timbulnya
pembengkakan dan memar selama 12
Perawatan Keseleo Pergelangan Kaki sampai 24 jam. Perawatan pada kasus ini:
Tingkatan keseleo dapat menentukan a) sama seperti cedera keseleo ringan; yaitu
perawatan yang diperlukan dan sampai penggunaan metode RICE.
berapa lama perwatan tersebut dilakukan b) Keseleo ini memerlukan perlindungan
sebelum melakukan latihan-latihan tertentu. lebih, contohnya pemakaian pembalut
Meskipun beberapa keseleo tingkat ringan yang halus untuk menyembuhkan
mungkin akan memperbolehkan untuk ligament.
melakukan aktivitas latihan kembali dalam c) Seseorang yang menderita keseleo tingkat
2 sampai 3 hari, keseriusan dari keseleo sedang dengan rasa sakit yang parah
sedang dan tingkat parah tidak boleh untuk sebaiknya mendapatkan perawatan yang
diremehkan. Memberikan perawatan secara professional, karena kemungkinan terjadi
tidak tepat dapat menyebabkan pergelangan kerusakan ligament.
kaki menjadi tidak stabil yang kronis, d) Sebaiknya dilakukan penyinaran roentgen
yang dapat menyebabkan suatu saat dapat untuk memastikan kerusakan apa saja
mengalami cedera kembali, keterbatasan yang telah terjadi pada tulang tersebut.
menekan dalam melakukan aktivitas olahraga, e) Penghentian aktivitas olahraga selama 2
mengakibatkan arthritis secara dini pada sendi sampai 3 minggu.
pergelangan kaki, dan kadang-kadang perlu f) Setelah kondisi ligament tersebut sembuh,
untuk dilakukan pembedahan. Para atlet yang latihan-latihan olahraga yang melibatkan
ingin menghindari terjadinya komplikasi ini, pergelangan kaki dapat dilanjutkan
setiap mengalami cedera keseleo seharusnya program rehabilitasi
dievaluasi dan dirawat sebagaimana mestinya. 3. Keseleo tingkat parah
1. Keseleo tingkat ringan merupakan jenis cedera yang serius,
Anamnesis: ketidaknyamanan pada kaki, ditandai terjadinya suara robekan atau
pembengakakan ringan, sedikit atau tanpa pecah pada daerah yang mengalami
adanya memar. Perawatan yang dilakukan keseleo seringkali kita rasakan atau kita
sebaiknya meliputi: dengar, akan terjadi rasa sakit secaa cepat
a) berhenti dari aktivitas dan asa nyeri selama 5 menit. Meskipun
b) pengompresan dengan es selama 20 dimungkinkan untuk dapat berjalan secara
sampai 30 menit cepat setelah terjadi keseleo, namun rasa
c) kaki yang keseleo harus tetap terangkat sakit dan nyeri akan meningkat selama 30
(dinaikkan ke atas) sedapat mungkin menit, kemudian berlanjut dengan tidak
d) jika terjadi pembengkakan, dapat atau sulit untuk bejalan. Akan terjadi
pengomperasan dengan es harus terus memar pada bagian luar pergelangan
menerus diulang dalam satu hari. kaki, telapak kaki dan kaki bagian bawah.
Buatlah popsicle dengan es dengan Berjalan atau berlari sesaat setelah
jalan membekukan air dalam kantong terjadi keseleo akan lebih memperburuk
plastik atau cangkir kertas kemudian pembengkakan, memar dan kerusakan
merobek bagian sisinya untuk yang terjadi di ligament.
mengeluarkan es. Perawatan awal dapat dilakukan,
Perawatan yang digunakan tersebut seperti pada cedera keseleo yang lebih
dinamakan metode RICE, yaitu ringan menggunakan metode RICE.
rest (istirahat), ice (pemakain es), Penggunaan crutch (tongkat ketiak) dapat
compression (pengomperasan), dan juga digunakan untuk mengistirahatkan
elevation (elevasi). Pemakaian metode secara total bagian pergelangan yang kaki
RICe untuk mengatasi keseleo ringan, yang keseleo. Bila ligament pergelangan
biasanya berlanjut selama 2 sampai 3 kaki benar-benar putus, dilakukan
hari, kemudian dapat diikuti dengan pembedahan. Apabila semua ligament
melakukan olahraga lari kembali telah rusak namun pergelangan kaki tetap
secara bertahap. stabil (dapat ditentukan dengan menekan
Rumini, dkk. - Pengaruh Metode Latihan, Bentuk Latihan Kecepatan dan Kelincahan terhadap Prestasi Lari 100 Meter 57

