negara. Maju atau mundurnya negara ditentukan oleh kualitas pendidikan. Dalam
perkembangannya, pendidikan senantiasa mengalami perubahan. Hal ini disebabkan
seiring dengan semakin berubahnya zaman, yang ditandai dengan pesatnya kemajuan
teknologi dan informasi.
Guru merupakan elemen terpenting dalam sebuah sistem pendidikan karena itu
merupakan ujung tombak. Proses belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kualitas
pengetahuan guru. Pernahkah kita sebagai guru membayangkan apa yang akan terjadi di
abad 21?
Dalam pelatihan yang penulis ikuti di Jakarta. Ada 6 keterampilan inti yang wajib
dikuasai oleh Kepala Sekolah, Guru dan Siswa dalam menghadapi abad 21.
Iklan
Pertama, keterampilan berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah atau sering
dikenal dengan critical thinking and problem solving. Keterampilan atau kemampuan
guru untuk menciptakan anak berpikir kritis. Maksudnya berpikir kritis adalah
mengaplikasikan rasional, kegiatan berpikir yang tinggi, yang meliputi kegiatan
menganalisis, mensintesis, mengenai permasalahan dan pemecahannya, menyimpulkan
seran mengevaluasi. Atau secara singkatnya berpikir untuk menyelesaikan masalah
dengan tujuan untuk menjadi lebih baik.
Kelima, kemampuan atau keterampilan untuk dapat memahami dan menggunakan informasi
dari berbabagai sumber untuk ditampilkan di Internet atau sering dikenal dengan
digital literacy. Berdasarkan catatan UNESCO, digital literacy merupakan kemampuan
untuk mengakses sumber berita dan mengevaluasi secara kritis dan menciptakan
informasi melalui teknologi digital. Melalui digital literacy, seseorang tidak
sekedar memiliki kemampuan untuk mengoperasikan peralatan teknologi, tapi juga
harus memiliki kemampuan lain.