Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KEBUTUHAN

PENDIRIAN

UPTD PUSKESMAS NITA

UPTD PUSKESMAS NITA, KECAMATAN NITA


Jl. Kesehatan, Mobile : 081246002615, Kode Pos 86152
Email : pkmnita74@gmail.com
BAB 1
PENDAHULUAN

Puji syukur kepada Tuhan Maha Bestari atas Ridho dan Perkenan Agung-Nya, atas
penyertaan penuh berkah bagi kita, bagi keluarga besar UPTD Puskesmas Nita, para
pengabdi dan segenap warga Kecamatan Nita secara khusus dalam pengembanan
tanggungjawab penuh abdi sepanjang terbentuknya UPTD Puskesmas Nita.
Upaya kesehatan bermutu merupakan upaya yang memberikan rasa puas sebagai
pernyataan subjektif pelanggan, dan menghasilkan outcome sebagai bukti objektif dari
mutu layanan yang diterima pelanggan. Oleh karena itu Puskesmas harus menetapkan
indikator mutu setiap pelayanan yang dilaksanakannya atau mengikuti standar mutu
pelayanan setiap program/pelayanan yang telah ditetapkan, yang dikoordinasikan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Dalam era globalisasi, pelayanan publik yang diberikan mengharuskan pelayanan
kesehatanyang lebih didekatkan pada Masyarakat, sehinga mudah dijangkau demi
mewujudkan kinerja pelayanan Publik Khususnya dilingkungan UPTD Puskesmas Nita
yang dapat terukur dan memadai, maka perlu memiliki dan menerapkan prosedur kerja
sesuai spirit untuk menciptakan komitmen UPTD Puskesmas Nita dalam mewujudkan dan
mengukur serta mengevaluasi responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas UPTD
Puskesmas Nita yang lebih baik.
UPTD Puskesmas Nita merupakan salah satu puskesmas yang terletak di
Kecamatan Nita dan merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Sikka yang bertanggung jawab menyelenggarakan dan melaksanakan, pembangunan
kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nita.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia fokus pada peningkatan upaya
kesehatan masyarakat, terutama upaya promotif dan preventif, upaya inilah yang harus
dilaksanakan oleh puskesmas, selain kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif untuk menuju
masyarakat yang sehat, masyarakat yang menyadari pentingnya perilaku hidup sehat.
Berdasarkan standarisasi pedoman kinerja puskesmas, diharapkan kebutuhan
pelanggan akan terpenuhi, sehingga untuk kedepannya pemikiran negatif dari masyarakat
akan berubah menjadi bertumbuhnya minat masyarakat untuk datang dan menjadikan
puskesmas sebagai pilihan masyarakat untuk pelayanan dasar kesehatan dari strata
manapun. Bukan hanya untuk berobat (kuratif) tetapi juga terpenting adalah sebagai sarana
konsultasi tentang kesehatan lingkungan, kesehatan gigi, konsultasi gizi (upaya promotif)
termasuk pemeriksaan kesehatan lebih dini (preventif).
BAB II
VISI, MISI, MOTTO DAN TATA NILAI

VISI

MENJADI PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN BERMUTU DAN


KOMPREHENSIF MENUJU MASYARAKAT NITA SEHAT

MISI

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM, sarana dan prasarana.


2. Meningkatkan tata kelola puskesmas yang baik melalui perbaikan manajemen, yang
professional,akuntable,efektif dan efisien.
3. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh
masyarakat.
4. Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui Gerakan Hidup Sehat dengan proses
Pendekatan Keluarga.
5. Menggalang kemitraan dengan masyarakat dan lintas sector.

MOTTO

INTEGRASI KASIH DAN PROFESIONALISME MENUJU PELAYANAN YANG


HOLISTIK

TATA NILAI

 Niat
Keinginan untuk memberikan pelayanan yang Holistic dan Humanistic bagi individu,
kelompok dan masyarakat.
 Inovatif
Memiliki ide-ide kreatif, dan terobosan baru demi peningkatan mutu pelayanan.
 Tekad
Kesungguhan hati untuk berbenah demi pelayanan yang prima.
 Akuntabel
Dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pedoman, standar,dapat diukur dan bisa
dipertanggungjawabkan.
BAB III
GAMBARAN UMUM

A. BATAS WILAYAH

Sebelah Utara : Kecamatan Magepanda dan Alok Timur


Sebelah Timur : Kecamatan Koting
Sebelah Selatan : Kecamatan Lela dan Koting
Sebelah Barat : Kecamatan Mego

B. LUAS WILAYAH

UPTD Puskesmas Nita terletak di Ibukota wilayah Kecamatan Nita Kabupaten


Sikka dengan luas wilayah 141,05 km². Dengan ketinggian lahan 240-300 mdpl
dengan kemiringan lahan 8-14% serta beriklim tropis kering tipe C-D dengan curah
hujan rata-rata 1,000-1,500 mm/tahun. Temperatur udara berkisar antara 260C sampai
dengan 360C. Memiliki jenis tanah regosol dan litosol dimana keadaan lahan dan
penggunaannya didominasi oleh lahan tidur. Orbitasi/ jarak UPTD Puskesmas Nita ke
Ibukota Kabupaten ± 11 km dan lama tempuh ± 30 menit-45 menit.

