Kti KWN
Kti KWN
Penulis
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
B. UNSUR-UNSUR PENCURIAN
> Unsur - Unsur Objektif, berupa :
2. Unsur benda
2. Melawan hukum
1. Syarat Pencurian
Niat Pelaku
Resky Awaliah Sulhan TANGAN ALIEN | xxiii
Niat merupakan awal dari suatu perbuatan, dalam
melakukan tindak pidana pencurian niat dari pelaku juga
penting dalam faktor terjadinya perbuatan tersebut. Pelaku
sebelum melakukan tindak pidana pencurian biasanya
sudah berniat dan merencanakan bagaimana akan
melakukan perbuatannya. Yang sering terjadi adalah
pelaku merasa ingin memiliki barang yang dipunyai oleh
korban, maka pelaku memiliki barang milik korban dengan
cara yang dilarang oleh hukum,yaitu dengan mencurinya.
Pelaku biasanya merasa iri terhadap barang yang dimiliki
oleh korban, sehingga pelaku ingin memilikinya.
Keadaan Ekonomi
Pengangguran
Penyakit
2. Faktor Eksternal
Penegak Hukum
PENCURIAN MOTOR
PENCURIAN MOBIL
PENCURIAN TERNAK
BAB XXII
PENCURIAN
Pasal 362
Resky Awaliah Sulhan TANGAN ALIEN | xliv
Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya
atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk
dimiliki secara melawan hukum, diancam karena
pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun
atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.
UNDANG-UNDANG TERKAIT
Pasal 106
Pasal 113
Pasal 114
Pasal 115
Pasal 51
Pasal 55
Pasal 363
1. pencurian ternak;
2. pencurian pada waktu ada kebakaran, letusan,
banjir, gempa bumi, atau gempa laut, gunung
meletus, kapal karam, kapal terdampar, kecelakaan
kereta api, huru-hara, pemberontakan atau bahaya
perang;
3. pencurian di waktu malam dalam sebuah rumah
atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang
dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak
diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak;
4. pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan bersekutu;
5. pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan
kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang
diambil, dilakukan dengan merusak, memotong
atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci
palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.
Pasal 364
Pasal 365
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Resky Awaliah Sulhan TANGAN ALIEN | lii
(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16
dan Pasal 17 dianggap dilakukan oleh korporasi apabila
tindak pidana tersebut dilakukan oleh orang orang yang
bertindak untuk dan/atau atas nama korporasi atau untuk
kepentingan korporasi, baik berdasarkan hubungan kerja
maupun hubungan lain, bertindak dalam lingkungan
korporasi tersebut baik sendiri maupun bersama sama.
Pasal 21
Pasal 366
Pasal 367
(2) Jika dia adalah suami (istri) yang terpisah meja dan
ranjang atau terpisah harta kekayaan, atau jika dia adalah
keluarga sedarah atau semenda, baik dalam garis lurus
Resky Awaliah Sulhan TANGAN ALIEN | liv
maupun garis menyimpang derajat kedua, maka terhadap
orang itu hanya mungkin diadakan penuntutan jika ada
pengaduan yang terkena kejahatan.
G. KATEGORI PENCURIAN
JARIMAH PENCURIAN
c. Sanksi Hukuman
Hukuman mencuri dikenakan pada kejahatan pencurian,
apabila perbuatan tersebut dilakukan menurut syarat-syarat
yang telah disebutkan diatas, yaitu syarat-syarat yang
terdapat pada diri si pencuri, barang yang dicuri dan
perbuatan mencuri itu sendiri, maka fuqaha telah
sependapat bahwa hukuman yang telah dikenakan padanya
adalah potong tangan, karena perbuatan tersebut
merupakan tindakan kejahatan. Dalam hubungan ini Allah
berfirman dalam Al-qura’an surat Al-Maid’ah. ayat 38:
“laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri,
potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa
yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Al-Ma’idah
e. Dasar hukum
Jarimah tentang pencurian diatur dalam QS Al-Maidah: 38
yang mengajarkan ”Pencuri laki-laki dan perempuan
hendaklah kamu potong tangan mereka sebagai balasan
atas perbuatan mereka dan merupakan hukuman
pengajaran dari Allah Yang Mahakuasa dan bijaksana.”
Dan hadis Nabi pun mengajarkan bahwa “Batas
pemotongan tangan adalah pada pergelangan tangan dan
pada tangan kanan.”
Hukuman
Mengenai hukuman pencurian para ulama berbeda
pendapat.
Menurut Imam Malik dan Imam Syafi’I berpendapat
bahwa “Pada pencurian pertama yang di potong adalah
Jarimah Hirobah
a. Pengertian Jarimah Hirobah
Menurut Imam Syafi’i, hirabah adalah keluar untuk
mengambil harta, atau membunuh atau menakut-nakuti
dengan cara kekerasan dengan berpegang kepada kekuatan
dan jauh dari pertolongan atau bantuan. Sedangkan
menurut ulama Hanafiah hirobah adalah keluar untuk
mengambil harta dengan jalan kekerasan yang realisasinya
menakut-nakuti orang yang lewat di jalan, atau mengambil
jalan, atau membunuh orang.
Perbedaan yang mendasar antara pencurian dan
pembegalan/perampokan terletak pada cara pengambilan
harta, yakni dalam pencurian secara diam-diam sedangkan
dalam perampokan secara terang-terangan dan kekerasan.
Teknis operasional perampokan ada beberapa
kemungkinan, yaitu :
1. Seorang pergi dengan niat untuk mengambil harta secara
terang-terangan dan mengadakan intimidasi, namun ia
tidak jadi mengambil harta dan tidak membunuh.
2. Seorang berangkat dengan niat untuk mengambil harta
b. Unsur-Unsur Hirobah
Dari definisi yang dikemukakan sebelumnya dapat
diketahui bahwa unsur-unsur hirobah sebagai berikut :
1. Pengambilannya secara terang-terangan.
2. Barang yang diambil berupa harta.
3. Harta tersebut milik orang lain.
4. Pengambilannya dilakukan dengan cara kekerasan atau
dengan membunuh korbannya.
5. Bisa dilakukan di rumah seseorang, tempat keramaian
atau mencegat orang yang sedang lewat di jalan.
c. Pembuktian Perampokan
Pembuktian perampokan bisa dengan saksi, yaitu dua
orang saksi laki-laki dan bisa juga dengan pengakuan.
d. Sanksi Hirobah
Sanksi bagi pelaku jarimah hirobah di sesuaikan dengan
: إال الذين تابوا من قبل أن تقدروا عليهم فاعلموا أن هللا غفور رحيم )المائدة
34)
“Kecuali orang-orang yang bertobat (diantara mereka)
sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka,
maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”. (Qs al-Maidah:34).
Akan tetapi, hukuman yang dapat hapus adalah hukuman
yang berkaitan dengan hirobahnya, bukan hukuman yang
berkaitan dengan pelanggaran atas hak hamba, seperti
pembunuhan dan pengambilan harta.
Bila perampoknya tobat setelah di tangkap, maka tobatnya
tidak dapat menghapuskan hukuman yang berkaitan
dengan hak Allah maupun yamg berkaitan dengan hak
hamba. Hal ini disebabkan karena:
a. Tobat sebelum ditangkap itu adalah tobat yang ikhlas,
yakni muncul dari hati nurani untuk menjadi orang yang
benar. Sedangkan tobat setelah ditangkap pada umumnya
takut terhadap ancaman hukuman yang akan dikenakan
padanya.
b. Tobat sebelum ditangkap muncul karena kecendrungan
I. DAMPAK PENCURIAN
B. SARAN