Anda di halaman 1dari 2

1.4.

1 Asal Usul Desa


Secara Historis Sejak Dahulu kala Desa Totosan termasuk wilayah
kerajaan Sumenep. Singkat cerita, suatu saat Pangeran Jokotole dalam kondisi
sakit parah dalam perjalanan dari sebuah desa bernama Lapataman (Sekarang
termasuk wilayah Kecamatan Dungkek) menuju Kraton Sumenep. Setelah
sampai disuatu tempat Jokotole menyampaikan wasiat /tataran (Keputusan yang
dalam bahasa Madura disebut Potosan) kepada para pengiring /abdi dhalem yang
isinya bahwa jika beliau wafat, jenazahnya supaya dipikul sampai ke keraton
Sumenep. Dan apabila sebelum sampai ke Kraton Sumenep alat pemikulnya patah
maka beliau berpesan agar jenazahnya dikebumikan ditempat itu juga.
Setelah cukup lama istirahat maka Pangeran Jokotole melanjutkan
perjalanannya kembali, dan meninggal di suatu tempat yang sekarang dikenal
dengan nama BatangBatang asal dari kata Bhabhatang (Bangkai) sesuai dengan
wasiat maka dipikulnya jenazah Pangeran Jokotole menuju kraton Sumenep.
Belum sampai di kraton Sumenep alat pemikulnya patah di suatu tempat bernama
Sa’asa (Sekarang termasuk wilayah Kecamatan Manding Sumenep) dan
dikuburlah jasad Jokotole di tempat itu. Dari asal mulanya cerita rakyat ini di
kronologis , itulah tempat yang digunakan untuk menyampaikan wasiat/Tataran,
saat ini dikenal dengan Nama Tanah Pataran dan desa dimana tanah itu di sebut
dengan nama “ Desa Totosan “ (asalnya dari kata Potosan). Secara
administratif saat ini wilayah Desa Totosan termasuk wilayah kecamatan
batangBatang Kabupaten Sumenep.

1.4.2 Sejarah Pemerintah Desa


Berdasarkan cerita Sesepuh di Desa Totosan bahwa Semenjak tahun 1840
an sampai sekarang (2015) Pemerintah Desa Totosan sudah mengalami 6 kali
pergantian Pimpinan / Kepala Desa yaitu :
1. Bapak Dul Hamid : Menjabat Kepala Desa Totosan
2. Bapak Heddin : Menjabat Kepala Desa Totosan
3. Bapak Durahman : Menjabat Kepala Desa Totosan mulai tahun akhir
1971
4. Bapak Awam : Menjabat Kepala Desa Totosan pada tahun 1971-
1990
5. Bapak Maribut : Menjabat Kepala Desa Totosan tahun 1990-2006
6. Ibu Nur Faida : Menjabat Kepala Desa Totosan pada tahun 2006-
Sekarang

1.4.3 Sejarah Pembangunan Desa


Pada masa pemerintahan Nur Faida pada tahun 2007 sampai sekarang
mulai banyak program pembangunan mulai masuk ke Desa Totosan diantaranya
Pengaspalan Jalan Dusun Ares Tengah, Dusun Ares Laok, Jalan Paving Dusun
Daja , Pembangunan Gedung TK Dusun Ares Tengah, Ares Laok, dan Ares
Daja, Pembangunan Gedung Polindes Dusun Ares Tengah, Pembangunan
Poskesdes Dusun Ares Tengah, Pembangunan Poskamling Dusun Ares Tengah,
Ares Laok dan Ares Daja , Pembangunan Jalan Telford Dusun Ares Laok, Ares
Tengah Dan Ares Daja, Pembagunan Jembatan Dusun Ares Laok, Ares Daja dan
Ares Tengah, Bantuan Modal Usaha Kelompok Wanita , Bantuan Peralatan
Untuk kelompok Tani.

Anda mungkin juga menyukai