C. JUMLAH PENDUDUK WILAYAH UPTD PUSKESMAS NITA

Jumlah penduduk : 24.218 jiwa

D. WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NITA

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Nita terdiri dari 12 desa yaitu :


1. Desa Nita
2. Desa Takaplager
3. Desa Tebuk
4. Desa Ladogahar
5. Desa Nitakloang
6. Desa Wuliwutik
7. Desa Lusitada
8. Desa Bloro
9. Desa Riit
10. Desa Tilang
11. Desa Nirangkliung
12. Desa Mahebora
E. JARINGAN KESEHATAN YANG ADA DI WILAYAH KERJA UPTD

PUSKESMAS NITA

1. Puskesmas Pembantu : 4 buah

2. Poskesdes : 3 buah

3. Polindes : 9 buah

F. JEJARING KESEHATAN YANG ADA

 Klinik St. Elisabeth Nita.

G. LUAS WILAYAH, JUMLAH PENDUDUK, DAN JARAK KE UPTD

PUSKESMAS NITA

JUMLAH JARAK KEL/DESA


DESA / LUAS WILAYAH
NO. PENDUDUK KE PUSKESMAS
KELURAHAN
(Jiwa) (km)
( km ²)

1 2 3 4 5
1 Nita 1,96 3.605 ±1
2 Takaplager 4,01 1.719 ±3
3 Tebuk 6,28 1.934 ±1
4 Ladogahar 6,61 1.134 ±3
5 Nitakloang 8,88 2.318 ±2
6 Wuliwutik 8,81 1.489 ±5
7 Lusitada 7,07 1.703 ±4
8 Bloro 7,63 1.478 ±6
9 Riit 13,54 1.381 ± 12
10 Tilang 15,45 2.446 ± 12
11 Nirangkliung 46,73 4.092 ± 25
12 Mahebora 13,36 919 ± 20
141,05 24.218
Sumber : Data Kecamatan Nita Tahun 2018
PETA WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NITA
BAB IV
HASIL ANALISIS

A. Pengertian Analisis SWOT


SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang
digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi
kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk
analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).

Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :


1. S = Strength
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
2. W = Weakness
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau
program pada saat ini.
3. O = Opportunity
adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan
memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4. T = Threat
adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
1.1 STRENGHT (KEKUATAN)
a. Kecamatan Nita memiliki luas wilayah yang cukup luas
b. Kecamatan Nita memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak
c. Kecamatan Nita mempunyai cakupan wilayah cukup banyak, yaitu 12 desa.
d. Keberadaan Wilayah kecamatan Nita,sesuai Topografinya berada di antara
beberapa Desa yang mudah diakses seperti Desa Nita, Desa Tebuk, Desa
Nitakloang, Desa Ladogahar, Desa Takaplager, Desa Lusitada, Desa Bloro,
Desa Tilang, dan yang sulit diakses seperti Desa Nirangkliung, Desa
Mahebora, Desa Riit, Desa Wuliwutik.
e. Puskesmas telah didirikan dihampir seluruh pelosok tanah air, untuk
menjangkau seluruh wilayah kerja, Puskesmas diperkuat dengan Puskesmas
Pembantu, Poskesdes dan Polindes.
f. Adanya sistem Kesehatan Nasional dan UU tentang Kesehatan serta
peraturan perundang-undangan lainnya sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
1.2. WEAKNESS (KELEMAHAN)
a. Luas lahan belum memenuhi standar pendirian puskesmas
b. Menurut standar kementrian kesehatan RI, rasio kecukupan jumlah
Puskesmas adalah 1 : 30.000 penduduk, maka dari data di atas dapat
disimpulkan bahwa pada wilayah kerja Kecamatan Nita diperlukan
pendirian sarana dan prasarana berbasis kesehatan sebanyak 1 Puskesmas.
1.3. OPPORTUNITIES (PELUANG)
a. Kemajuan pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan memberi
peluang untuk mempercepat peningkatan pemerataan pelayanan serta
kualitas pelayanan Puskesmas.
b. Tingkat sosial ekonomi penduduk bervariasi dari rendah,sedang,tinggi
sesuai dengan tingkat pendapatan.
c. Keadaan geografis :
Orbitasi Lintasan Jarak dari UPTD Puskesmas Nita ke Ibukota Kabupaten ±
11 Km, dapat ditempuh dengan Kendaraan dengan waktu tempuh ± 30-45
menit. Sedangkan jarak dari UPTD Puskesmas Nita ke 12 Desa antara lain,
yang mudah dijangkau oleh kendaraan yaitu Desa Nita, Desa Tebuk, Desa
Nitakloang, Desa Ladogahar, Desa Takaplager, Desa Lusitada, Desa Bloro
dan Desa Tilang dan yang sulit di jangkau yaitu Desa Mahebora, Desa
Nirangkliung, Desa Riit, dan Desa Wuliwutik.
1.4. THREATS (TANTANGAN)
a. Terdapat 1 fasilitas kesehatan di wilayah Kecamatan Nita.
b. Berkembangnya pelayanan kesehatan swasta yang lebih profesional,
bermutu, dan bernuansa profit merupakan ancaman terhadap pelayanan
kesehatan pemerintahan termasuk Puskesmas

B. Hasil Analisis

Menurut standar Kementrian Kesehatan RI, rasio kecukupan jumlah Puskesmas


adalah 1 : 30.000 penduduk.
Berdasarkan pertimbangan kewilayaan rasio jumlah penduduk, Pemerintah Kabupaten
Sikka melakukan pembenahan pembangunan kesehatan dengan menambah jumlah
puskesmas di Kabupaten Sikka, dengan mengubah status BP Nita sejak tahun 1966
menjadi Puskesmas Nita pada tahun 1971.

Anda mungkin juga menyukai