2556 5601 1 SM
2556 5601 1 SM
2556 5601 1 SM
Artikel Konseptual
Sri Sumartiningsih*
Abstrak Keseleo pergelangan kaki merupakan salah get injury. To avoid sprain injury better to do prevention
satu cedera akut yang sering dialami para atlet. Sendi there are, warming-up, stretching, strengthening exercise
pergelangan kaki mudah sekali mengalami cedera karena in ligament, muscle and tendon that cross the joint, ankle
kurang mampu melawan kekuatan medial, lateral, tekanan exercises, than do ankle taping when practice as well as
dan rotasi. Tidak seperti pada cedera lain yang disebabkan competition.
oleh tekanan tingkat rendah yang berulang-ulang dalam
jangka waktu yang lama. Cedera akut pada pergelangan Keywords: sprains; ankle; treatment
kaki disebabkan karena adanya penekanan melakukan
gerakan membelok secara tiba-tiba, yang termasuk dalam
Cedera Sprain tingkat II. Tingkatan keseleo terdiri dari;1) PENDAHULUAN
keseleo tingkat ringan, sering terjadi pada ligament talofibula
anterior, yang dapat mengakibatkan retak pada sebagian
Setiap melakukan aktivitas fisik
tulang tertentu, 2) keseleo tingkat sedang, meliput talofibula khususnya olahraga selalu dihadapkan
anterior dan calcaneo fibula ligament dapat memperparah kemungkinan cedera, dan cedera ini akan
terjadinya kerusakan pada struktur ligament, 3) keseleo berdampak pada gangguan aktivitas fisik,
tingkat parah, meliputi kedua ligament pada posterior
talofibula ligament dapat menimbulkan putus urat otot yang
psikis dan prestasi. Salah satu anggota tubuh
kompleks atau kadang retak atau patah tulang. Perawatan yang sering terjadi cedera adalah pada bagian
ditentukan oleh tingkatan keseleo, sampai berapa lama sendi pergelangan kaki. Cedera pergelangan
sebelum melakukan latihan tertentu. Perawatan yang kaki dapat terjadi karena terkilir secara
tidak tepat dapat menyebabkan pergelangan kaki menjadi
tidak stabil hingga kronis, dan dapat menyebabkan cedera
mendadak ke arah lateral atau medial yang
kembali. Untuk menghindari cedera keseleo alangkah berakibat robeknya serabut ligamentum pada
baiknya melakukan pencegahan dengan melakukan sendi pergelangan kaki (Arnheim, 1985: 473,
pemanasan, stretching, latihan penguatan ligament, otot Brunker dan Khan, 1993:439, Peterson, 1990:
dan tendon yang melintasi sendi, latihan pergelangan
kaki, serta melakukan pembebatan pergelangan kaki, pada
341).
saat latihan maupun pertandingan. Kerusakan pada suatu bagian otot atau
tendonya (termasuk titik-titik pertemuan
Kata Kunci: keseleo; pergelangan kaki, perawatan antara otot dan tendon) disebut strain,
sendangkan sprain adalah cedera pada sendi,
Abstract Ankle sprain is one of acute injury that often dimana tejadi robekan (biasanya tidak komplet)
happened in athletes. Ankle joint is very easy to injury dari ligament, keduanya disebabkan karena
because of less able to resist the power, pressure from stress yang mendadak ataupun penggunaan
rotation, medial and lateral. Unlike the other injuries caused
by low-level pressure repeatedly in the long term. Acute
yang berlebihan (Giam dan Teh, 1993: 193-195).
ankle injury due to the suppression of movement to turn Keseleo pergelangan kaki merupakan
suddenly, which is included in level II sprain injury. Sprain salah satu cedera akut yang sering dialami
levels, consist of: 1) mild sprain, frequently happened in para atlet. Tidak seperti pada cedera yang
the talofibula anterior ligaments, caused fracture in some
particular bone, 2) moderate sprain, happened in talofibula
lainnya yang disebabkan oleh tekanan tingkat
anterior and calcaneo fibula ligament can exacerbates the rendah yang berulang-ulang dalam jangka
damage to ligament structure, 3) severe degree sprain, the waktu lama. Cedera akut ini ditimbulkan
ligament covering both posterior talofibula ligament caused oleh karena adanya penekanan melakukan
break up complex tendons or fracture. The treatment is
determined by the degree sprain, how long the treatment
gerakan membelok secara tiba-tiba. Keseleo
is done before doing certain exercises. Not appropriate tersebut dapat mempengaruhi tidak hanya
treatment cause ankle in chronic unstable and back to pada bagian sisi pergelangan kaki tetapi
biasanya dapat juga merusak bagian luar
* Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu (lateral) ligament. Hal in terjadi pada saat kaki
Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang
melakukan belokan (memutar) pada tungkai
E-mail: sri.sumartiningsih@gmail.com
Rumini, dkk. - Pengaruh Metode Latihan, Bentuk Latihan Kecepatan dan Kelincahan terhadap Prestasi Lari 100 Meter 55
kaki, meregangkan pergelangan pada titik di Ketika serabut otot ligamentum untuk
mana akan dapat merobek atau retak tulang eversi tidak cukup kuat untuk menahan atau
(ligament persendian pergelangan kaki bagian melawan kekuatan inversi, maka serabut
depan), (Paul dan Diana, 2002; 115). ligamentum sisi sebelah samping menjadi
tertekan atau robek. Biasanya terkilir pada
kaki bagian samping meliputi satu atau dua
robekan pada serabut ligamentum. Jika satu
ligamentum robek, biasanya termasuk juga
ligamentum calcanae fibular akan robek.