pergelangan kaki sampil menyinarinya mengelilingi lintasan angka delapan


dengan sinar X), perlu dipergunakan yang memangjang, perlahan-lahan ikuti
pembalut dan gips selama 4 sampai 6 lintasan angka delapan, yang panjangnya
minggu. Setelah tahap penyembuhan sekitar 20 sampai 30 yard, dan memendek
selesai dilkaukan program rehabilitasi. secara bertahap dan mempercepat pada
saat belokan. Latihan ini akan membantu
Rehabilitasi Pergelangan Kaki meningkatkan daerah gerakan dan
Program ini dilakukan setelah ligament menguatkan otot-otot sekitar dan dapat
pergelangan benar-benar sembuh. Lamanya menstabilkan pegelangan kaki.
program ditentukan oleh tingkatan cedera
keseleo. Pelaksanaan program rehabilitasi Pencegahan
sebaiknya mulailah dengan latihan pertama Tindakan mencegah (preventif) lebih
dilakukan tanpa merasa sakit, baru kemudian baik dari pada mengobati (kuratif), karena
bisa melanjutkan latihan berikutnya. tindakan preventif biayanya lebih murah
1. Latihan jangkauan gerakan dengan tanpa serta menghindarkan terjadinya invalid (cacat
melakukan perlawanan. Dilakukan sambil seumur hidup).
duduk, gerakkan kaki ke atas dan kebawah Untuk mencegah cedera olahraga,
pada daerah pergelangan kaki 30 sampai dibedakan menjadi 2 sebab antara lain:
40 kali. Kemudian lakukan invert (gerakan 1. Ditinjau dari sudut sarana/prasarana
kaki memutar kaki ke dalam) dan evert (infrastruktur)
(gerakan memutar kaki keluar) 30 sampai 2. Ditinjau dari sudut si atlet sendiri, yaitu:
40 kali. Latihan ini sebaiknya diulangi 4 1) Dari atlet yang belum mengalami
sampai 5 kali setiap hari. cedera keseleo
2. Latihan inversi-eversi, dilakukan sambil a) berlatih secara teratur, sistematis
berdiri. Dengan berdiri tegak dengan jarak dn terprogram
kaki antara 12 sampai 18 inchi, secara b) atlet haus berlatih (bertanding)
bergantian menaikkan bagian dalam dan dalam kondisi sehat jasmani dan
bagian luar dari kaki sampai lutut sedikit rohani.
dibengkokkan. Ulangi 20-30 kali, 3 sampai c) Mematuhi peraturan permainan
4 kali sehari. dan pertandingan (fair play)
3. Latihan menguatkan otot peroneal. d) Tidak mempunyai kelainan
Letakkan sebuah gelang karet yang anatomis maupun antropometri
besar, melingkari kedua kaki yang lurus e) Memakai alat pelindung yang
sambil duduk dilantai dengan kedua adekuat
kaki lurus. Dengan gelang kaet tersebut f) Melakukan pemanasan dan
untuk melakukan gerakan berlawanan, pendinginan (hardianto, 1995;77-
bentangkan kaki. Kedua pergerlangan 80)
sebaiknya berjarak 4 sampai 6 inchi.
Perlahan-lahan biarkan kaki membalik 2. Atlet yang pernah mengalami cedera
(menelungkup). Latihan ini sebaiknya keseleo
dilakukan 20-30 kali, tiga kali sehari. Usaha pencegahan bila setelah program
4. Berjalan jinjit dengan mengenakan rehabilitasi keseleo yaitu:
sepatu. Berdiri pada jari-jari kaki dengan a. plester atau pembungkus plastic
mengenakan sepatu dan berjalan sebaiknya digunkan untuk mendukung
mengeliling jarak semampunya atau pergelangan kaki selama 4 sampai
selama 5 menit. Lakukan berulang 2 6 minggu setelah memulai latihan
sampai 3 kali sehari. kembali.
5. Berjalan dengan menggunakan tumit kaki b. Latihan-latihan kekuatan otot-otot
dengan menggunakan sepatu. peritoneal sebaiknya tetap dilakuan
6. Secara bertahap lakukan kembali aktivitas selama 2 sampai 3 bulan.
olahraga, setelah melakukan latihan c. Sebaiknya pemakaian plester pada
peningkatan kekuatan pada pergelangan pergelangan kaki tetap dipakai pada
kaki anda dan rasa sakit berkurang, janga waktu yang tidak terbatas (Paul,
dapat melakukan aktivitas fisik/fitness 2002; 118).
dengan normal. Setelah berjalan terasa Untuk menghindari cedera keseleo
nyaman dapat melakukan jogging, berlari alangkah baiknya melakukan pencegahan
58 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2012) 2: 54-58

dengan melakukan streatching, pemanasan, Upaya pencegahan sebaiknya


latihan penguatan ligament-ligament sendi, diprioritaskan daripada upaya penyembuhan
otot dan tendon yang melintasi sendi, untuk menghindari terjadinya invalid.
latihan pergelangan kaki, serta melakukan
pembebatan pergelangan kaki, pada saat DAFTAR PUSTAKA
latihan maupun pertandingan. Arnheim, D.D.1985. Modern of Athletic Training. United
state of America: Times Mirror/Mosby College
Publising.
SIMPULAN Brunker, P dan Khan, K. 1993. Clinical Sport Medicine.
Persendian pergelangan kaki mudah Australia: Mc. Graw-Hill Book Company.
sekali terjadi cedera, karena tidak mampu .Giam C K, Dr dan Teh K C, Dr. 1993. Ilmu Kedokteran
Olahraga. Jakarta Barat: Binurupa Aksara.
melawan kekuatan medial, lateral, penekanan Hardianto Wibowo. 1995. Pencegahan dan Penatalaksanaan
dan rotasi. Hal ini terjadi karena lemahnya Cedera Olahraga. Jakarta: EGC.
otot maupun tekanan dari dalam/luar yang Paul M. Taylor dan Diana K. Taylor. 2002. Mencegah
berlebihan. dan mengatasi Cedera Olahraga. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
Perawatan ditentukan oleh tingkatan Peterson, L dan Renstrom, P. 1990. Sport injuries: their
keseleo, sampai berapa lama perawatan preventation and treatment. London: CIBA-GEIGY.
dilakukan sebelum melakukan latihan
rehabilitasi.

Anda mungkin juga menyukai