Anda di halaman 1dari 3

A.

Konsep Dasar Nutrisi


1. Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat-zat lain yang berhubungan dengan kesehatan
dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk
menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hiupnya an
menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting alam tubuh serta
mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan,
zat-zatgiziz dan zat lain yang terkandung, aksi , reaksi, dan keseimbangan yang
berhubungan dengan kesehatan penyakit. (Tarwoto&Wartonah, 2006)
2. Fungsi nutrisi
a. Menghasilkan energi bagi fungsi organ, gerakan an kerja fisik
b. Sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan sel-sel
dalam tubuh.
c. Mengatur proses tubuh
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan nutrisi
a. Pengetahuan

Renahnya pengetahuan tentang manfaat makanan yang begizi dapat


mempengaruhi pola konsumsi makan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh
kuangnya informasi, sehingga apat terjai kesalahan dalam pemenuhan
kebutuhan gizi.

b. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapajenis makanan yang bernilai gizi tinggi,
dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Misalnya dibeberapa daerah
tempe yang merupakan sumber protein yang baik dan murah, tetapi tidak
digunakan sebagai makanan sehari-hari karena masyarakat berfikir bahwa
mengkonsumsi tempe apat merenahkan derajat mereka.
c. Kebiasaan
Aanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhaapa makanan
tertentu apat mempengaruhi status gizi. Misalnya beberapa tempat tepat
larangan memakan buah-buahan pepaya an pisang bagi para gadis remaja.
Pahadahal buah-buahan ini merupakan sumber vitamin yang baik.
d. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat
mengakibatkan kurangnya variasi makanan sehingga tubuh tiak
memperoleh zat-zat gizi yang ibutuhkan secara cukup. Kesukaan dapat
mengakibatkan bnayak terjainya kasus mal nutrisi pada anak-anak karena
asupan gizinya tiak sesuai dengan yang dibutukan oleh tubuh.
e. Ekonomi
Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi. Penyediaan
makanan bergizi membutuhkan ana yang tidak sedikit, sehingga perubahan
status gizi ipengaruhi oleh status ekonomi. Dengan kata lain, orang
denganstatus ekonomi kurang biasanya kesulitan dalam penyediaan
makanan bergizi. Sebaliknya orang dengan status ekonomi cukup lebih
muah untuk menyediakan makanan yang bergizi. (A. Aziz Alimul Hiayat,
2008)
4. Kebutuhan nutriso pada anak
a. Karbohirat
Karbohirat merupakan sumber energi pertama. Hampir 80% energi
dihasilkan dari karbohirat. Sumber karbohirat umumnya adalah makanan
pokok dan berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti beras, jagung, kacang,
singkong, dan lain-lain.
b. Protein
Protein berfungsi sebagai pertumbuhan, dan mengganti jaringan tubuh.
Setiap 1 gram protein menghasilkan 4 kkal. Sumber protein ada 2 yaitu
protei hewani dan nabati. Sumber protein hewani seperti susu, telur,
daging, ikan, ayam, dan lain-lain. Sendagkan sumber protein nabati seperti
jagung, kacang hijau, kedelai, terigu, dan sebagainya.
c. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang paling besar. Fungsi lemak yaitu
memeberikan kalori, dimana setiap 1 gram lemak dalam peristiwa oksidasi
akan memberikan kalori sebanyak 9 kkal, melarutkan vitamin hingga dapat
diserap oleh dinding usus memeberikan asam-asam lemak esensial.
Sumber lemak berasal dari nabati dan hewani. Lemak nabati mengandung
banyak asam lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada kacang-kacangan,
kelapa. Sedangkan lemak hewani banyak mengandung asam lemak jenuh
seperti pada daging sapi, kambing, dan lain-lain.
d. Vitamin
Vitamin mrupakan senyawa organik yang digunakan untuk mengkatalisator
metabolisme sel yang dapat berguna untuk pertumbuhan dan
perkembangan serta dapat mempertahankan organisme, vitamin, yang
dibutuhkan antara lain : Vitamin B Kompleks, Vitamin A, Vitamin B2, Vitamin
B 12, Vitamin C, Vitamin .
e. Mineral
Mineral merupaka komponen zat gizi yang tersedia dalam kelompok mikro,
yang terdiri dari kalsium, klorida, khromium, kobalt, tembaga, fluorin, joium,
besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, sulfur, dan seng.
Semuanya harus tersedia dalam jumlah yan cukup.
f. Air
Air merupakan kebutuhan nutrisi yang sangat penting , mengingat
kebutuhan air pada bayi relatif tinggi sekitar 75-80% ari berat badan
dibaningkan dengan orang dewasa yang hanya 55-60%. Air bagi tu buh apat
berfungsi sebagai pelarut untuk pertukaran seluler, sebagai medium untuk
ion, transport nutrion dan produk buangan dan pengaturan suhu tubuh.
Sumeber zat air dapat diperoleh dari air dan semua makanan.
(A.Aziz Alimul Hiayat, 2010))

5. Tindakan Untuk Mengatasi Masalah Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi


a. Pemeberian nutrisi melalui oral
Pemeberian nutrisi melaui oral merupakan tindakan pada pasien yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri. Tindakan yang
dilakukan adalah dengan membantu memberikan makanan atau nutrisi
melalui oral (mulut). Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
dan membandingkan selera makan klien.
b. Pemberian nutrisi melaui pipa penduga atau lambung
Pemberian nutrisi melalui penduga merupakan tindakan padaa pada pasien
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri. Tindakan
yang dilakukan adalah dengan membantu memeberikan makanan atau
nutrisi melalui oral (mulut). Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
klien. (A. Aziz Alimul Hiayat, 2008,hal 37)
6. Konsep ketdiakseimbangan nutrisi
a. Penegrtian
North American Nursing Association (NANDA, 2015) menyatakan kebutuhan
nutrisi kurang darikebutuhan adalah asupan nutrisi tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan metabolik .
b. Batasan Karakteristik
Menentukan keadaan seseorang mengalami gangguan nutrisi, terapat
beberapa karakteristik seperti berat badan 20% atau lebih dibawah berat
badan ideal, dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA
(Recomede aily Allowance), membran mukosa dan konjungtiva pucat,
kelemahan otot yang digunakan untuk menelan atau mengunyah, mual
muntah, dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa keenganan untuk
makan, kurang berminat terhaap makanan, diare, kurangnya informasi.
(sujono Riyadi & Suharsono, 2018)
c. Faktor-faktor yang berhubungan
Ketiakmampuan pemasukan atau mencerna makanan zat-zat gizi
berhubungan dengan biologis (keadaan fisik terdapat batuk, sesak napas),
psikologis (cemas akan penyakit yang dierita) dan ekonomi misalnya
penapatan yang rendah mempengaruhi status giziyang kurang. Sujono
Riyadi & Suharsono, 2010)

Anda mungkin juga menyukai