Anda di halaman 1dari 2

Hukuman Penjara dan Denda Tindak Pidana Pencurian

Banyak orang yang membicarakan mengenai hukuman penjara dan denda bagi tindak pidana
pencurian yang tidak sewajarnya, atau menurut mereka tidak sesuai dengan tindakan pencurian
yang dilakukan. Jenis tindak pidana pencurian ini merupakan jenis tindak pidana yang terjadi
hampir dalam setiap daerah di Indonesia. Oleh karenanya menjadi sangat logis apabila jenis
tindak pidana pencurian ini menempati urutan teratas diantara tindak pidana terhadap harta
kekayaan yang lain. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya terdakwa / tertuduh dalam tindak pidana
pencurian yang diajukan ke sidang pengadilan. Sebenarnya, hukuman penjara dan denda bagi
tindak pidana pencurian secara umum dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Pencurian Ringan (biasa)


Pencurian ringan ini bisa dikatakan pencurian ringan apabila dilakukan dengan tidak merusak
kunci atau pintu, tidak memanjat pagar, tidak dilakukan pada malam hari, dan harga barang yang
dicuri tidak lebih dari dua ratus lima puluh rupiah. Dan diancam dengan hukuman penjara paling
lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah. Terdapat dalam UU
KUHP Pasal 362.

2. Pencurian Pemberatan

Diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun:

1. pencurian ternak;
2. pencurian pada waktu ada kebakaran, letusan, banjir gempa bumi, atau gempa laut,
gunung meletus, kapal karam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara,
pemberontakan atau bahaya perang;
3. pencurian di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada
rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak
dikehendaki oleh yang berhak;
4. pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih:
5. pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada
barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan
memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.

Jika pencurian yang diterangkan dalam butir 3 disertai dengan salah satu hal dalam butir 4 dan 5,
maka diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. (UU KUHP Pasal 363)

3. Pencurian dengan kekerasan


Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun pencurian yang didahului, disertai
atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk
mempersiapkan atsu mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang
yang dicuri. (UU KUHP Pasal 365)Diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun:
1. jika perbuatan dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan
tertutup yang ada rumahnya, di berjalan;
2. jika perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
3. jika masuk ke tempat melakukan kejahatan dengan merusak atau memanjat atau dengan
memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.
4. jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat.

(lebih jelas klik "disini1", dan "disini2")

Namun, tindak pidana pencurian, terhadap pelakunya secara umum selalu dijatuhkan salah satu
jenis pidana pokok yakni pidana penjara, sesuai dengan yang diancam terhadap tindak pidana
yang dianggap terbukti, sedangkan terhadap lamanya masa hukuman yang dijatuhkan
tergantung penilaian hakim berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan,
maupun terhadap hal-hal yang memberatkan maupun yang meringankan atas perbuatan terdakwa
tersebut.

Penjatuhan salah satu jenis pidana pokok ini adalah merupakan suatu keharusan, artinya impertif,
sedangkan penjatuhan jenis pidana tambahan bersifat fakultatif, artinya bukan merupakan suatu
keharusan, artinya hakim boleh tidak menjatuhkan pidana tambahan tersebut.

P.A.F. Lamintang menyebutkan, bahwa mengenai keputusan apakah perlu atau tidaknya
dijatuhkan suatu pidana tambahan, selain dari menjatuhkan suatu tindak pidana pokok kepada
seorang terdakwa, hal ini sepenuhnya diserahkan kepada pertimbangan hakim.

http://odeliajulita.blogspot.co.id/2012/04/hukuman-penjara-dan-denda-tindak-pidana.html

Anda mungkin juga menyukai