1. Keunggulan Kompetitif
Manajemen strategis adalah tentang mendapatkan dan mempertahankan
keunggulan kompetitif. Ketika sebuah perusahaan dapat melakukan sesuatu dan
perusahaan lainnya tidak dapat, atau memiliki sesuatu yang diinginkan pesaingnya, hal
tersebut menggambarkan keunggulan kompetitif. Memiliki dan menjaga keunggulan
kompetitif sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang dari suatu organisasi.
2. Penyusun Strategis
Penyusun strategi adalah individu yang paling bertanggung jawab atas kesuksesan
atau kegagalan organisasi. Para penyusun strategi membantu organisasi mengumpulkan,
menganalisis, dan mengorganisasikan informasi. Mereka melacak tren industri dan
kompetisi, mengembangkan model perkiraan dan analisis skenario, mengevaluasi
kinerja korporasi dan divisi, menemukan peluang pasar yang baru, mengidentifikasi
ancaman bisnis, dan mengembangkan rencana pelaksanaan yang kreatif.
Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktivitas organisasi yang dapat dikontrol
yang dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk. Mengidentifikasi dan
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi dalam area fungsional dari suatu
bisnis adalah aktivitas manajemen yang penting. Organisai berusaha untuk
menjalankanstrategi yang mendayagunakan kekuatan internal dan menghilangkan
kelemahan internal.
7. Strategi
Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi adalah
tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan sumber
daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Strategi memiliki konsekuensi yang
multifungsi dan multidimensi serta perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal
dan internal yang dihadapi perusahaan.
8. Tujuan Tahunan
Tujuan Tahunan adalah target jangka pendek yang harus dicapai organisasi untuk
mencapai tujuan jangka panjangnya. Seperangkat tujuan tahunan dibutuhkan untuk
setiap tujuan jangka panjang. Tujuan tahunan sangat penting khususnya dalam
implementasi strategi, dimana tujuan jangka panjang khususnya penting dalam
formulasi strategi. Tujuan tahunan menjadi dasar untuk mengalokasikan sumber daya.
9. Kebijakan
Kebijakan adalah alat untuk mencapai tujuan tahunan. Kebijakan adalah pedoman
untuk pengambilan keputusan dan memberi jawaban atas situasi yang rutin dan
berulang. Kebijakan dapat dibuat pada tingkat korporasi dan diaplikasikan ke seluruh
perusahaan pada tingkat divisional dan diaplikasikan ke divisi tunggal, atau pada tingkat
fungsional dan diaplikasikan ke aktivitas operasional atau departemen tertentu.
Kebijakan memungkinkan adanya konsistensi dan koordinasi di dalam dan diantara
departemen.