Tekanan yang kuat pada tumit
menekan kaki menjadi inverse, membuatnya
lebih mungkin untuk terjadi sprain pada
sisi sebelah luar/samping. Kebalikannya,
kaki yang pronasi, kelebihan gerakan atau
adanya tekanan dari telapak kaki sisi sebelah
dalam/tengah secara longitudinal lebih
memungkinkan untuk terjadi eversi sebagai
salah satu pola sprain pada pergelangan kaki
Gambar 1. Anatomi Persendian Pergelangan
(Arnheim, 1985; 473).
Kaki
Cedera sprain pada pergelangan kaki
dengan pola eversi lebih jarang terjadi daripada
Tingkatan Cedera Keseleo
cedera sprain dengan pola inverse. Mekanisme
Tingkatan keseleo dapat dibagi
yang biasa terjadi adalah olahragawan yang
menjadi; keseleo ringan, sedang atau keseleo
tiba-tiba menapakkan kakinya pada lubang di
parah. Keseleo ringan biasanya hanya terjadi
lapangan olahraga menyebabkan kaki tergerak
pada ligament talofibula anterior, yang dapat
dengan paksa dan menanamkan kaki pada
mengakibatkan retak pada sebagian tulang
gerakan yang eksternal. Dengan mekanisme ini
tertentu, keseleo tingkat sedang meliputi
ligamentum anterior tibiofibular, ligamentum
talofibula anterior dan calcaneo fibula ligament
interosseus dan ligamentum deltoid menjadi
dapat memperparah terjadinya kerusakan
robek. Perobekan pada ligamentum tersebut
pada struktur ligament. Keseleo tingkat parah
menyebabkan talus bergerak secara lateral,
meliputi kedua ligament seperti pada posterior
terutama mengakibatkan degenarasi pada
talofibula ligament dan dapat menimbulkan
persendian, dan juga berakibat adanya
putus urat otot yang kompleks atau kadang-
ruangan abnormal antara medial malleolus
kadang retak atau patah tulang (Paul, 2002;
dan talus (Arheim, 1985; 473, Peterson dan
115).
renstrom, 1990; 342-343).
Kekuatan inversi secara tiba-tiba dapat
Mekanisme cedera
menyebakan berbagai intensitas seperti
Terkilir pada pergelangan kaki biasanya
menyebabkan patah pada kaki bagian bawah.
disebabkan oleh gerakan ke sisi luar/samping
Perputaran yang tidak diharapkan pada
(lateral) atau sisi dalam/tengah (medial)
ligamentum lateral dapat menyebabkan
dari pergelangan kaki yang terjadi secara
bagian tulang menjadi avulsi dari malleolus.
mendadak. Terkilir secara invesi yaitu kaki
Satu situasi yang khusus adalah ketika lateral
berbelok dan atau membengkok ke dalam
malleolus teravulsi oleh tulang calcaneo fibula,
dan terbalik. Tipe ini merupakan cedera yang
dan talus melawan medial malleolus untuk
paling umum terjadi pada pergelangna kaki
menghasilkan patah yang kedua kalinya.
(Arnheim, 1985; 473 Peterson dan Renstrom,
Kejadian ini disebut bimalleolar fracture.
1990; 345-346). Hal ini disebabkan oleh
banyaknya tulang penstabil pada sisi belah
Gejala dan tanda-tanda
samping yang mengakibatkan tekanan pada
Setelah cedera, penderita mengeluh
kaki menjadi terbalik. Jika kekuatan tersebut
sakit tersiksa yang berlebihan pada aspek
cukup besar, pembengkokan dari pergelangan
anterolateral pada sendi pergelangan kaki.
kaki tejadi sampai medial malleolus kehilangan
Perabaan di atas sakit tersebut hanya di bawah
stabilitasnya dan menciptakan titik tumpu
malleolus lateral.
untuk lebih membalikkan pergelangan kaki
Dengan penyebaran terjadi di
(Arheim, 1985; 473).
tempat bengkak yang berlebihan pada
56 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2012) 2: 54-58